Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan

Cegah Peretasan, Polri Gandeng BSSN di Tes Akademik Seleksi Akpol

Juli 14, 2024


Semarang - Polri menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam menggelar Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi tingkat pusat Seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Kedua tes tersebut berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini. 


Pengawas dari BSSN, Saleh, mengatakan Computer Assisted Testing (CAT) Akademik dipastikan aman, dan tak ada kendala dalam penggunaan perangkat untuk mengunggah soal. Kehadiran pihaknya, jelas Saleh, menerangkan pihaknya memastikan nihil upaya kecurangan dan peretasan jelang tes berlangsung. 


"Untuk yang dipastikan itu jaringan yang digunakan, kemudian (ancaman-red) Malware atau file yang mungkin berbahaya di dalam komputernya. Kemudian aplikasi yang mungkin akan digunakan untuk remot seperti itu. Kami pastikan hal-hal tersebut dipastikan tidak ada di komputer yang akan digunakan," kata Saleh di lokasi tes, Gedung D Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) pada Minggu (14/7/2024). 


Sebelum tes dimulai, para pengawas memastikan kotak tempat penyimpanan hardware soal masih tersegel. Kemudian pengawas juga memastikan komputer server aman dari peretasan dan juga Malware. 


"Kami sudah melakukan pengecekan perangkat yang akan digunakan untuk peng-upload-an soal untuk CAT Akademik dan dari hasil pengecekan diketahui perangkat bisa digunakan untuk proses peng-upload-an soal," imbuhnya. 


Pengawas eksternal dari LSM Kelompok Pelayanan Sosial, Bastian Bagus Laksono, mengatakan indikasi kecurangan tidak bisa dilakukan karena tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman. 


"Sejauh ini pengamanan  sudah berjalan baik dimana dalam kotak itu ada tiga kunci dari kita eksternal bawa satu, terus dari pihak internal bawa satu, sekretariat bawa satu, jadi untuk indikasi kecurangan tidak bisa," tegas  Bastian. 


Tahapan seleksi calon Taruna dan Taruni Akpol tahun anggaran 2024 tingkat panitia pusat hari ini sudah sampai pada Tes Akademik dan Asesmen Mental Ideologi. Sebanyak 492 calon Taruna dan Taruni Akpol melaksanakan tes di ruangan mereka, sedangkan para orangtua yang ingin melihat anaknya mengerjakan tes disiapkan  tempat di lantai 3, Gedung TVKU dan bisa menyaksikan CCTV di ruang tes.(*/Red) 

Pelantikan ADOBSI Sumatra Barat: Menguatkan Solidaritas Demi Kemajuan Bahasa dan Sastra

Juli 05, 2024


Semarang, -- Pelantikan pengurus Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) Provinsi Sumatra Barat dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, pada Senin (24/6/2024) pukul 19.00 Wib,  Acara tersebut berlangsung khidmat dengan kehadiran para pengurus yang mengenakan pakaian adat, ibu-ibu mengenakan tingkuluak tanduak dan bapak-bapak memakai peci nasional serta kain sarung.


Dr. Wati Istanti, Ketua Pusat ADOBSI, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kekompakan pengurus ADOBSI Sumbar. Dalam sambutannya, Dr. Wati menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam memperkuat asosiasi. "Dengan saling mendukung dan berkomitmen, kita akan semakin kokoh dalam menebar kebaikan," ujarnya.


Beliau juga menyampaikan pesan khusus kepada pengurus baru ADOBSI Sumbar. "Saya titipkan ADOBSI Sumbar kepada Bapak ibu. Mari kita bersinergi dengan afiliasi lainnya untuk mencapai tujuan bersama," kata Dr. Wati.


Perwakilan dari Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, Dr. Hasanuddin, juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam memajukan ADOBSI Sumbar. "Dengan bergerak bersama, kita akan menjadi penerus yang siap maju dan bekerjasama demi NKRI," ungkap Dr. Hasanuddin dengan penuh semangat.


Selanjutnya, Dr. Silvia Marni, Ketua ADOBSI Sumbar, mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pusat dan Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, termasuk Prof.Dr. Atmazaki, Prof.Dr. Syahrul R., Prof. Dr. Agustina, Dr. Yetti Marolent, Dr. Hasanuddin, serta Dewan Pakar Dr. Yenni Hayati, Dr. Gusnetti, Dr. Eva Krisna, Dr. Wirnita, Dr. Silvia Rosa, dan Dr. Zulfadli.


"Kami pengurus ADOBSI Sumatra Barat siap bersinergi dan berkolaborasi memajukan asosiasi profesi (ADOBSI) demi NKRI Berliterasi," tegas Dr. Silvia Marni, menunjukkan komitmen kuat dari seluruh pengurus baru dalam mengemban tugas yang diamanahkan. (AS)

Pelantikan ADOBSI Sumatra Barat: Menguatkan Solidaritas Demi Kemajuan Bahasa dan Sastra

Juni 24, 2024



Semarang, -- Pelantikan pengurus Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) Provinsi Sumatra Barat dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting, pada Senin (24/6/2024) pukul 19.00 Wib,  Acara tersebut berlangsung khidmat dengan kehadiran para pengurus yang mengenakan pakaian adat, ibu-ibu mengenakan tingkuluak tanduak dan bapak-bapak memakai peci nasional serta kain sarung.


Dr. Wati Istanti, Ketua Pusat ADOBSI, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan kekompakan pengurus ADOBSI Sumbar. Dalam sambutannya, Dr. Wati menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama dalam memperkuat asosiasi. "Dengan saling mendukung dan berkomitmen, kita akan semakin kokoh dalam menebar kebaikan," ujarnya.


Beliau juga menyampaikan pesan khusus kepada pengurus baru ADOBSI Sumbar. "Saya titipkan ADOBSI Sumbar kepada Bapak ibu. Mari kita bersinergi dengan afiliasi lainnya untuk mencapai tujuan bersama," kata Dr. Wati.


Perwakilan dari Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, Dr. Hasanuddin, juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam memajukan ADOBSI Sumbar. "Dengan bergerak bersama, kita akan menjadi penerus yang siap maju dan bekerjasama demi NKRI," ungkap Dr. Hasanuddin dengan penuh semangat.


Selanjutnya, Dr. Silvia Marni, Ketua ADOBSI Sumbar, mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pusat dan Dewan Pembina ADOBSI Sumbar, termasuk Prof.Dr. Atmazaki, Prof.Dr. Syahrul R., Prof. Dr. Agustina, Dr. Yetti Marolent, Dr. Hasanuddin, serta Dewan Pakar Dr. Yenni Hayati, Dr. Gusnetti, Dr. Eva Krisna, Dr. Wirnita, Dr. Silvia Rosa, dan Dr. Zulfadli.


"Kami pengurus ADOBSI Sumatra Barat siap bersinergi dan berkolaborasi memajukan asosiasi profesi (ADOBSI) demi NKRI Berliterasi," tegas Dr. Silvia Marni, menunjukkan komitmen kuat dari seluruh pengurus baru dalam mengemban tugas yang diamanahkan. (AS)

Telkom Gelar Fun Run Road to Digiland Run 2024 di Semarang

Juni 03, 2024

 


Semarang, 3 Juni 2024 - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan kegiatan Fun Run "Road to Digiland Run 2024" di Kota Semarang pada Jumat, 31 Mei 2024. Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemimpin media, analis ekuitas, komunitas Telkom Runners Semarang, dan masyarakat umum.


Kegiatan Fun Run dimulai pukul 06.00 WIB dengan start di Hotel Tentrem Semarang. Para peserta berlari melalui rute yang melintasi Jalan Mayjen Sutoyo, MH Thamrin, Pandanaran, Simpang Lima, dan berakhir di Gajah Mada. 


Acara ini dibuka oleh VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, yang juga mengibarkan bendera flag off sebagai tanda dimulainya Fun Run. Dalam sambutannya, Andri menegaskan bahwa acara ini merupakan salah satu upaya promosi kegiatan Digiland Run 2024 yang akan diadakan pada 28 Juli mendatang, sekaligus bagian dari rangkaian perayaan HUT Telkom yang ke-59 tahun. "Fun Run ini merupakan kegiatan aktivasi Road To Digiland Run 2024 yang akan diselenggarakan pada 28 Juli nanti, dan ini pertama kali kita selenggarakan di Kota Semarang. Harapannya dengan kegiatan ini masyarakat akan aware dengan acara Digiland Run 2024," ujar Andri.


Pada perayaan HUT ke-59, Telkom kembali menyelenggarakan Digiland sebagai rangkaian perayaan tahunan. Melanjutkan kesuksesan sebelumnya, tahun ini Digiland tidak hanya menyajikan festival musik, kuliner, dan konferensi, tetapi juga memperkenalkan Digiland Run 2024 bagi masyarakat yang memiliki passion dalam olahraga lari sebagai bagian dari gaya hidup digital. Digiland Run 2024 akan menyajikan beberapa kategori lomba, yakni 5K, 10K, dan Half Marathon (K3F4S).

Kapolri Beri Pin Emas Kepada Pengasuh dan Taruna Berprestasi

Februari 22, 2024

 


Semarang, -- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan Pin Emas kepada Komandan Resimen Taruna dan Siswa Akademi Kepolisian Kombes Pol Suharjimantoro, S,IK.,M.H. dan beberapa pengasuh serta Taruna Akpol yang berprestasi. 


Gubernur Akademi Kepolisian Irjen. Pol. Krisno Halomoan Siregar S,IK.,M.H. membacakam Surat Keputusan Kapolri tentang pemberian penghargaan Pin Emas Kapolri tersebut. Pembacaan surat keputusan dilakukan dalam Upacara Bendera Bulanan Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian, Rabu (21/2/24).


Penghargaan Pin Emas disematkan langsung oleh Gubernur Akpol kepada perwakilan penerima penghargaan. Adapun penghargaan Kapolri ini diraih sebagai bentuk reward atas prestasi-prestasi yang diraih oleh Tim Taruna Akademi Kepolisian sebagai Juara ke 1 kompetisi sains Youth International Science Fair di Bali Tahun 2023, Juara Ke-1 kompetisi karya ilmiah di Korean National Police University Tahun 2023, dan Juara ke-1 The 10th Sessiona Of The UNCAC Conference of The States Parties di Atlanta, Amerika Serikat.


Prestasi-prestasi yang di raih ini di harapkan dapat memotivasi para pengasuh dan Taruna Akpol dalam menorehkan prestasi-prestasi lainnya di kancah internasional yang dapat meningkatkan nama harum Polri dan Bangsa Indonesia di kancah Internasional.


Adapun pengasuh dan Akpol yang turut mendapatkan antara lain :

1.Wadanmentarsis, AKBP Asep Mauludin,S.IK.,M.H.;

2.Danyontar Tingkat 4, AKBP M Roshid Ridho, S.IK ;

3.Danyontar Tingkat 3, AKBP Setiadi, SH.,S.IK.,M.H.;

4.Wadanyontar TK 3, Kompol Hadi Handoko, SH.,S.IK;

5.Ipda Siagian Cindy Sabatini, S.Trk;

6.Brigtar Ni Putu Ayu Ratna Dewi;

7.Brigtar M Ilham Akbar;

8.Brigtar M Khalifah Nasif;

9.Brigtar Prima Adnan;

10.Brigtar M Fajri Hidayat;

11.Brigtar Fahmi Adi

12.Brigtar Helena Fiorentina

13.BST Althafandhika

14.BST Prasna Daniswara.(*/Red) 

Kompolnas Apresiasi Berbagai Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta

November 15, 2023

Semarang, -- Kompolnas mengapresiasi Polrestabes Semarang Polda Jawa Tengah atas penerapan pola pengamanan berbasis digital. Hal itu disampaikan saat Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Tengah pada 13-14 November 2023.


Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam. Kemudian, diterima oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. dan PJU, serta Kapolrestabes Semarang, Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum.


Kapolrestabes Semarang pun memulai pertemuan dengan memaparkan penggunaan sistem digitalisasi dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang. Kemudian, Ketua Tim Kerja Kompolnas memandang, inovasi yang dibuat oleh Polrestabes Semarang adalah role model Polri yang bagus untuk penegakan hukum berbasis scientific. 


“Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang dengan kerjasama yang terbangun antara masyarakat, Pemerintah Kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil diseluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang,” jelasnya, Selasa (14/11/23). 


Tak hanya Polrestabes Semarang, Kompolnas juga melakukan kunjungan ke Polresta Surakarta yang diterima Kapolresta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si dan PJU. Saat kunjungan itu, Kompolnas mendapat paparan persiapan pengamanan Pemilu 2024. 


Anggota Kompolnas Mohammad Dawam menambahkan, seluruh anggota Polri harus terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana perintah dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. 


Di sisi lain, ia memandang inovasi positif jajaran Polres di Jawa Tengah dalam memastikan Kamtibmas dan Penegakan Hukum melalui Aplikasi Digital perlu diapresiasi. Ia menekankan, inovasi menjadi hal penting yang harus dilakukan jajaran Polri.


“Ini hal baik, inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta maupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk  kerja sama bersama BNPT, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait,” ungkapnya.(*/Red) 

Dansat Brimob Polda Banten Hadiri Acara Pembekalan Akhir Siswa SIPSS Gel. I/ T.A 2023 di Semarang

Juli 14, 2023




SEMARANG, BHINNEKANEWS71.COM -- Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin mendampingi Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, dalam kegiatan Pembekalan Akhir siswa SIPSS Gel. I/ T.A 2023, bertempat di Akademi Kepolisian, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13 Juli 2023).

Kapolda Banten sebagai narasumber Pembekalan Akhir Siswa SIPSS Gel. I/ T.A.  2023 didampingi oleh Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dede Rojudin, Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Ghama Putra, dan Dirkrimum Polda Banten AKBP Yudhis Wibisana.

Pada kesempatan tersebut, Dede Rojudin mengatakan, Pembekalan Akhir guna mempersiapkan mereka sebagai generasi Polisi masa depan yang handal dan profesional.

"Pembekalan ini merupakan tahap penting dalam proses pendidikan mereka siswa SIPSS, sebelum memasuki dunia Kepolisian yang sebenarnya," Dede Rojudin. 

Tujuan utama dari pembekalan akhir ini adalah memastikan bahwa mereka siswa SIPSS siap untuk menghadapi tugas dan tantangan yang kompleks dalam menjalankan fungsi Kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.(*/Red) 

Buka Rakernis Brimob, Kapolri: Amankan Agenda Nasional Hingga Internasional

Maret 13, 2023



Semarang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri di Gedung Akpol, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin, 13 Januari 2023. 


"Hari ini dilaksanakan kegiatan Rakernis Brimob dipilih tempatnya di Akpol, tentunya untuk semakin menambah motivasi dan semangat dari seluruh anggota. Karena Akpol ini adalah tempat lahirnya para pemimpin muda dan juga senior-senior yang banyak memberikan dedikasi dan dharma bakti untuk Brimob dan institusi Kepolisian Republik Indonesia," kata Sigit. 


Sigit mengungkapkan, Rakernis Brimob ini juga sekaligus menindaklanjuti instruksi dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan pengarahan di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri. 


"Kaitan dengan Rakernis tentunya ada perintah dan kebijakan dari Bapak Presiden saat Rapim TNI-Polri yang tentunya harus kita jabarkan," ujar Sigit. 


Dalam Rakernis tersebut, dikatakan Sigit, jajaran Brimob Polri diantaranya akan membahas kesiapan dalam menghadapi agenda nasional maupun internasional yang berlangsung di Indonesia.


"Harapan kita Rakernis Brimob kali ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan Brimob dalam menghadapi tantangan tugas kedepan. Khususnya menghadapi agenda kegiatan baik nasional maupun internasional maupun kegiatan politik di tahun 2023 menjelang masuk pada kegiatan tahun 2024," ucap Sigit.


Dari agenda nasional, menurut Sigit, Korbrimob Polri akan menyiapkan strategi kesiapan pengamanan pada seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. 


Pada tahun politik tersebut, Sigit menekankan, personel Brimob harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan matang dalam menghadapi segala bentuk potensi maupun ancaman yang sewaktu-waktu bisa terjadi. 


"Sebagai pasukan yang mendapatkan tugas menghadapi potensi eskalasi yang memiliki ancaman kadar tinggi, sehingga mau tidak mau semua itu harus kita siapkan. Sehingga tahapan Pemilu bisa berjalan dengan baik, dan dari sisi stabilitas kamtibmas bisa kita jaga sebaik-baiknya. Dan ini diperlukan kesiapan khusus dan rekan-rekan Brimob untuk persiapkan ini dengan sebaik-baiknya," papar mantan Kabareskrim Polri itu. 


Selain itu, Sigit juga menegaskan, personel Brimob harus mempersiapkan diri dengan baik guna mengamankan event  internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia. Diantaranya adalah, Piala Dunia U-20 hingga ASEAN Summit 2023. 


"Kita juga akan menghadapi event-event besar yang bersifat internasional, pengamanan U-20 Piala Dunia, kita juga tentunya harus mempersiapkan pengamanan dengan baik. ASEAN Summit juga harus kita laksanakan pengamanan dengan baik, dengan berkaca pengamanan pada saat kita melaksanakan pengamanan KTT G-20," tutup eks Kapolda Banten ini. 


Tak hanya itu, Sigit menyatakan, Brimob Polri juga akan dibutuhkan perannya dalam melakukan pengamanan menjelang Bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2023. 


Menurut Sigit, hal itu harus disiapkan pengamanannya demi menciptakan serta mewujudkan kegiatan beribadah yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Indonesia. 


"Dan juga sebentar lagi kita masuk ke hari-hari besar agama. Sehingga tentunya disamping ada kebiasaan masyarakat melaksanakan mudik yang harus kita jaga dan kawal. Namun disisi lain, terkait potensi terjadinya gangguan kamtibmas dimana peran Brimob harus ada juga, tentunya kita persiapkan dengan baik," kata Sigit.(*/Red) 

PNS di Semarang yang Hilang Jelang Diperiksa Soal Kasus Korupsi, Ditemukan Tewas Terbakar Tanpa Kepala

September 09, 2022



Semarang, BhinnekaNews71.Com -- Mayat terbakar ditemukan di kawasan Marina, Semarang, Jawa Tengah. Korban diduga adalah PNS Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51), yang dilaporkan hilang.


Jumat (9/9/2022), Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mendatangi lokasi penemuan mayat. Dugaan mayat adalah Iwan yaitu ada pelat nomor motor H-9799-RA pelat merah dan name tag ".. Wan Budi P.." yang kondisinya terbakar.


"Ini identik dengan yang dipakai Iwan saat dilaporkan hilang," kata Irwan.


Meski demikian, untuk mengetahui pasti identitas korban, masih harus menunggu tes DNA.


Mayat dan motor terbakar itu ditemukan pada Kamis (8/9) di lahan kosong milik PT Famili oleh pekerja yang sedang membabat alang-alang dengan alat berat. Temuan itu dilaporkan ke kepolisian.


Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkap mayat ditemukan dalam kondisi terbakar 100 persen. Selain itu, jasad korban juga sudah tidak utuh.


Sementara itu, Paulus Iwan Boedi Prasetyo, dia dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022. Iwan ternyata menerima panggilan dari Polda Jateng untuk dimintai keterangan soal kasus korupsi yang dijadwalkan pada 25 Agustus 2022.(bv24)

54 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Berhasil Dibebaskan; Terimakasih Pak Ganjar

Juli 31, 2022



Semarang, BhinnekaNews71.Com -- Upaya pemerintah Indonesia membebaskan 54 WNI yang diguga menjadi korban penyekapan di Kamboja berhasil. Sabtu (30/7), Kemenlu, KBRI Kamboja dan instansi terkait termasuk kepolisian Kamboja berhasil membebaskan 54 WNI itu.


Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu korban yang disekap, M Effendy dalam video singkat yang tersebar di media sosial. Dalam video itu, Effendy dan teman-temannya mengatakan sudah dibebaskan dan mengucapkan terimakasih untuk Ganjar.


"Pak Ganjar terimakasih, kami telah diproses untuk pemulangan. Terimakasih banyak pak," kata mereka dalam video singkat itu.


Saat dihubungi lewat sambungan telephone, Effendy mengatakan ia bersama teman-temannya sudah keluar dari tempat kerja. Saat ini, mereka berada di Kantor Polisi Sihanoukville.


"Ada 55 orang di kantor polisi, ini didata dan menunggu temen-temen yang lain," kata Effendy.


Effendy mengaku sangat bersyukur bisa dibebaskan. Secara langsung, ia juga mengucapkan terimakasih pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo karena menanggapi aduan mereka dan cepat direspon.


"Kami sudah buat laporan tiga minggu, tapi tidak ada respon. Untuk itu, kami berinisiatif mengadu ke Ganjar melalui medsos.


"Saya hubungi pak Ganjar, empat hari langsung direspon dan ada desakan dari Indonesia untuk dievakuasi," terangnya.


Effendy juga mengaku sempat dikontak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jateng dan KBRI Kamboja.


"Kami dihubungi dan dikatakan kami akan dievakuasi. Dan tadi malam langsung ditindaklanjuti dan dipanggil dari pihak perusahaan," ucapnya.


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan senang mendapat kabar tersebut. Kasus dugaan penipuan dan penyekapan terhadap 54 WNI di Kamboja yang masuk lewat aduan kanal media sosial itu memang menjadi perhatian serius.


"Saya memang minta diambil tindakan segera, karena beberapa kali saya telpon dan video call dengan para korban itu, mereka mengatakan sudah mendapat ancaman bahkan kekerasan. Kalau hari ini sudah dibebaskan, ini tentu berita baik," katanya.


Pihaknya terus mengawal kasus ini. Koordinasi dengan Kemenlu dan KBRI Kamboja juga terus dilakukan.


"Kemarin mereka yang di Kamboja menjanjikan hari ini dibebaskan. Dan ternyata progresnya bagus. Saya terimakasih pada semua pihak yang sudah membantu proses pembebasan ini," imbuhnya.


Ganjar juga mewanti-wanti agar kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak. Siapapun yang hendak bekerja ke luar negeri, ia meminta agar memberikan informasi yang detail.


"Tolong berikan informasi yang detail, tata caranya harus benar. Jangan sampai ada yang tidak lengkap administrasinya apalagi yang berangkat ilegal," pungkasnya.(Fpnkri) 

Anggota TNI yang Istrinya Ditembak di Semarang Menghilang, Diburu PM!

Juli 22, 2022







Semarang, BhinnekaNews71.Com -- Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto menyebut keberadaan Kopda M yang istrinya ditembak di Banyumanik Semarang belum ditemukan hingga kini. Anggota TNI itu menghilang usai mengantar istrinya ke rumah sakit.


"Pada saat setelah kejadian, yang bersangkutan ini sempat mengantar (korban) dan sempat menunggu sampai dengan operasi selesai. Di kemiliteran dituntut untuk kehadiran, pada saat besok harinya yang bersangkutan tidak hadir," ujar Bambang di Mapolrestabes Semarang, seperti dilansir detikJateng, Jumat (22/7/2022).


Menghilangnya Kopda M diketahui setelah dirinya tidak hadir dalam kegiatan dinas di kesatuannya. Saat ini yang bersangkutan dinyatakan Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).



"Bahwa THTI ini ada aturannya, ada tahapan-tahapannya apabila militer tindakan tidak hadir tanpa izin pada masa damai itu sudah masuk dalam kategori tindak pidana militer," jelas Bambang.


"Sehingga yang bersangkutan oleh pimpinannya ataupun komandan batalionnya melaporkan kepada pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara kepada penyidik dalam hal ini Polisi Militer," sambungnya.


Hingga saat ini pihaknya belum mengetahui keberadaan Kopda M. Bambang mengatakan saat ini Polisi Militer masih melakukan pencarian.(***)





















Source: Detik.com


Dihadapan Presiden Jokowi, Kapolri Ungkap Makna Dibalik Tema HUT Bhayangkara ke-76

Juli 06, 2022



Semarang, BhinnekaNews71.Com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pihaknya siap untuk terus mengawal seluruh kebijakan dari Pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. Ia juga berkomitmen untuk memegang teguh amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas kedepannya. 


Hal tersebut disampaikan Sigit saat menyampaikan sambutan dalam Upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-76 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).


"Polri juga akan mendukung dan mengawal seluruh kebijakan Pemerintah dalam mewujudkan transformasi ekonomi menuju Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045," kata Sigit.


Dihadapan Presiden Jokowi, pejabat negara dan tamu undangan lainnya, Sigit pun mengungkap makna tersembunyi dibalik penentuan Tema HUT Bhayangkara ke-76 tahun ini. Adapun tema yang diusung adalah 'Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh'. 


Semangat dari tema itu, dikatakan Sigit, yakni sebagai wujud dukungan dari Polri terhadap fokus kebijakan Pemerintah dalam melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dukungan reformasi struktural untuk mewujudkan transformasi ekonomi.


"Sebagai upaya pemulihan ekonomi tersebut maka pemerintah harus menjaga kondisi perekonomian, dengan menerapkan strategi pemulihan ekonomi melalui kegiatan antara lain, hilirisasi industri, penyiapan 18 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, melanjutkan pembangunan infrastruktur serta program food estate yang tersebar di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi, menciptakan ketahanan pangan dan energi," ujar Sigit.


Demi semakin mengoptimalkan dukungan tersebut, Sigit memaparkan bahwa, Polri juga juga telah membentuk satgasus, mulai dari pencegahan korupsi, satgas kawal investasi, satgas anti-mafia tanah. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan pencegahan terjadinya potensi kebocoran pendapatan negara, serta mendorong iklim kemudahan dan kepastian berinvestasi. Bahkan, terkait kebijakan ketahanan pangan, polisi telah membentuk satgas pangan. 


Selanjutnya, Sigit menyampaikan, Polri juga terus mengawal kebijakan Pemerintah soal gerakan nasional bangga buatan Indonesia. Yang dimana hal itu, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dalam negeri dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Terkait hal ini, Korps Bhayangkara menempati di urutan ketiga soal realisasi tertinggi Pemanfaatan dan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). 


Lebih dalam, Sigit juga menyatakan, saat ini, Polri terus melakukan optimalisasi pemanfaatan teknologi Indonesia dalam rangka memberikan pelayanan terbaik serta prima terhadap masyarakat Indonesia hingga titik terjauh. Penggunaan teknologi itu untuk mengurangi proses interaksi yang berpotensi penyimpangan serta meningkatkan PNBP melalui Polri.


Terkait pelayanan, kata Sigit, kini kepolisian juga fokus terhadap kelompok rentan seperti perempuan, orang tua, anak, lansia, dan kelompok disabilitas. Bahkan, Pusdokkes Polri juga telah dikembangkan untuk semakin mendukung peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat dan anggota Polri.


Dari segala upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, Sigit menuturkan bahwa, berdasarkan survei Litbang Kompas pada akhir Juni menunjukkan bahwa 83,8 persen masyarakat menilai pelayanan kepolisian kepada masyarakat sudah baik.


"Polri juga berupaya mewujudkan satu data Polri untuk membangun sistem yang terintegrasi melalui pemanfaatan Artificial Inteligence dan big data kepolisian untuk mewujudkan pemolisian prediktif dan pelayanan kepolisian berbasis teknologi," ucap eks Kabareskrim Polri itu.


Selanjutnya, dari segi reformasi birokrasi, Sigit mengungkapkan, Polri pada tahun ini masih mampu mempertahankan capaian positif soal laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama sembilan kali berturut-turut.


Dalam hal pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, Sigit menegaskan, Polri saat ini terus mengedepankan upaya pencegahan sesuai dengan pola pemolisian prediktif. Dalam hal ini, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif utamanya terhadap hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat kecil atau pencari keadilan lainnya. 


Meski begitu, Sigit menekankan, Polri tidak akan ragu ataupun segan melakukan tindakan tegas terhadap seluruh tindak pidana kejahatan yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia serta terhadap kejahatan yang meresahkan dan merugikan masyarakat. 


"Dengan tetap melakukan penegakan hukum yang tegas sebagai ultimum remedium dengan berpedoman pada keadilan dan kemanfaatan hukum serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)," tutup mantan Kapolda Banten tersebut.(*/Red) 

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Begal Payudara di Semarang

Mei 08, 2022

 



SEMARANG, BHINNEKANEWS71.COM -- Polisi tangkap seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang. Dia diduga membegal payudara seorang perempuan tenaga pemasaran sebuah bank swasta di Kota Semarang.


Kapolrestabes Semarang Kombespol Irwan Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/5) malam di depan sebuah toko modern di sekitar Mal Ciputra Semarang. Tersangka AU, 20, warga Kabupaten Grobogan ditangkap petugas Patroli Pos Pengamanan Lebaran setelah korbannya berinisial SP berteriak minta tolong.


Kapolrestabes menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban SP menawarkan aplikasi tabungan milik bank tempatnya bekerja kepada pelaku. Saat memberikan penjelasan, korban merasa ada yang menggerayangi payudaranya.


”Korban merasa mungkin tidak sengaja, namun ternyata pelaku justru nekat dan menggoda korban,” terang Irwan.


Saat pelaku menggoda usai berbuat cabul itu, korban kemudian berteriak minta tolong. Pelaku kemudian ditangkap petugas patroli yang sedang mengamankan situasi di sekitar pusat keramaian itu.


Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 281 atau 289 KUHP tentang Perbuatan Asusila.bv24(Red) 

Melawan saat Ditangkap, Polisi Tembak Dua Pelaku Begal yang Todong Korbannya dengan Pisau

April 24, 2022



SEMARANG, BHINNEKANEWS71.COM -- Satreskrim Polrestabes Semarang menembak dua begal yang merampas motor korban dengan cara mengancam dan menodongkan senjata tajam jenis pisau.


Kedua tersangka tersebut masing-masing bernama Dimas Septiyan Putra (21) warga Pemali IV RT 4 RW 2, Kelurahan Mlatibaru, Kecamatan Semarang Timur dan Taufik Al Hakim (27) warga Sawojajar RT 1 RW 4, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat. Para tersangka terpaksa mendapatkan tindakan tegas tembakan terukur di kedua kakinya lantaran melawan saat diamankan petugas.


“Kedua pelaku diamankan di parkiran Pasar Johar pada Rabu 20 April 2022 pukul 13.00 WIB,” ujar Wakapolrestabes Semarang, AKBP Iga Dwi Perbawa saat rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Jumat (22/4/2022).


AKBP Iga menjelaskan, kejahatan kedua pelaku melakukan begal di Jalan MH Thamrin Kota Semarang pada Jumat (3/12/2021) sekira pukul 00.30 WIB. Aksi pelanggaran hukum itu bermula ketika kedua pelaku berkumpul sedang minum-minuman keras di suatu tempat. Setelah mabuk, kemudian para pelaku berpergian mengitari kota dengan menaiki sepeda motor Vega R warna hitam bernomor polisi H-3095-NR.


Tiba-tiba di tengah perjalanan, kedua pelaku saling tantang menantang untuk mencari sasaran melakukan begal. Setelah kedua pelaku menyetujui ide tersebut, kemudian mereka pulang ke rumah untuk membawa senjata tajam jenis pisau sebagai bekal agar aksi kejahatannya bisa berjalan dengan lancar.


Lalu pada saat di lokasi kejadian, para pelaku bertemu dengan korban bernama Alifiatul Umami warga Demak yang sedang duduk di atas motornya. Karena keadaan sepi dan dimungkinkan untuk berbuat jahat, kedua pelaku langsung menodongkan pisaunya merampas motor Scoopy bernomor polisi H-6345-BLE serta tas dan handphone milik korban.


“Saling nantang mencari sasaran dengan membawa pisau kemudian ketemu sama korban dan disamperin oleh dua pelaku dan berakhirlah dengan peristiwa perampasan pencurian dengan kekerasan,” kata Iga.


Sementara itu, pelaku Dimas mengakui bahwa dalam aksi kejahatan ini dia mendapatkan peran sebagai eksekutor dan menodongkan pisau kemudian membawa kabur motor milik korban.


“Peran saya eksekusi korbannya lari motornya ditinggal motor sama tas. Awalnya muter-muter terus ketemu itu pas jalannya sepi saya acungin pisau korban langsung lari,” ucap pelaku.


“Motornya saya jual laku 6 juta dibagi dua orang dan uangnya buat minum-minum happy-happy,” tambahnya.


Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolrestabes Semarang guna pemeriksaan hukum lebih lanjut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kedua pelaku dapat dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.bv24(Red) 

Rekonstruksi Pembunuhan Bidan Sweetha di Semarang, Dibunuh Usai Bercinta

April 08, 2022

 


SEMARANG, BHINNEKANEWS71.COM -- Tersangka pembunuh bidan Sweetha Kusuma Gatra, Dony Christiawan menangis saat menjalani reka ulang bersama tim penyidik Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah pada Kamis (7/4).


Dony tak kuasa menitikkan air mata usai memperagakan adegan pembunuhan terhadap korban yang tak lain adalah kekasihnya sendiri di sebuah hotel di jalan Dokter Wahidin, Semarang, Jawa Tengah.


Adegan pembunuhan dengan cara dicekik tersebut dilakukan Dony usai bercinta dengan korban.


Begitu melihat korbannya sudah tak bernyawa, tersangka Dony pun kemudian melilit leher korban dengan kain hijab korban kemudian menekuk kaki dengan diikat kain sarung yang dibawa korban.



Selang 15 menit, Dony kemudian membawa jasad korban masuk ke mobilnya dan kemudian membuangnya di jalan Tol Semarang KM.425.


"Saya nyesel pak, ingat korban. Padahal saya sayang sama dia. Memang saya emosi ketika usai bercinta itu korban menanyakan kondisi anaknya yang saya asuh di rumah. Nyesel banget, sedih sampai sekarang," kata tersangka Dony didampingi petugas saat reka ulang.


Dalam reka ulang ini, tim penyidik melakukan 30 adegan pada peristiwa yang terjadi pada 7 Maret 2022.


Pada 7 Maret itu korban yang dari Yogyakarta, bertemu dan dijemput tersangka di perhentian bus Jalan Sukun Banyumanik, Semarang, sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian langsung menuju hotel di Jalan Dokter Wahidin, Semarang, untuk beristirahat dan berkencan.


Reka ulang ini juga dilengkapi adegan saat tersangka Dony membuang jasad korban ke jalan Tol Semarang KM.425 pada malam yang sama.


Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djuhandani Raharjo Puro menyebut bila dalam pemeriksaan penyidik hingga reka ulang juga tergambar jelas bahwa pembunuhan Sweetha telah direncanakan tersangka yang sebelumnya sempat ingin menggantung korban dengan kain sarung yang dibawa korban sesuai pesanannya.


"Ini pembunuhan sudah direncanakan. Awalnya, tersangka ingin membunuh korban dengan cara digantung pakai kain sarung. Makanya, saat telpon janjian bertemu di Semarang, tersangka pesan agar korban bawa kain sarung," tambah Djuhandani.


Dari hasil penyidikan, tersangka juga mengakui bila sebelum membunuh Sweetha, terlebih dulu membunuh anak Sweetha yakni Faeyza Alfarisqi dengan menyiksa, mengunci di kamar dan tak memberi makan. Faeyza yang masih berusia 5 tahun mati lemas pada 19 Februari 2022 dan oleh tersangka mayatnya dibuang ke bawah jembatan Tol Semarang KM.426 pada 20 Februari 2022.bv24 (Red) 

Tongkat Komando Wijayakusuma Diserahterimakan

April 02, 2022



SEMARANG, BHINNEKANEWS71.COM -- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto memimpin Serah Terima Jabatan Pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, Sabtu (2/4/2022) di Balai Diponegoro Kodam IV/Diponegoro, Pudakpayung Semarang. 


Beberapa pejabat yang diserahterimakan termasuk didalamnya Komandan Korem 071/Wijayakusuma, dari Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., kepada Kolonel Inf Yudha Airlangga. 


Selain diserahterimakannya jabatan Danrem 071/Wijayakusuma, dilaksanakan juga Serah Terima Jabatan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro dari Ny. Dewi Lagan Safrudin kepada Ny. Natania Yudha Airlangga. 


Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dalam sambutannya mengatakan bahwa pergantian pejabat di lingkungan TNI AD merupakan bagian dari mekanisme pembinaan organisasi dan personel sekaligus proses regenerasi kepemimpinan untuk mendorong semangat pembaharuan serta penyegaran pola pikir dalam rangka peningkatan kinerja organisasi. 


Menurut Pangdam kegiatan ini sebagai upaya optimalisasi pencapaian tugas pokok organisasi melalui pengembangan kemampuan kepemimpinan, manajemen dan profesionalisme keprajuritan para Perwira yang bersangkutan.



Pangdam IV/Diponegoro juga memberikan ucapan selamat kepada Kolonel Inf Yudha Airlangga beserta istri, atas jabatan baru yang diembannya.


Beliau berpesan agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, dan memahami tugas serta tanggung jawab jabatan dan melanjutkan kegiatan positif yang telah dirintis oleh pejabat lama dan menciptakan program baru yang inovatif serta bermanfaat bagi satuan untuk dapat menjadi pemimpin yang mampu menjadi role model yang baik bagi anak buah demi terlaksananya tugas pokok. “Leadership is Action, not Position”


Beliau menekankan bahwa kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan TNI AD dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, apabila dilandasi kemauan yang kuat untuk berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas.


Pada kesempatan yang sama, Pangdam juga menyampaikan terima kasih serta penghargaan  yang  tulus   kepada  Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., beserta istri, atas dedikasi dan karya nyata selama melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatan di Kodam IV/Diponegoro.


Harapannya bahwa pengalaman berharga yg diperoleh  dapat menjadi bekal dalam pelaksanaan tugas selanjutnya maupun pengabdian di lingkungan masyarakat.


"Mewakili keluarga besar Kodam IV/Diponegoro, Pangdam mengucapkan selamat bertugas dan selamat jalan, semoga selalu diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas kedepan. Beliau berpesan agar terus menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama serta tetap menjaga hubungan emosional yang kuat dengan Kodam IV/Diponegoro".(Red) 

Satgas Saber Pungli Provinsi Banten Mendapat Penghargaan MAPI Award

Januari 27, 2022

 


*



SEMARANG, BHINNEKANEWS71.Com -- Aduitor Madya TK III Kombespol Andri Syahril mewakili Irwasda Polda Banten menghadiri acara Silaturahmi Nasional Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (Silatnas MAPI) dan Talkshow bertempat di Hotel Parta Semarang Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (26/01). 


Turut hadir dalam acara tersebut yaitu  Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Kasatgas Saber Pungli Polhukam RI, Sekretariat Satgas Saber Pungli Polhukan RI, Informasi dan Data Satgas Saber Pungli Polhukam RI, Inspektur Jendral Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertahanan Nasional, Kapolda Jawa Tengah, Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, Walikota Solo, Walikota Semarang, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Tengah, Para Kepala Unit Pelayan Publik (UPP) Provinsi Nasional, Kajati Jawa tengah, Kejari Kota Semarang;

Kanwil BPN Jateng, Kanwil BPN Jabar, Kanwil BPN Sulawesi Utara, Kanwil Imigrasi Jateng serta Dewan dan Panitia MAPI.   


Pada kesempatan itu Provinsi Banten mendapatkan penghargaan sebagai Unit Pelayanan Publik (UPP) dengan pengawasan terbaik Satgas Saber Pungli. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada UPP Provinsi Banten yang telah bekerja keras dalam mewujudkan sistem pengawasan instansi pemerintah yang sudah berjalan dengan baik. 


Auditor Madya TK III Kombespol Andri Syahril mengatakan dengan penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja khsusunya dalam memberantas pungutan liar yang ada di wilayah Provinsi Banten. 


"Alhamdulilah Satgas Saber Pungli Polda Banten mendapatkan penghargaan UPP dengan pengawasan terbaik, semoga dengan adanta penghargaan ini semakin meningkatkan kinerja untuk melakukan pengawasan dan pemberatasan Pungli di Provinsi Banten," ujar Andi Syahril. 


Andi Syahril berharap, " Agar pelayanan publik di Provinsi Banten dapat melayani masyarakat tanpa adanya kasus-kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," ujarnya. 


Andri juga mengajak masyarakat untuk sama sama mengawasi pelayanan publik di provinsi Bante. "Kami mengajak seluruh element masyarakat untuk mengawasi pelayanan publik agar bekerja optimal melayani masyarakat dan jika masih menemukan adanya pungutan liar yang dilakukan jangan ragu-ragu untuk melaporkannya ke Polda Banten agar kita bisa menindak sehingga pelayanan masyarakat dapat berjalan dengan maksimal sesuai dengan SOP yang berlaku," tutup Andri Syahril. (Bidhumas Polda Banten)

Kapolda Jateng Minta Jajarannya Menjadi Sahabat Digital Bagi Masyarakat

September 28, 2021

 


SEMARANG, BHINNEKANEWS71.Com -Kapolda Jateng menghadiri seminar dengan tajuk Optimalisasi Peran Polri sebagai sahabat digital warga Jawa Tengah. Dalam kegiatan yang diprakarsai Bidhumas Polda Jateng itu, Kapolda hadir disertai 16 pejabat utama Polda, Selasa (28/9) pagi.

Kegiatan seminar dua hari yang dilaksanakan The Wujil Kabupaten Semarang itu, diikuti para kasihumas, anggota reskrim, dan sejumlah pimpinan redaksi serta wartawan.

Kapolda mengatakan peran Polri sebagai sahabat digital sangatlah penting. Polri harus membuka ruang publik serta memberikan informasi positif pada masyarakat di tengah derasnya arus ujaran kebencian, informasi palsu dan muatan negatif lainnya. 

Kapolda menandaskan,  agar muatan positif itu sampai ke masyarakat selaku audience, anggota Polri harus cerdas menjalin komunikasi dua arah dengan mereka.

"Anggota harus cerdas dan kreatif menciptakan _trending issue_ di masyarakat. Untuk itu, perlu kejelian melihat tren yang berkembang serta membangun berbagai cara agar komunikasi dengan masyarakat bisa terbangun," tambah Kapolda.

Menurut Kapolda, Polri mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat di era digital saat ini. Konten negatif yang berkembang di dunia maya harus di counter dengan muatan yang mendidik dan informatif.

Kejahatan di dunia maya saat ini menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai. Polri perlu mengambil langkah tegas menyikapi hal ini.

"Karena ruang digital sangat luas. Disitu kami punya patroli cyber dan virtual police yang tugasnya mengawasi dunia maya agar tidak serta merta semrawut. Di sana ada hack, hate speech, dan hoax," ujarnya, Selasa (28/9/2021).

Menurutnya, fenomena tindak pidana yang patut diwaspadai saat ini adalah kejahatan cyber dimana kasus di dunia maya antara korban dan pelaku tidak pernah bertemu. Hal ini dibenarkan Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol  Djuhandani Rahardjo Puro yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

"Virtual police yang kami miliki untuk mengawasi di media sosial," tuturnya.

Kapolda berharap adanya seminar tersebut hasil yang didapatkan anggota Polri dan wartawan dapat menyamakan presepsi dalam hal pengetahuan terkait ruang digital, aspek-aspek hukum, serta scientific problem solving (penyelesaian masalah secara ilmiah) yang bisa dilakukan untuk masyarakat.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng , Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan seminar sahabat digital untuk mendekatkan kepada masyarakat dengan membuka ruang-ruang publik. Implementasi yang dilakukan adalah membuka komunikasi dua arah dengan masyarakat.

"Oleh sebab itu kami terus melakukan pelatihan terhadap personel. Kami juga akan membuka komunikasi dua arah melalui akun yang selama ini tidak pernah dibuka," tutut dia.

Ia mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 70 orang terdiri reskrim, dan jajaran humas di Jawa Tengah. Selain itu Bidhumas Polda Jateng juga mengundang awak media untuk menyemarakkan kegiatan tersebut (*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *