Tampilkan postingan dengan label NTT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NTT. Tampilkan semua postingan

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri lakukan Monev Di Nusa Tenggara Timur

September 14, 2024

 


NTT, -- Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri menyampaikan kepada media bahwa Satgas terus melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada proyek-proyek Pemerintah. 

Adapun kali ini dilakukan bersama Kementerian Pertanian. 

Satgassus melakukan monev di 12 Titik Program Irigasi Perpompaan (Irpom) dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022-2024. Rangkaian kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Maggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Pada 9 – 13 September 2024. 


Adapun perincian kegiatan nya antara lain: 


*12 Proyek Irpom dan DAK Irigasi Tersebut antara lain:*

1. RJIT Persawahan Wae Reca Desa Nanga Labang Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.200.000.000,- 

2. Pembangunan/ Rehabilitasi Bangunan Pelengkap Irigasi Desa Nanga Labang Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.100.000.000,-

3. Irpom Desa Compang Ndejing Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000,-

4. Irpom Desa Watu Mori Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000,-

5. Irpom Poktan Agro Mandiri Desa Compang Dalo Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000,-

6. Irpom Poktan Like Leok Desa Compang Dalo Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000,-

7. Pembangunan Damparit dan Jaringan irigasi Desa Bulan, Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.120.000.000,-

8. RJIT Desa Bulan Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.200.000.000,-

9. Irpom Desa Golo Pongkor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.112.800.000,-

10. Damparit Desa Golo pongkor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.114.000.000,-

11. DAK Irigasi Box bagi pintu air dan jaringan irigasi tersier Desa Compang Longgo, Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat  dengan nilai Rp.95.000.000,-

12. DAK Irigasi Air tanah dalam Desa Wae Kelambu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.285.000.000,-


Kegiatan pemantauan lapangan ini merupakan salah satu wujud tindak lanjut MOU antara Kapolri dengan Menteri Pertanian. Sekaligus juga Penugasan khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Satgassus untuk terus melakukan pemantauan dan monev atas proyek-proyek yang dibiayai dari DAK Serta Program Irigasi Perpompaan agar upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan lebih intensif dan massif. Sehingga ketahanan pangan bisa dipertahankan bahkan di tingkatkan. Jika penyaluran air ke Sawah petani tepat guna, maka petani akan lebih bisa meningkatkan volume jumlah panennya. Namun demikian proyek-proyek ini harus tetap dilaksanakan secara proper dan tidak mengesampingkan mutu apalagi dilakukan dengan cara-cara yang korup.



Harun Al Rasyid selaku ketua Tim menyatakan bahwa 

Dari Pemantauan 12 titik dilapangan, mayoritas sudah termanfaatkan. Namun masih terdapat beberapa kendala seperti yang disampaikan kelompok Tani (poktan), dalam dialog bersama Pemkab Manggarai Barat diantaranya:


1. Konstantinus, Poktan dari kecamatan Kuwus menyampaikan bahwa terkait harga barang di toko, seperti semen. Terkadang poktan menggunakan harga Kabupaten (lebih rendah). Sedangkan dilapangan, harga angkutnya melebihi anggaran patokan kabupaten


Satgassus menyarankan kepada Pemda, untuk membuat patokan harganya tidak hanya 1, tapi 3 misal, agar setiap kecamatan bisa memilih yang harganya mendekati, sebab ini kecamatannya banyak. Sedangkan kepada poktan disarankan agar jika ada harga yang berbeda dari patokan, ditulis riilnya dan disimpan kwitansinya. Supaya ketika ada pemeriksaan bisa disampaikan dengan jujur. _”Nggak usah kawatir. Kalau jujur, pasti selamat. Ukuran mencuri itu, kalau dia melakukan sesuatu dan jika diketahui orang lain, malu—maka itu tanda-tandanya—nggak mau disaksikan orang lain. Tanya pada diri sendiri: kalau saya melakukan itu, Tuhan marah apa tidak. tidak perlu tanya orang lain.”_ Kata Harun Al Rasyid, Ketua Tim Satgassus.


2. Simplisius Jahali, Poktan dari Kec. Boleng, mengharapkan pengawasan terkait pencairan, jangan sampai ada penyelewengan. Hal ini ditanggapi Kabid PSP, bahwa jika administrasi pencairan tahap sebelumnya sudah beres, tahap berikutnya pasti cair. 

Kepada Pemda, Satgassus mengingatkan  bahwa _”DAK ini uang pusat yang dititipkan ke daerah. Yang kita harapkan peran APIP Daerah, peran inspektorat untuk melakukan pengawasan.”_


3. Serta ada masukan terkait rekayasa irigasi, seperti yang terjadi di Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat yang merupakan penghasil padi terbanyak Kedua di Manggarai Barat. _”Jika ketahanan pangan diutamakan, perlu ada rekayasa irigasi. Sebab sumber airnya ada, tapi belum merata penyalurannya, mungkin luasan lahan bisa direkayasa untuk membuat saluran air atau penampung”_. Kata Diklosari Salah satu ketua poktan.


Dari Kementan memberi solusi: _”Kalau sumber airnya diatas, itu bisa pompanisasi. Damparit, ini ada sungai, bisa dialirkan ke sawah2. Kementerian Pertanian bisa fasilitasi itu, tapi jangan tahun yang sama. Misal tahun ini damparit, tahun depan RJIT, tahun depannya lagi pompanisasi. Bisa lewat pengajuan bisa juga diskresi pimpinan atau aspirasi. Fokusnya untuk peningkatan produksi pangan.”_ Ujar Rahmanto, Kementerian Pertanian. 


Dalam kegiatan monev ini, Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes POLRI dipimpin oleh Harun Al Rasyid bersama Andre Dedy Nainggolan, Andi Abdul Rachman Rachim, Panji Prianggoro, Adi Prasetyo, Qurotul Aini Mahmudah dan Heryanto melakukan pemantauan bersama dengan Direktorat Irigasi Kementerian Pertanian  yang dipimpin oleh Rahmanto, Inda F dan Arpin.


Didampingi Sekda Manggarai Timur Remigius Gonsa Tombor, Kadis Pertanian Manggarai Timur John Sentis, Kabid PSP Manggarai Timur Lili Yana Alni. Sekda Kabupaten Manggarai Fansy Jahang, Kadis Pertanian Manggarai Ferdinandus Ampur. Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Manggarai Barat Hilarius Madin, Kadis Pertanian Manggarai Barat Laurensius Halu, Kabid PSP Manggarai Barat Inosensius E. Barjo, beserta seluruh jajaran Pemda terkait, para kelompok tani, fasilitator, dan pengawas pertanian.(*/Red) 

Ketum Bhayangkari Berikan Bantuan Kepada Anak Stunting di Desa Reruwairere

Juli 29, 2023



NTT. Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Kerica Palue.


Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan disambut dengan tarian adat oleh masyarakat setempat. Kemudian, mendapat sapaan adat oleh tokoh adat Pulau Palue disertai dengan Huler Wair dan pengalungan kain adat oleh Camat Palue Rudolfus Riba.


Selanjutnya, Ketua Umum Bhayangkari bersama rombongan menuju ke Desa Reruwairere untuk meninjau lokasi galian sumur. Kedatangan Ny. Juliati Sigit Prabowo disambut dengan sapaan adat dan pengalungan kain adat oleh Kepada Desa Reruwairere Bapak Avelinus Wongga.  


Di desa tersebut, Ibu Ketua Umum Bhayangkari memberikan bantuan sembako sebanyak 125 paket yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Ny. Juliati Sigit Prabowo kepada warga setempat.


Dari Desa Reruwairere, rombongan Ketua Umum Bhayangkari bergerak menuju Kantor Camat Palue dan memberikan bantuan kepada anak stunting sebanyak 60 paket sembako. Tak hanya itu, bantuan paket sembako juga diberikan kepada penyandang disabilitas, yakni 60 paket sembako dan 21 kursi roda. 


Sambutan dan keceriaan anak-anak serta warga sekitar tergambar saat menerima bantuan tersebut. Perangkat desa, warga, hingga Kapolda NTT Irjen. Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 


Bantuan lainnya, seperti sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan mulut dan gigi juga diberikan Ketua Umum Bhayangkari melaui Tim Dokkes Polri di sekolah SMAN St. Benediktus Palue. 


Lalu, Ketua Umum Bhayangkari meresmikan Bak Penampung air yang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti di Lapangan Voli Desa Lei. Di desa itu, Ny. Listyo Sigit Prabowo juga memberikan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket.


“Terima kasih kepada ibu Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo telah mengumpulkan kami untuk peresmian bak penampungan air hujan bagi 4.000 jiwa umat di Lei. Sebuah peristiwa yang menggembirakan setelah sekian lama kami mengharapkan adanya air bersih di tempat kami. Kami ucapkan terima kasih untuk ibu,” ungkap Romo Pius Ino Pastur Keluarga Kudus Lei paguhe keuskupan Maumere NTT.


Usai melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan kembali ke Pelabuhan Kerica Palue dan melanjutkan perjalanan kembali ke Maumere dengan menggunakan menggunakan Kapal C1 - KP. PADAR, Kapal C2 - 3007, Kapal C1 - KP. Timor milik Sat Polairud Polda NTT.(*/Red) 

Kapolri Pastikan Siap Amankan Kepulangan Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN

Mei 11, 2023




NTT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya siap mengamankan kepulangan Kepala Negara dan Delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Diketahui bahwa Kepala Negara dan Delegasi akan mulai kembali ke negara asalnya setelah melalui seluruh rangkaian kegiatan KTT ASEAN, pada hari ini, Kamis (11/5/2023).


Sigit menuturkan, kepulangan para Kepala Negara dan Delegasi berbeda waktunya. Ia pun menyatakan Polri akan siap menyesuaikan pengamanan kepulangan.


"Saya kira tadi pagi kita sudah melaksanakan evaluasi dari beberapa kegiatan kemarin. Tentunya memang akan terjadi kepadatan karena memang kepulangannya berbeda-beda, ada yang masih melaksanakan kegiatan dan mungkin juga masih ada yang stay untuk menikmati indahnya Labuan Bajo," kata Sigit di Command Center 91, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/5/2023).


Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, dalam proses pengamanan kepulangan Kepala Negara dan Delegasi, pihaknya berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk Paspampres yang berada di ring 1 pengamanan.


"Tentunya anggota kita telah melakukan langkah-langkah persiapan perencanaan dan juga koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan rekan-rekan dari Paspampres dari ring 1, sehingga terkait kegiatan yang ada atau tiba-tiba ada perubahan rencana bisa diinformasikan lebih cepat sehingga kita pun bisa segera menyesuaikan," ujar Sigit.


Meskipun jadwal kepulangan Kepala Negara dan Delegasi berbeda, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, pada prinsipnya Polri akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan seluruh kegiatan yang ada.


"Khususnya terkait dengan kegiatan di venue yang saat ini masih berlangsung dan juga kepulangan dari seluruh rombongan," tutup Sigit.(*/Red) 

Presiden Jokowi Tinjau Pusat Media KTT Ke-42 ASEAN

Mei 09, 2023



NTT -- Presiden Joko Widodo meninjau langsung pusat media atau _media center_ Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 9 Mei 2023. Setibanya di Hotel Bintang Flores sekitar pukul 13.20 WITA, Presiden Jokowi langsung menuju area lobi dan meja registrasi untuk para jurnalis yang meliput perhelatan KTT ke-42 ASEAN. 


Setelah itu, Presiden menuju area bawah dan menyapa para jurnalis yang sedang berkumpul. Tampak Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi Presiden.


"Selamat siang semuanya," ucap Presiden seraya melambaikan tangan kepada para jurnalis.


Presiden kemudian melihat area yang akan digunakan untuk menggelar konferensi pers, pusat penyiaran internasional, dilanjutkan area kerja jurnalis berikut fasilitas pendukungnya. Presiden juga sempat menanyakan tentang kualitas koneksi internet kepada beberapa jurnalis.


"Bagaimana WiFi-nya lancar?" tanya Presiden.


Sejumlah jurnalis mengaku terkejut dengan kedatangan Presiden Jokowi ke area mereka bekerja. Vengadeshwaran Subramaniam misalnya, jurnalis asal Singapura tersebut mengaku tidak menyangka akan bertemu Presiden Jokowi ketika sedang bekerja.


"Jadi tadi ketika Presiden Joko Widodo datang, saya sangat terkejut karena kami semua tidak menyangka, kami semua sibuk bekerja dan tiba-tiba kami melihat Presiden Indonesia dan saya pikir kami semua sangat senang melihatnya," ujar pria yang akrab disapa Venga tersebut.


"Hampir semua dari kita menyalakan kamera kita, ponsel kita, kita semua mencoba merekam, saya pikir seseorang mencoba untuk berfoto selfie dengannya karena dia sangat dekat dengan kita. Itu bukan sesuatu yang biasanya Anda harapkan dari presiden. Jadi kami semua sangat senang," imbuhnya.


Hal senada dirasakan oleh Silkina Ahluwalia, koresponden China Global TV Network, yang mengaku baru pertama kalinya berjumpa secara langsung dengan Presiden Jokowi. Padahal, ia sudah beberapa kali meliput kegiatan yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi seperti KTT G20 di Bali November 2022 lalu.


"Ini adalah pertama kalinya saya melihat Presiden Joko Widodo setelah 6 tahun menjadi jurnalis. Setiap kali saya meliput acara seperti ini termasuk G20 selalu seperti dia datang dan saya pergi jadi bagus akhirnya kami berada di tempat yang sama pada waktu yang sama dan saya pikir semuanya benar-benar terorganisir dengan sangat baik seperti media berbaris rapi, cara dia masuk sepertinya semuanya sangat mulus, jadi ya saya sangat menikmati pengalaman saya," jelasnya.


Kejutan juga tidak hanya dirasakan oleh wartawan asing. Wartawan media Indonesia juga merasa terkejut meskipun sudah berkali-kali meliput kegiatan Presiden Jokowi. Bayu Prasetyo misalnya, wartawan LKBN Antara tersebut menilai kedatangan Presiden Jokowi ke pusat media sebagai sebuah kejutan untuk para wartawan.


"Ya seperti biasa Pak Jokowi selalu memberi kejutan untuk wartawan. Jadi kami beberapa sedang membuat berita juga, terus kemudian ada kabar Pak Jokowi akan datang dan Paspampres mulai berjaga-jaga 'Oh berarti betul'. Tadi juga saya siap-siap akhirnya _live_ IG juga. Tapi ya seperti biasa memang Pak Presiden sering memberikan kejutan untuk wartawan seperti itu," ungkapnya.(*/Red) 

Presiden Jokowi Kunjungi Kawasan Wisata Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo

Mei 08, 2023



NTT -- Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan wisata kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu malam, 7 Mei 2023. Dengan berjalan kaki, Presiden menyusuri sepanjang jalan yang dipenuhi oleh kios yang menjual berbagai macam makanan laut seperti ikan dan kerang. 


Sembari menyapa para penjual yang sedang menjajakan dagangannya, Presiden Jokowi juga memberikan celemek berwarna merah kepada mereka. Salah satu penjual makanan yang didatangi oleh Presiden, Nurhayati, mengaku senang dengan kehadiran Presiden di kiosnya malam itu. 


Nurhayati menceritakan bahwa Presiden Jokowi juga menanyakan jenis makanan laut yang dijual olehnya.


“Udang ini dia (Presiden) tanya berapa satu porsi, saya jawab Rp100.000,” ujar Nurhayati. 


Menurut Nurhayati, makin hari kiosnya makin ramai dikunjungi oleh para pembeli apalagi saat Labuan Bajo ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN. Nurhayati pun mengaku bersyukur dengan hal tersebut. 


“Ramai. Saya juga senang dirayakan di sini KTT ASEAN,” lanjutnya. 


Senada, Apri, penjual nasi goreng di wisata kuliner tersebut juga bersyukur dengan meningkatnya jumlah pembeli dagangannya. Kiosnya pun, kata Apri, juga makin maju dan makin ramai dikunjungi oleh para pelancong yang datang ke Labuan Bajo. 


“Pas KTT ini penjualan makin maju, terus makin ramai dengan orang-orang luar yang datang ke sini. Saya bersyukur sekali dengan adanya KTT ASEAN ini,” kata Apri.(*/Red) 

Tinjau 91 Command Center, Kapolri dan Panglima TNI Pastikan Kesiapan Personel Jelang KTT ASEAN

Mei 07, 2023



NTT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, meninjau langsung 91 Command Center untuk memastikan kesiapan personel serta peralatan terkait pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Dalam kesempatan itu, Sigit mengungkapkan bahwa, pengecekan itu dilakukan guna memastikan kesiapan personel serta peralatan baik Body Worm Camera, Handy Talky (HT) hingga alat komunikasi lainnya yang terhubung dengan 91 Command Center terkait proses pengamanan KTT ASEAN. 


"Semuanya kita sambungkan dengan Command Center. Sehingga pergerakan anggota di lapangan sekaligus juga kegiatan yang ada di lokasi, dimana anggota berada tersebut, bisa kita monitor sekaligus kita laksanakan pengecekan. Supaya kita bisa tahu terkait dengan hal-hal yang harus dievaluasi," kata Sigit usai meninjau 91 Command Center di Labuan Bajo, NTT, Minggu, 7 Mei 2023.


Sigit menyatakan, dari peninjauan bersama Panglima TNI tersebut, seluruh personel TNI-Polri sudah melakukan evaluasi terkait dengan kendala-kendala yang ditemukan. Sehingga, pelaksaan Main Event KTT ASEAN pada tanggal 9-11 Mei, dari segi pengamanannya dapat berjalan optimal dan lancar. 


"Mudah-mudahan dengan konsep operasi dan sistem kendali serta monitoring yang bisa kita pantau memudahkan proses pengamanan yang akan berjalan nanti," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit menyebut, dengan terus melakukan pemantauan serta pemantapan pengamanan, nantinya penyelenggaraan KTT ASEAN dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai, baik mulai dari kedatangan delegasi, lokasi penginapan hingga tempat utama berlangsungnya kegiatan tersebut. 


"Kami bersama dengan Bapak Panglima sudah mengatur bagaimana proses untuk melakukan pengawalan dari mulai ketibaan di bandara sampai dengan di akomodasi hotel mereka. Kemudian pergerakan dari akomodasi ke venue utama semuanya. Tentunya sudah kita siapkan," ucap Sigit.


Dari segi pengawalan, Sigit menuturkan bahwa, petugas keamanan nantinya akan menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah tempat selama pelaksanaan KTT ASEAN. 


Menurut Sigit, pengaturan lalu lintas itu harus dilakukan untuk menghindari terjadinya crowded. Mengingat, wilayah Labuan Bajo terdapat beberapa ruas jalan yang tidak terlalu lebar. Sehingga, kebijakan rekayasa diterapkan guna bisa terkelola dengan baik. 


"Tentunya ada kondisi jalan yang memang kecil. Sehingga mau tidak mau, kita harus lakukan pengaturan rekayasa. Karena memang ini akan menimbulkan crowded apabila, tidak kita atur," tutur Sigit.


Sebab itu, Sigit tak lelah, kembali mensosialisasikan tentang adanya kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut kepada masyarakat. Ia pun menginstruksikan kepada jajarannya terus menyampaikan komunikasi publik yang baik terkait dengan hal tersebut, demi kelancaran pelaksanaan KTT ASEAN serta masyarakat sendiri. 


"Tentunya ada masyarakat mungkin akan terganggu. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya selalu menyampaikan komunikasi publik yang baik. Sehingga masyarakat terinformasi. Walaupun terganggu, namun masyarakat tetap mendukung seluruh kegiatan KTT ASEAN. Karena ini juga tentunya menimbulkan Multiplier Effect yang positif untuk masyarakat Labuan Bajo," kata Sigit. 


Disisi lain, Sigit menjelaskan, dengan terpilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi pelaksanaan KTT ASEAN, hal tersebut akan memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun Negara Indonesia. Apalagi, tema yang diusung dalam penyelenggaraan tersebut adalah, Epicentrum of Growth. 


"Jadi bagaimana pertumbuhan itu bisa muncul dan terus bertumbuh di kawasan ASEAN tentunya, utamanya bagi Labuan Bajo sendiri yang saat ini menjadi destinasi wisata. Karena itu walaupun mungkin di dalam pelaksanaannya ada masyarakat yang terganggu atau kurang nyaman, kita harapkan semuanya bisa support, memaklumi bahkan mendukung," papar Sigit. 


"Dan saya juga mendapat informasi dari Pak Kapolda ada persatuan masyarakat Manggarai kurang lebih jumlahnya 100, mereka ikut terlibat dalam hal kegiatan pengamanan di venue yang ada. Tentunya ini merupakan bentuk dukungan positif dari masyarakat terhadap rangkaian penyelenggaraan KTT ASEAN dan juga pengamanan KTT," tambah Sigit menegaskan. 


Kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan bahwa, masyarakat Labuan Bajo khususnya harus bangga lantaran KTT ASEAN dilaksanakan di wilayah tersebut. 


Menurutnya, hal itu merupakan ukiran sejarah baru khususnya bagi Negara Indonesia. Sebab itu, Yudo berharap, semua unsur lapisan masyarakat khususnya di Labuan Bajo, dapat mendukung seluruh proses rangkaian KTT ASEAN, agar berjalan aman, lancar dan damai. 


"Masyarakat tentunya juga harus bangga karena di Labuan Bajo, dilaksanakan KTT, ini merupakan sejarah baru, mengukir sejarah baru. Dan tentunya kalau ada hambatan sedikit tentang jalan-jalan ditutup ini tentunya mohon dimaklumi dan ini tidak ditutup selamanya. Artinya begitu rangkaian selesai silahkan masyarakat bisa melaksanakan kegiatan seperti biasa. Harapannya tadi, karena memang jalannya sempit, ini mohon maaf tentunya supaya kegiatan ini dapat lancar. Saya ingin keterlibatan masyarakat, tokoh pemuda, agama dan adat, semuanya mendukung kegiatan ini. Karena semuanya demi Indonesia dan demi masyarakat Labuan Bajo," tutup Yudo.(*/Red) 

Apel Gelar Pasukan, Kapolri dan Panglima Tegaskan TNI-Polri Bersinergi dan Solid Amankan KTT ASEAN

Mei 06, 2023



NTT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Dalam kesempatan tersebut, Kapolri dan Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh jajaran TNI dan Polri telah siap untuk melaksanakan pengamanan pada seluruh rangkaian kegiatan KTT ASEAN tersebut. 


"Apel Gelar Pasukan kali ini merupakan bentuk kesiapan, bahwa TNI dan Polri siap untuk melaksanakan rangkaian kegiatan  pengamanan yang akan diselenggarakan mulai tanggal 7 Mei sampai dengan selesai nanti," kata Kapolri usai memimpin Apel Gelar Pasukan di NTT, Sabtu, 6 Mei 2023. 


Dengan sinergisitas dan soliditas yang kuat, Sigit mengungkapkan bahwa, personel TNI-Polri beserta stakeholder terkait lainnya akan melakukan pengamanan dan penjagaan mulai dari proses kedatangan delegasi hingga kegiatan utama dari event internasional tersebut. 


"Ada beberapa event utama dan event tambahan yang tentunya semua harus berjalan dengan aman dan lancar," ujar Sigit. 


Dengan adanya pengamanan yang optimal, Sigit menegaskan bahwa, hal itu akan membuat pelaksanaan KTT ASEAN berjalan dengan aman dan lancar. Dengan begitu, kata Sigit, Negara Indonesia akan menjadi harum serta disegani di kancah internasional. 


Bahkan, menurut Sigit, dengan berlangsungnya KTT ASEAN yang aman dan lancar, diharapkan dari kegiatan tersebut dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik untuk Indonesia maupun negara lainnya. 


"Tentunya dengan  penyelenggaraan yang sukses dan pengamanan yang baik akan membawa posisi Indonesia mencapai posisi yang tentunya disegani di kawasan internasional. Dan kita harapkan dengan penyelenggaraan dan pengamanan yang baik juga akan menghasilkan keputusan strategis untuk kawasan Asean," ucap Sigit.   


Lebih dalam, Sigit menekankan, TNI, Polri, BSSN, BIN dan seluruh stakeholder dari Pemerintah pusat maupun daerah. Telah memahami bahwa kunci suksesnya kegiatan itu bisa berjalan aman dan lancar, adalah komitmen untuk bersinergi dan solid dalam melakukan seluruh rangkaian pengamanan kegiatan di KTT ASEAN.


"Oleh karena itu, tentunya setelah ini, kita minta dan arahkan semuanya segera membaur, bersatu dan kemudian mengenali apa yang menjadi ancaman tugas masing-masing. Dan kita siap untuk menghadapi berbagai macam ancaman, mulai dari masalah kriminalitas, kendala pada saat di rute, masalah teroris, masalah unjuk rasa dan juga persiapan kontijensi plan apabila ada hal-hal yang harus dilakukan," papar Sigit.


"Tentunya ini menjadi kesepakatan bahwa TNI-Polri solid dan bersinergi serta siap untuk melaksanakan pengamanan KTT ASEAN 2023," tambah Sigit menegaskan. 


Di kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan bahwa, Apel Gelar Pasukan ini sekaligus memastikan bahwa seluruh personel maupun peralatan-peralatan yang ada telah siap untuk dioptimalkan dalam melakukan pengamanan KTT ASEAN. 


"Kita lihat bersama mereka sudah kita bagi dengan tugas di masing-masing tempat dan juga tugas masing-masing personel kita cek. Dan tentunya masih awal gelar kesiapan untuk cek kelengkapan juga. Dan nanti baru kita melaksanakan rapat lebih detail melibatkan semua stakeholder, dan juga akan melaksanakan Tactical Floor Game (TFG)," kata Yudo. 


Dengan dikerahkannya sekitar 12 ribu personel gabungan dari TNI, Polri dan stakeholder lainnya, Yudo menegaskan, seluruh petugas siap untuk memberikan pengamanan terbaik pada event tersebut. 


"Berjumlah 12 ribu personel baik TNI, Polri stakeholder terkait, BNPT, BNPB, Basarnas juga Satpol PP daerah. Semuanya kita gelar untuk mengecek dan juga kita akan detailkan tugas masing-masing satgas yang kita bagi. Dengan kesiapan semua ini kita dapat melaksanakan tugas pengamanan KTT ini dengan baik aman dan lancar. Kita antisipasi semua kemungkinan ancaman baik luar maupun dalam," tutup Yudo.(*/Red) 

Gelar TFG, Kapolri Tekankan Personel Harus Pahami Tugas dan Cara Bertindak saat Amankan KTT ASEAN

Mei 04, 2023

 



NTT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung kegiatan Tactical Floor Game (TFG) pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 


Menurut Sigit, simulasi pengamanan itu dilakukan untuk semakin memantapkan pola pengamanan pada seluruh rangkaian event internasional tersebut. Nantinya, TFG juga akan digelar bersama dengan jajaran TNI.


"Jadi latihan yang kita laksanakan pagi ini, tentunya merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan rencana yang akan kita laksanakan untuk menggelar rangkaian pengamanan. Yang tentunya, nanti akan dilaksanakan bersama dengan rekan-rekan dari TNI," kata Sigit usai meninjau Tactical Floor Game di Labuan Bajo, Kamis, 4 Mei 2023.


Tactical Floor Game tersebut dihadiri oleh seluruh personel Polri yang tergabung dalam delapan satuan tugas (satgas) pengamanan KTT ASEAN. Diantaranya adalah, satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti-Teror, Humas, dan Banops.


Sigit menegaskan, seluruh personel kepolisian yang tergabung dalam delapan satuan tugas tersebut harus mampu memberikan pengamanan yang optimal dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut. 


"Ada beberapa persoalan yang disampaikan, tentunya ini menjadi tugas dari satgas yang kita persiapkan mulai dari Preemtif, Preventif satgas Penindakan, Gakkum, satgas terkait Pengawalan Rute, kemudian satgas bantuan lainnya, yaitu satgas Banops," ujar Sigit. 


Sigit menekankan, dengan diselenggarakannya Tactical Floor Game ini, seluruh personel kepolisian khususnya, mampu untuk memahami tugasnya masing-masing serta cara bertindak, terutama ketika menemukan dinamika persoalan di lapangan. 


Tak hanya itu, Sigit menyebut, dengan tergelarnya simulasi ini. Diharapkan dapat terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik sesama satgas kepolisian, TNI maupun pihak terkait lainnya. 


"Kita harapkan dengan latihan yang kita lakukan hari ini, masing-masing anggota mengerti apa yang menjadi tugasnya, bagaimana koordinasi antar-satgas dan kemudian bagaimana koordinasi dan komunikasi pada saat menerima informasi dan arahan dari para pimpinan yang berada di lapangan ataupun yang di Command Center," ucap Sigit. 


Dengan adanya persiapan yang matang, Sigit menegaskan, seluruh personel kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya mampu menciptakan pengamanan yang optimal demi mensukseskan KTT ASEAN tersebut. 


"Jadi mudah-mudahan, ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa hari mendatang," tutup Sigit.(*/Red) 

Persiapan Polri Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

April 28, 2023




NTT -- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkan 2.627 personel guna mengamankan penyelenggaraan Konfrensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit pada 9 hingga 11 Mei 2023. Pelaksanaan ASEAN Summit berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ribuan personel Polri yang diturunkan merupakan gabungan dari Mabes Polri, Polda NTT dan Polda NTB.


"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 April 2023.


Sandi mengatakan, ribuan personel tersebut akan disebar di berbagai tempat, mulai dari bandara, akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir hingga venue penyelenggaraan.


Sebelum main event tanggal 9 hingga 11 Mei, Sandi menuturkan akan ada side event yang digelar pada 7 hingga 9 Mei. Untuk side event nantinya akan menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.


"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," ujarnya.


Adapun beberapa hal yang diperkuat yakni fasilitas yang ada di Labuan Bajo. Contohnya keberadaan CCTV untuk memperkuat pengendalian dari Command Center, dari Bandara sampai tempat acara dan akomodasi.


"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," katanya.


Nantinya, kata Sandi, CCTV tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition guna mendeteksi daftar atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.


Dalam pengamanan ini, Polri pun akan berkoordinasi dengan stakeholders lainnya dan pihak akomodasi. Hal ini guna memastikan apakah ada kendala yang membutuhkan bantuan 


Secara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di NTT, Sandi menuturkan terjadi penurunan tren kejahatan. Beberapa hal yang menjadi perhatian yakni meningkatknya angka kecelakaan lalu lintas dari tahun 2021 ke 2022.


"Potensi bencana di NTT ada kerawanan gempa bumi dan abrasi. Kemudian hidrome trilogi dan juga tingkat panas di NTT yang cukup tinggi," katanya.


Dengan semua persiapan tersebut, Sandi menegaskan Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara menghadiri penyelenggaraan KTT ASEAN.


"Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT," ujarnya.(*/Red) 

Kombes Pol Riki Yanuarfi Promosi Brigadir Jenderal Polisi

Februari 06, 2023



NTT -- Kombes Pol. Riki Yanuarfi,S.H.,M.Si secara resmi dilantik menjadi Kepala BNN Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 6 Februari 2023, di Magelang. Seiring dengan jabatan tersebut, Kombes Riki akan segera meraih pangkat satu tingkat lebih tinggi yaitu menjadi Brigadir Jenderal Polisi. 


Pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan loyalitasnya pada Polri. Pria kelahiran Bukittinggi ini telah mengabdi di Korps Bhayangkara sejak tahun 1997. 


Perjalanan karir Riki Yanuarfi cukup cemerlang, terutama setelah bergabung di Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Selama bertugas di BNN RI, Riki Yanuarfi pernah menjadi Koorspri Kepala BNN RI era Komjen Pol. Gories Mere, Kepala BNNK Payakumbuh, Kepala BNNK Jakarta Selatan, dan Kasubdit LIngkungan Kerja dan Masyarakat di Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat. 


Karena dinilai memiliki kemampuan dalam membina komunikasi di tengah masyarakat, Riki Yanuarfi diminta kembali ke Polri untuk mengabdi di Polda Banten sebagai Direktur Binmas Polda Banten pada tahun 2020. Dengan jabatan inilah, Riki Yanuarfi semakin matang dalam  membangun silaturahmi secara lebih dinamis dengan masyarakat, dalam rangka menciptakan kamtibmas yang lebih kuat. 


Tidak lama berselang, anggota Polri yang pernah pernah digembleng dalam pelatihan pengawasan precursor narkotika di Bangkok ini kembali ke BNN RI sebagai Kepala Bagian Publikasi dan Media Sosial Biro Humas dan Protokol BNN RI, pada tahun 2022.  


Di tempat inilah, Riki Yanuarfi melakukan serangkaian terobosan, terutama dalam pengembangan publikasi dan media sosial BNN RI. Bahkan, dalam urusan produksi konten, Riki Yanuarfi terjun langsung bersama dengan jajarannya untuk  memastikan konten tersebut layak dishare untuk masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari keberhasilan dua episode podcast yang ia pandu , dengan narasumber yang terkenal seperti Raffi Ahmad dan Habib Husein Ja’far. 


Usai pelantikan, Sosok Riki Yanuarfi, yang juga merupakan kandidat Doktor di Universitas Pancasila akan segera bertugas di sebuah provinsi yang memiliki alam yang begitu indah, yaitu Nusa Tenggara Timur. Tugas dan tantangan sudah menanti, dan Riki Yanuarfi siap beraksi.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *