Danrem 064/MY Serahkan Bantuan Korban Kebakaran Ponpes Asalafiah Nuruldzulam Pandeglang

Pandeglang, BhinnekaNews71.Com -- Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, melalui Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi, menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Asalafiah Nuruldzulam, yang berlokasi di Kp. Babakan, Pasir RT.02/Rw 10 Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (18/9) Pukul 09.00 WIB.

Bantuan bagi korban kebakaran Ponpes Asalafiah Kp. Babakan, Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, Kabuoagen Pandeglang, itu diserahkan Danrem 064/MY, Brigjen Tatang, Subarna, melalui Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi, kepada Pimpinan Ponpes Asalafiah Nuruldzulam, Ustadz Sukatma di Kp. Babakan RT.02/RW.12 Kelurahan Pager Batu.

Tampak hadir dalam acara itu antara lain, Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi, Pengasuh Ponpes Asalafiah Nuruldzulam, Ustadz Sukatma, Danunit Intel Kodim 0601/Padeglang, Letda Inf. Nyoto, para Pengasuh dan santri Ponpes Asalafiah Nuruldzulam Kp. Babakan, Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. 

Sementara itu, Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi, menyerahkan bantuan itu secara langsung kepada Pengasuh Ponpes Asalafiah Nuruldzulam, Ustadz Sukatma antara lain, kitab, sarung, lbaju koko, pakaian layak pakai dan beras.

Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi, mengatakan, Kodim 0601/Pandeglang dan jajaran menyampaikan ikut berduka cita terhadap musibah kebakaran tersebut. "Kami akan membantu semaksimal mungkin guna meringankan beban akibat dampak kebakaran tersebut," kilahnya. 

Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, merasa peduli dan merespons secara cepat serta memberikan atensi terhadap musibah kebakaran yang dialami oleh Ponpes Asalafiah Nuruldzulam tersebut dengan memerintahkan Dandim 0601/Pandeglang untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin.

Pengasuh Ponpes Asalafiah Nuruldzulam Babakan, Ustadz Sukatma, mengungkapkan,  pihaknya mengucapkan terima kasih atas perhatian Danrem 064/MY melalui Dandim 0601/Pandeglang, Letkol Inf. Jani Setiadi, yang langsung datang dan menengok kami yang tengah tertimpa musibah. "Hal ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa dan kami sangat mengapresiasi," bebernya.

Menurut Sukatma, Kodim 0601/Pandeglang adalah instansi pertama yang peduli dan langsung mendatangi kami pasca tetjadinya peristiwa kebakaran dan memberikan kami bantuan yang memang sangat kami butuhkan.(*/Red) 

Tuntas Tepat Waktu, Danrem 064/MY Resmi Tutup TMMD Ke 113 Kodim 0601/Pandeglang

Pandeglang, BhinnekaNews71.Com -- Berlokasi di Pendopo Bupati Kabupaten pandeglang, Brigjen TNI Yunianto Danrem 064/MY, secara resmi menutup pelaksanaan Program TMMD ke-113 Kodim 0601/Pandeglang TA. 2022 yang dilaksanakan di Desa Patia,  Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang, Kamis (9/6/2022)

Kegiatan diawali dengan Pembacaan Laporan Hasil Pelaksanaan TMMD oleh Letkol Inf Jani Setiadi Dandim 0601/Pandeglang, yang berisi tentang terlaksananya Program Fisik serta Proram Non Fisik telah selesai 100% dan dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Amanat Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P.  oleh Danrem 064/MY “Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji dan rasa syukur ke Khadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan ridhoNya sehingga kita dapat menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Ke 113 dan TMMD Imbangan TA. 2022 dalam keadaan sehat wal’afiat.

Sebgai diketahui bersama TMMD merupakan program Lintas Sektoral untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah terutama di Desa desa terpencil, terisolasi dan terluar yang masih minim infrastruktur dan sulit dijangkau mode itransportasi serta termasuk kategori Desa miskin

Selain itu, TMMD juga menjadi sarana terbaik bagi TNI untuk membangun Kemangunggalan dengan Rakyat serta mendedikasikan pengabdian terbaiknya dalam membangun NKRI dan kepentingan Rakyat sebagaimana juga terkandung dalam tema TMMD ke 113 yaitu TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI

Pangdam III/Siliwangi berharap kehadirin prajurit TNI yang berada ditengah tengah masyarakat selama mengerjakan program TMMD mempu memberikan energy positif untuk lebih bersemangat membangun desa meraih kesejahteraan hakiki dalam berbagai aspek, baik fisik maupun non fisik.

Sementara itu Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto menambahkan mengucapkan terima kasih kepada unsur Pemerintah Daerah, Masyarakat yang telah mendukung kegiatan TMMD ke 113 Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang sehingga hari ini dapat dilaksanakan penutupan

 “Sasaran fisik sudah 100 persen kita selesaikan. Dan non fisik juga dilakukan sesuai sasaran masing masing ini sangat berarti dan bermanfaat,” kata Danrem. 

Menurut Brigjen TNI Yunianto, dengan kegiatan fisik yang dilakukan dalam kegiatan TMMD ke 113 menjadi solusi dari persoalan dalam menuju kesejahteraan Masyarakat.

“Saya yakin dan percaya dengan kegiatan fisik itu menjadi solusi  dari persoalan kita dalam menuju kesejahteraan perekonomian  masyarakat,” sebut Danrem lagi.(*/Red) 

Kabid Humas Polda Banten Membuka Acara Rakerda DPD KWRI Provinsi Banten

Pandeglang - Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga yang diwakili oleh Kasubbid Penmas AKBP Meryadi menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rapat kerja daerah (Rakerda) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Provinsi Banten di Mandalawangi Kabupaten Pandeglang pada Kamis (30/12).

Kegiatan Rakerda ini turut dihadiri oleh Dandim 0601/Pandeglang yang diwakili oleh Danramil Mandalawangi Kapten Infantri Mulyana, Kepala desa gunungsari bapak Hidayat, DPP KWRI wakil sekretaris Affan Amir, Ketua DPD KWRI Provinsi Banten Drs. H Edy Murpik. 

Kegiatan Rakerda ini mengambil tema melalui Rakerda kita tingkatkan kapasitas dan profesionalisme wartawan, dan dibuka oleh Kasubbid Penmas AKBP Meryadi.

Saat sambutannya Kasubbid Penmas AKBP Meryadi menyampaikan, "Hari ini saya mewakili Kabidhumas Polda Banten menghadiri sekaligus membuka kegiatan Rakerda pengurus DPD dan DPC KWRI Kabupaten/Kota se Provinsi Banten, saya menyampaikan permohonan maaf Kabid Humas Polda Banten yang tidak bisa hadir ada kegiatan yang sama pentingnya dengan kegiatan ini," kata Meryadi.

Selanjutnya Meryadi menjelaskan, "Derasnya arus informasi di era globalisasi saat ini netizen dan masyarakat di media massa dapat dipermudah untuk mendapatkan informasi, baik berupa teks, gambar, maupun video," Ujar Meryadi.

Selanjutnya Meryadi mengatakan jika wartawan tidak bijak dalam memberikan informasi dan penulisan dengan tidak sesuai fakta, serta melontarkan diksi-diksi akhirnya akan terjadi Post Truth, dimana fakta-fakta tidak lagi menjadi sumber kebenaran, "Kita harus menulis seusai dengan fakta-fakta dengan bijak dan cerdas, jika tidak maka akan timbul Post Trust, Post truth adalah kondisi dimana fakta objektif tidak lagi memberikan  pengaruh besar dalam membentuk opini publik, justru malah keyakinan  pribadi dan keterkaitan emosional yang mendapatkan dukungan terbanyak  dari masyarakat,"Ujar Meryadi.

Meryadi menjelaskan dari hasil Post trust tersebut maka akan terjadi pemberitaan dan informasi bersifat hoax. "Pemberitaan atau informasi akan banyak yang bersifat hoax atau tidak sesuai kebenaran, akibat dari hoax ini menimbulkan produktivitas menurun, dijadikan berita heboh untuk mengubur berita yang sedang  ramai sorotan, dan Hoax bisa menjadi pemicu kepanikan publik,"Kata Meryadi.

Meryadi mengajak, "Mari kita bersama-sama harus pandai dalam mengelola media, menulis, mensaring informasi dengan bijak, jika informasi yang disampaikan mengandung hoax atau ujaran kebencian maka bisa dikenakan dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11  tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi Elektronik."tutup Meryadi. (*/Red)