Tampilkan postingan dengan label Painan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Painan. Tampilkan semua postingan

Prodi PGSD FKIP Undhari Gelar Kuliah Lapangan ke Pesisir Selatan dan Padang

Maret 28, 2022

 



PAINAN, BHINNEKANEW71.COM -- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) menggelar kuliah lapangan ke Pesisir Selatan dan Padang, Minggu- Senin (27-28/3).


Kuliah lapangan ini diikuti oleh mahasiswa dari empat kelas PGSD FKIP Undhari, yakni kelas A, B, C, dan D, totalnya berjumlah 200 mahasiswa. Kegiatan ini dibagi dalam dua tahap keberangkatan, tahap I minggu lalu, dan tahap II minggu ini. Kegiatan didampingi langsung oleh Wakil Yayasan Amanah Ampang Kuranji- Undhari Andisa Putra Dt. Mangku Rajo dan Wakil Rektor III Undhari Dr.Amar Salahuddin, M.Pd., serta dua dosen pembimbing Sonia Yulia Friska, M.Pd. dan Ahmad Ilham Asmaryadi, M.Pd.


Dr. Amar Salahuddin mengatakan, kuliah lapangan ini merupakan refleksi dari dua mata kuliah. Yaitu Pendididkan Bahasa Sastra Indonesia Kelas Rendah dan Pendidikan Seni Rupa.  Pengampu mata kuliah terebut Amar dan Andisa.

Dalam kegiatan ini melakukan secara langsung aplikasi teori dan mini riset terkait dengan ukiran, gambar, dan arsitektur masjid terapung Samudra Ilahi dan Masjid Raya Sumbar. Serta cerita rakyat atau legenda asal usul Pulau Cingkuak Painan, Pesisir Selatan. Konon Sejarah mencatat, Pulau Cingkuak merupakan tempat berlabuh pertama bangsa Portugis di Pantai Barat Sumatera. Pulau Cingkuk juga pernah menjadi lokasi perundingan Raja Minangkabau dengan VOC. Fakta Sejarah ini bisa dijumpai dalam buku yang ditulis Rusli Amran: Padang Riwayatmu Dulu.




Dr. Amar menambahkan, Prodi PGSD FKIP Undhari, salah satu dari banyak prodi unggulan dan favorit di Undhari. Kampus Undhari pun siap untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka, yaitu dengan menggandeng dan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta serta dunia usaha dan industri.

Juga wisata edukasi dan religi di Masjid Terapung Samudra Ilahi Painan Carocok, dan Masjid Raya Sumbar, untuk melihat bentuk, arsitektur, ukiran, dan gambar dari kedua masjid ini secara langsung.


Afifah Amatulloh, mahasiswa PGSD FKIP Undhari mengatakan, dengan kegiatan kuliah lapangan dapat mendengar dan melihat secara langsung cerita rakyat yakni legenda Pulau Cingkuak dan mahakarya Masjid Terapung Samudra Ilahi dan Masjid Raya Sumbar. ”Kita tak hanya jalan-jalan atau healing kata anak milenial sekarang, tetapi ada wisata edukasi dan religinya, pokoknya kegiatan ini keren dan bangga sebagai mahasiswa Undhari bisa mengikuti kegiatan ini,” kata Afifah.(AS)

Sosok Jumi Sadri, S.Pd, MM Penggiat Sosial dari Inderapura Siap Terjun Ke Rancah politik Pada Pemilu 2024

Maret 02, 2022

 


PAINAN, BHINNEKANEWS71.COM -- Bagi masyarakat di Renah Indojati, khususnya Pancung Soal, sosok Jumi Sadri tak asing lagi. Kebiasan Jumi yang senang beraktifitas sosial bersama masyarakat di daerah ini, membuat namanya familyar di masyarakat. Ia dikenal sebagai orang ‘berada’ yang ringan tangan membantu sesama. 


Berbagai aktivitas sosial dilakukan Jumi, seperti; Gerakan Baras Yatim Inderapura dan lainnya. Ia pun banyak terlibat diberbagai organisasi kemasyarakat, mulai sebagai Ketua Panasehat Pemuda Pancasila Airpura, Sampai menjadi Ketua Komite di SMKN 1 Pancung Soal.   Semua itu menurut Jumi, semata sebagai bentuk tanggung jawab sebagai anak negeri. 


Kesenangan Jumi di dunia kemasyarakat, sudah terlihat dari jejak hidupnya sejak diusia  dini. Semasa sekolah di SMPN 2 Pancung Soal, Jumi telah dipercaya menjadi Ketua OSIS, bahkan di dua periode kepengurusan. Begitu juga setiba bersekolah di SMAN 1 Pancung Soal, ia kembali dipilih teman sebaya di sekolah tersebut, menjadi ketua OSIS. Tampak sudah garis jiwanya begitu condong ke masyarakat banyak.



Kesibukan Jumi sebagai owner (pemilik) beberapa perusahan; Twins Futsal, UD. Tani Keluarga, PT. Kembar sejoli Indojati (direktur), dan PT.ABJAS Panca Karya (komisaris), tidak membuatnya menghilang ditelan kesibukan. Akan tetapi, Jumi justru semakin kokoh berdiri mempersamai masyarakat, berjuang untuk tumbuh bersama. 


Membaca keadaan masyarakat yang saban hari dipersamainya, ia melihat banyak hal mesti diperjuangkan, agar masyarakat bisa hidup layak di negeri Indonesia yang merdeka sejak puluhan tahun ini. Jumi berpendapat, kebijakan pemerintah mestilah betul – betul berpihak kepada rakyat, dan memiliki program prioritas yang tepat. Hanya demikian, keberadaan negara ini akan dirasakan sebagai pengayom rakyat dalam arti yang sesungguhnya.  


Kesadaran inilah yang mendorong jiwa Jumi memilih terjun ke gelanggang politik bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dimata Jumi, sorak perjuangan mesti disuara lantangkan di tempat yang tepat. Tidak mungkin perjuangan ini hanya sekedar “manciracau” di lapau kopi.


Kapasitas diri Jumi Sadri tentu tak perlu diragukan untuk mengibarkan panji perjuangan. Ia lulusan sarjana di Universitas Negeri Padang (UNP), kemudian dilanjutkan pula ke pasca sarja (S2), konsentarasi manajemen di AKBP Padang. Kapasitas ilmu yang mumpuni tentunya dalam mengemban misi perjuangan. 


Jumi mengaku tidak pernah menyisakan keraguan untuk terjun ke dunia politik. Baginya, perjuangan bukanlah soal kalah dan menang. Akan tetapi nilainya terletak pada kemurnian niat dan totalitas dalam memperjuangkan keyakinan terhadap kebenaran. 


“Semua kita hidup untuk memberi arti bagi kehidupan dunia dan akhirat kita. Semuanya tercatat abadi di lembaran buku malaikat Rakib dan Atib. Sedangkan kita dalam arena perjuangan, semata menjemput takdir masing – masing yang telah ditetapkan Allah sebelum kita menghuni dunia yang fana ini”, ujar Jumi dissuatu kesempatan. (Rio) 

Rutan Painan Laksanakan Vaksin Booster

Februari 03, 2022








PAINAN, BHINNEKANEWS71.Com -- Seiring meningkatnya kembali kasus covid-19 dengan varian baru yaitu omicron, Rutan Painan kembali mengadakan vaksinasi dosis ke-3 sebagai booster terhadap vaksin dosis 1 dan 2. Kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan Puskesmas Salido. Vaksin booster ini diberikan minimal 6 bulan setelah vaksin 2 diberikan. Vaksin yang diberikan adalah pfizer. 


Awalnya booster vaksin ini akan diberikan kepada seluruh pegawai dan wbp Rutan Painan. Namun setelah dilakukan pengecekan data, belum ada jadwal untuk wbp hanya untuk pegawai Rutan Painan.

Sebanyak 26 orang dari 31 orang pegawai mendapatkan booster vaksin kali ini. Pegawai yang tidak vaksin 2 diantaranya ditunda dikarenakan tekanan darah tinggi, 1 orang cuti, 1 orang hamil muda dan 1 orang vaksin 2, dua bulan yang lalu. 


Selain vaksin booster terhadap pegawai, vaksinasi juga diberikan kepada wbp yang belum mendapatkan vaksin dan yang baru menjalani vaksin 1. Sebanyak 17 wbp menjalani vaksin dosis 2, dan 4 orang wbp menjalani vaksin dosis 1. 


Dalam kegiatan ini Fajar Perdinan, selaku Kepala Rutan Painan menegaskan kembali kepada petugas dan wbp, agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari covid-19.

"Vaksin booster ini tidak melindungi kita 100% dari covid-19, namun  salah satu langkah preventif kita agar terhindar dari covid-19. Tetap patuh protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan." Tegas Fajar.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *