Tampilkan postingan dengan label Ogan ilir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ogan ilir. Tampilkan semua postingan

Siswi SMK di Ogan Ilir Ditusuk Begal Saat Pulang Sekolah

April 24, 2022



OGAN ILIR, BHINNEKANEWS71.COM -- Pelaku begal yang menusuk seorang pelajar putri berinisial SB (15) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap oleh Unit 1 Subdit II Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, Jumat (22/4/2022).


Pelaku bernama David Elfrado (27) ditangkap petugas ketika sedang bersembunyi di rumah mertuanya di Desa Sepucuk, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.


Dalam penangkapan itu, David pun ditembak petugas di bagian kaki lantaran mencoba melarikan diri ketika melihat kedatangan petugas.


Tersangka David mengaku, ia nekat membegal SB lantaran terdesak kebutuhan ekonomi.


Sebab, sebelum kejadian itu berlangsung, istrinya sempat menelpon untuk meminta uang membeli susu termasuk kebutuhan lebaran.


Karena buntu akal, David yang sedang mencari rongsokan dengan menggunakan sepeda motor, melintas di Dusun Burai, Kabupaten Ogan Ilir hingga bertemu bersama korban.


"Saya lihat di boks motornya ada handphone jadi muncul niat mau mengambil. Pikirannya terlintas begitu saja, karena istri menelepon tadi," kata David saat berada di Polda Sumatera Selatan.



Tanpa berpikir panjang, David lalu berusaha mengambil ponsel yang ada di sepeda motor SB.


Namun korban rupanya melawan. Kesal karena korban terus melawan, ia pun mengeluarkan pisau dan melukai siswi SMK tersebut.


"Dia teriak-teriak terus jadi saya tusuk. Setelah itu saya dorong ke dekat aliran sungai. Motornya langsung saya ambil bersama HP-nya," ujarnya.


Setelah mendapatkan motor dan ponsel, David pun menuju ke rumahnya yang berada di OKI, Sedangkan sepeda motor gerobak yang ia gunakan untuk mencari rongsokan ditinggalkan di lokasi kejadian.


Korban SB yang menderita luka tusuk di punggung pun bisa selamat setelah ia berhasil naik ke permukaan dan meminta pertolongan warga.


"Saya tidak tahu kalau korban masih hidup. Tidak ada pikiran untuk membunuhnya, saya waktu itu hanya panik korban teriak terus. Pisau memang selalu saya bawa karena untuk memotong tali di gerobak, saya sering berada di sana untuk mencari barang rongsokan," ujarnya.bv24(Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *