Tampilkan postingan dengan label Padangpariaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Padangpariaman. Tampilkan semua postingan

Jadi Tuan Rumah ISKADA 170 orang Tamu Daerah seluruh Kabupaten/Kota dan Provinsi di Padang Pariaman

September 14, 2022



Padang Pariaman, BhinnekaNews71.Com -- Kabupaten Padang Pariaman mendapat giliran menjadi tuan rumah Pertemuan Bulanan Istri Kepala Daerah (ISKADA) pada bulan September 2022. Pertemuan Bulanan ISKADA merupakan kegiatan rutin bulanan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat bersama Ketua Tim Penggerak-PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) kabupaten/kota se-Sumatera Barat.


Bulan Agustus kemaren, ISKADA dilaksanakan di Kota Padang Panjang. Sekarang, tiba giliran Kabupaten Padang Pariaman menjadi tuan rumah yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 September 2022 di Hall Ibu Kota Kabupaten (IKK) Padang Pariaman, mulai pagi sampai tengah hari.


Diperkirakan, akan hadir sebanyak 170 (seratus tujuh puluh) orang tamu daerah dari seluruh kabupaten/kota dan provinsi, masing-masing tiga orang Ketua (TP-PKK, GOW dan DWP) ditambah pengurus masing-masing organiasi.

 

Berbagai persiapan telah dilaksanakan dengan melibatkan seluruh _stakeholder_ di Padang Pariaman dalam rangka memberikan dukungan demi kesuksesan pelaksanaan ISKADA ini. Mulai dari rapat panitia, persiapan tempat acara, pernak pernik acara, penyusunan _rundown_ acara dan diakhiri dengan Gladi Resik (GR) pada Rabu (14/09) sore ini.


Dalam mematangkan persiapan, Ketua TP-PKK Padang Pariaman, Ny. Yusrita Suhatri Bur terlihat sangat antusias untuk memastikan segala sesuatu dipersiapkan sebaik mungkin. Gladi Resik hari Rabu sore, Ketua TP-PKK Padang Pariaman itu hadir bersama beberapa pengurusnya.


“Untuk menyambut Pertemuan ISKADA di Padang Pariaman nanti, sebagai tuan rumah untuk bulan ini, kita harus bisa menjadi tuan rumah yang baik dengan persiapan yang matang. Mulai dari kedatangan, pada saat acara berlangsung hingga kepulangan tamu-tamu kita. Bahkan hal-hal terkecil seperti makanan, souvenir, konten-konten yang berkaitan dengan Padang Pariaman yang nantinya akan kita tampilkan, serta keamanan selama pelaksanaan kegiatan, serta juga kesiapan _liasion officer_ atau tenaga pendamping dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan harus disiapkan sebaik mungkin,” harap Ibu Ita, begitu panggilan akrab Ketua TP-PKK ini.


Beberapa persiapan telah dilaksanakan demi mensukseskan keberlangsungan agenda bulanan ini. Ibu Ita didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa, Hendri Satria, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh _stakeholder_ yang telah memberikan dukungan dalam memeriahkan pelaksanaan acara ISKADA ini. 


Ibu dari empat orang anak ini berharap, dengan kegiatan ISKADA yang akan dihadiri ibu-ibu kabupaten/kota se Sumatera Barat ini dapat dimanafaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan ciri khas dari Padang Pariaman beserta produk-produk UMKM-nya.(Rio) 

Bupati Suharti Bur Serahkan Bantuan Sosial senilai 16,4 Milyar Rupiah lebih secara Simbolis di Kabupaten Padang Pariaman

Agustus 12, 2022



Padang Pariaman, BhinnekaNews71.Com --Dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Untuk ketiga kalinya ditahun 2022 ini akhir kembali dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dengan sasaran yaitu Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masuk kedalam kelompok penerima bantuan sosial PKH. Dana bantuan sosial yang akan disalurkan ini jumlahnya cukup besar berkisaran 16,4 Milyar rupiah lebih untuk 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman pada periode ketiga ditahun 2022.

Bantuan Sosial Tunai tersebut langsung diserahkan oleh Bupati Padang Pariaman pada  .11/08/2022, secara simbolis kepada masyarakat penerima bantuan sosial di Kantor Camat VII Koto yang diawali dengan penyerahan bantuan sosial kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) PKH kenagarian Lareh Nan Panjang Sungai Sarik, seterusnya bantuan akan dicairkan di 17 kecamatan Kabupaten Padang Pariaman.

Pada kesempatan itu Bupati Padang Pariaman didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Padang Pariaman Dra. Sumarni, M.Pd beserta Sekretaris Suhatman, S.Pd, M.Si sebagai dinas yang mengayomi permasalahan kesejahteraan sosial khususnya jaminan sosial keluarga Program Keluarga Harapan (PKH) ini.

Dalam sambutannya Bupati Padang Pariaman menaruh harapan besar kepada Masyarakat Padang Pariaman, dengan adanya bantuan ini ia berharap tidak ada lagi anak anak yang putus dan berhenti sekolah “ Pemerintah sama sekali tidak menginginkan adanya anak anak kita putus dan berhenti sekolah, karena dari anak anak kita itulah akan lahir generasi emas, jaga anak-anak dan cucu-cucu kita, kontrol mereka dari pergaulan pergaulan yang tidak jelas “ tuturnya sambil menatap perhatian penuh kepada para ibu-ibu penerima bantuan.

Bupati yang sudah sangat familiar di Kecamatan VII Koto ini berpesan kepada penerima bantuan bahwa “ sebagai peserta PKH yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial jangan memiliki sifat kikir karena tidak selamanya harta yang dimiliki itu bertahan untuk kita, justru jika harta kita sedekahkan itulah miliki kita seutuhnya, karena Allah, S.W.T maha besar. Jika tidak dibarengi dengan sedekah, maka jangan heran suatu saat harta itu akan digerogoti oleh hal hal yang menimbulkan malapetaka “ ujarnya.



Bupati juga berharap, bahwa  “Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman butuh dukungan semua lapisan elemen masyarakat terutama untuk kelancaran program pemerintah agar dapat mewujudkan Padang Pariaman Unggul Berkelanjutan Relegius dan Berbudaya demi kenyamanan kita semua “ ulasnya mengakhiri.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman Dra. Sumarni, M.Pd dalam penyampaian laporannya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Padang Pariaman serta  Kepada Pendamping PKH “ besyukur kita atas kehadiran Bapak Bupati Padang Pariaman dalam acara penyerahan bantuan PKH Tahap III tahun 2022 ini dan terimakasih kepada SDM PKH yang sudah bekerja keras hingga bantuan sosial ini dapat disalurkan, tentunya tetap dalam pengawasan dan pantauan kita hingga sampai kepada pelaporan Ke Kemensos nantinya “ paparnya mengakhiri.

Penyerahan bantuan sosial PKH tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Padang Pariaman Anton Wira Tanjung, Camat VII Koto Nini Arlin, S.Sos, MM, Wali Nagari Lareh Nan Panjang Sungai Sariak Drs. Agus Salim Rasyid, Wali Nagari Sungai Sariak Zaipul Yudi dan Seluruh Kepala Bidang Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman, Pejabat Fugsional Teknis Jaminan Sosial Keluarga Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3A Kabupaten Padang Pariaman Maslinda Roza, Koordinator PKH Kabupaten Padang Pariaman Ramadhanil, S.Kom serta Koordinator PKH Kecamatan VII Koto Yunidawati, S.Pd.I beserta SDM PKH se Kabupaten Padang Pariaman.(Rio) 

Mushalla Mu'awanah Kapalo Hilalang Dikunjungi Tim Ramadhan Bupati Padang Pariaman

April 15, 2022

 



PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.COM -- Kunjungan Tim Safari Ramadhan Khusus Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, dipimpin langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur di Mushalla Mu'awanah Nagari Kepala Hilalang Kecamatan 2×11 Kayu Tanam.


Ikut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis, Kadis Dikbud Anwar, Kepala BPKD Taslim Leter, Kepala Bapelitbangda Ali Amran, Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinuddin, Plt. Kepala DPPKB Rudi Rahmad, Kadis Kominfo Zahirman, Kadis Perhubungan Rifki Monrizal, Plt. Kepala BKPSDM Maizar, para Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah, Kepala Kantor Kesbangpol Sadril, Kepala Kantor Kemenag diwakili oleh M. Irsyad, Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman Rahmat Tk. Sulaiman yang sekaligus menyampaikan tausyiah pada malam itu.


Juga terlihat hadir, Camat 2x11 Kayu Tanam Syafrimen, Wali Nagari Kapalo Hilalang Hendrizal, Ketua Bamus Nagari Nasrul Hamidi dan Ketua Mushalla Mu'awanah Alfikri Mukhlis beserta pengurus dan tokoh masyarakat setempat.


Dalam ceramahnya, Rahmat Tk. Sulaiman menguraikan panjang lebar tentang manfaat ditunaikan zakat melalui BAZNAS Padang Pariaman dan UPZ di Nagari. Serta tanggung jawab penuh BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui program unggulan yang bertujuan mewujudkan Padang Pariaman Berjaya.


Selaku Ketua Tim, Bupati Suhatri Bur memperkenalkan anggotanya kepada jamaah. Dengan tujuan utama dilakukan kunjungan menjalin hubungan silaturahmi antara Pemerintah dengan masyarakat, menyerap aspirasi serta melihat langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di Nagari.


"Tujuan utama kunjungan kami adalah untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat, disamping untuk memotivasi masyarakat dalam mensyiarkan Islam melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di rumah ibadah atau masjid dan surau" ujar Suhatri Bur.



Disamping itu, kata Ketua Tim. Kunjungan Tim Ramadhan Khusus sebanyak 16 kali juga bertujuan untuk menyampaikan informasi-informasi pembangunan yang telah dilakukan, selama satu tahun kepemimpinan Suhatri Bur dan Rahmang.


"Untuk membawa Kabupaten Padang Pariaman ke arah yang lebih baik dan menjadikan sebagai Kabupaten yang unggul di Provinsi Sumatera Barat, terutama dalam pemberdayaan masyarakat melalui usaha kecil dan menengah. Suhatri Bur-Rahmang telah menetapkan Visi Pembangunan, yaitu "Padang Pariaman Berjaya" yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Padang Pariaman tahun 2021-2026" jelas Suhatri Bur.


"Ada 4 Kata Kunci yang terkandung "BERJAYA", Unggul (BE)rkelanjutan (R)eligius, Se(JA)htera dan Berbuda(YA). Visi ini merupakan cita-cita, semangat, serta tekad Kabupaten Padang Pariaman menjadi kabupaten terbaik dalam segala aspek" tutupnya.


Sebelumnya, Ketua Mushalla Mu'awanah Alfikri Mukhlis mengucapkan selamat datang kepada Bupati dan rombongan. Ucapan terima kasih juga disampaikan, karena mendapat kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Padang Pariaman itu.


"Semoga dengan adanya pertemuan antara Pemerintah dengan masyarakat ini, akan terjalin komunikasi dan silaturahmi yang cukup erat. Sehingga dengan demikian, diharapkan semua program pembangunan yang akan dilaksanakan di Nagari dapat berjalan dengan lancar dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat" ungkapnya.



Diakhir pertemuan, Bupati Padang Pariaman berkesempatan menyerahkan paket bantuan dari Pemerintah Kabupaten, berupa Dana pembangunan Surau senilai Rp. 5 juta, ditambah dengan sumbangan anggota tim Rp. 2.5 juta dan sebanyak 5 mushaf Al-Qur'an kepada pengurus Mushalla Mu'awanah. (Rellease)/Rio

Terapkan Keamanan Pangan Terpadu, Pemkab. Padang Pariaman Gandeng BBPOM Padang.

