Tampilkan postingan dengan label Tangsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tangsel. Tampilkan semua postingan

Polisi Buru Komplotan Pencopet Dalam Angkot di Serpong

September 16, 2024


TANGSEL, - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong Polres Tangerang Selatan bakal menindak tegas para pelaku kejahatan dengan modus pura pura muntah hingga terjadi keributan  dalam angkutan umum/kota (Angkot). Modus kejahatan ini menjadi momok yang menakutkan bagi para pengguna jasa angkutan umum.


Diketahui, beberapa waktu lalu, ibu dan anak berinisial MI dan PTA, warga asal Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten menjadi korban para pelaku kejahatan tersebut dengan modus pura pura muntah dalam angkot untuk mengalihkan perhatian penumpang, dan pelaku lainnya pura-pura marah hingga terjadi percekcokan sampai terjadi dorong-dorongan badan.


Alhasil, komplotan pencopet dalam angkot jurusan Serpong - Kalideres kendaraan roda niaga B 07 itu berhasil menggasak dua unit handphone merek Samsung dan iPhone senilai 25 juta rupiah milik MI dan PTA.


Dalam keterangan korban, komplotan pelaku tindak kriminal itu beraksi di depan SPBU Pertamina jalan pahlawan Seribu nomor 54 Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan pada Jumat malam (13/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB.


Atas peristiwa korban pun telah melaporkan ke Polsek Serpong dengan nomor laporan : LP/794/K/IX/2024/SEK.SRP, perkara pencurian pasal 362 KUHP.


Sementara itu Kapolsek Serpong Polres Kota Tangerang Selatan AKP M. Soleh mengaku akan berkoordinasi dengan Unit Reskrim.


"Saya akan koordinasi dengan Unit Reskrim," singkat Kapolsek Serpong saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Sabtu (14/9/2024) sekira pukul 17.06 WIB.


Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Fathurroji SH mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Kata dia, sejak menerima laporan tersebut jajarannya langsung bergerak cepat.


"Sejak menerima laporan itu, anggota kita langsung bergerak," ungkap Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Fathurroji SH saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (16/9/2024).


Ia bilang, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan keterangan termasuk melakukan BAP terhadap korban.


"Kita upayakan pelaku akan segera kita tangkap, kita akan ungkap tuntas agar masyarakat sebagai pengguna transportasi umum merasa aman dan nyaman," ujarnya.


Kendati demikian ia meminta waktu kepada korban untuk beberapa hari kedepan untuk mengungkap kasus ini.


Dikabarkan sebelumnya, berdasarkan keterangan dari korban, bahwa saat itu MI dan PTA dari stasiun kereta Serpong hendak menuju Mall Tangsity, sesampai nya di TKP, 3 orang komplotan pencopet itu kabur usai menggasak handphone miliknya.


Namun nahas nya, sang sopir angkot roda niaga B 07 itu tidak langsung berhenti meskipun korban teriak meminta untuk berhenti.(*/Red) 

Polda Banten hadiri Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten

Mei 26, 2024



Tangerang - Polda Banten hadiri Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten bertempat di Aula Kantor Kecamatan Pondok Aren Tangerang Selatan pada Sabtu (25/05).


Kasubbid PID Bidhumas Polda Banten Kompol Ari membenarkan kegiatan tersebut. “Hari ini Polda Banten hadiri Musyawarah Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten,” kata Ari.


“Kegiatan musyawarah daerah ikatan jurnalis televisi Indonesia pangda Banten bertemakan Jurnalis Positif Mitra Sejajar dalam Demokrasi dan Pembangunan,” tambah Ari.


Terakhir Ari berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa memajukan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten. “Dengan adanya kegiatan ini semoga bisa bermanfaat dan memajukan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pangda Banten,” tutup Ari (*/Red) 

JD Penjual Obat Keras di Pd Jagung Tangsel Mengaku Setor Uang Keamanan Rp 10jt Kepada Oknum

Januari 15, 2024


Tangsel, -- Peredaran obat keras golongan G diduga masih banyak terdapat di Tangerang Selatan. Obat keras yang seharusnya melalui resep dokter ini dijual bebas di toko yang berkedok toko kosmetik di Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Sepong Utara, Tangerang Selatan, Banten. 


Temuan di lapangan oleh kru awak media mendapati sebuah toko kosmetik yang menjual obat jenis Tramadol dan Eximer, Senin (15/1/2024). 


Jd yang mengaku sebagai pemilik toko mengakui bahwa tokonya memang menjual obat-obat keras golongan G, seperti Tramadol, Eximer dan lain-lain.


"Tidak ada ijin. Bahkan Ketua RT setempat pun tidak tau  (menjual obat keras). Dulu taunya menjual susu dan kosmetik," ujar Jd. 



Menurut Jd, yang paling banyak membeli obat keras di tokonya adalah pelajar.


"Tapi tidak ada dipake Rese-rese. Kalau ada yang rese-rese saya bertanggungjawab," kata Jd sebagaimana rekaman video awak media. 


Jd juga mengaku bahwa ia sudah ada koordinasi dengan oknum aparat penegak hukum (APH) melalui seseorang berinisial Mk. 


"Setor ke oknum aparat melalui Mk ini sebesar Rp10 juta per bulan," ujar JD didepan awak media. 


Sangat disayangkan bahwa peredaran obat keras golongan G masih ada di Kota Tangerang Selatan.


Temuan penjualan obat keras tersebut akan dilaporkan nya kepada Polres Tangsel dan Pihak BPOM dan Dinkes Tangsel.(ML)

SODAFEST PSI: Biar Ngga Kesel Tinggal di Tangsel!

Agustus 01, 2023


Tangerang Selatan, BHINNEKANEWS71.COM -- Ketua DPD PSI Tangerang Selatan (Tangsel) Andreas Arie Nugroho menyebut, beberapa permasalahan di kota bertajuk cerdas, modern dan religius harus segera terselesaikan.


Dalam gelaran Solidaritas Muda Festival (SODAFEST), lanjut Bro AA sapaan akrabnya, pihaknya mengajak masyarakat Kota Tangsel untuk lebih peduli terhadap isu-isu yang ada.


"Isu lingkungan jadi salah satu fokus utama PSI Tangsel. Salah satunya adalah tentang masalah polusi udara dan sampah," kata Bro AA.


Bro AA memaparkan, Tangsel menjadi salah satu kota dengan kualitas udara terburuk.


Tak hanya itu, masalah sampah pun masih membayangi satelit Ibu Kota tersebut.


"SODAFEST, kami ingin mengajak masyarakat agar 'tidak kesel tinggal di Tangsel!'. Oleh sebab itu, dalam gelaran itu kita ingin bersih-bersih sampah, juga edukasi soal pencemaran udara yang terjadi saat ini," tegas Bro AA.


Ratusan anak-anak muda PSI melakukan aksi bersih-bersih sampah di wilayah Pisangan, Ciputat Timur, dalam SODAFEST tersebut," kata Bro AA lagi.


PSI juga bekerjasama dengan Bank Sampah di Tangsel untuk tukar botol plastik bekas dengan minyak goreng," tukasnya.


Senada, Steven Jansen selaku Sekretaris DPD PSI Tangsel menuturkan bahwa dalam SODAFEST tersebut, pihaknya ingin mengajak masyarakat mengurangi polusi dengan bertransportasi umum.


"Pemkot Tangsel sebaiknya segera mengambil langkah nyata. Penggunaan transportasi publik harus segera terprogram dengan baik," ungkap Steven.


Pemerintah, imbuh Steven, dapat membuat regulasi untuk pembatasan kendaraan, guna mengurasi emisi karbon yang banyak menyumbang polusi.


"Pemerintah bisa mewajibkan masyarakat untuk uji emisi secara rutin. Pembatasan kendaraan tahun tertentu, juga mungkin bisa ada regulasinya," tuturnya.


Terpisah, Ketua DPW PSI Provinsi Banten Muhammad Hafizh Ardianto memaparkan bahwa gerakan tempat pengelolaan sampah reuse, reduce dan recycle (TPS3R) harus dimaksimalkan.


"Maksimalkan TPS3R. Edukasi masyarakat agar memiliki pola pilih sampah. Jadi, sampah tidak hanya menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang," paparnya.


Kami mengajak masyarakat untuk ikut dalam gelaran SODAFEST. Di sana kita bisa bergembira, sekaligus belajar peduli terhadap lingkungan kita," tandas Hafizh.


Diketahui, dalam gelaran SODAFEST itu, PSI Kota Tangsel akan memasak massal dan berbagi 500 porsi ayam kecap dan capcay.



Gelaran SODAFEST bertema ‘Chill bersama rakyat’ itu, akan menampilkan Kuda Lumping (PSI sebagai kuda hitam di Pemilu 2024).(*/RK) 

Kapolri Bakal Sikat Siapapun Yang Terlibat TPPO

Mei 31, 2023


Tangsel - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan siap menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani dengan cepat masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Langkah awal yang diambil adalah melakukan pemetaan (mapping) kemudian ditindaklanjuti dengan penindakan. 


"Saya kira perintah Presiden terkait TPPO akan segera kami tindaklanjuti dengan mengambil langkah pemetaan dan penindakan," kata Sigit di acara Rakernis Divisi Hubinter Polri di Serpong Tangerang, Banten, Rabu (31/5/2023). 


Menurut Sigit pihaknya akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam TPPO. Saat ini kata dia, tim sedang mempersiapkan diri untuk bekerja. 


"Sesuai dengan komitmen, kami akan tindak siapapun yang terlibat," ujar Sigit. 


Sebelumnya Presiden Jokowi meminta agar dilakukan restrukturisasi satgas tim tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Selain itu, Jokowi juga menginstruksikan agar pemerintah dan aparat keamanan melakukan langkah cepat menangani masalah ini.


Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat internal kabinet terkait TPPO di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/5/2023).


“Presiden menyatakan melakukan restrukturisasi satgas tim tindak pidana perdagangan orang, kemudian memerintahkan ada langkah-langkah cepat di dalam sebulan ini untuk menunjukkan kepada publik bahwa negara, kepolisian, negara, TNI dan aparat pemerintah yang lain itu bertindak tepat dan hadir untuk ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.


Pemerintah menilai masalah tindak pidana perdagangan orang dan pengiriman tenaga kerja illegal ke luar negeri perlu mendapatkan perhatian. Para tenaga kerja yang dikirimkan tersebut biasanya dijadikan sebagai budak dan dianiaya.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *