Mubes Alumni STIT SB Pariaman Dibuka Wabup Rahmang, Zeki Aliwardana Terpilih Sebagai Ketua Alumni Pertama

Pariaman, BhinnekaNews71.Com --Musyawarah Besar (Mubes) dan Reuni Akbar Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Burhanuddin (SB) Pariaman Provinsi Sumatera Barat, berhasil memilih secara aklamasi Zeki Aliwardana, S.Pd.I, MM. sebagai Ketua Alumni STIT Syekh Burhanuddin Pariaman periode 2022-2027, pada Sabtu (7/5), yang dilaksanakan di Aula  STIT SB Kampung Baru Kota Pariaman. 

Mubes alumni perdana tersebut, dihadiri  Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang, MM, Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Dr. Neni Triana, MA, Wakil Ketua II Dr. Roni Faslah, Waket III  Misbah Laila, M.Pd, Kepala TU, Kepala Prodi PAI dan Ketua Panitia Mubes Ismael Ali, S. Pd.I, beserta segenap alumni STIT SB dari berbagai daerah.

Sebelumnya, ada tiga nama kandidat Ketua yang diusulkan forum, masing-masing Zeki Aliwardana, S.Pd.I, MM, Ismail Ali, S.Pd.I dan  Jupmaidi Ilham, S.Pd.I, M.Pd, Tuanku Kuniang. Dari tiga nama yang diusulkan tersebut, akhirnya forum menetapkan Zeki Aliwardana menjadi Ketua Alumni STIT SB secara aklamasi.

Dalan sambutannya, Wakil Bupati  Padang Pariaman Rahmang saat membuka acara Mubes Alumni menyampaikan. Alumni yang kuat akan terbentuk dari pengurus alumni yang solid dan kuat juga. Keunggulan alumni STIT SB saat ini, sudah dapat dirasakan masyarakat Padang Pariaman. Karena banyak ulama dan da'i di Padang Pariaman, yang merupakan alumni STIT SB dan sudah berkiprah di tengah masyarakat.

“Dengan terbentuknya kepengurusan Alumni ini, kita berharap agar para alumni tetap memberikan semangat kepada adik-adiknya mahasiswa STIT Syekh Burhanuddin Pariaman. Alumni selalulah berbuat dan mempromosikan STIT SB kepada masyarakat luas. Karena itu merupakan tanggung jawab moril bagi alumni, untuk mempromosikan almamaternya” kata Rahmang. 

Senada dengan itu, Ketua STIT Syekh Burhanuddin Pariaman Neni Triana mengatakan. Bahwa alumni STIT SB saat ini, mencapai lebih kurang 3.000 orang. Mereka tersebar di berbagai instansi yang ada di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman serta Daerah lainnya. 

“Keberadaan alumni dalam acara Mubes ini sangat penting, terutama untuk menyempurnakan segala upaya dan perbaikan Kampus STIT Syekh Burhanuddin Pariaman ke depannya” kata Neni Triana.

Sementara itu, Ketua Alumni terpilih Zeki Aliwardana, sudah aktif diberbagai organisasi saat masih menjadi mahasiswa di STIT Syekh Burhanuddin. Dia pernah aktif menjadi Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pariaman, Wakil Ketua Pengurus Cabang PMII Kota Pariaman. Dan yang terakhir, sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Padang Pariaman. Selain itu, Dia juga pernah menjadi pemuda pelopor di Kabupaten Padang Pariaman. 

Usai terpilih secara aklamasi, Zeki Aliwardana mengaku tidak menduga dipercaya menjadi Ketua alumni STIT SB. Dia berjanji, untuk menjalankan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya.

“Mudah-mudahan amanah ini bisa Saya jalankan sesuai dengan tupoksi sebagai alumni. Tentunya untuk mencapai sasaran yang diinginkan, dukungan dari rekan-rekan alumni STIT SB yang lain sangat dibutuhkan. Karena itu, mari bersama-sama kita membantu membesarkan kampus tempat kita pernah menimba ilmu dulunya,” ajak Zeki Aliwardana. 

Sebagai salah satu kandidat Ketua alumni, Jupmaidi Ilham mengatakan. Bahwa untuk kemajuan almamater, dia bersama teman-teman alumni siap mendukung Program Kerja pengurus alumni dibawah komando Zeki Aliwardana.

“Kita berharap Zeki Aliwardana bisa merangkul kekuatan dan potensi alumni STIT SB, untuk berperan aktif dalam memajukan STIT Syekh Burhanuddin ke depannya” tutup Jupmaidi Ilham. (Rio) 

Wakil Bupati Rahmang Buka Secara Resmi Lokakarya Perencanaan Pelaksanaan Vaksinasi Berbasis Masyarakat

PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.COM -- Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang membuka secara resmi kegiatan Lokakarya Perencanaan Pelaksanaan Vaksinasi berbasis masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman yang difasilitasi oleh Jaringan Kerja Pengembang Partisipasi Indonesia (Jemari) Sakato di Hall IKK Padang Pariaman Kawasan Parit Malintang, Kamis, (17/03).

Jemari Sakato merupakan lembaga yang berdiri untuk membuka, mengisi, dan mengawal ruang partisipasi dalam penyelenggaraan negara agar lebih responsif kepada kebutuhan dan persoalan masyarakat, dengan harapan dapat berkontribusi bagi pembangunan masyarakat yang lebih baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Jemari Sakato Robi Syafwar dalam laporan kegiatannya. Ia berharap kolaborasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan targetnya terkait dengan kegiatan ini bisa tercapai. “Untuk bisa tercapainya target yang telah kita sepakati, dukungan dari Pemerintah Daerah sangat kami harapkan.” Tuturnya.

Wakil Bupati Rahmang dalam sambutannya menyambut baik kegiatan lokakarya tersebut. Pasalnya, tepat tiga tahun berlalu seluruh daerah di dunia mengalami pandemi covid 19 termasuk Kabupaten Padang Pariaman yang menyebabkan banyak agenda dan kegiatan penting yang tidak bisa diabaikan, seperti sektor pendidikan dan sektor pertanian.

Rahmang berharap dengan adanya lokakarya tersebut dapat menambah sudut pandang baru terkait percepatan vaksinasi di daerah Kabupaten Padang Pariaman. “Semoga bisa menjadi bahan evaluasi tentang bagian mana yang belum maksimal dalam ikhtiar yang telah kita lakukan.” Ujarnya.

Pemateri Anggun Mustika Yanti menyebutkan, penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai dengan target vaksinasi berjumlah 2000 orang dengan skala 20-30% penerimanya adalah usia anak-anak.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk vaksin di daerah tersebut dengan cara menyediakan dukungan psikososial bagi penerima vaksin. Disamping itu juga mengembangkan tata kelola pelaksanaan vaksinasi yang sesuai prokes, kenyamanan, dan akses yang adil” Ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Yutiardy Rivai turut hadir dan memaparkan kondisi capaian vaksinasi pada usia anak-anak di Kabupaten Padang Pariaman. “Total sasaran vaksinasi covid 19 untuk usia anak-anak yaitu 6-11 tahun di Kabupaten Padang Pariaman adalah berjumlah sebanyak 45.108 orang” Jelasnya.

Agenda lokakarya tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Rudi Rahmat, Forkopimda, Sekretaris Dinas Pendidikan, Camat Batang anai, Camat Lubuk Alung, Kapolres, Danramil, Polsek, Dandim 0308, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Padang Pariaman, BUMNAG, Lembaga Kerapatan Adat, dan Puskesmas. (IKP-Kominfo/Rio)

Bupati dan Wali Kota Hadiri Pisah Sambut Dandim 0308 Pariaman

 

PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.Com,- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghadiri acara pisah sambut Komandan Kodim (Dandim) 0308 Pariaman dari Letkol. CZI. Titan Jatmiko kepada Letkol. Arm. Wahyu Hidayat, S.Sos, pada Senin (31/1) bertempat di halaman Makodim 0308 Pariaman di Jl. Imam Bonjol Kurai Taji Kota Pariaman.

Hadir dalam acara itu, Walikota Pariaman Genius Umar, Wakil Bupati Rahmang, Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora, anggota Forkopimda Kota dan Kabupaten Padang Pariaman, Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudi Repenaldi Rilis, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad, Ketua TP. PKK Kabupaten Padang Pariaman Ny. Yusrita Suhatri Bur, Ketua TP. PKK Kota Pariaman Lucianel Genius Umar, Ketua GOW Kabupaten Padang Pariaman Yusneli Erza Rahmang, Ketua DWP Kabupaten Padang Pariaman Yanti Rudy Rilis beserta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota dan Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan dalam setiap pertemuan sudah tentu akan ada perpisahan. Namun perpisahan jangan sampai membuat putus silaturahim diantara kita. Dengan berat hati katanya, kita melepas mas Titan untuk menempati posisi yang lebih baik dan akan kembali Sumatera Barat dengan membawa pangkat bintang.

“Sudah cukup lama mas Letnan Kolonel CZI Titan Jatmiko bergaul bersama kita, untuk mendampingi dan membantu Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam menciptakan keamanan, termasuk pembangunan di Nagari melalui TMMD serta secara bersama-sama bekerja sebagai Tim Satuan Tugas penanganan dan pencegahan penularan Covid 19 dan percepatan capaian vaksinasi di Kabupaten Padang Pariaman,” kata Suhatri Bur.

Menurut Bupati, tentu banyak hal yang telah dilalui, baik suka maupun duka dalam mengiringi perjalanan kerja. Terutama yang paling ekstra adalah, selama penanganan dan pencegahan penularan Covid 19 serta percepatan pelaksanaan vaksinasi. Disini semua unsur dilibatkan untuk membantu mencegah penyebaran dan penularan, termasuk upaya kita dalam membantu meringankan beban perekonomian masyarakat yang terdampak Pandemi Covid 19.

“Jadi, selain sebagai garda terdepan dalam pertahanan dan keamanan negara. TNI melalui anggota Babinsanya, juga memiliki peran yang signifikan dalam membantu membangun perekonomian masyarakat, hingga ke tingkat Nagari. Kita juga melihat banyaknya ucapan selamat di papan bunga dari Wali Nagari, ini menandakan telah terjalinnya komunikasi yang sangat baik antara jajaran Kodim dengan pemerintahan Nagari", ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Letkol. CZI. Titan Jatmiko atas sumbangsih dan dukungannya terhadap pelaksanaan program strategis di Kabupaten Padang Pariaman dan selamat datang kepada Dandim 0308 Pariaman yang baru Letkol. Arm. Wahyu Hidayat, S.Sos. Semoga komunikasi dan koordinasi antar Forkopimda terjalin semakin erat, untuk mewujudkan Padang Pariaman Berjaya.

“Untuk itu, kami atas nama pribadi dan segenap unsur Pemerintah Daerah serta seluruh masyarakat Padang Pariaman mengucapkan terima kasih kepada mas Titan Jatmiko. Atas dukungan dan pengabdiannya selama bertugas di Kabupaten Padang Pariaman. Saat ini, juga telah hadir bersama kita mas Wahyu Hidayat, selaku Dandim yang baru. Selamat datang, dan kami yakin beliau mampu melanjutkan keberhasilan serta prestasi yang telah dirintis oleh mas Titan selama ini. Terutama dalam upaya percepatan capaian vaksinasi covid-19, membantu menciptakan keamanan dan kondusifitas, serta dukungan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman”, ujarnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Padang Pariaman mengatakan, pergantian kepemimpinan yang terjadi di Kodim, tidak mengubah hakikat dan tanggung jawab pengabdian yang diemban. Pergantian ini merupakan proses yang diharapkan akan semakin meningkatkan prestasi dan kinerja, yang selama ini sudah terbina dengan baik.

“Selain bertanggung jawab menjaga stabilitas keamanan nasional, TNI di Kabupaten Padang Pariaman juga banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta program strategis lainnya. Karena itu, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada mas Titan dan keluarga. Anggaplah Padang Pariaman sebagai kampung keduaami berharap nanti kembali ke Sumatera Barat dengan posisi yang lebih baik,” tutupnya. 

Sebelumnya, Letkol. Titan bersama istri juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua tamu dan akan yang hadir beserta seluruh lapisan masyarakat, selama bertugas di Padang Pariaman tentu ada salah dan khilafnya. Dia juga minta diizinkan untuk berangkat ke pulau seberang memenuhi panggilan Mabesad.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sekeluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada kita semua dan seluruh masyarakat kabupaten dan kota Pariaman. Selama bertugas disini, kami mendapatkan sambutan yang sangat istimewa, baik oleh jajaran pemerintah maupun masyarakat. Terus terang memang berat hati kami meninggalkan Kota dan kabupaten Padang Pariaman ini, namun panggilan tugas harus kita utamakan. Semoga kebersamaan yang telah terjalin dapat kita pertahankan dan akan dilanjutkan oleh adinda Wahyu Hidayat", ungkap Titan dengan mata berkaca-kaca. (Release/Rio)

Pemkab. Padang Pariaman Bekerja Sama dengan Kementrian ATR dalam Penjaminan Kualitas RDTR Kawasan Perkotaan Pasar Usang

 

PADANG-BHINNEKANEWS71.COM-Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, S.STP, M.M membuka Focus Group Discussion (FGD) V Ekspos Materi Teknis, Rancangan Peraturan Kepala Daerah dan Pembahasan Dokumen KLHS. Dalam rangka Penjaminan Kualitas Rencana Detai Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Pasar Usang di Kabupaten Padang Pariaman, pada Kamis (9/12) di Hotel Truntum Jalan Gereja No.34 Padang.

Mewakili Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya, Sekda Rudy Rilis mengatakan. Atas nama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan terima kasih kepada Kementrian ATR. Yang telah memfasilitasi kegiatan ini, demi kematangan dokumen yang akan dihasilkan.

"Kawasan Pasar Usang ini, merupakan pusat industri dan jasa yang juga menjadi etalasenya wajah Padang Pariaman dan juga penyangga kota Padang sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat. Sesuai dengan tujuan Penataan kawasan yang telah dirumuskan, yaitu mengembangkan kawasan perkotaan Pasar Usang berbasis pada kegiatan industri terpadu dan transit dengan memperhatikan resiko bencana dan sosial budaya setempat. Sehingga pembangunan berkelanjutan dapat terwujud, sesuai yang direncanakan," tuturnya.

Katanya, sangat diperlukan sinergitas dan sinkronisasi antar sektor dan kepentingan oleh seluruh pemangku kepentingan. Sehingga secara bersama dapat melakukan pemanfaatan ruang menjadi prinsip utama penyusunan dokumen Rencana Tata Ruang.

"Kami berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta wawasan kita bersama. Rencana Tata Ruang sebagai panduan dan rujukan dalam pemanfaatan ruang sehingga ruang yang tertata, aman, nyaman dan berkelanjutan, serta pemanfaatan sesuai peruntukannya dapat terwujud. Ikuti kegiatan ini secara sungguh-sungguh dan berikan kontribusi masukan yang konstruktif demi terwujudnya Padang Pariaman yang tertata dan dapat memberikan efek positif terhadap perkembangan perekonomian wilayah dengan harapan tidak ada masalah pelanggaran terhadap tata ruang sebagaimana yang telah diatur pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan RDTR yang merupakan alat pengendali pemanfaatan ruang," tutupnya.

Acara ini, juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rudi Rahmad, S.E.,M.M, Staf Ahli bidang pembangunan, ekonomi, dan keuangan Kabupaten Padang Pariaman Alfian, S.ST.,M.M., Direktur Sinkronisasi pemanfaatan ruang kementerian ATR atau yg mewakili yg hadir secara virtual, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Padang Pariaman Hasan Basri, Kepala Perangkat Daerah se Kabupaten Padang Pariaman dan se Kabupaten Kepulauan Mentawai juga mengikuti secara virtual.

Penyerahan secara simbolis dokumen Rancangan Detail Tata Ruang atau RDTR kawasan Perkotaan pasar usang dari kementerian ATR kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman

kepada Sekretaris Daerah dan Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Kementerian ATR atau yang mewakili dan Penandatanganan berita acara FGD oleh pejabat dan Kepala Perangkat Daerah terkait. (Atmulyadi)

Bupati Suhatri Bur Terima Bantuan RUTILAHU dari Kemensos RI

PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.Com --Bertempat di Hall IKK (Ibu Kota Kabupaten) pada Jum'at (3/11), Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM, menerima batuan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) tahun 2021 dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI). 

Bantuan senilai Rp. 820.000.000,- tersebut, diserahkan langsung oleh H. Jon Kenedi Azis anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar kepada Bupati Padang Pariaman dan selanjutnya diserahkan kepada perwakilan penerima Suardi yang beralamat di Nagari Sungai Buluah Barat Kecamatan Batang Anai.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 41 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 8 (delapan) Kecamatan se Kabupaten Padang Pariaman. Masing-masing KPM menerima bantuan senilai Rp. 20.000.000,- yang nantinya digunakan sebagai biaya rehabilitasi atau pembelian bahan material untuk kebutuhan rumah mereka.

Hadir dalam acara itu, Asisten Administrasi Umum Setdakab. Fakhriati, S.Sos. MM, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Anwar, MSi. Kadis Kominfo Zahirman S.Sos. MM, Ketua DPD Partai Golkar Asmadi, SIP, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Yulius Danil, Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Alung Zulfahmi, Sekretaris BPKD Masri, Kabid Dinsos P3A Helmi, serta Camat dan Wali Nagari yang warganya menerima bantuan RUTILAHU.

Dalam kesempatan itu, Jon Kenedi Azis yang merupakan putra asli Padang Pariaman dari Sungai Geringging menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan ini, menunjukkan bahwa Pemerintah hadir disaat masyarakat membutuhkan. 

"Apabila program bantuan ini berjalan dengan baik dan tidak ada permasalahan, tentunya untuk tahun berikutnya jumlah KPM meningkat jumlahnya. Karena itu, ikutilah aturan pencairan dananya dan betul-betul digunakan untuk pembangunan atau rehabilitasi rumah. Jangan sampai dana tersebut dikurangi atau digunakan untuk membeli kebutuhan yang lain", ungkap Jon Kenedi Azis yang biasa dipanggil Ajo itu.

Dia berharap, kepada Wali Nagari dan Camat untuk selalu mengawasi pendistribusian bantuan dan memastikan bahwa yang bersangkutan memang berhak untuk menerima bantuan dan memiliki rumah tidak layak huni. Kepada masyarakat penerima, juga diharapkan untuk selalu menjaga kepercayaan yang diberikan. Agar bantuan-bantuan berikutnya dalam bentuk lain akan disalurkan oleh Pemerintah Pusat ke Kabupaten Padang Pariaman.

Menanggapi hal itu, Bupati Padang Pariaman dalam sambutannya. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jon Kenedi Azis dan mengungkapkan rasa syukurnya atas semua rahmat yang diterima.

"Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat penerima bantuan, Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ajo Jon Kenedi Azis. Dimana, dalam setiap berkunjung ke daerah pemilihan, selalu membawa bantuan dari kementrian untuk masyarakat Kabupaten Padang Pariaman", ungkap Suhatri Bur.

Bupati Suhatri Bur berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima bantuan. Dia meyakini, kondisi tempat tinggal yang layak dapat menjadi pemicu meningkatnya kesejahteraan keluarga. Karena akan membuat masyarakat tenang berusaha, karena salah satu kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi. (Atmulyadi)

Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman, Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi dihadiri Bupati dan Wabup

 

PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.Com -- Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM bersama Wakil Bupati (Wabup) Drs. Rahmang, MM menghadiri Rapat Paripurna DPRD Padang Pariaman dalam rangka penyampaian Pendapat Akhir Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanj

Daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022, pada Selasa (23/11) bertempat di ruang sidang utama DPRD Padang Pariaman di jalan M. Syafei Kota Pariaman.

Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ir. Arwinsyah, MT dan didampingi kedua Wakil Ketua, yakni Risdianto, ST dan Aprinaldi, MPd. serta dihadiri sebanyak 29 orang anggota dari sebanyak 40 orang anggota DPRD Padang Pariaman seluruhnya. 

Sementara dari pihak eksekutif, terlihat hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis SSTP, MM, Sekretaris DPRD Khairul Nizam, SPi. MM dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Padang Pariaman serta para Kabag di lingkungan Sekretariat Daerah. 

Dalam penyampaian pendapat akhir tersebut, Fraksi Partai Golkar dengan juru bicaranya Syafrizal A menyampaikan beberapa poin. Diantaranya, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mesti fokus terhadap penanggulangan bencana, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Padang Pariaman sangat berpotensi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami serta terjadinya banjir dan tanah longsor. Disamping juga, diperlukan penambahan mobil pemadam kebakaran untuk melayani masyarakat Kabupaten Padang Pariaman di bagian Utara.

"Fraksi Partai Golkar mengharapkan penggunaan APBD tahun 2022, diprioritaskan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, serta mengutamakan pada sektor pelayanan dasar. Seperti pembangunan infrastruktur bidang pendidikan dan kesehatan", ujar Syafrizal.

Sebelumnya, sudah disampaikan Pendapat Akhir dan Fraksi Gerindra dengan juru bicara Hapianda, Fraksi PAN disampaikan oleh Erman, pendapat akhir Fraksi PKS juru bicara Jon Hendri dan dari Fraksi Demokrat disampaikan oleh Basir.

Setelah itu, dibacakan pendapat akhir Fraksi PKB oleh Hasan Basri, Fraksi PPP dengan juru bicara Syafrial Amir dan dari Fraksi Nasdem Hati Nurani disampaikan oleh Efendi.

Kesimpulan dari semua pendapat akhir Fraksi tersebut, seluruhnya sebanyak 8 fraksi dapat menerima dan menyetujui RAPBD Kabupaten Padang tahun 2022 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada semua Fraksi di DPRD Padang Pariaman, yang telah mendukung sepenuhnya program pemerintah daerah yang akan dilaksanakan pada tahun depan melalui APBD yang sama-sama telah disepakati ini. 

"Semoga kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini, antara eksekutif dan legislatif dan memberikan perubahan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat serta bersama-sama dalam mewujudkan visi Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman Berjaya. Yaitu, unggul BErkelanjutan, Religius, seJAhtera dan berbudaYA", ungkap Suhatri Bur mengakhiri sambutannya. 

Rapat Paripurna diakhiri dengan Pembacaan Nota Kesepakatan oleh Sekretaris DPRD Kairul Nizam, terkait Penetapan APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2022 menjadi Peraturan Daerah. Kesepakatan tersebut, ditandatangani oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dan seluruh Pimpinan DPRD yakni Ketua Arwinsyah dan Wakil Ketua Risdianto dan Aprinaldi. (Prokopim/Rio)

Wakil Bupati Harapkan APIP Berperan Penting Dalam Pengoptimalan BLUD

PADANG PARIAMAN BHINNEKANEWS71.COM- Peran Penting APIP dalam Mendukung Optimalnya Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sangat diperlukan dalam usaha untuk memaksimalkan pelayanan RSUD Padang Pariaman kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikan  Wakil Bupati Pdg Pariaman, Drs. Rahmang, MM dalam acara Foccus Group Discussion(FGD) Tentang Manajemen BLUD di Rocky Hotel Padang pada Sabtu (09/10/21)

Dalam arahannya Wakil Bupati menyampaikan Peran Penting APIP dalam Mendukung Optimalnya Implementasi Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam rangka Peningkatan Pemahaman Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum di RSUD Padang Pariaman.

Wabup RAHMANG menambahkan bahwa sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya.

Mantan Camat Sungai limau tersebut menyebutkan bahwa fleksibiltas dan Keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan oleh RSUD Padang Pariaman dengan menerapkan praktek bisnis yang sehat dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Hal tersebut juga bisa berdampak pada Penyelenggaraan fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah manajemen yang baik dalam rangka pemberian layanan yang bermutu, berkesinambungan dan berdaya saing" ujar Rahmang

Mantan Kadis Pendidikan & kebudayaan tersebut Optimis Untuk selalu memberikan layanan umum secara lebih kepada masyarakat.

"Layanan umum BLUD harus dilaksanakan secara efektif efisiensi ekonomis, transparan dan  bertanggungjawab dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan  manfaat sejalan dengan Praktek Bisnis yang sehat.Untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah yang pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh kepala daerah." tambahnya. 

Sementara itu, Direktur RSUD Padangpariaman, dr. Lismawati R, M. Biomed., S.pPa. mengatakan Pelaksanaan FGD ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"dengan Pelaksanaan Focus Group Discussion ini kita harapkan dapat memberikan masukan dalam upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.

Acara Foccus Group Discussion(FGD) Tentang Manajemen BLUD  ini diikuti oleh beberapa Organisasi Perangkat  Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.(Atmulyadi)