Maret 02, 2022

 



PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.COM -- Pangan merupakan kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia. Sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang Nomor 18 tahun 2018 tentang Pangan, serta dijamin dalam UUD 1945, sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. 


Karenanya, Pemerintah berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang mulai dari tingkat Nasional sampai ke Daerah. Termasuk di pedesaan hingga perseorangan, secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu, dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal.


Berkaitan dengan itu, pada Rabu (2/3) bertempat di Gedung Saiyo Sakato Jl. M. Syafe'i Kota Pariaman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, lakukan Advokasi Keamanan Pangan Terpadu yang meliputi Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.


Hadir pada kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM, Kepala BBPOM Padang Firdaus Umar, S.Si, Apt, Kadis Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman Yutiardi Rifa'i, Kadis  PMD Hendri Satria, Kepala Bapelitbangda Ali Amran, Kadis Dagnakerkop dan UKM Dewi Roslaini, Ketua TP. PKK Kabupaten Padang Pariaman yang diwakili Ny. Des Erman selalu Sekretaris TP. PKK, Kepala OPD terkait, Camat bersama Wali Nagari Pakandangan, Wali Nagari Tandikek Selatan dan Wali Nagari Sikabu sebagai wilayah intervensi dan advokasi keamanan pangan terpadu, Kepala SMPN, MTsN dan SD terpilih, Kepala Pasar Nagari dan niniak mamak Nagari Pakandangan Kecamatan Anam Lingkuang.


Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada Kepala Balai Besar POM di Padang beserta jajarannya. Yang telah memilih Kabupaten Padang Pariaman sebagai salah satu dari tiga Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yang diintervensi dalam program advokasi keamanan pangan terpadu. 


"Kita berharap dengan dilaksanakannya kemitraan ini, akan terbentuk kader-kader keamanan pangan dan kemandirian masyarakat di Nagari, sekolah dan pasar, dalam rangka menerapkan keamanan pangan berbasis komunitas", ujar Suhatri Bur.


Untuk itu, kata Bupati. Demi kelancaran pelaksanaan program ini, dia juga berharap kepada OPD terkait, Camat dan Wali Nagari, serta Kepala Sekolah dan Petugas Pasar untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan serius dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk terlibat secara aktif dalam implementasi keamanan pangan di Kabupaten Padang Pariaman.


Senada dengan itu, Kepala BBPOM Padang Firdaus mengatakan. Selaku institusi yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengawasan obat dan makanan, menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat terkait keamanan pangan.


"Beberapa permasalahan yang berkaitan dengan Keamanan Makanan, diantaranya adalah.

Masih ditemukan produk makanan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan, baik itu di sekolah maupun di pasar. Kemudian, banyaknya terjadi kasus keracunan di rumah tangga dan juga di sekolah karena makanan, yang sebagian besar belum dilaporkan dan belum diidentifikasi penyebabnya. Masih rendahnya pengetahuan, keterampilan dan tanggung jawab produsen makanan tentang mutu dan keamanan pangan pada industri kecil atau rumah tangga. Kurangnya kepedulian masyarakat tentang mutu dan keamanan pangan, karena terbatasnya pengetahuan dan rendahnya kemampuan daya beli untuk produk pangan yang bermutu dan tingkat keamanan yang tinggi", jelas Firdaus.


Dikatakannya, dari beberapa permasalahan diatas. Diharapkan dengan kegiatan Advokasi Pangan Aman Berbasis Komunitas ini, dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan. Sekaligus juga akan memperkuat ekonomi desa, sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan Nasional bidang kesehatan. Terutama untuk peningkatan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit tidak menular dan peningkatan efektivitas pengawasan makanan dalam rangka peningkatan keamanan dan mutu pangan yang beredar.


Sebelumnya, disampaikan laporan pelaksanaan oleh Linda Gusrini Fadri, S.Si, Apt, M.Farm selaku PFM madya substansi Infokom. Bahwa kegiatan advokasi keamanan pangan terpadu ini, dilaksanakan dengan metode kuliah, ceramah dan tanya jawab yang dibebankan kepada DIPA BBPOM di Padang tahun 2022. Peserta advokasi sebanyak 35 orang, yang terdiri dari perwakilan dari OPD terkait (Dinkes, Bapelitbangda, DPMD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Kantor Kemenag, Dinas Dagnakerkop dan UKM), TP. PKK, Camat dan Wali Nagari serta Sekolah yang dipilih untuk intervensi program keamanan pangan terpadu.


"Adapun tujuan dari kegiatan advokasi ini adalah, memperkuat koordinasi dengan lintas sektor, perangkat Nagari, pasar dan sekolah untuk memperkuat kapasitasnya dalam menjamin kebutuhan pangan yang sehat dan aman. Kemudian memetakan program lintas sektor yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan keamanan pangan terpadu yang berbasis komunitas', ujarnya melaporkan.


Kemudian, dilanjutkan Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan kegiatan Keamanan Pangan Terpadu di Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 oleh Bupati Padang Pariaman, Kepala BBPOM Padang, kepala OPD terkait, Camat dan Wali Nagari beserta kepala sekolah yang dipilih untuk intervensi program Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah. (Atmulyadi)

Residivis Curat di Bekuk Tim Reskrim Polres Padang Pariaman

Februari 24, 2022




PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.COM -- Berdasarkan Informasi bahwa adanya peristiwa pencurian dengan pemberatan Di sebuah rumah diKorong Lb. Munti Nagari Salimbutan Kecamatan Lb. Alung Kabupaten Padang Pariaman dengan Lpaoran LP/B/15/II/2022/SPKT/POLSEK LUBUK ALUNG/POLRES PADANG PARIAMAN LP/B/15/II/2022/SPKT/POLSEK LUBUK ALUNG/POLRES PADANG PARIAMAN .

Tim OpsNal yang di Pimpin Langsung oleh Kasat Reskrim AKP Agustinus Pigai, S.I.K melakukan penyelidikan terhadap laporan Pengaduan tersebut, pada kamis 24/02/2022 sekira pukul 00.30 wib tim  berhasil mengamankan pelaku An. FS 26 tahun seorang Wiraswasta yang membeli sebuah Handpone dari seorang Perempuan Bernama Eti di dibelakang lapangan bola Sungai Abang Kec. Lb. Alung Kabupaten Padang Pariaman.


Dalam Laporan Kasat Reskrim AKP Agustinus Pigai menerangkan bahwa Handpone yang dia jual ke Fs Berasal dari tersangka  RP 39 tahun seorang Pengangguran dan merupakan RESIDIVIS dengan perkara yang sama dan di wilayah hukum yang sama.



" Sekira pukul 03.00 wib, Pelaku RP saat diamankan melakukan perlawanan dan melarikan diri ke belakang rumah dan Tim berhasil mengamankan, Pelaku Rp mengakui bahwasannya telah bongkar rumah dan mengambil 1(satu) unit Handphone  bersama temannya ANDI (DPO) yang saat ini sudah mendapatkan Identitasnya"Jelas Agustinus


Tim gabungan langsung mengamankan pelaku beserta barangbukti  ke Mapolsek Lubuk Alung guna proses hukum lebih lanjut. 

Sampai saat ini tim gabungan masih melakukan pengembangan terhadap Barangbukti dan pelaku lainnya.Tutupnya. (Rio) 

Persiapan Uji Klinis Vaksin Merah Putih, RSUD Padang Pariaman Lakukan Perjanjian Kerjasama dengan UNAND dan Biofarma

Februari 22, 2022

 



PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.COM -- Dalam rangka kegiatan Uji Klinis Vaksin Merah Putih yang akan dilakukan pada tahun ini, Rumah Sakit Universitas Andalas (UNAND) melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Andalas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, Biofarma dan Fakultas Kedokteran Unand.


Perjanjian Kerjasama ini, ditandai dengan Penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan secara Hybrid melalui Zoom meeting, bertempat di Lantai 3 Rumah Sakit Universitas Andalas pada Selasa (22/2).


Hadir dalam acara itu, Rektor Universitas Andalas, Prof. Dr. Yuliandri, SH, MH, Direktur Utama Biofarma Bapak Honesti Basyir, Direktur Utama Rumah Sakit UNAND, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U (K), Direktur RSUD Padang Pariaman, dr. Jasneli, MARS, Dekan Fakultas Kedokteran UNAND Dr. dr. Afriwardi, Sp. KO,


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dialog dan diskusi di Aula Lt 3 Rumah Sakit UNAND dan diikuti dengan visitasi ke lokasi kegiatan Uji Klinis Vaksin Merah Putih akan dilakukan.


Menurut dr. Jasneli usai acara penandatanganan perjanjian kerjasama, untuk melihat kesiapan RSUD Padang Pariaman. Besok (Rabu 23/2) tim uji klinis akan melakukan visitasi ke RSUD Padang Pariaman.




Sebagaimana dikutip dari laman web Kemenkes https://farmalkes.kemkes.go.id/2022/02/uji-klinis-tahap-pertama-vaksin-merah-putih/


Dalam uji klinis tahap pertama yang dilaksanakan pada 9 Februari 2022, Rektor Universitas Airlangga Nasih mengatakan. Bahwa vaksin Merah Putih telah diproyeksikan sebagai produk vaksin kebanggaan nasional, dengan bersertifikat halal. 


“Vaksin besutan UNAIR ini akan menjadi vaksin COVID-19 berstatus halal pertama. Sertifikat halal tersebut akan berlaku mulai dari 7 Februari 2022 hingga 6 Februari 2026,” jelas Nasih.


Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan. Bahwa selain sebagai booster dan vaksin anak, pihaknya juga mendorong vaksin Merah Putih sebagai satu-satunya produksi inisiatif vaksin dalam negeri yang menjalani tiga tahap tersebut, sebagai vaksin donasi internasional. 



“Presiden bersedia menggunakan ini sebagai vaksin donasi dari Republik Indonesia khususnya sebagai ketua G20, ke negara-negara lain yang membutuhkan,” katanya.


Tidak hanya itu, dengan sertifikasi halal yang dimilikinya, vaksin merah putih diharapkan dapat mencakup seluruh penduduk, termasuk dengan negara yang memiliki populasi agama Islam.


“Sehingga dengan demikian bukan hanya secara lokal, namun juga internasional,” tuturnya.


Untuk mencapai tujuan tersebut, Menkes menegaskan bahwa setelah melakukan uji klinik, vaksin merah putih harus sesegera mungkin melakukan proses registrasi skala global.


“Sebelum diedarkan secara internasional, vaksin merah putih harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi di World Health Organization (WHO) dan mendapatkan listing internasional,” sebut Menkes. (Release/Rio)

Suhatri Bur : Pemkab. Padang Pariaman Komitmen dalam Penerapan Disiplin dan Kode Etik ASN

November 25, 2021

 



PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.Com -- Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa membuat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Termasuk memberikan pelayanan publik yang profesional serta terbebas dari intervensi politik dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Hal itu diungkapkan oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM, saat memaparkan materi dalam Sosialisasi Aturan Kepegawaian dan Bimbingan Teknis Aplikasi Layanan Kepegawaian bagi Pejabat Pengelola Kepegawaian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (25/11) di Hotel Amaris Padang.

"ASN perlu dikelola sehingga mengetahui tugas pokoknya masing-masing, memberikan reward and punishment untuk ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman perlu dilaksanakan untuk menegakan kedisiplinan, karena disiplin dapat diciptakan dari diri sendiri.  Sebagai ASN, perlu mempedomani undang-undang dalam penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN. Diantaranya profesionalisme, akuntabel, proporsional, serta efektif dan efisien," ungkapnya.



Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian di Daerah, Bupati juga mengingatkan kepada peserta sosialisasi. Agar terus tingkatkan kompetensi dengan mengevaluasi diri, berikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga, ini juga menjadi nilai tambah dalam menjalankan pekerjaan dan tugas pokok serta sebagai bentuk latihan untuk pembenahan diri. 

"Bekerjalah berdasarkan regulasi yang ada, sehingga tidak ada hal menyimpang yang terjadi. Dengan menerima regulasi dengan cepat serta memahami regulasi tersebut untuk mengambil keputusan dan melaksanakan kegiatan. Tetaplah berfikir positif, bersyukur, berani mencoba dan berani gagal, fokus dalam bekerja, bekerja tuntas, siap kerja keras, konsisten, sabar, komitmen dan pantang menyerah," pesan Bupati mengakhiri.

Sebelumnya, telah dilakukan penyampaian materi sosialisasi oleh Kepala Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional XII Pekanbaru Neni Rochyani, S.Si, Apt.,M.Si dan Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara Republik Indonesia (KASN RI) Drs. Pangihutan Marpaung, MM. Dengan moderator Drs. Armen Rangkuti, MSi. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Padang Pariaman.

Kegiatan ini, dilanjutkan dengan penandatangan Komitmen Bersama tentang penerapan disiplin dan kode etik pegawai ASN oleh Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang diketahui oleh Bupati Padang Pariaman, Kepala KanReg XII BKN dan Asisten KASN. (Prokopim/Rio)

Disdukcapil Padang Pariaman Kembali Terima Kunjungan Silaturahmi dari Jawa Barat

November 25, 2021



PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.Com --Sehari berselang, setelah peringatan Hari Ulang Tahun ke 2 inovasi layanan NAGITA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman mendapat kunjungan istimewa. Kepala Disdukcapil Provinsi dan perwakilan Disdukcapil Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Barat, berkenan melakukan silaturahim ke Disdukcapil Padang Pariaman jl. Dr. Saharjo Pariaman pada Rabu (24/11).


Kepala Disdukcapil Kabupaten Padang Pariaman Muhammad Fadhly. S, AP, MM, bersama Sekretaris dan para Kabidnya, berkenan menerima rombongan di Prisma Room Dukcapil Ceria. Dengan jumlah peserta kunjungan yang melebihi kapasistas ruangan, sebagian tamu terlihat berdiskusi dengan tim pelayanan Disdukcapil.


Dalam sambutannya, M. Fadhly menyampaikan. Bahwa keberadaan Disdukcapil Padang Pariaman sama dengan Disdukcapil lainnya, terkait kewenangan dalam pelayanan. 


"Kami sebelumnya memiliki Kantor yang kecil dan ruang sempit, namun kami tetap berupaya memaksimalkan pemanfaatan ruangan yang ada. Sehingga, bisa dioptimalkan untuk pelaksanaan tugas dan fungsi pelayanan yang memberikan kenyamanan.”



Lebih lanjut Fadhly menjelaskan, tentang kebijakan integrasi pelayanan dalam jaringan (daring) yang dikembangkan oleh Dinas Dukcapil melalui aplikasi Dukcapil Ceria Mobile. Melalui layanan administrasi kependudukan secara online, masyarakat bisa mendapatkan integrasi pelayanan antara pelayanan pendaftaran penduduk dan pelayanan pencatatan sipil. Seperti, pengurusan akte kelahiran langsung mendapatkan Kartu Keluarga (KK) baru dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Rombongan dipimpin oleh Drs. H. Dady Iskandar, MM. Kepala Disdukcapil Provinsi Jawa Barat, didampingi Sekretaris Disdukcapil Hj. Indrastuti Chandra Dewi S, SH. M.Si. Juga ikut dalam agenda kunjungan tersebut, mewakili Kabupaten dan Kota, Kepala Disdukcapil Kota Cimahi Ipah Latipah, Drs. H. Hudaya, M.Si dari Kabupaten Bekasi, Drs. Iwan Kusdian, MM, dari Kabupaten Sukabumi dan Rina Siti Syabariah dari Kabupaten Garut. (Atmulyadi)

Agar Tidak Terlindas Teknologi, Bupati ajak Kepsek Se-Kecamatan Enam Lingkung Tingkatkan Potensi Diri

Oktober 29, 2021


PADANG PARIAMAN- BHINNEKANEWS71.Com -- Padang Pariaman, Suhatri Bur,  SE., MM bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah dan Pengawas TK/PAUD, SD dan SMP Se-Kecamatan Sungai Geringging pada Jumat (17/09) di Aula Kantor UPTD Enam Lingkung di Sarang Gagak Nagari Pakandangan. .

Bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bersilaturahmi dengan kepala sekolah PAUD/TK, SD, SMP Se-Kecamatan Enam Lingkung untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman. 

Dalam arahannya, Bupati menyampaikan perasaan Bangga dan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah di Kecamatan Enam Lingkung yang selalu satu kesepahaman dalam pelaksanaan tugasnya, semoga selalu terjalin komunikasi yang baik antar sekolah.

Bupati menyebutkan di era menuju revolusi industri 4.0, guru-guru harus bisa mengikuti perkembangan tersebut, karena apabila tidak bisa menyesuaikan diri maka guru tersebut akan tergilas oleh teknologi. Proses belajar sekarang berbeda, guru harus bisa meningkatkan kapasitas sendiri.

"Tantangan kita kedepan terhadap kemajuan teknologi 4.0, karena anak sekarang baru berumur 6 Tahun saja sekarang sudah memegang android, perlu peningkatan kapasitas dari tenaga pengajar, karena apabila tidak menyesuaikan akan tergilas oleh teknologi, sehingga dengan hal tersebut bisa tercipta siswa yang berpendidikan dan berakhlak mulia" ujar Suhatri Bur

Sesuai visi misi Kabupaten Padang Pariaman Berjaya yang mana Unggul Berkelanjutan, Religius, Sejahtera dan Berbudaya, oleh karena itu Didiklah anak secara baik, disamping belajar disekolah bina mereka untuk bisa berorganisasi untuk Generasi Masa depan lebih baik. Perbanyak Ibadah, tularkan kepada Anak, karena Pendidikan Agama sangat dibutuhkan dalam tumbuh kembang anak nantinya, tidak ada rebutan murid, rayonnya kesitu biarlah sehingga anak bisa berjalan optimal.

Lebih lanjut bupati menegaskan dalam pengendalian anak nakal, jangan sampai terjadi pelanggaran HAM, hati-hati dalam proses belajar mengajar sehingga tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari. Para guru harus bisa menyesuaikan diri dengan aturan yang berlaku, apalagi terkait masalah HAM."jelasnya

Mantan Ketua Baznas Padang pariaman ini menyebutkan bahwa Proses Belajar Mengajar di Kabupaten Padang Pariaman masih di angka 50%, apabila kita ingin pelaksanaan PBM 100% maka jumlah masyarakat yang di vaksin harus ditingkatkan, ajak anak-anak untuk ikut divaksin, vaksin itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

"PBM di Padang Pariaman masih di angka 50%, apabila kita semua ingin pelaksanaan PBM terlaksana 100% maka jumlah masyarakat yang ikut di vaksin harus ditingkatkan, ajak anak-anak untuk ikut divaksin, vaksin itu halal, tidak menyakitkan dan vaksin itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh,''tutupnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Anwar, M.Si menyebutkan bahwa Silaturahmi Bupati dengan Kepala Sekolah SMP, SD, TK dan PAUD Se-Kecamatan Enam Lingkung sangat diperlukan untuk kemajuan Padang Pariaman Berjaya.

"Guru harus bisa jadi Agent Perubahan untuk Padang Pariaman berjaya, kuatkan Pendidikan Agama pada semua jenjang pendidikan, TK, SD, SMP dan Gemakan semangat motivasi "Guruku hebat muridku pintar" tutup Anwar. 

Jumlah sekolah Se Kecamatan Enam Lingkung terdiri dari 2 Sekolah Menengah Pertama, 1 MIN, 19 Sekolah Dasar, 13 Taman Kanak-kanak dan 8 PAUD/Kelompok Belajar..(Atmulyadi)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *