Tangerang Selatan, Senin (24/01/2022). --Asosiasi perusahaan sahabat anak Indonesia kota Tangerang Selatan (Apsai Tangsel) beraudensi dengan Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie di Gedung Walikota Tangsel pada tanggal 24 Januari 2022.
Walikota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie memberikan arahannya kepada Apsai Tangsel agar dapat memperluas anggota Apsai Tangsel dan membuat standar perusahaan layak anak.
"Semoga Apsai Tangsel mampu memperbanyak perusahaan sebagai anggota, juga Apsai mampu membuatkan standar perusahaan layak anak, sehingga kota layak anak bisa kita wujudkan, pemkot Tangsel siap memperkuat dengan kebijakan. standar layak anak bisa diterapkan misalnya pada angkutan, pada taman-taman, pada makanan minuman layak anak," tuturnya.
Lebih lanjut Benjamin Davnie menambahkan bahwa kota Tangsel bukan hanya sebatas kota layak anak namun juga kota layak disabilitas (berkebutuhan khusus).
Walikota Tangsel juga berpesan terkait banyaknya program yang disampaikan oleh Apsai Tangsel agar pelaksanaannya melalui virtual.
"Dalam menjalankan kegiatan Apsai, karena perkembangan Covid masih tinggi mesti diperhatikan, mengingat kondisi masih belum stabil, disarankan memperbanyak dengan kegiatan virtual," tegasnya.
Kepala dinas pemberdayaan masyarakat pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (DPMP3AKB) kota Tangerang Selatan, Drg. Khairati, M. Kes akan mendorong secara kebijakan dan hal lain yang bisa di lakukan DPMP3AKB untuk menciptakan kota layak anak.
"Maret 2022 kami menuggu usulan melalui kegiatan OPD 2023 musrenbang kota Tangsel," ujarnya
Ketua Umum Apsai Tangsel Thohirudin ST, MM, CTMP menambahkan bahwa Tangsel sudah memiliki perda tentang penyelenggaraan kota layak anak dan mewajibkan keterlibatan dunia usaha dalam pemenuhan hak anak.
"Peraturan daerah kota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan kota layak anak sudah jelas dalam pasal 26 mewajibkan kepada dunia usaha (perusahaan) dalam pemenuhan hak anak, bahkan memuat sanksi bagi yang tidak menjalankan," jelasnya.
Thohirudin juga menyampaikan bahwa Apsai akan melakukan sosialisasi Apsai dengan target 600 perusahaan.
"Betul kami akan lakukan sosialisasi ke perusahaan dengan target 600 perusahaan, tahap awal awal sebanyak 300 perusahaan, melalui hybrid (offline dan online) sebagai pembinaan organisasi dan sosialisasi pilar penguatan wawasan, kelembagaan dan program dengan harapan ada output target komitmen perusahaan mendukung kota layak anak kota Tangsel," paparnya.
Kabid PPA DPMP3AKB Drg. Mercy menambahkan program program lain diantaranya fasilitasi Kemenkominfo RI, untuk zoom dan sosialisasi, pusat informasi layak anak di kampus kampus.
Sekretaris umum Apsai Tangsel Heru Saoping atau yang akrab dengan nama Hexsa menyampaikan bahwa untuk sarana prasarana dan lingkungan dengan program diantaranya ruang terbuka ramah anak, spot spot taman / fasilitasi perusahaan, TPS 3R layak anak, RT RW layak anak rumah baca dan posyandu remaja juga perpus kecamatan.
Hexsa juga menambahkan pemaparannya tentang program Apsai Tangsel.
"Untuk bidang pengembangan dan sumber daya ekonomi dan kemandirian dengan program seminar parenting / pengasuhan anak untuk karyawan, pembentukan dan pengembangan karakter anak, pengembangan Keterampilan sesuai bakat dan minat anak, pelatihan kewirausahaan studentpreneur Tangerang Selatan untuk bidang media promosi dan publikasi dengan kabid Rudie Kurniawan, SH dari TangselPos dengan program komunikasi publik Apsai melalui, sosial media Apsai, publikasi kegiatan Apsai. Sosialisasi 4 pilar Apsai untuk perusahaan layak anak, koperasi layak anak, UKM layak anak serta program pemanfaatan waktu luang seperti kampanye anti narkoba, pengembangan potensi pramuka," paparnya.
Program bidang kemitraan dengan kepala bidang Gamawati, SE dari Intermark / Swissbell Hotel diantaranya peringatan hari anak nasional dengan outdoor class day (OCD) dan lomba lomba. Anugerah pelangi kota Tangerang Selatan serta vaksinasi anak yang beberapa hari lalu baru dilaksanakan di Bintaro.
Mengingat pandemik tidak semua pengurus hadir dalam silaturahmi ini disebabkan harus menyesuaikan protocol kesehatan. Diatara yang hadir terdapat Walikota didampingi Kepala Dinas DPMP3AKB Drg. Khairati, M. Kes dan Kabid PPA DPMP3AKB Drg. Mercy. Dari Apsai kota Tangerang Selatan diwakili oleh ketua umum Thohirudin, ST, MM, CTMP, sekretaris umum Heru Saoping, bendahara umum Juwanti, SE, MM, kabid media Rudie Kurniawan, SH dan kabid kemitraan Gamawati, SE. (*/Gyt)