Tampilkan postingan dengan label Tangsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tangsel. Tampilkan semua postingan

Polisi Buru Komplotan Pencopet Dalam Angkot di Serpong

September 16, 2024


TANGSEL, - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong Polres Tangerang Selatan bakal menindak tegas para pelaku kejahatan dengan modus pura pura muntah hingga terjadi keributan  dalam angkutan umum/kota (Angkot). Modus kejahatan ini menjadi momok yang menakutkan bagi para pengguna jasa angkutan umum.


Diketahui, beberapa waktu lalu, ibu dan anak berinisial MI dan PTA, warga asal Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten menjadi korban para pelaku kejahatan tersebut dengan modus pura pura muntah dalam angkot untuk mengalihkan perhatian penumpang, dan pelaku lainnya pura-pura marah hingga terjadi percekcokan sampai terjadi dorong-dorongan badan.


Alhasil, komplotan pencopet dalam angkot jurusan Serpong - Kalideres kendaraan roda niaga B 07 itu berhasil menggasak dua unit handphone merek Samsung dan iPhone senilai 25 juta rupiah milik MI dan PTA.


Dalam keterangan korban, komplotan pelaku tindak kriminal itu beraksi di depan SPBU Pertamina jalan pahlawan Seribu nomor 54 Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan pada Jumat malam (13/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB.


Atas peristiwa korban pun telah melaporkan ke Polsek Serpong dengan nomor laporan : LP/794/K/IX/2024/SEK.SRP, perkara pencurian pasal 362 KUHP.


Sementara itu Kapolsek Serpong Polres Kota Tangerang Selatan AKP M. Soleh mengaku akan berkoordinasi dengan Unit Reskrim.


"Saya akan koordinasi dengan Unit Reskrim," singkat Kapolsek Serpong saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Sabtu (14/9/2024) sekira pukul 17.06 WIB.


Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Fathurroji SH mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Kata dia, sejak menerima laporan tersebut jajarannya langsung bergerak cepat.


"Sejak menerima laporan itu, anggota kita langsung bergerak," ungkap Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Fathurroji SH saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (16/9/2024).


Ia bilang, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan keterangan termasuk melakukan BAP terhadap korban.


"Kita upayakan pelaku akan segera kita tangkap, kita akan ungkap tuntas agar masyarakat sebagai pengguna transportasi umum merasa aman dan nyaman," ujarnya.


Kendati demikian ia meminta waktu kepada korban untuk beberapa hari kedepan untuk mengungkap kasus ini.


Dikabarkan sebelumnya, berdasarkan keterangan dari korban, bahwa saat itu MI dan PTA dari stasiun kereta Serpong hendak menuju Mall Tangsity, sesampai nya di TKP, 3 orang komplotan pencopet itu kabur usai menggasak handphone miliknya.


Namun nahas nya, sang sopir angkot roda niaga B 07 itu tidak langsung berhenti meskipun korban teriak meminta untuk berhenti.(*/Red) 

Polda Banten hadiri Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten

Mei 26, 2024



Tangerang - Polda Banten hadiri Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan pada Sabtu (25/05).


Kasubbid PID Bidhumas Polda Banten Kompol Ari membenarkan kegiatan tersebut. “Hari ini Polda Banten hadiri Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten,” kata Ari.


“Kegiatan musyawarah daerah ikatan jurnalis televisi Indonesia pangda Banten bertemakan Jurnalis Positif Mitra Sejajar dalam Demokrasi dan Pembangunan,” tambah Ari.


Terakhir Ari berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memajukan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten. “Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa bermanfaat dan memajukan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten,” tutup Ari (*/Red) 

JD Penjual Obat Keras di Pd Jagung Tangsel Mengaku Setor Uang Keamanan Rp 10jt Kepada Oknum

Januari 15, 2024


Tangsel, -- Peredaran obat keras golongan G diduga masih banyak terdapat di Tangerang Selatan. Obat keras yang seharusnya melalui resep dokter ini dijual bebas di toko yang berkedok toko kosmetik di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Sepong Utara, Tangerang Selatan, Banten. 


Temuan di lapangan oleh kru awak media mendapati sebuah toko kosmetik yang menjual obat jenis Tramadol dan Eximer, Senin (15/1/2024). 


Jd yang mengaku sebagai pemilik toko mengakui bahwa tokonya memang menjual obat-obat keras golongan G, seperti Tramadol, Eximer dan lain-lain.


"Tidak ada ijin. Bahkan Ketua RT setempat pun tidak tau  (menjual obat keras). Dulu taunya menjual susu dan kosmetik," ujar Jd. 



Menurut Jd, yang paling banyak membeli obat keras di tokonya adalah pelajar.


"Tapi tidak ada dipake Rese-rese. Kalau ada yang rese-rese saya bertanggungjawab," kata Jd sebagaimana rekaman video awak media. 


Jd juga mengaku bahwa ia sudah ada koordinasi dengan oknum aparat penegak hukum (APH) melalui seseorang berinisial Mk. 


"Setor ke oknum aparat melalui Mk ini sebesar Rp10 juta per bulan," ujar JD didepan awak media. 


Sangat disayangkan bahwa peredaran obat keras golongan G masih ada di Kota Tangerang Selatan.


Temuan penjualan obat keras tersebut akan dilaporkan nya kepada Polres Tangsel dan Pihak BPOM dan Dinkes Tangsel.(ML)

SODAFEST PSI: Biar Ngga Kesel Tinggal di Tangsel!

Agustus 01, 2023


Tangerang Selatan, BHINNEKANEWS71.COM -- Ketua DPD PSI Tangerang Selatan (Tangsel) Andreas Arie Nugroho menyebut, beberapa permasalahan di kota bertajuk cerdas, modern dan religius harus segera terselesaikan.


Dalam gelaran Solidaritas Muda Festival (SODAFEST), lanjut Bro AA sapaan akrabnya, pihaknya mengajak masyarakat Kota Tangsel untuk lebih peduli terhadap isu-isu yang ada.


"Isu lingkungan jadi salah satu fokus utama PSI Tangsel. Salah satunya adalah tentang masalah polusi udara dan sampah," kata Bro AA.


Bro AA memaparkan, Tangsel menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk.


Tak hanya itu, masalah sampah pun masih membayangi satelit Ibu Kota tersebut.


"SODAFEST, kami ingin mengajak masyarakat agar 'tidak kesel tinggal di Tangsel!'. Oleh sebab itu, dalam gelaran itu kita ingin bersih-bersih sampah, juga edukasi soal pencemaran udara yang terjadi saat ini," tegas Bro AA.


Ratusan anak-anak muda PSI melakukan aksi bersih-bersih sampah di wilayah Pisangan, Ciputat Timur, dalam SODAFEST tersebut," kata Bro AA lagi.


PSI juga bekerjasama dengan Bank Sampah di Tangsel untuk tukar botol plastik bekas dengan minyak goreng," tukasnya.


Senada, Steven Jansen selaku Sekretaris DPD PSI Tangsel menuturkan bahwa dalam SODAFEST tersebut, pihaknya ingin mengajak masyarakat mengurangi polusi dengan bertransportasi umum.


"Pemkot Tangsel sebaiknya segera mengambil langkah nyata. Penggunaan transportasi publik harus segera terprogram dengan baik," ungkap Steven.


Pemerintah, imbuh Steven, dapat membuat regulasi untuk pembatasan kendaraan, guna mengurasi emisi karbon yang banyak menyumbang polusi.


"Pemerintah bisa mewajibkan masyarakat untuk uji emisi secara rutin. Pembatasan kendaraan tahun tertentu, juga mungkin bisa ada regulasinya," tuturnya.


Terpisah, Ketua DPW PSI Provinsi Banten Muhammad Hafizh Ardianto memaparkan bahwa gerakan tempat pengelolaan sampah reuse, reduce dan recycle (TPS3R) harus dimaksimalkan.


"Maksimalkan TPS3R. Edukasi masyarakat agar memiliki pola pilih sampah. Jadi, sampah tidak hanya menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang," paparnya.


Kami mengajak masyarakat untuk ikut dalam gelaran SODAFEST. Di sana kita bisa bergembira, sekaligus belajar peduli terhadap lingkungan kita," tandas Hafizh.


Diketahui, dalam gelaran SODAFEST itu, PSI Kota Tangsel akan memasak massal dan berbagi 500 porsi ayam kecap dan capcay.



Gelaran SODAFEST bertema ‘Chill bersama rakyat’ itu, akan menampilkan Kuda Lumping (PSI sebagai kuda hitam di Pemilu 2024).(*/RK) 

Kapolri Bakal Sikat Siapapun Yang Terlibat TPPO

Mei 31, 2023


Tangsel - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan siap menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani dengan cepat masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Langkah awal yang diambil adalah melakukan pemetaan (mapping) kemudian ditindaklanjuti dengan penindakan. 


"Saya kira perintah Presiden terkait TPPO akan segera kami tindaklanjuti dengan mengambil langkah pemetaan dan penindakan," kata Sigit di acara Rakernis Divisi Hubinter Polri di Serpong Tangerang, Banten, Rabu (31/5/2023). 


Menurut Sigit pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam TPPO. Saat ini kata dia, tim sedang mempersiapkan diri untuk bekerja. 


"Sesuai dengan komitmen, kami akan tindak siapapun yang terlibat," ujar Sigit. 


Sebelumnya Presiden Jokowi meminta agar dilakukan restrukturisasi satgas tim tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan agar pemerintah dan aparat keamanan melakukan langkah cepat menangani masalah ini.


Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat internal kabinet terkait TPPO di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/5/2023).


“Presiden menyatakan melakukan restrukturisasi satgas tim tindak pidana perdagangan orang, kemudian memerintahkan ada langkah-langkah cepat di dalam sebulan ini untuk menunjukkan kepada publik bahwa negara, kepolisian, negara, TNI dan aparat pemerintah yang lain itu bertindak tepat dan hadir untuk ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.


Pemerintah menilai masalah tindak pidana perdagangan orang dan pengiriman tenaga kerja illegal ke luar negeri perlu mendapatkan perhatian. Para tenaga kerja yang dikirimkan tersebut biasanya dijadikan sebagai budak dan dianiaya.(*/Red) 

Kapolres Tangsel bersama Dandim 0510/Tigaraksa Pimpin Apel Pengamanan Pertandingan Liga 1

Januari 23, 2023



Tangerang  - Menciptakan rasa aman kepada suporter, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh S.S Bandjar memimpin langsung apel pengamanan pertandingan sepak bola liga 1 antara Persita VS Dewa United. Pertandingan di gelar di Arena Sport Center Kelapa Dua Jalan Raya Legok Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Minggu (22/01/2023).


Dalam apel pengamanan Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh S.S. Bandjar yang di dampingi Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto mengatakan, untuk pengamanan pertandingan sepak bola liga 1 ini menurunkan personil gabungan TNI polri. 


 Dandim mengatakan kita harus berikan rasa aman kepada penonton dan pemain yang bertanding sore hari ini,untuk itu kita  personil TNI - Polri laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab serta humanis.


"Untuk Kodim 0510/Tigaraksa menurunkan 30 personil dalam pengamanan untuk membantu kepolisian, yang di pimpin Kapten Arh Mulyono Danramil 02/Curug," jelasnya.


Selain itu Polres Tangsel menurunkan 450 personil di pimpin Kompol Gun Gunadi Kabag OPS Polres Tangsel, Brimob Polda 100 personil di pimpin AKP Andriyanto, Samapta Polda Metro Jaya 100 personil di pimpin Ipda Dani dan Dishub Kabupaten Tangerang 13 orang di pimpin Riski.(*/Red) 

Disdik Tangsel Bungkam Tidak Transparan Terkait SIRUP Proyek Sarana dan Prasarana SD " Ada Apa ?

November 17, 2022



TANGSEL - Pegiat Sosial Tangerang Selatan "A.Sapto Utomo, mengatakan retribusi atau pajak yang masuk ke PAD untuk APBD Tangsel, harus terus dipantau dan diawasi agar tidak terjadi kebocoran, menurut Sapto sepertinya saat ini Kepemerintahan Tangsel mengalami pergeseran nilai dan tatanan Usaha Untuk masyarakat oleh karena itu Sapto mendesak agar proses lelang SIRUP di Dinas Pendidikan Tangsel lebih mengutamakan transparan terhadap penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dengan optimal " Kamis 17 /11/22.


Dikatakannya pembangunan yang telah terdistorsi terkesan Bungkam dan adanya dugaan praktek terselubung serta dugaan monopoli yang dilakukan oleh oknum pemangku kebijakan juga  menurutnya akan terjadi  persaingan usaha yang tidak sehat.


Sapto Utomo menjelaskan Sub kontraktor saat ini yang  bermitra dengan Pemkot Tangsel Ia menduga adanya dugaan monopoli yang dilakukan oleh oknum kontraktor yang mempunyai kedekatan pada pemangku kebijakan juga disinyalir adanya dugaan pemberian upeti antara kontraktor dengan oknum Dinas Pendidikan Tangsel" Ujarnya.


Hal ini dapat dilihat dari SIRUP yang ada di Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dan untuk diketahui kami bersama Tim sudah ada penelusuran dan investigasi yang telah dilakukan di  beberapa sekolah tingkat dasar (SD) yang ada di Tangerang Selatan " Ujarnya.



Bahkan konon katanya Rumor yang beredar terkait kegiatan itu pihak Disdik Tangsel mengaku tidak ada pekerjaan,akan tetapi di beberapa bidang yang ada di Dinas Pendidikan begitu di cek di SiRUP salah satunya banyak judul pekerjaan terutama di bidang SD " Jelas Sapto.


Hal senada juga dikatakan oleh Cecep Anang Hardian yang merupakan sebagai Kabiro Tangsel Media Center AWDI juga mengatakan "Pembangunan yang dilaksanakan oleh  Pemerintah Tangsel  tentunya menggunakan dana APBD yaitu dari hasil pajak masyarakat yang mereka bayar.


Agar diketahui bersama 

Tupoksi kami sebagai media dalam mencerdaskan anak bangsa mengontrol kebijakan publik dan Pemerintah dan  Disdik Tangsel sebagai badan dari Kepemerintahan harus memahami dan dapat memberikan penjelasan dan keterangan Publik " Ucapnya.


Sebab kami bagian dari  kontrol sosial dan seyogyanya menghimbau kepada pemangku kebijakan agar lebih transparan dalam memberikan penjelasan dan adanya keterbukaan informasi publik, kami mewakili masyarakat Tangsel tentunya dapat mengetahui dan bisa turut memantau agar kegiatan dalam pelaksanaan Proyek untuk mengetahui agar dalam pekerjaan itu tidak dikerjakan asal- asalan " Ucapnya.


Cecep juga menambahkan bahwa dirinya pernah menanyakan terkait SIRUP tersebut melalui nomor WhatsApp ke Kasi Sarpras akan tetapi 

tidak ada respons dan penjelasan juga  informasi yang  didapat yang dimana kami minta diberikan jawaban dan penjelasan atas pertanyaan ada berapa banyak penyedia barang/jasa yang mengerjakan dari sekian judul yang ada di SIRUP tersebut.


Akan tetapi kami tidak dapat penjelasan ataupun Informasi yang didapat dari Dinas Pendidikan Tangsel oleh karnanya hal ini lah yang menimbulkan kecurigaan yang dimana Sub kontraktor itu kemungkinan besar kurangnya persyaratan legalitas dan sepertinya pemain lama sedangkan 

Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 dan KPPU dengan tegas melarang praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat,” tandas Cecep.


Seharusnya Informasi atau data yang diminta bisa diberikan sesuai dengan adanya Undang-undang KIP 2008."Informasi yang saya minta itu merupakan informasi publik, yang artinya informasi tersebut harus dapat diperoleh setiap Pemohon Informasi Publik terlebih kami sebagai bagian dari  kontrol sosial " Ungkapnya.


Lebih lanjut Ketua DOD Aliansi Wartawan Independen Indonesia (AWII), Cecep, minta kepada Ombudsman Provinsi Banten dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) agar secepatnya melakukan investigasi dan penyelidikan  monitoring serta mendengar aspirasi dan  keluhan dari kontraktor kecil dan lokal masyarakat Tangsel maupun dari AWII agar menggunakan hak inisiatif dan leks spesialis dalam menelusuri adanya dugaan oknum kontraktor yang disinyalir Oknum Pemain, untuk dapat memberikan sangsi atas pelanggaran UU tersebut.


Selain itu, Ketua DPD AWII, Cecep, juga minta kepada pengusaha (kontraktor kecil) untuk ikut bersama-sama melaporkan dan membuat laporan kepada KPPU dan ombudsman pusat. Karena kondisi saat ini bukan rahasia umum lagi paket-paket pekerjaan yang ada di setiap bidang pemiliknya diindikasikan sudah ada   " Tutupnya. ( Red )


Nara Sumber : Cecep Anang Hardian


Tembusan : Kadep Penerbitan AWDI

Video KDRT Viral Di media Sosial, Seorang Pria Bertubuh Gempal, Cekik, Tendang dan Tinju Ibu Didepan Anak

November 16, 2022
Foto Tangkapan layar 

TANGSEL – Viral sebuah video aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) beredar luar di media sosial di Kelurahan kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.Selasa (15/11/2022).


Dalam video yang berdurasi  2 menit 13 detik tersebut tampak seseorang suami yang kemudian diketahui berinisial T tampak menganiaya Istrinya.


Tak hanya aksi kekerasan dengan pukulan dan tendangan, tampak dalam video tersebut juga terlihat pelaku T menganiaya istrinya dengan kursi plastik berwarna hijau.


Bahkan dalam video T berulang kali melakukan kekerasan istrinya tersebut. Mulai dari mencekik dengan kedua tangan, membanting hingga menendang muka korban.



Meski di dalam video terdengar suara tangisan anak perempuan, aksi bengis pelaku tak berhenti. Berkali-kali ia kembali melalukan kekerasan kepada istrinya tersebut.


Bahkan saat sang istri sudah memohon ampun dan menjerit kesakitan, aksinya tak berhenti. Pukulan, tendangan bahkan melempar kursi dilakukan pelaku kepada korban.



Teriakan bapak dari anak pelaku sempat terdengar pada video itu saat aksi pelaku semakin bengis dan tak berperikemanusiaan.


Namun dalam video tersebut sempat terdengar bahasa Sunda yang diucapkan pelaku. Sontak video aksi kekerasan dalam rumah tangga yang di ketahui di videokan sendiri oleh anaknya tersebut viral di media sosial.


Merespon video kekerasan yang tersebar luar tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Cisauk/Setu pun bergerak cepat mengamankan pelaku berinisial T yang di ketahui merupakan suami korban tindak kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di wilayah Rt 04/02 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi



Terkait beredarnya Video Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) berdurasi 2’13 detik yang di lakukan oleh suami terhadap Istrinya tersebut, informasi yang dikutip dari Media Analis Indonesia, kejadian bermula Pada tahun 2021 setelah selesai Lebaran idulfitri, T (suami) yang sedang kerja di Jakarta, mendapatkan informasi di kampung Ciamis bahwa K ( Istri ) telah menikah dengan Orang lain.


Tak hanya itu, tepatnya pada tanggal 11 November 2022, sekitar pukul 16:20 Suami pulang kerja dan mendapatkan informasi dari Tetangga Rumah bahwa istri nya sedang berselingkuh lagi dengan tetangga rumah.


Akibatnya, Sekitar Pukul 16:25 terjadilah aksi kekerasan yang di lakukan oleh T kepada istrinya K.


“Pada saat terjadi KDRT tersebut, salah satu anak dari kedua Orang tua tersebut, yang tidak mau disebutkan Namanya, memvideokan (Rekam) kejadian tersebut, sehingga beredar yang akhirnya beredar luas.


Merespon video yang tersebar luas tersebut, Pada pukul 22′ 50 tanggal 11 November 2022, Polsek cisauk/setu tiba di lokasi dan membawa Pelaku KDRT berinisial T ke mapolsek cisauk/Setu. (*/Red) 

Ketua DPD Dan DPW Se- Provinsi Banten Dilantik Dan Dikukuhkan Ketua Umum BNN-GMDM Arman Depari

Oktober 23, 2022





Tangerang Selatan, Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba) menggaung dan harapan tugas bagi Pengurus Pusat, Kota, Kabupaten dan Anggota BNN/GMDM Banten yang baru dilantik dan dikukuhkan dalam Acara Pelantikan Pengurus DPD Dan DPW masa jabatan tahun 2022 yang diselenggarakan di kantor Walikota Tangerang Selatan,Gedung Utama Lantai 4, pada waktu 09.00 Wib- selesai, 22/Oktober/2022.


Hadir dalam Acara Pelantikan dan Pengukuhan GMDM Banten, IrjenPol Arman Depari, Ketua Umum GMDM, AKBP Renny Puspita, Kepala BNNK Tangerang selatan, Ketua DPD GMDM Provinsi Banten, Jemmy Untayana, Ketua UMKM Tangerang Selatan,Wulan Nancy, Perwakilan Kapolres Tangerang diwakilkan Kapolsek Serpong, Kodim 0506, Perwakilan Wakil Walikota diwakilkan Kepala Kesbangpol Tangerang Selatan.

Hadir juga Para Pengurus DPD dan DPW serta anggota GMDM Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon.

Para tamu Undangan dari Debus, MUB, para penari generasi muda, dua remaja dan Pemuda Disabilitas yang menampilkan menari dan musik Saxophone, Ormas Granid, dan beberapa tamu undangan lainnya.


Prosesi pelantikan dan pengukuhan pengurus GMDM DPD Dan DPW Di antaranya;


1.Ketua DPW GMDM Kota Tangerang Selatan : Steven Jansen

2.Ketua DPW GMDM Kota Tangerang :Theresia Megawati (Anggota DPRD Kota Tangerang)

3.Ketua DPW Kabupaten Tangerang : Gusti

4.Ketua DPW Cilegon :AKBP Abdul Madjid

5.Ketua DPD Provinsi Banten :Jemmy Untayana


Pelantikan dilanjutkan pengukuhan dan pemberian  SK dan penyerahan pataka oleh Ketua Umum, Arman Depari.


" Hari ini kita melantik pengurus GMDM Banten dan pengukuhan Banten kota, Tangerang Selatan, Kabupaten. Pelantikan dan pengukuhan para pengurus merupakan Tanggungjawab untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkotika. Lebih baik pencegahan daripada mengobati.

Tugas Pengurus dan anggota menjadi relawan dan pemerhati mampu untuk mencegah, membantu memecahkan persoalan bagi pengguna Narkotika, memberikan penyuluhan, memberikan penjelasan, informasi yang cukup bagi masyarakat yang belum tahu bahayanya narkoba, generasi muda menjadi Sadar dan mampu menghindari Narkotika.

Kami berharap dari masyarakat, lingkungan, setiap Generasi muda, rumah tangga - rumah tangga menjadi Bersinar (Bersih dari Narkoba).

GMDM intinya para pengurus dan anggota memiliki peran titiknya melakukan Pencegahan daripada mengobati.

Salam Sehat dan Waras, Hidup Bahagia Tanpa Narkoba ", Ujar Ketua Umum GMDM, Arman Depari.


'Awalnya untuk mengobati.

Kesbangpol Tangerang Selatan hadir bersama, turun bersama dengan BNN/GMDM Banten untuk mengobati para pengguna Narkoba.

Bersyukur hari ini kami datang untuk mengikuti acara pelantikan para pengurus GMDM.

Bersama Bapak Arman Depari yang selalu semangat dan berjuang khusus Generasi muda dari Tk, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi khususnya Tangerang Selatan, dan Provinsi Banten mengatasi persoalan Narkotika.

Bersinar, Bersih dari Narkoba', Ucap Kepala Kesbangpol Tangerang Selatan.


Untuk pengguna Narkoba mereka bukan penjahat, karna salah dan pergaulan buruk . Untuk itu perlu dibina dan direhabilitasi.

GMDM Itu kan IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor), bagi korban pengguna Narkoba, dibina  dan direhabilitasi disertai permohonan dari orangtua yang menjadi korban pengguna Narkoba Dan kalau sudah sah masuk pembinaan IPWL, mereka tidak ditangkap lagi. Dan proses rehabilitasi tergantung medisnya, dibina menuju lebih baik, Tukas Ketua DPW GMDM Tangerang Selatan, Steven Jansen.


" Dilantiknya Gerakan Mencegah dan Mengobati (GMDN) Kepengurusan menjadi moment kebangkitan bagi GMDM provinsi Banten untuk kembali berpartisipasi nyata dalam membantu negara dan pemerintah untuk menyelamatkan generasi muda, khususnya anak-anak milenial dari ancaman narkoba,


Theresia Megawati Wijaya selaku Anggota DPRD Kota Tangerang, bersama jajaran kepengurusan GMDN di Kota Tangerang. 

Target kami mensosialisasikan bahaya narkoba kepada generasi muda dan merangkai gerakan kerjasama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Pemerintah daerah. 

Sebagaimana diamanatkan dalam perundang-undangan dan peraturan daerah yang mendukung kegiatan pemberantasan peredaran Narkoba, GMDN mempunyai visi untuk mensosilasikan akan bahaya nya narkoba kepada generasi muda yang bahkan saat ini sudah menyerang siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar bahkan Taman Kanak-Kanak. Ancaman ini menjadi tugas kita bersama untuk membantu Pemerintah dalam mensukseskan gerakan pemberantasan peredaran narkoba yang merusak generasi muda sebagai penerus bangsa, Jelas disampaikan Theresia Megawati Wijaya yang baru saja dilantik sebagai Ketua GMDN Kota Tangerang. 

Harapan kami bersama teman-teman di Kota Tangerang untuk bersama-sama bergerak melindungi generasi muda di Kota Tangerang, Ujar tegas Theresia Megawati, Ketua DPW GMDM Kota Tangerang.

(Margareth)

4 Tuntutan Aksi di Summarecon, Kuasa Hukum ADW Tanyakan Legal Standing Oknum Pria yang Mengaku Dari Pihak Sumarecon Developer

April 22, 2022



TANGSEL, BHINNEKANEWS71.COM -- PT. Summarecon Agung Tbk, a leading Property developer in Indonesia Gading Serpong digeruduk ratusan wartawan dari berbagai media dan organisasi, pada Kamis (21/4/2022) siang. 


Aksi solidaritas kemanusiaan menuntut pertanggungjawaban perusahaan property yang memiliki nama besar di Indonesia itu atas tindakan eksekusi sepihak rumah seorang wartawan hingga terjadinya penganiayaan berat.


Aksi gabungan ratusan wartawan, ormas Grib dan lembaga kontrol lainnya yang digelar Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia merupakan sebuah pukulan telak untuk Summarecon atas tindakan semena - mena. 


Berdasarkan catatan, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sepanjang tahun 202i lalu ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih diatas triliunan rupiah.


Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (27/3/2022), PT Summarecon Agung Tbk mencatat pendapatan Rp 5,56 triliun pada 2021. Pendapatan itu tumbuh 10,69 persen dari periode 2020 sebesar Rp 5,02 triliun.


Dibalik keberhasilannya, Perusahaan property Summarecon diduga kuat telah banyak menghalalkan berbagai cara dengan mengesekusi penghuni rumah yang telat lakukan pembayaran tanpa adanya putusan pengadilan. Selain itu, Summarecon Tbk juga menjadi buah bibir obrolan tingkat warung kopi sampai ke teras atas bahwa tidak sedikit pembebasan lahan dengan cara - cara curang dan menggunakan preman.


Menyoroti hal itu, Ketua DPW FWJ Indonesia Wilayah Banten, Robby Liu menuding Summarecon atas kejadian yang terjadi kemaren adalah kebejatan satu dari ratusan peristiwa yang dilakukannya. Kali ini, Perusahaan penghasil omset triliunan rupiah pertahun itu kena batunya.


"Kena batunya mereka. Summarecon yang selalu menyajikan promosi elegan, dan gencar menjual properti nya melalui media - media Nasional maupun publikasi pencitraan dari berbagai keunggulan Summarecon, faktanya melebihi bisnis komunis. Bahkan kami menduga kuat Summarecon Tbk adalah sarang preman perampok hak oranglain. "Cecer Robby paska orasinya di Kantor Summarecon Gading Serpong, Kamis (21/4/2022) kemaren.


Menyinggung viralnya pengeroyokan terhadap rekan jurnalis oleh pihak Summarecon, Panglima Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) yang juga sebagai pembina FWJ Indonesia Korwil Jakarta Barat, Wirza Syarif alias Minca mendukung penuh aksi wartawan.


Minca menegaskan dirinya menjadi komando barisan anggota - anggotanya mendukung langkah para rekan jurnalis untuk menuntut pertanggungjawaban Summarecon atas insiden yang terjadi di Cluster Maxwell No. 28.


"Kita kawal rekan - rekan wartawan menyampaikan aspirasinya, ini rasa kemanusiaan dan solidaritas kami. "Kata Minca di lokasi aksi.


Dia juga menyebut, sedikitnya ada 70 orang anggotanya dari Grib Kabupaten Tangerang, Tangsel dan Tangerang Kota yang ikut turun aksi, dan 90 an massa wartawan yang datang dari Jakarta, Bogor, Depok, dan Provinsi Banten. "Ini baru segelintir massa aksi, nanti kalau Summarecon tidak mau bertanggungjawab atas diri Agus Darma Wijaya dan keluarganya, maka saya akan kerahkan 20 kali lipat massa gabungan turun kesini. "Jelas Minca.


Sementara Mediasi tuntutan aksi telah diterima menejemen Summarecon. Sedikitnya ada 6 tuntutan yang disampaikan para perwakilan aksi dihadapan orang yang mengaku sebagai legal hukum Summarecon Tbk. Dalam pertemuan itu, Jalintar Simbolon kuasa hukum Agus Darma Wijaya meminta Summarecon segera penuhi tuntutan aksi, yakni;


1). Membiayai pengobatan kliennya (Agus Darma Wijaya) yang mengalami retak 3 tulang rusuk sebelah kanan, kepala bocor, tangan tersayat, dan luka lebam dibeberapa tubuhnya akibat injakan serta pukulan para pelaku Summarecon;


2). Mengembalikan perabotan Agus Darma Wijaya yang diambil pihak Summarecon untuk dikembalikan semula;


3). Mengembalikan kembali Agus Darma Wijaya bersama istri dan anaknya kerumah yang di eksekusi sepihak sampai ada keputusan inkrah dari PN Tangerang;


4). Mengganti kerugian imateriil psikologis anak dan istrinya Agus Darma Wijaya;


5). Mencopot seluruh security di perumahan cluster Maxwell;


6). Mendesak aktor intelektual eksekusi tersebut meminta maaf dan menjalankan proses hukum.


"Saya menilai tuntutan klien saya itu sangat mendasar dan perlu mendapatkan perhatian serius dari menejemen Summarecon. "Ucap Jalintar.


Lebih rinci, Jalintar mengulas mediasi tadi di Summarecon Gading Serpong tidak ada titik temu. Dia menegaskan bahwa orang yang ditugaskan pihak menejemen Summarecon untuk mediasi dengan kami adalah orang yang tidak tepat.


"Saya menyayangkan perusahaan besar seperti Summarecon seperti itu. Dia tadi mengaku legal hukum Summarecon loh, tapi pas kita tanyakan surat kuasa dari Summarecon, dia bilang tidak ada. "Ungkap Jalintar.


Jalintar menjelaskan, pihak Summarecon salah besar memberikan tugas ke orang yang mengaku sebagai legal hukumnya, tapi tidak bisa menjawab dengan pembuktian fakta-fakta hukum yang ada. 


"Bagaimana mau selesai persoalan ini. Nugasin orang untuk ketemu kami ajah gak jelas, dan yang tidak bisa mengambil keputusan. "Pungkasnya. (David PM) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *