Tampilkan postingan dengan label NTT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label NTT. Tampilkan semua postingan

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri lakukan Monev Di Nusa Tenggara Timur

September 14, 2024

 


NTT, -- Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri menyampaikan kepada media bahwa Satgas terus melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada proyek-proyek Pemerintah. 

Adapun kali ini dilakukan bersama Kementerian Pertanian. 

Satgassus melakukan monev di 12 Titik Program Irigasi Perpompaan (Irpom) dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) yang dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022-2024. Rangkaian kegiatan ini dilakukan di Kabupaten Maggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT. Pada 9 – 13 September 2024. 


Adapun perincian kegiatan nya antara lain: 


*12 Proyek Irpom dan DAK Irigasi Tersebut antara lain:*

1. RJIT Persawahan Wae Reca Desa Nanga Labang Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.200.000.000,- 

2. Pembangunan/ Rehabilitasi Bangunan Pelengkap Irigasi Desa Nanga Labang Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.100.000.000,-

3. Irpom Desa Compang Ndejing Kec. Borong Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000,-

4. Irpom Desa Watu Mori Kec. Rana Mese Kab. Manggarai Timur dengan nilai Rp.112.800.000,-

5. Irpom Poktan Agro Mandiri Desa Compang Dalo Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000,-

6. Irpom Poktan Like Leok Desa Compang Dalo Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.112.800.000,-

7. Pembangunan Damparit dan Jaringan irigasi Desa Bulan, Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.120.000.000,-

8. RJIT Desa Bulan Kec. Ruteng Kab. Manggarai dengan nilai Rp.200.000.000,-

9. Irpom Desa Golo Pongkor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.112.800.000,-

10. Damparit Desa Golo pongkor Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.114.000.000,-

11. DAK Irigasi Box bagi pintu air dan jaringan irigasi tersier Desa Compang Longgo, Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat  dengan nilai Rp.95.000.000,-

12. DAK Irigasi Air tanah dalam Desa Wae Kelambu Kec. Komodo Kab. Manggarai Barat dengan nilai Rp.285.000.000,-


Kegiatan pemantauan lapangan ini merupakan salah satu wujud tindak lanjut MOU antara Kapolri dengan Menteri Pertanian. Sekaligus juga Penugasan khusus dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Satgassus untuk terus melakukan pemantauan dan monev atas proyek-proyek yang dibiayai dari DAK Serta Program Irigasi Perpompaan agar upaya pencegahan korupsi dapat dilakukan lebih intensif dan massif. Sehingga ketahanan pangan bisa dipertahankan bahkan di tingkatkan. Jika penyaluran air ke Sawah petani tepat guna, maka petani akan lebih bisa meningkatkan volume jumlah panennya. Namun demikian proyek-proyek ini harus tetap dilaksanakan secara proper dan tidak mengesampingkan mutu apalagi dilakukan dengan cara-cara yang korup.



Harun Al Rasyid selaku ketua Tim menyatakan bahwa 

Dari Pemantauan 12 titik dilapangan, mayoritas sudah termanfaatkan. Namun masih terdapat beberapa kendala seperti yang disampaikan kelompok Tani (poktan), dalam dialog bersama Pemkab Manggarai Barat diantaranya:


1. Konstantinus, Poktan dari kecamatan Kuwus menyampaikan bahwa terkait harga barang di toko, seperti semen. Terkadang poktan menggunakan harga Kabupaten (lebih rendah). Sedangkan dilapangan, harga angkutnya melebihi anggaran patokan kabupaten


Satgassus menyarankan kepada Pemda, untuk membuat patokan harganya tidak hanya 1, tapi 3 misal, agar setiap kecamatan bisa memilih yang harganya mendekati, sebab ini kecamatannya banyak. Sedangkan kepada poktan disarankan agar jika ada harga yang berbeda dari patokan, ditulis riilnya dan disimpan kwitansinya. Supaya ketika ada pemeriksaan bisa disampaikan dengan jujur. _”Nggak usah kawatir. Kalau jujur, pasti selamat. Ukuran mencuri itu, kalau dia melakukan sesuatu dan jika diketahui orang lain, malu—maka itu tanda-tandanya—nggak mau disaksikan orang lain. Tanya pada diri sendiri: kalau saya melakukan itu, Tuhan marah apa tidak. tidak perlu tanya orang lain.”_ Kata Harun Al Rasyid, Ketua Tim Satgassus.


2. Simplisius Jahali, Poktan dari Kec. Boleng, mengharapkan pengawasan terkait pencairan, jangan sampai ada penyelewengan. Hal ini ditanggapi Kabid PSP, bahwa jika administrasi pencairan tahap sebelumnya sudah beres, tahap berikutnya pasti cair. 

Kepada Pemda, Satgassus mengingatkan  bahwa _”DAK ini uang pusat yang dititipkan ke daerah. Yang kita harapkan peran APIP Daerah, peran inspektorat untuk melakukan pengawasan.”_


3. Serta ada masukan terkait rekayasa irigasi, seperti yang terjadi di Kec. Boleng Kab. Manggarai Barat yang merupakan penghasil padi terbanyak Kedua di Manggarai Barat. _”Jika ketahanan pangan diutamakan, perlu ada rekayasa irigasi. Sebab sumber airnya ada, tapi belum merata penyalurannya, mungkin luasan lahan bisa direkayasa untuk membuat saluran air atau penampung”_. Kata Diklosari Salah satu ketua poktan.


Dari Kementan memberi solusi: _”Kalau sumber airnya diatas, itu bisa pompanisasi. Damparit, ini ada sungai, bisa dialirkan ke sawah2. Kementerian Pertanian bisa fasilitasi itu, tapi jangan tahun yang sama. Misal tahun ini damparit, tahun depan RJIT, tahun depannya lagi pompanisasi. Bisa lewat pengajuan bisa juga diskresi pimpinan atau aspirasi. Fokusnya untuk peningkatan produksi pangan.”_ Ujar Rahmanto, Kementerian Pertanian. 


Dalam kegiatan monev ini, Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes POLRI dipimpin oleh Harun Al Rasyid bersama Andre Dedy Nainggolan, Andi Abdul Rachman Rachim, Panji Prianggoro, Adi Prasetyo, Qurotul Aini Mahmudah dan Heryanto melakukan pemantauan bersama dengan Direktorat Irigasi Kementerian Pertanian  yang dipimpin oleh Rahmanto, Inda F dan Arpin.


Didampingi Sekda Manggarai Timur Remigius Gonsa Tombor, Kadis Pertanian Manggarai Timur John Sentis, Kabid PSP Manggarai Timur Lili Yana Alni. Sekda Kabupaten Manggarai Fansy Jahang, Kadis Pertanian Manggarai Ferdinandus Ampur. Asiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Manggarai Barat Hilarius Madin, Kadis Pertanian Manggarai Barat Laurensius Halu, Kabid PSP Manggarai Barat Inosensius E. Barjo, beserta seluruh jajaran Pemda terkait, para kelompok tani, fasilitator, dan pengawas pertanian.(*/Red) 

Ketum Bhayangkari Berikan Bantuan Kepada Anak Stunting di Desa Reruwairere

Juli 29, 2023



NTT. Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Kerica Palue.


Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan disambut dengan tarian adat oleh masyarakat setempat. Kemudian, mendapat sapaan adat oleh tokoh adat Pulau Palue disertai dengan Huler Wair dan pengalungan kain adat oleh Camat Palue Rudolfus Riba.


Selanjutnya, Ketua Umum Bhayangkari bersama rombongan menuju ke Desa Reruwairere untuk meninjau lokasi galian sumur. Kedatangan Ny. Juliati Sigit Prabowo disambut dengan sapaan adat dan pengalungan kain adat oleh Kepada Desa Reruwairere Bapak Avelinus Wongga.  


Di desa tersebut, Ibu Ketua Umum Bhayangkari memberikan bantuan sembako sebanyak 125 paket yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Ny. Juliati Sigit Prabowo kepada warga setempat.


Dari Desa Reruwairere, rombongan Ketua Umum Bhayangkari bergerak menuju Kantor Camat Palue dan memberikan bantuan kepada anak stunting sebanyak 60 paket sembako. Tak hanya itu, bantuan paket sembako juga diberikan kepada penyandang disabilitas, yakni 60 paket sembako dan 21 kursi roda. 


Sambutan dan keceriaan anak-anak serta warga sekitar tergambar saat menerima bantuan tersebut. Perangkat desa, warga, hingga Kapolda NTT Irjen. Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 


Bantuan lainnya, seperti sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan mulut dan gigi juga diberikan Ketua Umum Bhayangkari melaui Tim Dokkes Polri di sekolah SMAN St. Benediktus Palue. 


Lalu, Ketua Umum Bhayangkari meresmikan Bak Penampung air yang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti di Lapangan Voli Desa Lei. Di desa itu, Ny. Listyo Sigit Prabowo juga memberikan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket.


“Terima kasih kepada ibu Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo telah mengumpulkan kami untuk peresmian bak penampungan air hujan bagi 4.000 jiwa umat di Lei. Sebuah peristiwa yang menggembirakan setelah sekian lama kami mengharapkan adanya air bersih di tempat kami. Kami ucapkan terima kasih untuk ibu,” ungkap Romo Pius Ino Pastur Keluarga Kudus Lei paguhe keuskupan Maumere NTT.


Usai melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan, Ny. Juliati Sigit Prabowo bersama rombongan kembali ke Pelabuhan Kerica Palue dan melanjutkan perjalanan kembali ke Maumere dengan menggunakan menggunakan Kapal C1 - KP. PADAR, Kapal C2 - 3007, Kapal C1 - KP. Timor milik Sat Polairud Polda NTT.(*/Red) 

Kapolri Pastikan Siap Amankan Kepulangan Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN

Mei 11, 2023




NTT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya siap mengamankan kepulangan Kepala Negara dan Delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Diketahui bahwa Kepala Negara dan Delegasi akan mulai kembali ke negara asalnya setelah melalui seluruh rangkaian kegiatan KTT ASEAN, pada hari ini, Kamis (11/5/2023).


Sigit menuturkan, kepulangan para Kepala Negara dan Delegasi berbeda waktunya. Ia pun menyatakan Polri akan siap menyesuaikan pengamanan kepulangan.


"Saya kira tadi pagi kita sudah melaksanakan evaluasi dari beberapa kegiatan kemarin. Tentunya memang akan terjadi kepadatan karena memang kepulangannya berbeda-beda, ada yang masih melaksanakan kegiatan dan mungkin juga masih ada yang stay untuk menikmati indahnya Labuan Bajo," kata Sigit di Command Center 91, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/5/2023).


Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, dalam proses pengamanan kepulangan Kepala Negara dan Delegasi, pihaknya berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk Paspampres yang berada di ring 1 pengamanan.


"Tentunya anggota kita telah melakukan langkah-langkah persiapan perencanaan dan juga koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan rekan-rekan dari Paspampres dari ring 1, sehingga terkait kegiatan yang ada atau tiba-tiba ada perubahan rencana bisa diinformasikan lebih cepat sehingga kita pun bisa segera menyesuaikan," ujar Sigit.


Meskipun jadwal kepulangan Kepala Negara dan Delegasi berbeda, mantan Kapolda Banten ini menegaskan, pada prinsipnya Polri akan berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan seluruh kegiatan yang ada.


"Khususnya terkait dengan kegiatan di venue yang saat ini masih berlangsung dan juga kepulangan dari seluruh rombongan," tutup Sigit.(*/Red) 

Presiden Jokowi Tinjau Pusat Media KTT Ke-42 ASEAN

Mei 09, 2023



NTT -- Presiden Joko Widodo meninjau langsung pusat media atau _media center_ Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 9 Mei 2023. Setibanya di Hotel Bintang Flores sekitar pukul 13.20 WITA, Presiden Jokowi langsung menuju area lobi dan meja registrasi untuk para jurnalis yang meliput perhelatan KTT ke-42 ASEAN. 


Setelah itu, Presiden menuju area bawah dan menyapa para jurnalis yang sedang berkumpul. Tampak Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut mendampingi Presiden.


"Selamat siang semuanya," ucap Presiden seraya melambaikan tangan kepada para jurnalis.


Presiden kemudian melihat area yang akan digunakan untuk menggelar konferensi pers, pusat penyiaran internasional, dilanjutkan area kerja jurnalis berikut fasilitas pendukungnya. Presiden juga sempat menanyakan tentang kualitas koneksi internet kepada beberapa jurnalis.


"Bagaimana WiFi-nya lancar?" tanya Presiden.


Sejumlah jurnalis mengaku terkejut dengan kedatangan Presiden Jokowi ke area mereka bekerja. Vengadeshwaran Subramaniam misalnya, jurnalis asal Singapura tersebut mengaku tidak menyangka akan bertemu Presiden Jokowi ketika sedang bekerja.


"Jadi tadi ketika Presiden Joko Widodo datang, saya sangat terkejut karena kami semua tidak menyangka, kami semua sibuk bekerja dan tiba-tiba kami melihat Presiden Indonesia dan saya pikir kami semua sangat senang melihatnya," ujar pria yang akrab disapa Venga tersebut.


"Hampir semua dari kita menyalakan kamera kita, ponsel kita, kita semua mencoba merekam, saya pikir seseorang mencoba untuk berfoto selfie dengannya karena dia sangat dekat dengan kita. Itu bukan sesuatu yang biasanya Anda harapkan dari presiden. Jadi kami semua sangat senang," imbuhnya.


Hal senada dirasakan oleh Silkina Ahluwalia, koresponden China Global TV Network, yang mengaku baru pertama kalinya berjumpa secara langsung dengan Presiden Jokowi. Padahal, ia sudah beberapa kali meliput kegiatan yang juga dihadiri oleh Presiden Jokowi seperti KTT G20 di Bali November 2022 lalu.


"Ini adalah pertama kalinya saya melihat Presiden Joko Widodo setelah 6 tahun menjadi jurnalis. Setiap kali saya meliput acara seperti ini termasuk G20 selalu seperti dia datang dan saya pergi jadi bagus akhirnya kami berada di tempat yang sama pada waktu yang sama dan saya pikir semuanya benar-benar terorganisir dengan sangat baik seperti media berbaris rapi, cara dia masuk sepertinya semuanya sangat mulus, jadi ya saya sangat menikmati pengalaman saya," jelasnya.


Kejutan juga tidak hanya dirasakan oleh wartawan asing. Wartawan media Indonesia juga merasa terkejut meskipun sudah berkali-kali meliput kegiatan Presiden Jokowi. Bayu Prasetyo misalnya, wartawan LKBN Antara tersebut menilai kedatangan Presiden Jokowi ke pusat media sebagai sebuah kejutan untuk para wartawan.


"Ya seperti biasa Pak Jokowi selalu memberi kejutan untuk wartawan. Jadi kami beberapa sedang membuat berita juga, terus kemudian ada kabar Pak Jokowi akan datang dan Paspampres mulai berjaga-jaga 'Oh berarti betul'. Tadi juga saya siap-siap akhirnya _live_ IG juga. Tapi ya seperti biasa memang Pak Presiden sering memberikan kejutan untuk wartawan seperti itu," ungkapnya.(*/Red) 

Presiden Jokowi Kunjungi Kawasan Wisata Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo

Mei 08, 2023



NTT -- Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan wisata kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu malam, 7 Mei 2023. Dengan berjalan kaki, Presiden menyusuri sepanjang jalan yang dipenuhi oleh kios yang menjual berbagai macam makanan laut seperti ikan dan kerang. 


Sembari menyapa para penjual yang sedang menjajakan dagangannya, Presiden Jokowi juga memberikan celemek berwarna merah kepada mereka. Salah satu penjual makanan yang didatangi oleh Presiden, Nurhayati, mengaku senang dengan kehadiran Presiden di kiosnya malam itu. 


Nurhayati menceritakan bahwa Presiden Jokowi juga menanyakan jenis makanan laut yang dijual olehnya.


“Udang ini dia (Presiden) tanya berapa satu porsi, saya jawab Rp100.000,” ujar Nurhayati. 


Menurut Nurhayati, makin hari kiosnya makin ramai dikunjungi oleh para pembeli apalagi saat Labuan Bajo ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan KTT Ke-42 ASEAN. Nurhayati pun mengaku bersyukur dengan hal tersebut. 


“Ramai. Saya juga senang dirayakan di sini KTT ASEAN,” lanjutnya. 


Senada, Apri, penjual nasi goreng di wisata kuliner tersebut juga bersyukur dengan meningkatnya jumlah pembeli dagangannya. Kiosnya pun, kata Apri, juga makin maju dan makin ramai dikunjungi oleh para pelancong yang datang ke Labuan Bajo. 


“Pas KTT ini penjualan makin maju, terus makin ramai dengan orang-orang luar yang datang ke sini. Saya bersyukur sekali dengan adanya KTT ASEAN ini,” kata Apri.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *