Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Papua. Tampilkan semua postingan

Operasi Pengejaran Berlanjut: Prajurit TNI Tembak Seorang Desertir

Juni 18, 2024


PAPUA, – Pasca aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil, Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap OPM. Pelaku penembakan dan pembakaran warga yakni Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya telah melarikan diri dari lokasi kejadian di wilayah Distrik Paniai Timur menuju Distrik Bibida, yang lokasinya saling bersebelahan dan masih masuk wilayah Kabupaten Paniai.


Operasi pengejaran TNI berlanjut dengan keberhasilan merebut wilayah Distrik Bibida, yang selama ini dikuasai oleh OPM, pada hari Jumat, 14 Juni 2024. Keberhasilan perebutan wilayah Bibida rupanya tidak menyurutkan niat OPM untuk terus mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida. Menghadapi upaya gangguan OPM tersebut, para tokoh masyarakat yang mewakili suara para warga Bibida, telah menyampaikan dukungannya terhadap Operasi Pengejaran dan Penindakan kepada OPM.


Akhirnya pada hari Senin, 17 Juni 2024, Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Richard Tampubolon, memerintahkan Panglima Komando Operasi TNI (Koops TNI) HABEMA beserta Komandan Komando Pelaksanaan Operasi (Dankolakops) dan Komandan Pasukan Nanggala Kopassus, untuk melanjutkan Operasi Pengejaran. 


Alhasil, Operasi tersebut membuahkan hasil dan Prajurit TNI berhasil menembak dua orang OPM, salah satunya terkonfirmasi beridentitas Danis Murib, pasca kontak tembak. Perlu diketahui bahwa Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, yang tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua. Danis Murib telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT yang lalu.


Keberhasilan Prajurit TNI menembak Danis Murib telah menunjukkan profesionalisme Prajurit TNI dalam menembak di ujung laras, sehingga tidak salah sasaran. Lebih lanjut, keberhasilan tersebut juga telah menambah deretan nama-nama tokoh OPM yang telah mati dan mengurangi kekuatan personel OPM.


"Keberhasilan Prajurit TNI menembak dua orang OPM, salah satunya Desertir Danis Murib, di Bibida, telah mereduksi kekuatan OPM yang tentunya berdampak positif menjaga stabilitas keamanan demi kelancaran proses percepatan pembangunan di Papua," ucap Panglima Komando Gabungan Wilayah (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard Tampubolon pasca kontak tembak di Bibida.(*/Red) 




Autentikasi: Komandan Satgas Media KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho

Aparat TNI Tempati Akomodasi Militer Laksanakan Tugas Pengamanan Papua

Mei 13, 2024


PAPUA, - "Satuan Tugas (Satgas) TNI menempati akomodasi militer sebagai tempat tinggal para prajurit guna menjamin pelaksanaan tugas operasi yang aman", ucap Penerangan KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho, dalam pernyataan tertulis kepada media, Senin (13/05/2024). Pernyataan ini disampaikannya seiring beberapa pernyataan publik yang muncul mengatakan bahwa Aparat Keamanan menempati fasilitas publik dalam melaksanakan tugasnya di Papua.


Salah satu di antara pernyataan publik adalah Juru Bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional atau Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada Tempo melalui sambungan telepon pada hari Kamis, 9 Mei 2024, yang mengatakan bahwa pembakaran bangunan SD INPRES oleh OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau karena bangunan tersebut menurutnya dipakai oleh Aparat yang bertugas di Distrik Homeyo. 


Menanggapi Sebby Sambom, Letkol Arh Yogi Nugroho menyampaikan, “Pernyataan Sebby Sambom tidak benar karena akomodasi prajurit TNI yang melaksanakan tugas di Papua seluruhnya merupakan akomodasi militer dan tidak ada gedung-gedung sekolah yang digunakan sebagai akomodasi militer.”


Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas operasi, Satgas TNI telah menempati sejumlah akomodasi yang variatif bentuknya sebagai tempat tinggal para prajurit. Kehadiran Satgas TNI yang disambut baik oleh masyarakat, telah berdampak positif berupa dukungan masyarakat dalam membantu penyiapan akomodasi pasukan Satgas TNI di tanah Papua. Variasi bentuk akomodasi militer tersebut juga termasuk kantor instalasi militer seperti Koramil, serta beberapa tempat akomodasi semi permanen lainnya yang layak ditempati.(*/Red)

Aparat Gabungan Halau Serangan Bersenjata OPM di Homeyo

Mei 11, 2024

 



PAPUA, - Pasca beberapa kali melancarkan aksi serangan di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau kembali berusaha menyerang Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan yang mengamankan Distrik Homeyo. Usaha penyerangan dilakukan OPM pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 04.30 WIT dini hari, di sekitar area Ujung Timur Bandara Pogapa.


Aparat Keamanan Gabungan yang berjaga-jaga di wilayah Distrik Homeyo, terus melancarkan langkah-langkah proaktif mengamankan wilayah setempat dari gangguan OPM. Salah satu di antaranya melalui patroli di setiap jengkal tanah Homeyo. Kegiatan patroli yang secara aktif dilakukan oleh Aparat Keamanan Gabungan, mendatangkan keberhasilan pada hari Sabtu dini hari tadi.


Aparat Keamanan Gabungan tersebut melibatkan satuan jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA dan Satgas NANGGALA KOPASSUS. Sebelum kontak berlangsung, pasukan Aparat Keamanan Gabungan yang berada di area Ujung Timur Bandara Pogapa tengah melakukan pengecekan wilayah. Saat patroli dijalankan, Aparat Keamanan Gabungan menemukan indikasi keberadaan OPM di sekitar daerah patroli, dan melakukan pengejaran yang diikuti dengan kontak tembak. 


Di akhir tahap pengejaran, ditemukan hasil berupa senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto OPM, tempat perlindungan tidak permanen yang dibangun OPM beserta pos tinjau OPM yang digunakan untuk mengintai kondisi wilayah Homeyo dan sekitarnya.


"Patroli di Distrik Homeyo merupakan langkah proaktif Aparat Keamanan Gabungan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," ucap Panglima KOGABWILHAN III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca menerima laporan keberhasilan tugas patroli.(*/Red) 

Pasukan TNI-POLRI Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM

Mei 06, 2024

 



PAPUA, - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, dari Organisasi Papua Merdeka (OPM), selanjutnya Aparat Keamanan Gabungan TNI Polri berhasil mengevakuasi jenazah almarhum Alexsander Parapak, korban penembakan OPM. Proses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu, 4 Mei 2024, atau sehari pasca perebutan wilayah Homeyo oleh Aparat Keamanan Gabungan TNI Polri.


Sebelumnya pada tanggal 30 April 2024 yang lalu, OPM pimpinan Keni Tipagau melakukan penyerangan terhadap Polsek Homeyo dan mengakibatkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak meninggal dunia. Almarhum Alexsander merupakan warga pendatang dari Suku Toraja yang lahir di Makale Sulawesi Selatan pada 20 tahun silam. Akibat penembakan OPM, Almarhum Alexsander meninggal dunia dan disemayamkan selama hampir lima hari lamanya di Homeyo.


Menindaklanjuti situasi tersebut, pada hari Sabtu (4/5/2024) pagi hari, Aparat Keamanan Gabungan TNI Polri telah berhasil mengevakuasi jenazah Almarhum Alexsander dari Distrik Homeyo menuju Timika Kabupaten Mimika. Proses evakuasi tersebut menggunakan sarana Helikopter gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri serta pesawat TNI Angkatan Udara.


Aparat Keamanan Gabungan TNI Polri tersebut melibatkan satuan jajaran Komando Operasi TNI (KOOPS TNI) HABEMA dan Satgas NANGGALA KOPASSUS Damai Cartenz, serta personel Puspenerbad dan TNI Angkatan Udara di bawah koordinasi KOGABWILHAN III. Dalam proses evakuasi tersebut, selain jenazah Almarhum Alexsander, Aparat Keamanan Gabungan TNI Polri juga berhasil mengevakuasi tiga orang warga pendatang yang akan kembali ke kampung halamannya, yakni seorang guru dan dua orang anak-anak.


"Operasi evakuasi dari wilayah Distrik Homeyo merupakan kegiatan kemanusiaan untuk mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," ucap Panglima KOGABWILHAN III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca operasi penindakan.


#tniprima

#profesional

#responsif

#integratif

#modern

#adaptif


Autentikasi: Penerangan KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho. (*/Red) 

Serangan dan Kekejaman KKB Bakar Bangunan SD di Intan Jaya

Mei 02, 2024


PAPUA, - Bagaimana KKB membawa diri mereka dan pengikutnya ke titik di mana empati mereka terhadap korban hilang. Seiring waktu, Papua semakin sakit dan gagal untuk sejahtera karena tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar sebuah bangunan Sekolah Dasar (SD) Inpres Pogapa di Intan Jaya, Papua Tengah, yang mungkin menjadi terbiasa menimbulkan rasa sakit, tanpa mengakui kemanusiaan karena aksi itu dilakukan usai menembak mati seorang warga sipil asal Toraja. Ini adalah kesalahan moral KKB yang serius dengan mengesampingkan orang lain, untuk menggunakan cara-cara yang secara moral tidak dapat diterima, menggunakan kekerasan, pembunuhan, pembakaran, intimidasi untuk mencapai tujuan penderitaan orang lain adalah berbahaya.


KKB menunjukkan kekejamannya secara terang-terangan untuk merendahkan kemanusiaan sampai melakukan pembunuhan. Pembakaran itu terjadi di Kampung Pogapa Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, sekitar pukul 08.00 WIT pagi. Lokasi pembakaran berdekatan dengan lokasi penembakan warga sipil bernama Alexsander Parapak (20) pada Selasa (30/4) kemarin. Bahkan KKB tidak memanusiakan musuh-musuhnya yang sudah tewas masih ditebas menggunakan senjata tajam, membahayakan penduduk sipil yang tidak bersalah.


"Pembakaran gedung bangunan SD Inpres Pogapa dilakukan oleh KKB atau OPM wilayah Homeyo dan dalam aksi tersebut juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang dari kelompok KKB tersebut," kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Bayu Suseno, Rabu (1/5/2024).


Bayu menuturkan aksi pembakaran gedung sekolah dan penyerangan Mapolsek Homeyo dilakukan oleh OPM wilayah Homeyo, Intan Jaya Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.


Respons Kapolda Papua


Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya yang diduga melakukan pembakaran terhadap SD Negeri Inpres Pogapa, Kabupaten Intan Jaya direspons Kapolda Papua. Menurut Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI untuk membantu alat transportasi berupa helikopter.


"Kami sudah melakukan rapat intens dengan Kaskogab untuk menyiapkan helikopter untuk penguatan keamanan," kata Kapolda Fakhiri kepada wartawan, Rabu (1/5/2024) malam.


Kapolda Fakhiri pun menyayangkan aksi yang dilakukan KKB dengan membakar fasilitas pendidikan di Intan Jaya. "Sekolah, Puskesmas jangan dibakar. Kalau fasilitas ini dirusak atau dibakar, bagaimana masyarakat Papua mau pintar, sehat," tanya Kapolda Fakhiri.


Untuk itu, dirinya meminta kepada warga Papua yang ada di Intan Jaya untuk membantu pihak keamanan untuk mengusir KKB dari wilayah tersebut agar tidak melakukan kekerasan atau pembakaran fasilitas umum. "Saya tidak mau berburuk sangka karena mungkin warga terintimidasi sehingga mereka membantu KKB dalam melakukan aksinya," tukasnya. 


Situasi ini, dijelaskan De Mantap bahwa ketika KKB menyebarkan kejahatan lebih lanjut, dan kejahatan karenanya berkembang biak, maka kita juga harus mengembangkan respons yang efektif untuk menghilangkan kejahatan. Ini adalah sesuatu yang harus diselesaikan jika kita bertujuan untuk berhasil melawan OPM. Ini bukan hanya perang psikologis dan spiritual, semua terinformasi, menganalisis metode KKB, termasuk keluhan, menyebarkan ketakutan, menakuti-nakuti korban dalam arti fisik. Dengan demikian, memerangi KKB juga mengharuskan tindakan dan reaksi kita berperan untuk menghadapi. (*) 

Ratas Bareng Presiden, Kapolri Tegaskan TNI-Polri Kawal Seluruh Kebijakan di Papua

Maret 21, 2023



PAPUA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) bersama TNI, Polri, BIN dan jajaran terkait serta Forkopimda, di Papua, Senin (20/3/2023).


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang ikut dalam rapat terbatas tersebut mengungkapkan bahwa, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi awalnya mendengarkan secara langsung terkait dengan progres seluruh program kebijakan yang berlangsung di Papua. 


"Hari ini kita berada di Papua, baru saja kita melaksanakan rapat terbatas antara Panglima, Kapolri, Kapolda, Pangdam dan kesatuan wilayah serta Kabin, KSP, dipimpin Pak Presiden untuk mendengar langsung terkait dengan langkah-langkah yang telah dilakukan wilayah," kata Sigit. 


Menurut Sigit, dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan beberapa pengarahan serta instruksi kepada seluruh jajarannya. Diantaranya adalah, dilakukannya kesatuan atau integrasi antara program di Pemerintah Pusat dengan daerah. 


"Intinya beliau perintahkan kepada kita untuk bekerja secara lebih terintegrasi, antara program-program pusat dengan program-program daerah," ujar Sigit. 


Menurut Sigit, keselarasan program tersebut ditekankan soal bagaimana mewujudkan serta meningkatkan kesejahteraan di wilayah Papua. Dalam hal ini, Sigit menegaskan bahwa, TNI-Polri siap untuk mengawal seluruh kebijakan dari Pemerintah untuk memajukan tanah Papua. 


"Sehingga, TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua. Baik dari sisi pembangunan, maupun dari sisi pemekaran. Semuanya bisa berjalan dengan baik," ujar Sigit. 


Dikesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut bahwa, kehadiran personelnya di Papua dalam rangka membackup jajaran kepolisian. 


"Menambahkan bahwa pasukan TNI yang berada di Papua, ini dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri. Sehingga, TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang tergelar baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua. Ini semuanya, tentunya selain pengamanan perbatasan darat, perbatasan laut juga melaksanakan operasi membackup Polri dalam rangka penegakan hukum," papar Yudo.(*/Red) 

Bendera Merah Putih Berkibar Di Bawah Laut Pulau Yerusel Papua Barat

Agustus 23, 2022



Papua, BhinnekaNews71.Com -- Pada kedalaman 6 meter di bawah laut Pulau Yerusel perairan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Pasmar 3 mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipimpin langsung oleh Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, S.E. pada Rabu (17/08/2022) lalu. 


Kegiatan pengibaran bendera merah putih yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran TNI AL di 77 titik di seluruh perairan wilayah Indonesia ini dipancarkan terpusat secara Video Conference (Vicon) dari pulau Putri Kepulauan Seribu yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmad Heri Purwono. Sementara Pasmar 3 melaksanakan pengibaran bendera di bawah air di 5 titik yang tersebar meliputi wilayah Ambon, Jayapura , Merauke dan Raja Ampat serta di perairan Pulau Yerusel Kabupaten Sorong yang merupakan titik ke 5. 



Upacara di bawah air ini melibatkan 32 penyelam yang terdiri dari personel Pasmar 3 serta instansi kemaritiman di wilayah Sorong, diantaranya adalah Basarnas Sorong, Akademi Perikanan Sorong (Apsor), Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSL), Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Sorong, Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Sorong, dan Professional Association of Diving Instructors (PADI) Sorong. 


Sementara itu Komandan Pasmar 3 mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menggelorakan semangat jiwa bahari dan cinta lautan kepada masyarakat Papua khususnya generasi muda, karena pada hakikatnya negara Indonesia adalah negara maritim. 


“Semoga dengan event yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan destinasi wisata di Kabupaten Sorong khususnya Pulau Yerusel agar lebih dikenal secara luas oleh masyarakat umum sehingga akan berdampak positif bagi masyarakat di sekitar Pulau Yerusel maupun Pemerintah Daerah,” Pungkasnya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wadan Pasmar 3 Kolonel Mar Nanang Saefulloh, S.E.,M.M, para Asisten Danpasmar 3, para Dankolak / Satlak Pasmar 3, Kakansar Sorong Amiruddin, AS, Kapolsek Salawati, Pasintel Yonzipur 20/PPA, Ketua Korcab Pasmar 3 serta para pengurus Jalasenastri Korcab Pasmar 3.(*/Red) 

Polri Buru KKB Papua Pembunuh Pendeta dan 9 Warga

Juli 17, 2022
Kabid Humas Polda Papua









Papua, BhinnekaNews71.Com -- Aksi Keji Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali terjadi, kali ini dengan kejinya melakukan penyerangan terhadap 12 warga sipil salah satunya seorang Pendeta atas nama Eliaser Baye hingga meninggal dunia.


Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, penyerangan dan penembakan KKB terhadap pendeta dan warga sipil terjadi di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua.


“Kejadian penyerangan terjadi pada hari Sabtu tanggal 16 Juli sekitar pukul 09.15 Wit di Kampung Nogolait Kabupaten Nduga yang mengakibatkan 12 orang menjadi korban diantaranya 10 meninggal dunia salah satunya seorang pendeta dan 2 orang mengalami luka-luka," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/7/2022).


Kamal pum menyesalkan kejadian tersebut, aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak berprikemanusiaan. Ia pun menegaskan, anggota Polres Nduga yang di backup Satgas Damai Cartenz dan rekan-rekan TNI masih terus mendalami latar belakang dari perbuatan keji KKB tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelakunya.


“Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian Kelompok Kriminal Bersenjata," ujarnya.


Kamal menjelaskan, kegiatan sehari-hari pendeta Eliaser sebagai pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija, Kabupaten Nduga. Pendeta Eliaser ke Nduga dalam rangka kegiatan konfrensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022.


"Pak pendeta meninggalkan seorang istri dan enam orang anak," katanya.

 

Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan saat ini 11 orang korban diantaranya 9 orang meninggal dunia dan 2 orang luka-luka telah dievakuasi ke Kabupaten Mimika. Sedangkan jenazah Pendeta Eliaser Baye diserahkan ke keluarganya di Kenyam.


“Jenazah Pendeta Eliaser Baye rencananya akan disemayamkan di Gereja GKI Kenyam," katanya.(Red) 

Lewat Jalan Tikus, TNI Tangkap Dua Orang Pengedar Ganja

Juni 16, 2022


Papua, BhinnekaNews71.Com -- TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 711/RKS kembali mengamankan pelaku penyelundupan narkoba jenis ganja melalui jalan tikus di daerah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, pada Kamis (16/6).


Dansatgas Yonif 711/RKS Letkol Inf Mutakbir saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa penangkapan tersebut terjadi di jalan tikus yang berada di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami. Kedua pelaku membawa narkoba jenis ganja kering sebanyak dua kantong plastik seberat 2,7 ons.


“Pelaku yang kami tangkap berinisial HW usia 33 tahun dan JA usia 36 tahun. Mereka berdua berasal dari Genyem Kota, Kabupaten Jayapura,” kata Dansatgas.


Pihaknya menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang melihat dua orang yang mencurigakan berada di jalan tikus perbatasan Skouw, kemudian dilakukan pengejaran oleh masyarakat tersebut dan didapati bahwa mereka telah membuang barang bukti berupa ganja ke semak-semak.


“Setelah dilakukan penyisiran oleh anggota Satgas Yonif 711/RKS, ditemukan barang bukti tidak jauh dari pelaku ditangkap. Keduanya mengaku barang haram tersebut diberikan oleh keluarga mereka yang bertempat tinggal di Negara PNG,” jelas Letkol Inf Mutakbir.


Saat ini pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada Polsub Sektor Skouw untuk selanjutnya diserahkan ke Polres Kota Jayapura.


Sementara itu, Danrem 172/PWY Kolonel Inf J.O Sembiring saat dihubungi mengakui bahwa penyelundupan narkoba jenis ganja masih saja terjadi di daerah perbatasan RI-PNG dengan memanfaatkan banyaknya jalan pintas atau jalan tikus disepanjang perbatasan.


“Jalan-jalan tikus yang ada di daerah perbatasan tidak semuanya dapat dijangkau dan dipantau oleh aparat penjaga perbatasan dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu, kami berharap kepada seluruh masyarakat perbatasan ikut berkontribusi untuk melaporkan segala bentuk tindak kejahatan yang terjadi di sekitarnya khususnya di daerah perbatasan,” kata Kolonel Inf J.O.(*/Red) 

Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif Raider 142/KJ Bantu Kepala Suku Kampung Bruto Buka Lahan Tidur

Mei 09, 2022








Papua, BhinnekaNews71.Com – Anggota Pos Kekey Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif Raider 142/KJ membatu Kepala Suku Kampung Bruto, Sakius Forn Sakap membuka lahan tidur yang akan ditanami kebutuhan pokok di Kampung Kekey, Distrik Kekey, Kabupaten Yahukimo, Papua.


Hal tersebut disampaikan Danpos Kekey Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif Raider 142/KJ Kapten Inf Kosni, dalam keterangan tertulisnya di Distrik Kekey, Senin (9/5/2022).


Dikatakan Danpos, kegiatan tersebut merupakan penjabaran dari perintah pimpinan dalam hal ini Dansatgas Letkol Inf Esnan Haryadi, agar membantu setiap kesulitan yang ada di masyarakat, sehingga  terciptanya jalinan tali silaturahim yang erat antara TNI dan Rakyat.


"Saya mengingatkan kepada seluruh personel agar selalu dekat dengan warga masyarakat, apapun pekerjaannya, apalagi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama maupun aparat pemerintah setempat melalui kegiatan Binter dan Komsosnya,” ujarnya.


Kemudian Danpos menjelaskan bahwa kegiatan itu dilakukan ketika anggota pos berkunjung ke rumah kepala suku untuk menjalin silaturahmi. 


“Kami memang sengaja berkunjung ke kepala suku untuk menjalin silaturahmi. Pada saat ke rumahnya ternyata kepala suku dengan membersihkan lahan tisur untuk ditanami kebutuhan pokok, sontak kita langsung membantunya untuk mempercepat pengerjaan,” terang Danpos


Atas bantuan yang diberikan Satgas, Kepala Suku merespons baik dan mengucapkan terima kasihnya kepada Satgas Yonif 142/KJ yang bersedia membantunya.


“Terima kasih, dengan dibantu TNI, pembukaan lahan cepat selesai memerlukan waktu yang cukup lama,” pungkasnya. (Dispenad/Red) 

Satgas Yonif R 408 Rayakan Idul Fitri di Puncak Papua

Mei 02, 2022

 







JAKARTA, BHINNEKANEWS71.COM -- Satgas Kodim Yonif R 408/Sbh bersama aparat keamanan lainnya dan masyarakat setempat, merayakan Idul Fitri 1443H/2022M dengan melaksanakan  sholat Idul Fitri di Masjid Ar Rokhim Sinak Kampung Gigobak 1, Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Papua. 


Hal tersebut disampaikan Wadansatgas Kodim Yonif R 408/Suhbrastha Mayor Inf Ari Moerwanto dalam rilis tertulisnya di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Papua. Senin (2/5/2022).


Dikatakannya, usai pelaksanaan sholat personil Satgas Kodim Yonif Raider 408/Sbh melaksanakan halal bi halal dengan aparat keamanan dan warga Distrik Sinak serta berkunjung ke rumah-rumah warga setempat.


"Semoga dengan momentum Idul Fitri ini akan mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergitas dengan rekan-rekan aparat keamanan lainnya dan masyarakat setempat," ujar Wadansatgas.


Lebih lanjut diungkapkannya, kegiatan dilanjutkan dengan  melaksanakan patroli sekaligus mengunjungi pos-pos pengamanan yang berada di jajaran Distrik Sinak. 


Sementara itu, Koptu Rio salah satu Satgas Kodim Yonif R 408/Sbh yang sudah tiga kali melaksanakan Idul Fitri di daerah penugasan dan jauh dari keluarga, merasa bangga dan bersyukur dapat melaksanakannya bersama-sama saudara di Kabupaten Puncak, Papua. 


Rasa bangga dan haru juga diungkapkan Syahrir (38) salah satu warga yang rumahnya dikunjungi oleh personil Satgas Kodim Yonif R 408/Sbh yang bagi dirinya dan keluarga serta masyarakat Distrik Sinak telah dianggap sebagai keluarga sendiri. (Dispenad/Red) 

Program SI-IPAR, Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air Sejak Usia Dini Anak -anak Serambakon Pegunungan Bintang

April 12, 2022



Oksibil - Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz 2022 Mengelar Program Kegiatan SI-IPAR, memberikan wawasan kebangsaan dan menanamkan cinta tanah air Sejak Usia Dini kepada anak-anak Kampung Pulbingin, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (11/4/2022).


Kegiatan SI-IPAR ini dipimpin oleh Korwil Binmas Noken Pegunungan Bintang Iptu Sabtuwadji dan 4 Personelnya Yakni Brigpol Maikel Imburi, Brigpol Wahyu Pitoyo, Bripda Yehezkiel Fatubun, Bripda Rudy Cakradini.


Iptu Sabtuwadji Mengatakan tujuan Mengelar SI-IPAR agar terjalin hubungan silaturahmi antara Satgas Binmas bersama masyarakat, juga memberikan wawasan kebangsaan, menanamkan cinta tanah air dan rasa nasionalisme sejak usia dini.


"Kegiatan ini bertujuan menambah wawasan kebangsaan seperti pengenalan dasar-dasar lambang negara serta lagu kebangsaan Indonesia dan rasa nasionalisme", Ujar Iptu Sabtuwadji.


Dirinya bersama personel juga mengajak anak-anak berkumpul dan bermain mulai dari berhitung, menghafal afabet, bermain tebak-tebakan hingga menyusun pazzel dengan dibagi beberapa kelompok.


"Anak-anak yang benar menjawab pertanyaan mendapatkan bingkisan menarik berupa buku tulis, pensil, serutan hingga Souvernir", Tutur Kasat Binmas Noken Wilayah Pegunungan Bintang ini.


Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH menyampaikan kepedulian Polri pada dunia pendidikan tercermin dalam pelaksanaan Polisi Pi Ajar yang terus digencarkan oleh Binmas Noken Ops Damai Cartenz.


“Digencarkannya Polisi Pi Ajar guna mendorong pertumbuhan generasi emas Papua yang berprestasi dan dapat memajukan daerahnya khusunya daerah Pegunungan di Papua,” tutupnya.(Red) 

Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh Orang Tak Dikenal di Papua, Dua Jari Anak Balitanya Terputus

April 01, 2022



PAPUA, BHINNEKANEWS71.COM -- Seorang anggota TNI AD bernama Sertu Eka Andriyanto dibunuh sekelompok orang tak dikenal pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 06.00 WIT.


Selain Sertu Eka, istrinya bernama Sri Lestari juga dilaporkan meninggal dunia di tempat karena dianiaya oleh pelaku yang sama.


Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan korban Sertu Eka Andriyanto merupakan bintara pembina desa atau Babinsa di Pos Koramil Yalimo.


Sedangkan istrinya Sri Lestari, kata Brigjen Izak, diketahui berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau tepatnya bidan yang berdinas di Elelim, Papua.


Brigjen Izak Pangemanan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, ada kelompok bersenjata yang menyerang anggotanya itu beserta keluarganya.


Menurut dia, penyerangan terhadap Sertu Eka dan istrinya itu terjadi saat kedua korban tengah berada di ruko mereka yang berada di Elelim, Papua.


Karena penyerangan itu, lanjut Izak, Sertu Eka tewas di tempat dengan luka tembak. Sedangkan istrinya, Sri Lestari, kehilangan nyawa akibat dianiya dengan benda tajam.


Tak hanya itu, Izak menambahkan, anak pasangan suami istri tersebt, Elvano Putra, yang berusia 2,5 tahun dua jarinya putus akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya.



Sampai saat ini, kata Brigjen Izak, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku penyerangan terhadap Sertu Eka berserta keluarganya itu.


"Belum diketahui siapa pelakunya karena saat ini masih diselidiki. Apalagi kedua pasutri sudah bertugas di Elelim cukup lama," kata Izak melalui keterangan resminya pada Kamis (31/3/2022).


Lebih lanjut, Brigjen Izak menuturkan, usai kejadian itu, pihaknya menemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 berkaliber 7,52 mm di lokasi kejadian.


Izak menambahkan, jenazah Sertu Eka Andriyanto akan disemayamkan di Markas Korem 172/PWY di Waena, Jayapura.


Sebelum Jumat (1/4/2022), jenazah korban akan diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Timur.


"Pasangan suami-istri ini meninggalkan dua orang anak balita," kata Izak Pangemanan.(*) 

Satgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS Gencar Memeriksa Kesehatan Masyarakat

Maret 14, 2022

 



PAPUA, BHINNEKANEWS71.COM -- Provinsi Papua khususnya 9 kabupaten yang menjadi tugas tanggung jawab Satgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS untuk menjadikan wilayah tersebut tetap aman berusaha terus dijaga dengan melaksanakan beberapa kegiatan, salah satunya melakukan pelayanan kesehatan dengan menemui para warga masyarakat untuk memeriksa kesehatannya. Senin (14/3/22) 


Letda Inf Totok selaku Danpos yang berada di Distrik Kanggime, Kabupaten Tolikara, mengatakan bahwa dalam menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman bukan hanya dengan melakukan kegiatan patroli, namun banyak yang dapat dilakukan salah satunya pelayanan kesehatan. 


Bapak Sepi Gurik (45 th) salah satu warga yang mendapat pelayanan kesehatan mengaku sangat senang dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan personel Satgas selama dalam bertugas di wilayah Distrik Kanggime. “Kami para warga yang ada di Distrik Kanggime ini sangat senang dengan abang-abang tentara 751,” ucapnya. 


Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi S.I.P selaku Dansatgas Kodim Yalimo Yonif RK 751/VJS  menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan personelnya merupakan upaya dalam merebut tempat di hati masyarakat Papua, khususnya masyarakat yang ada di wilayah pegunungan. “Kami selalu melakukan dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang ada di wilayah dimana kami bertugas. Saya menyampaikan kepada seluruh personel Satgas bahwa kegiatan yang kita lakukan harus bermanfaat kepada warga,” ujarnya.(Red) 

Pelaksanaan Swiping Insidentil Lapas Narkotika Kelas IIA Papua

Maret 03, 2022

 



PAPUA, BHINNEKANEWS71.COM -- Laporan atensi pimpinan kepada 

1.Direktur Jendral Pemasyarakatan  2.Direktur Kamtib Pemasyarakatan 

3.Bpk KAKANWIL papua

4.Bpk KADIVPAS papua


Terkait peristiwa atau kejadian, Pelaksanaan swiping insidentil di Lapas Narkotika Kelas  IIA Jayapura Papua.


Adapun uraian peristiwa atau kejadian, Rabu (2/3/2022) pukul 20.00 s/d 21.00 Wit


Tegasnya atas perintah KALAPAS, Kepada Kepala seksi Administrasi

Kantib ( Yonas Kaway) dan Kasub Keamanan ( Iryanto malong) di bantu regu jaga malam dengan melaksanakan swiping insidantil di kamar polik," Imbuhnya.


Dengan hasil temuan:

-  Handphone 4 buah

-  Cas HP 4 buah

-  Alat tajam 4 buah

- Terminal colokan 4 buah

- Pisau rakitan 2 buah

- Kipas angin mini 1 buah


selanjutnya barang yang di sita  akan di musnahkan," Katanya.


Namun handphone di serahkan ke pihak kepolisian untuk di lakukan pengembangan.


Setelah itu pelaksanaan swiping insidentil tepatnya Pukul  21.00 wit selesai dengan situasi yang aman dan  terkendali. 


Akhir Kata, Demikian laporan yang di dapat bisa di sampaikan, selanjutnya ada  petunjuk dan arahan," Tukasnya. KALAPAS (Yakonias M) 

Dandim 1709/Yawa Mengecek Kondisi dan kelengkapan Kendaraan Dinas Maupun Kendaraan Pribadi Prajurit

Desember 17, 2021

 



YAWA, BHINNEKANEWS71.Com -- Pengecekan yang lakukan dalam rangka melihat kondisi dan kelengkapan kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi prajurit, kegiatan ini di laksanakan di Makodim 1709/Yawa, Kamis 16/12/2021.

Dalam pengecekan tersebut Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Catur Prasetyo Nugroho S.I.P., M.I.P, di dampingi para perwira staf dan para Danramil untuk mengetahui secara langsung kondisi dan kekurangan pada kendaraan dinas serta kelengkapan kendaraan pribadi prajurit, dari hasil pengecekan tersebut ada beberapa temuan kendaraan dinas yang sudah mengalami rusak berat, rusak ringan dan adapula  beberapa dari kendaraan motor dinas dan kendaraan pribadi yang tidak memiliki kaca spion.


Dari hasil temuan itu, Dandim 1709/Yawa menegaskan kepada seluruh prajurit "agar masing-masing bertanggung jawab atas kendaraan tersebut untuk lakukan perawatan, melengkapi atribut pada kendaraan serta kebersihan pada kendaraan khususnya yang menggunakan kendaraan dinas wajib di lakukan, dan dalam penggunaan kendaraan dinas harus sesuai dengan protap, tidak ada kendaraan dinas di gunakan oleh masyarakat sipil" pungkasnya.


"Bagi prajurit yang memiliki kendaraan pribadi agar dalam mengendarai kendaraan di sesuaikan dengan protap baik itu kelengkapan surat-surat, memakai helm, memasang spion, plat nomor di lengkapi pada kendaraan serta wajib bagi prajurit memiliki SIM, jadilah panutan bagi masyarakat dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan" ucapnya.


Di harapkan dari hasil pemeriksaan berkaitan kendaraan dinas dan pribadi yang belum lengkap agar di tindak lanjuti dan dilaksanakan segera mungkin. Laksanakan tugas dengan baik, ikuti aturan yang ada agar TNI-POLRI bisa terlihat bersinergi dalam berlalu lintas.(/Yakonias) 

Sosok Anak Muda Papua Pernah Bersinar Di Era Tahun 90

November 11, 2021


PAPUA, BHINNEKANEWS71.Com -- Aris Toteles Masoka laki - laki yang cuman lulusan STM Kotaraja tetapi pemahaman dan keahlian beliau tentang mesin di atas rata - rata, sosok anak muda Papua yang pernah bersinar di era tahun 90an yang merintis karirnya di dunia automotif.

Sosok pribadi yang ramah & santun. Lelaki yang lahir & dibesarkan dalam keluarga yang sederhana, tepat nya dikampung harapan distrik sentani timur pada masa kolonial belanda disebut Kotanica ( pusat administrasi Belanda ) disana ia tumbuh dan dibesarkan dengan bakat khusus yang telah di Anugerahkan Tuhan untuk sosok anak muda ini.

Masih hangat diingatan saya tentang sosok Arie ia Kakak komplex saya dikampung harapan sentani, sewaktu saya masih duduk di bangku SD saya sering mengamati aktivitas keseharian kakak Arie di rumahnya, ia suka merakit motor & mobil. Dunia Automotif itu tak terlepas dari keseharian beliau, selain berburu dan memancing.

Mimpi buruk itupun tiba, 10 November 2001, pasca insiden pembunuhan Alm, Tokoh Pejuang Kharismatik Bapak Bangsa Papua ( Dhortheys Hiyo Eluay ) anak muda inipun turut serta diculik karena ia merupakan salah satu orang kepercayaan & supir khusus Bpk. Theys Hiyo Eluay yang pada saat itu bersama - sama berkendara didalam satu mobil, entah dimana keberadaan Kakak Arie, sampai saat ini keluarga Kakak Arie pun masih bertanya - tanya dan berharap suatu saat bisa berjumpa kembali dengan Kakak Arie.

Arie Toteles Masoka Mutiara Hitam Papua yang hilang entah kemana. Kejadian misterius itu menjadi memoria passionis bagi Rakyat Bangsa Papua.

18 Tahun silam. . .

November yang Kelabu. . .

P.B  ( Kotanica, 10 November 2019 )

(Yakonias Mofu) 

Bupati Padang Pariaman Kalung kan Medali Kepada Para Juara Atletik Cabang Lontar Martil PON XX PAPUA 2021

Oktober 11, 2021


PAPUA, BHINNEKANNEWS71.Com Penuh dengan rasa bangga, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM Kalungkan medali Emas kepada  pemenang cabang olahraga  atletik bidang Lontar Martil Rafika Putra yang berhasil menempati posisi pertama dengan lontaran sejauh 54.08 Meter di Mimika Sport Complex, Minggu (10/10/21).

Rafika Putra merupakan salah satu atlet perwakilan Sumatra Barat yang ikut berlaga dalam ajang kompetesi olahraga nasional, dengan menempati posisi pertama sekaligus memecahkan rekor nasional cabang olahraga di bidang Lontar Martil Putra.

Bupati yang menghadiri secara langsung ke Papua merupakan suatu bentuk dukungan yang diberikan kepada para atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 khususnya untuk perwakilan Sumatra Barat.

Bupati berharap, Kedatangannya dapat membakar semangat para atlet saat bertanding. Sehingga putra putri terbaik Sumatera Barat khususunya Kabupaten Padang Pariaman yang terpilih mampu mempersembahkan prestasi yang membanggakan.


Sebagai bentuk apresiasi Bupati Padang Pariaman kepada pemenang atlet cabang lontar martil,  secara spontan Bupati memberikan Bonus hadiah untuk para peraih juara atlet Sumbar yang  berhasil meraih  medali emas.

Saat diwawancarai,  Bupati Padang Pariaman itu sangat bersyukur atas medali emas yang diraih oleh atlet perwakilan Sumatra Barat.  Dan ia juga berharap untuk para atlet mampu memberikan prestasi yang bisa Mengharumkan nama Sumatra Barat khususunya Padang Pariaman dan kedepannya bisa mewakili Indonesia.

”Alhamdulillah dengan sangat memuaskan sekali kita mendapatkan medali pada Atletik  lontar martil dengan lontaran sejauh 54.08 Meter yang mendapatkan  medali emas. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat. Dan tentunya kepada yang belum berhasil, kita minta mereka terus berlatih agar apabila ada kegiatan-kegiatan ke depan, mungkin bisa kita dapatkan peluangnya,” pesan Bupati.(Rio)

Polri Pastikan Situasi Papua Jelang Pembukaan PON XX Kondusif

Oktober 03, 2021



PAPUA, BHINNEKANEWS71.Com -Polri menilai situasi Papua jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021 besok aman.

"Alhamdulillah situasi kondusif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jumat, 1 Oktober 2021.

Rusdi mengatakan, untuk meningkatkan keamanan perhelatan pesta olahraga itu Polri telah menggelar operasi dengan sandi 'Operaso Deraku Cartenz 2021'.

Menurut dia, operasi tersebut akan berlangsung selama PON XX Papua berjalan dan juga Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

"Khusus pengamanan PON XX, Polri menggelar 'Operaso Deraku Cartenz 2021' bersama rekan TNI, instansi terkait dan mitra Polri lainnya bersama mengamankan perhelatan nasional PON XX di Papua," ujarnya.

"InsyaAllah semua siap, kami berharap aktivitas PON XX bisa berjalan lancar sukses," tuturnya menambahkan.

Sebagai informasi, PON XX Papua berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke pada 2-15 Oktober 2021.

Dalam perhelatan olahraga empat tahunan ini total ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.(*/Red) 

Kapolri ke Jajaran TNI-Polri: Keberhasilan PON Bawa Kehormatan Bangsa

September 29, 2021

PAPUA, BHINNEKANEWS71.Com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel secara langsung kesiapan akhir pengamanan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Dalam arahannya, Kapolri mengingatkan bahwa kelancaran kegiatan PON XX Papua berada di pundak personel pengamanan. Untuk itu, ia meminta agar para personel TNI-Polri yang bertugas benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.

"Sekali lagi saya ingatkan pelaksanaan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan PON XX berada di pundak kita semua, berada di pundak kalian semua. Artinya apabila penyelenggaran PON aman dan sukses maka ini prestasi rekan-rekan semua. Sebaliknya apabila ada gangguan kegagalan kita semua," kata Kapolri.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan pelaksanaan PON XX di Papua menjadi kehormatan bangsa di mata dunia. Apabila berjalan baik, maka Indonesia di mata dunia mampu melaksanakan event besar di tengah pandemi COVID-19.

"Apabila PON berjalan baik akan membawa kehormatan bangsa di mata dunia karena kita mampu melaksanakan event besar pada saat pandemi COVID-19 dan ini menjadi perhatian bersama dan ini harus kita selesaikan bersama," katanya.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Kapolri mengingatkan jajarannya akan dua hal. Pertama, bagaimana pelaksanaan PON bisa berjalan baik dengan tetap melakukan penegakan aturan terhadap protokol kesehatan (prokes), sehingga laju COVID-19 yang terjadi adanya interaksi dan kerumunan di venue bisa dikendalikan.

"Ketentuan terkait dengan aturan yang boleh menonton di venue 25 persen, sudah divaksin dua kali dan pelaksanaan pengecekan prokes, penggunaan masker dan aturan-aturan 3M harus dilaksanakan dan ditegakkan. Oleh karena itu ini harus terus digelorakan," ujarnya. 

Ia pun meminta jajaran TNI-Polri, Dinkes dan Satgas COVID-19 untuk mempercepat vaksinasi dan memfasilitasi masyarakat yang ingin divaksin.

Kedua, Sigit mantan Kapolda Banten mengingatkan masalah pengamanan baik di akomodasi, perjalanan, venue, penonton hingga tamu VVIP benar-benar dilaksanakan.

Terhadap potensi gangguan kamtibmas, ia meminta jajaran untuk melakukan pencegahan hingga penindakan jika memang diperlukan.

"Ancaman dari KKB tentu menjadi tanggungjawab kita untuk supaya rangkaian ini berjalan dan tak terganggu," katanya.

Tak lupa, ia pun mengingatkan agar jajaran TNI-Polri yang bertugas dalam pelaksanaan PON baik di venue, ring 1 hingga 4, bahkan di gunung dan perbatasan agar tetap menjaga kekompakkan dan soliditas.

"Tentunya ini perlu kerja keras, kerja kompak dan kerja sama tim. Tolong soliditas sinergitas di seluruh jajaran yg bertugas baik di venue, ring 1 sampai 4 ataupun di atas gunung dan diperbatasan harus dalam keadaan solid. Ini adalah kerjaan besar kita, tanggungjawab kita dan kehormatan bagi kita semua," katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meminta agar pelaksanaan PON berjalan baik dari sisi keamanan dan ancaman COVID-19.

"Pertama terselenggaranya rangkaian termasuk pertandingan dengab sukses dan aman. Kedua menghadapi ancaman covid sehingga tak terjadi penularan saat PON dan tak terjadi klaster PON," katanya.

Ia pun meminta jajaran TNI-Polri agar menyelesaikan setiap permasalahan yang ada dalam pengamanan dengan pendekatan kultural, budaya dan kearifan lokal.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *