Tampilkan postingan dengan label TNI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label TNI. Tampilkan semua postingan

Ketum SMSI Pusat Firdaus Kenalkan Konsep Pendidikan Jurnalistik di JBS ke Danrem 064/Maulana Yusuf

Agustus 29, 2024



CILEGON - Komandan Resor Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjend TNI Fierman Syafirial Agustus adakan silaturahmi dan kunjungan ke Journalis Boarding School (JBS), Rabu (28/8/2024).


Pada kunjungan tersebut, Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Fierman bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus berserta Pokja Konstituen Dewan Pers yang ada di Provinsi Banten yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), dan Serikat Perusahaan Pers (SPS).


Dalam kunjungan tersebut, Brigjend TNI Fierman yang diketahui telah menjabat sebagai Danrem 064/Maulana Yusuf sejak November 2023 itu, didampingi Kepala Seksi (Kasi Ops Kasrem, Letkol Inf Harry Prabowo, Komandan Tim Intel, Mayor Inf Wardoyo beserta jajaran Korem 064/Maulana Yusuf.


Pada kesempatan itu, Ketum SMSI Pusat, Firdaus memperkenalkan jajarannya beserta para ketua Pokja Konstituen Dewan Pers yang ada di Banten. Selain itu, Firdaus juga mengenalkan tentang Gedung JBS yang digagas dan didirikan olehnya sebagai pusat pendidikan dan aktifitas jurnalistik di Banten.


"JBS ini kami dirikan sebagai pusat pendidikan dan aktifitas pengembangan jurnalistik di Banten, baik itu untuk pengembangan usaha perusahaan pers, hingga personal wartawan di Banten," kata Firdaus saat berbincang dengan Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjend TNI Fierman.


Firdaus yang merupakan tokoh pers dan mantan Ketua PWI Banten itu juga menyampaikan, harapannya ke depan agar JBS dapat berjalan secara mandiri untuk pengembangan jurnalistik di Banten bahkan di Indonesia. 


"Harapan kita nanti adalah kemandirian, karena kami memiliki cita-cita untuk membangun Indonesia melalui jurnalistik. Mudah-mudahan, dengan adanya gedung ini kita bisa menghimpun kekuatan untuk Indonesia 50 tahun ke depan, salah satunya adalah untuk mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.


Sementara itu, Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigjend TNI Fierman Syafirial Agustus, memberi apresiasi atas sambutan para pimpinan Pokja Konstituen Dewan Pers di Gedung JBS.


Brigjend TNI Fierman berharap, dengan telah didirikannya JBS, media beserta jurnalis dapat terus memberikan sajian berita dan informasi yang faktual dan aktual untuk masyarakat.


"Semoga dalam sistem pendidikan disini tujuannya adalah menghasilkan produk (berita) yang baik, substansinya yang harus didengungkan," ujarnya.


Mantan ajudan Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu juga menuturkan, dalam pengelolaan JBS ke depan, insan pers di Banten harus juga memikirkan regenerasi yakni para generasi penerus dalam dunia jurnalistik. Hal itu, lanjut dia, salah satunya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.


"Kita jangan bosan untuk mengajarkan sesuatu hal yang baik kepada generasi penerus kita, agar tujuan ke depan dapat tercapai. Disini proses regenerasi itu harus berjalan, jadi kita harus memikirkan bukan hanya pekerjaan saja, secara ideologis juga harus dipikirkan. Bagaimana meneruskan kekuatan ideologis kepada generasi selanjutnya ini harus di wariskan. Karena kita ingin menuju 2045 Indonesia Emas, jadi harus terus belajar dengan orang-orang yang unggul," pungkas Brigjend TNI Fierman.


Hadir dalam acara tersebut, Dewan Pembina SMSI Pusat, GS. Ashok Kumar, Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, Ketua PRSSNI Banten, Cahyono Adi, Ketua SPS Banten, Wiri Astuti, beserta ketua Pokja Konstituen Dewan Pers tingkat kota/kabupaten se-Banten. (*/Red) 

Kakes Koharmatau: Sosialisasi Penyakit DBD dan Penyebaran Covid-19

Desember 14, 2023



Bandung – Pelitanusantara.com Usai melaksanakan apel pagi Kepala Kesehatan (Kakes) Koharmatau Letkol Kes Heni Rachmawati A.Mk., S.K.M., M.Tr., memberikan penyuluhan kesehatan kepada seluruh personel Koharmatau di lapangan apel Mako Koharmatau Bandung, Jawa Barat. Rabu (13/12/2023). Kakes mengingatkan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang belakangan ini kembali marak.


Pada kesempatan tersebut Letkol Heni menjelaskan bahwa Demam Berdarah adalah penyakit yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini bisa menularkan penyakit dalam jarak 100 meter, ungkapnya. Lebih lanjut disampaikannya bahwa tempat berkembang biak nyamuk ini di tempat penampungan air seperti bak mandi, ember, vas bunga, barang-barang bekas (ban, kaleng, botol). Jelas Kakes.


Pada kesempatan tersebut juga dijelaskan cara memberantas sarang nyamuk DBD, dapat dilakukan dengan cara 3M PLUS yaitu menguras dan membersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi dan ember air, menutup tempat penampungan air dan mengubur atau memanfaatkan kembali/mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD. Selain itu kata Kakes masih ada upaya pencegahan tambahan seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, gunakan obat anti nyamuk dan memasang kelambu pada saat tidur, memasang kasa pada ventilasi, membersihkan lingkungan, tidak menggantung pakaian yang sudah dipakai, menaburkan bubuk larvasida pada penampung air yang sudah dikuras serta menanam tanaman pengusir nyamuk.


Mengenai Covid-19, Letkol Heni mengajak kepada seluruh personel Koharmatau untuk selalu mengikuti protokol kesehatan. Saya berharap tetap terus melakukan protokol kesehatan serta mengkonsumsi makanan sehat, olah raga yang cukup dan minum vitamin, harapnya. Di akhir sosialisasi Kakes Koharmatau mengatakan, “Tingkatkan imun kita dan jangan lupa bahagia”, tutupnya. (Ev.Kefas Hervin Devananda.S.Th) 

(Red) 

SKP Gelar Seminar Bela Negara mengusung tema Dengan Bela Negara Kita Membangun Patriotisme Kader Organisasi

Januari 31, 2023



JAKARTA - Organisasi Masyarakat Setya Kita Pancasila mengawali tahun 2023 dengan mengadakan Seminar Bela Negara. Acara berlangsung pada hari Selasa (31/01/2023), pukul 10.00 WIB, bertempat di Aula Markas Komando Garnisun Tetap 1/Jakarta yang beralamat di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat.


Sebagai narasumber dari Seminar Bela Negara adalah Kaskogartap 1/ Jakarta Brigadir Jenderal TNI Rano Tilaar dan Kefas Hervin Devananda,STh yang biasa  Romo Kefas Ketua Departemen Setya Kita Pancasila


Acara dibuka dengan doa pembukaan oleh Ustadz Fatulloh dan dilanjutkan dengan pengucapan Pancasila secara bersama-sama yang dilakukan oleh seluruh peserta seminar dipimpin oleh Brutoseno.


Dalam sambutan pembukaannya Ketua Umum Setya Kita Pancasila, Andreas Sumual, mengatakan, "Acara ini diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai ideologi bangsa kita, yaitu Pancasila, " ujarnya.


Dalam pemaparan nya, Brigjen TNI Rano Tilaar pada mulanya menyinggung tentang sekilas sejarah pembentukan Satuan Garnisun secara global. Ia juga menjelaskan mengenai tugas-tugas yang harus diemban oleh kesatuan Garnisun TNI, salah satunya adalah melaksanakan fungsi Penegakan Hukum Displin dan Tata Tertib Militer.


Brigjen TNI Rano Tilaar mengatakan bahwa dalam menghadapi Agenda Nasional kedepan TNI terus berkomitmen menjaga Netralitasnya dan akan mendukung terselenggaranya Pemilu dan Pilkada Serentak di tahun 2024 ini. "Kita sebagai Aparat Garnisun TNI adalah sebagai penindak awal apabila nantinya ada laporan tentang adanya oknum TNI yang tidak menjunjung tinggi Netralitas TNI. Dimana untuk dapat mengusut dan menyidik oknum TNI tersebut dibutuhkan kerjasama serta kolaborasi dengan masyarakat” unggahnya.


"TNI punya koridor yang diatur dalam Undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, dimana pada pasal 39 menyebutkan bahwa Prajurit TNI aktif dilarang melakukan empat hal, yaitu :

1. Menjadi anggota Partai Politik.

2. Melakukan kegiatan Politik Praktis.

3. Melakukan kegiatan bisnis.

4. Menjadi Caleg, Capres/Cawapres serta menjadi Cakada ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota.


"Dalam Pasal ini lebih menekankan agar TNI tidak melakukan kegiatan politik praktis dan tetap tegas menjaga netralitas nya di bidang Politik," pungkas nya.


Pemapar selanjutnya adalah Ketua DPP bidang OKK SKP, Romo Kefas dalam materinya menyampaikan bahwa "Didalam Ormas Setya Kita Pancasila (SKP), kita wajib merendahkan hati untuk dipimpin, sehingga menjadi kader yang terdidik dan pada akhirnya dipersiapkan pula untuk menjadi pemimpin."jelasnya


"Aspek yang harus dipahami dalam merumuskan sistem kaderisasi dalam Ormas Setya Kita Pancasila, adalah antara lain menyangkut kaderisasi yang merupakan komponen terpenting dalam sistem berorganisasi SKP yang terintegritasi dan bersinergi dengan fungsi-fungsi organisasi lainnya. Kemudian yang kedua adalah permasalahan aktual diinternal serta eksternal yang dihadapi oleh SKP dimasa mendatang", pungkas Romo Kefas.


Oleh karena itu memahami dang mencermati setiap kader SKP seluruh Indonesia Protap yang berlaku di SKP seperti.


Terpimpin

Terdidik

Terkordinasi

Taat Instruksi

Tertib Administrasi


Agar semua Kader Kader SKP memiliki Militansi tanpa batas dalam mencintai Tanah Air serta Bangsa Indonesia yang sama - sama Kita Cintai ini.


Doa penutup dalam kegiatan seminar ini dipimpin oleh Pdt. Djajang Buntoro (Ketua SKP Kota Bekasi).


Dari hasil wawancara langsung dengan para peserta seminar, diantara mereka banyak yang mengakui bahwa acara Seminar Bela Negara ini telah berhasil memberikan pencerahan mengenai bagaimana mempertahankan nilai-nilai Pancasila serta bagaimana nantinya dalam mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari. (JN).

Danrem 064/MY Hadiri Acara Pelantikan Dewan Pengurus PMI Provinsi Banten

Oktober 19, 2022



Kota Serang, BhinnekaNews71.Com -- Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, menghadiri acara Pelantikan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten Masa Bakti 2022/2027. Kegiatan itu bertempat di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Palima, Curug, Kota Serang, pada Rabu (19/10/2022) pada pukul 10.00 WIB sampai selesai.


Tampak hadir pula Pj. Sekda Prov Banten, Ketua Umum PMI Pusat. H. Jusuf Kalla, Ketua PMI Provinsi Banten, Hj. Ratu Tatu Chasanah, SE, MAk, mantan Wagub Banten, H. Andika Hazrumy, S.Sos, MAP, Forkopimda dan undangan lainnya.


Dalam kesempatan itu sekaigus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PMI Provinsi Banten, PMI DKI Jakarta, PMI Provinsi Jawa Barat, serta dengan unsur Forkopimda Provinsi Banten, Instansi Pemerintah, Dunia Usaha,  Perguruan Tinggi dan dengan Media Massa.


Selain itu, penyerahan Program Bantuan Non Tunai kepada  5.000 masyarakat PMI-IFRC melalui PMI Provinsi Banten di wilayah.PMI Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Serang.Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum PMI Pusat H Jusuf Kalla kepada 5 orang.


Danrem 064/MY, Brigjen TNI Tatang Subarna, berharap agar Bantuan Non Tunai yang disalurkan oleh PMI Provinsi Banten itu dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya.


"Saya minta agar Program Bantuan Non Tunai tersebut bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang dianggap lebih penting oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," harap Danrem.(*/Red) 

Danki 2 Batalyon C Pelopor Sat- Brimob Polda Sumbar- Dharmasraya Jadi Narasumber PKKMB Undhari 2022

Agustus 25, 2022



Dharmasraya, BhinnekaNews71.Com -- Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Dharmas Indonesia (Undhari), pada hari ketiga atau hari terakhir mengundang Brimob Batalyon C Pelopor Dharmasraya untuk menyampaikan materi yang diharapkan dapat mencegah terjadinya terorisme dan radikalisme di kalangan mahasiswa. Penyampaian materi dilaksanakan di Dara Jingga Convention Center Undhari, Rabu (24/08/2022).


Materi tentang pencegahan terorisme dan radikalisme di kalangan mahasiswa disampaikan oleh AKP Andesrianto Danki 2 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatra Barat- Dharmasraya. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III Undhari, Dr. Amar Salahuddin, M.Pd. panitia pelaksana PKKMB Undhari 2022, dan mahasiswa baru Undhari tahun 2022.



Dalam penyampaian materinya AKP Andesrianto mengungkapkan bahwa kekerasan terjadi jika ada salah satu pihak melakukan tindakan yang dapat menindas atau merugikan pihak lainnya. "Tidak dapat dipungkiri bahwa masa Ospek adalah masa orientasi mahasiswa baru yang seringkali identik dengan kekerasan. Kekerasan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain dan tindakan tersebut dapat menindas atau merugikan pihak lainnya" jelas Andes.


Beliau menjelaskan tentang apa saja yang termasuk ke dalam tindakan kekerasan, latar belakang, ciri-ciri, indikator, dampak dari terorisme dan radikalisme, pengaruh global terhadap ideologi radikal di Indonesia, terorisme dan jaringan terorisme di Indonesia, serangan teroris di Indonesia, serangan ISIS di Indonesia, terorisme melalui internet dan media sosial, modus aksi teror, dan sasaran target teror. Mahasiswa sangat antusias selama penyampaian materi berlangsung, banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang diberikan. 


Sebagai penutupan materi, AKP Andes berpesan kepada mahasiswa Undhari jangan sampai mendekati atau terkontaminasi tindakan yang mengarah kepada terorisme dan radikalisme. "Sekarang kita telah mengetahui bagaimana kekerasan dapat berubah menjadi tindakan radikal dan selanjutnya mengarah kepada terorisme. Maka dari itu adik-adik mahasiswa jangan sampai mendekati atau terkontaminasi tindakan yang mengarah kepada terorisme dan radikalisme tersebut, karena tindakan tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan dapat menimbulkan dampak yang bersifat global. Pahami bahaya serta penanggulangannya, mulailah dari diri kita sendiri, lalu kita selamatkan keluarga dan sanak famili kita dari paham radikal dan terorisme" tutup Andes.(AS)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *