Tampilkan postingan dengan label Mudik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mudik. Tampilkan semua postingan

Jelang Nataru, Menko PMK Didampingi Mentri Perhubungan dan Kakorlantas Cek Kesiapan Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni

Desember 24, 2023


Cilegon –Jelang Pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Menko PMK didampingi Mentri Perhubungan dan Kakorlantas Polri melakukan pengecekan kesiapan Operasi Lilin 2023-2024 di Pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni, Dermaga 6 Eksekutif pada Sabtu (23/12)


Kegiatan tersebut dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy, Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, ASOPS Kapolri Irjen Pol. Drs. Verdianto Iskandar Bitticaca, Kakor Sabhara Irjen Pol Hary Sudwijanto, Koordinator Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Risyapudin Nursin, PJ Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Banten Irjen Pol. Abdul Karim didampingi Pejabat Utama Polda Banten.


Dalam kesempatan tersebut Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan keadaan Pelabuhan Merak saat ini. "Kondisi Pelabuhan Merak saat ini masih dalam kondisi yang longgar belum ada lonjakan arus kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak, sementara di aspek cuaca juga terpantau aman kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG Provinsi Banten terutama terkait aktifitas Gunung anak Kerakatau yang saat ini sedang tidak beraktifitas," jelasnya.


Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menjelaskan Debit kendaraan yang masuk ke Pintu Tol Cikupa. "Situasi di pintu Tol Cikupa masih terpantau landai debit kendaraan yang masuk perjamnya masih di bawah 3000, tentunya kondisi ini masih normal, bila terjadi lonjakan kami akan melakukan strategi dengan menahan sementara kendaraan yang masuk ke Pintu Tol Cikupa agar tidak terjadi penumpukan di  Pelabuhan Merak," jelasnya.


Dalam kesempatanya Irjen Pol Aan Suhanan juga mengapresiasi stakeholder yang telah mempersiapkan sarana prasarana jelang nataru. "Dengan adanya sinergitas dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat diharapkan dapat menciptakan kondisi yang tertib aman dan nyaman pada perayaan Natal dan tahun Baru 2024," ucap Aan.


Dalam kesempatan itu juga Aan Suhanan menghimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan  untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan baik dan melakukan pengecekan terlebih dahulu kendaraan yang akan dipergunakan. “Jadi himbauan kami untuk Pemudik yang akan menyebrang menggunakan kapal dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni untuk menjaga diri, kesehatan dan kendaraan, serta tetap berlaku tertib di jalan sehingga kerjasama dengan petugas dilapangan tetap berjalan dengan baik”, katanya.


Di lokasi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mendapatkan pemaparan dari Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah dan melakukan rapat terbatas bersama stakeholder. “Pada kesempatan ini kita mempererat kembali komunikasi terkait apa yang akan kita kerjakan, sekali lagi ini untuk membantu dan memudahkan masyarakat juga untuk meperlancar proses penyebrangan, dalam tertib administrasi tiketing, tertib antri di jalan raya dengan berkeselamatan, tertib antri menjelang masuk ke kapal dan seterusnya,” ujar Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah.


Saat diwawancara Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menjelaskan situasi dan kondisi Pelabuhan merak saat ini. "Untuk hari ini Sabtu 23 Desember 2023 situasi Pelabuhan merak masih longgar tidak ada antrian yang panjang, baik di Dermaga 6 Eksekutif maupun di dermaga 1 sampai 7 Pelabuhan Merak terpantau longgar, kami mengimbau agar para pemudik tetap memperhatikan keselamatan dalam berkendara dan mengecek kendaraanya sebelum kembali melakukan perjalanan," tutup Eko. (*/Red) 

Tinjau Pelabuhan Tanjung Perak, Kapolri: Transportasi Laut Alternatif Kurangi Kemacetan Arus Mudik

April 28, 2022

 

JATIM, BHINNEKANEWS71.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Forkopimda Jawa Timur meninjau Pelabuhan Tanjung Perak untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.


"Baru saja kita melaksanakan kunjungan di Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengecek kegiatan yang dilaksanakan di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak khususnya dalam hal pelayanan terhadap arus mudik dan nantinya arus balik," kata Sigit dalam tinjauannya, Kamis (28/4/2022).


Sigit mengungkapkan, moda transportasi laut ini sangat bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik. Pasalnya, pemudik dapat terhindar sekaligus mengurangi beban kemacetan di jalur darat saat memasuki puncak arus mudik. 


"Artinya ini bisa menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk melaksanakan mudik menggunakan moda kapal laut, untuk kurangi potensi beban kemacetan yang di prediksi pada arus mudik, kemungkinan mulai nanti malam akan terus meningkat. Ini tentunya bisa jadi pilihan bagi rekan-rekan," ujar Sigit.


Dari pengecekannya secara langsung, Sigit memastikan bahwa, Pelabuhan Tanjung Perak telah menyiapkan pelayanan yang optimal kepada seluruh masyarakat dari berbagai wilayah yang melakukan perjalanan mudik. 


"Kita lihat bahwa dari kapal-kapal yang ada, tidak hanya melayani masyarakat yang akan tinggalkan wilayah Surabaya, namun juga menerima masyarakat yang datang dari beberapa wilayah. Tadi kita cek ada dari Kalimantan, ada juga dari wilayah Ende, dari Sulawesi bahkan dari Tanjung Priok dan pelabuhan Semarang ada juga," ucap eks Kabareskrim Polri ini.


Sementara itu, Sigit mengapresiasi seluruh stakeholder terkait aturan yang mewajibkan para pemudik atau penumpang kapal untuk melakukan vaksinasi dosis III atau booster. Menurutnya, hal tersebut sangat penting untuk tetap melakukan pengendalian Pandemi Covid-19, yang saat ini masih berlangsung.


Otoritas di Pelabuhan Tanjung Perak, kata Sigit juga telah menyiapkan gerai-gerai vaksinasi yang bisa dimanfaatkan oleh para pemudik untuk mendapatkan vaksinasi. Kelengkapan vaksinasi juga menjadi syarat untuk penumpang dalam membeli tiket kapal di Tanjung Perak. 


"Saya kira ini sudah bagus. Tentunya, kita harus terus menjaga agar pasca dari Idul Fitri yang biasanya tahun kemarin ada lonjakan, di tahun ini dengan adanya sistem atau persyaratan untuk booster diharapkan laju Covid-19 pasca arus mudik atau pasca Idul Fitri bisa betul-betul kita kendalikan. Karena wilayah Jawa Timur angkanya sangat bagus, 235 kasus hariannya, jauh lebih bagus dibandingkan wilayah lainnya. Ini tentunya harus dipertahankan," papar Sigit.


Disisi lain, terkait volume lonjakan penumpang, Sigit memaparkan, dari data yang disampaikan pihak terkait, puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sudah terjadi di H-7 Lebaran 2022, dengan angka penumpang mencapai 7.000 orang.


"Namun demikian jika dibandingkan tahun 2019, maka tahun ini masih lebih rendah, kurang lebih 36 persen selisihnya. Namun apabila dibandingkan dengan tahun 2020 terjadi peningkatan 138 persen. Jadi saya lihat bahwa sampai hari ini rata-rata sudah diangka 32 ribu. Tentunya dibandingkan situasi normal yang rata-rata 2.000 tetap ada peningkatan," tutur Sigit.


Tak lupa, Sigit menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berusaha secara maksimal dalam mewujudkan mudik yang aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia. 


"Terima kasih kepada seluruh rekan-rekan stakeholder yang bertugas memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat merasa aman, selamat sampai tujuan dan tetap sehat," tutup Sigit.(Red) 

Pastikan Keselamatan Pemudik, Kapolri Tekankan Kesehatan Sopir dan Kelaikan Bus

April 27, 2022

 



JATIM, BHINNEKANEWS71.COM -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan mudik di Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/4/2022). Dalam tinjauannya, Kapolri melihat kesiapan terminal, pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk melayani masyarakat yang hendak mudik.


Dari data yang ada, Sigit menyatakan bahwa saat ini sudah terjadi peningkatan penumpang di terminal jika dibandingkan dengan minggu lalu. Hal ini juga diprediksi akan terus mengalami peningkatan kedepannya.


"Kalau kita lihat secara data untuk perkembangan masyarakat di data terminal, ada peningkatan dibanding minggu lalu dan kemungkinan akan terus meningkat dalam beberapa hari terakhir ini," kata Sigit dalam tinjauannya. 


Ia pun meminta seluruh pihak terkait di terminal terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak mudik. Dalam kesempatan ini, mantan Kabareskrim Polri juga melihat uji emisi kendaraan bus yang akan digunakan pemudik agar laik jalan. 


Selain itu, para sopir atau pengemudi bus juga harus dilakukan tes urine dan alkohol. Hal ini dilakukan demi memberikan kepastian dan jaminan keselamatan bagi para pemudik. 


"Bagi pengemudi atau sopir dilaksanakan tes masalah urine dan menggunakan alkohol atau tidak. Ini dilakukan agar saat membawa penumpang, kita yakin sopir dalam keadaan sehat dan prima untuk membawa penumpang yang jaraknya cukup jauh antar kota juga provinsi yang memerlukan kondisi prima," ujar Sigit.


Mantan Kapolda Banten ini juga melihat kesiapan gerai vaksin. Ia pun mengharapkan masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis III atau booster untuk memanfaatkannya.


"Harapan kita masyarakat yang mudik dan bertemu keluarga semuanya dalam kondisi sehat, imunitas kuat, agar pasca-Idul Fitri kita bisa tetap menjaga agar laju Covid-19 khususnya di Surabaya bisa dijaga," ucap Sigit.


Dengan segala upaya pelayanan dan strategi untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022, ia berharap mudik tahun ini bisa terlaksana dengan sehat, aman dan nyaman.


"Ini pertaruhan kita pasca-mudik khususnya di wilayah Jatim laju Covid-19 bisa dikendalikan," tutup Sigit.(Red) 

Tinjau Pos Pam Yan, Kapolres Serang Bersama Pamatwil Polda Banten Wujudkan Mudik Aman dan Sehat

April 27, 2022





SERANG, BHINNEKANEWS71.COM -- Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, S.H,, S.IK, bersama Perwira  Pengamat Wilayah (Pamatwil) Polda Banten meninjau persiapan Polres Serang dalam pengamanan mudik lebaran 2022 , (Selasa, 26/4/2022).


Beberapa titik Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (PosYan) tersebut adalah  Pos pam Ciruas, Pospam Tambak, Pospam Interchange Cikande, Posyan Modern Cikande Posyan Asem Cikande dan Pospam Petir. 


Usai mendampingi Pamatwil Polda Banten Yakni Dirnarkoba Kombes Suhermanto S.IK, M.S.Ii, Kabidkeu Kombes Pol Rukandi S.E., M.,  dan Kabidkum Kombes Pol Drs A.Yudi.D. S.H, M.H., Kapolres Serang Akbp Yudha Satria mengatakan dalam menghadapi operasi Ketupat, personil siap bertugas menghadapi arus mudik lebaran 2022


"Malam ini kita berada di pos pam tambak untuk mengecek persiapan personil polres serang dalam menghadapi operasi Ketupat khusus nya antisipasi kemacetan arus mudik lebaran 2022," ucap Kapolres. 


"Tadi juga bersama sama dengan pejabat Polda yaitu Kabidkum, Dirnarkoba dan Kabidkeu mengecek kesiapan pos pam yang ada didaerah hukum polres serang, alhamdulilah semuanya sudah terpenuhi baik dari segi peralatan kenudian dari kelengkapan personil maupun perlengkapan pos tidak ada teguran kita siap untuk antisipasi arus mudik lebaran 2022" tutup Yudha.


dari hasil tinjauan, Pamatwil Polda Banten telah melihat kesungguhan Polres Serang  agar para pemudik aman, nyaman dan sehat sampai kampung halaman.


Kendati belum terlihat adanya kepadatan kendaraan namun Polres Serang sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi.


Selain itu Kapolres Serang berharap kepada masyarakat yang melaksanakan mudik berangkat dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan, kemudian sampai dirumah kembali selamat dan bebas terpapar Covid-19. 


“Apabila ada pemudik yang merasa lelah silahkan beristirahat di Pos Pam terpadu dan jangan memaksa untuk mengemudi atau mengendarai apabila sudah merasa lelah karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” imbaunya. 


Selain Kapolres Serang, tampak mendampingi Pamatwil Polda Banten yakni Wakapolres Serang Kompol Rahmat dan beberapa PJU Polres Serang Kasat Reskrim Akp Dedi Mirza, Kasat Intelkam Akp Tatang , Kasi Propam Ipda Rangkuti, Kasi Humas Iptu Dedi Jumhaedi,, dan Kapolsek Cikande Kompol Salahudin 

(Humas)

Polda Banten Paparkan Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1443H Kepada Kapolri Beserta Rombongan

April 26, 2022





Cilegon - Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto mendampingi kunjungan kerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan jelang Idul Fitri 1443H ke Pelabuhan Merak, Cilegon pada Selasa (26/04). 


Dalam kunjungan kerjanya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dan PJU Mabes Polri. 


Dalam kesempatannya, Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Amiludin Roemtaat menyampaikan paparannya terkait kesiapan Polda Banten dalam pengamanan Idul Fitri 1443 H. "Sesuai dengan data bahwa kejadian gangguan kamtibmas dalam Operasi Ketupat 2021 sebanyak 96 kasus menurun 47% jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat 2020 sebanyak 182 kasus, kemudian untuk kejahatan yang menonjol dalan Operasi Ketupat 2021 sebanyak 38 kasus menurun 55% bila dibandingkan dengan Operasi Ketupat 2020 sebanyak 85 kasus," ujar Roemtaat. 


Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat ini, Polda Banten mendirikan sebanyak 42 pos pengamanan, 7 pos pelayanan dan 1 posko terpadu di Pelabuhan Merak. 


Polda Banten juga melibatkan sebanyak 3.237 personel dalam Operasi Ketupat Maung 2022 ini. "Diantaranya 1.870 personel Polda Banten dan jajaran, kemudian 1.309 personel dari instansi terkait seperti TNI, Dishub dan stakeholder lainnya," jelas Roemtaat. 


Lalu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan berapa lama rata-rata antrian dari masyarakat atau pemudik tiba di dermaga hingga masuk ke kapal dan bagaimana penerapan Prokes serta cek tiket sehingga antrian yang padat dapat segera dilayani. 


"Untuk kapal Feri ekspres masuk ke dermaga 6, selebihnya ada di dermaga 1,2,3,4,5 dan 7. Petugas ASDP cek tiket dari luar kapal, jika kondisi sangat padat Bapak Kapolri menyarankan untuk Polda Banten agar berkoordinasi dengan ASDP untuk dapat mengecek tiket di atas kapal sehingga penumpang terlayani dengan cepat," jawab Roemtaat. 


Sementara itu, Menteri PUPR mengatakan bahwa pelayanan mobilisasi massa skala besar yaitu prasarana, regulasi dan perilaku pengguna. "Agar menosialisasikan kembali ke pemudik tentang perilaku pengguna layanan, sehingga bisa menjalani regulasi dan memanfaatkan prasarana dengan baik," katanya. 


Menteri Perhubungan mengatakan akan ada perubahan harga tiket kapal, yang mana pada siang harga tiket lebih murah dan malam lebih mahal. "Adapun mitigasi lainnya yaitu jumlah kapal yang dioperasionalkan pada siang hari akan lebih banyak jika dibandingkan malam hari," jelasnya. 


Diakhir, Wakil Menteri Kesehatan menambahkan untuk kesiapan pelayanan kesehatan agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten untuk dapat menggelar pelayanan kesehatan dititik strategis bahkan hingga didalam kapal. (Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *