TANGERANG, BHINNEKANEWS71.Com - Kamis (12/08/2021) - Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D. (lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964; umur 56 tahun) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018.
Pria yang gemar berolahraga ini terbilang sebagai tentara yang memiliki pendidikan yang bagus. Begitu banyak gelar yang melekat di belakang namanya. Diketahui Andika mengenyam pendidikan S1 Ekonomi di universitas dalam negeri dan meraih tiga gelar S2 serta satu gelar S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat, diantaranya Harvard University, kampus idola disemua belahan dunia.
Thohirudin, S.T., M.M., CT.MP. seorang Akademisi Dosen Universitas Pamulang (UNPAM) Tangerang Selatan mengukapkan pandangannya tentang Jenderal Andika Perkasa. Bahwasanya Andika adalah sosok yang humanis dan akademis.
"Sikap humanisnya terbukti dengan aksinya melakukan kerjasama pembangunan 30.000 rumah bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat," ujar Thohirudin yang juga seorang Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia Kota Tangerang Selatan.
Lebih lanjut, Thohirudin menerangkan bahwa Jenderal Andika sudah melakukan kerjasama pembangunan perumahan yang melibatkan Yayasan Kartika Eka Paksi, Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad), PT Wijaya Karya atau Wika (Persero) tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Selain itu menurutnya, Andika adalah Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan pernah menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tahun 2018.
"Beliau lulusan terbaik Seskoad, ini membuktikan Andika Sosok yang akademis dan disiplin dalam belajar serta menjalani sebuah proses pembelajaran," tutur Thohirudin.
"Beliau juga sosok yang berpengalaman dalam hal komando strategis," tambahnya.
Thohirudin juga menandaskan bahwa Jenderal Andika adalah peraih Bintang Kartika Eka Paksi, yang mana penghargaan tersebut adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seorang prajurit yang luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Darat.
"Menurut saya Andika hebat dan unggul karena pribadinya yang memang menunjukkan hal tersebut, bukan karena polesan, dan cocok banget jadi Panglima TNI," tandasnya.(*/red(