Tampilkan postingan dengan label Tokyo. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tokyo. Tampilkan semua postingan

Wapres Apresiasi Diaspora Indonesia di Jepang Bantu Kembangkan UMKM

September 27, 2022



Tokyo, BhinnekaNews71.Com -- Saat melakukan pertemuan dengan para diaspora Indonesia di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang, pada Senin (26/09/2022), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memperoleh informasi adanya upaya pemberdayaan UMKM oleh WNI di Jepang melalui Small and Medium Enterprises (SME) Center atau UKM Center di Gedung KBRI Tokyo.


UKM Center ini difasilitasi oleh KBRI Tokyo dan didukung oleh sinergi perbankan dan kantor BUMN cabang Tokyo untuk membantu pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM Diaspora di Jepang dalam mengembangkan usahanya.


Untuk itu, Wapres sangat mengapresiasi kehadiran UKM Center tersebut termasuk adanya _Halal Vending Machine_ milik WNI di Jepang yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan UMKM para diaspora Indonesia di Jepang. 


“UMKM di masa pandemi Covid-19 menjadi bantalan ekonomi Indonesia, sehingga ekonomi kita masih bisa dikendalikan, berbeda dengan negara yang tidak punya UMKM,” tutur Wapres di depan para diaspora Indonesia. 


Lebih jauh, Wapres mengungkapkan bahwa UMKM dapat diandalkan untuk menopang ekonomi terlebih apabila produknya berstandar ekspor dan dikurasi dengan baik, sehingga mampu menembus pasar internasional. 


“Ini juga menjadi semacam usaha melakukan revitalisasi ekonomi daerah untuk menjadi model pengembangan UMKM,” bebernya.


Pola pengembangan UMKM seperti ini, kata Wapres, dapat mendorong tumbuhnya produk-produk daerah, seperti produk kerajinan. 


“Kebetulan istri saya adalah Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan saat ini sedang menyelenggarakan pameran di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, ini juga produknya mulai standar ekspor,” ungkapnya. 


Terkait adanya UKM Center Tokyo, Wapres mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh model pengembangan UMKM seperti ini bahkan akan mengoordinasikannya dengan kementerian/lembaga terkait. 


“Akan saya tindaklanjuti melalui kementerian dan lembaga terkait,” tegasnya. 


Selain bertemu dengan para diaspora Indonesia di Jepang, hari ini Wapres juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka. 


Kepada para diaspora Indonesia, Wapres menuturkan bahwa dirinya akan memanfaatkan pertemuan dengan PM Jepang salah satunya untuk membahas isu ketenagakerjaan. 


“Saya akan menyampaikan bahwa Indonesia siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil untuk industri di Jepang,” ujarnya. 


Selain itu, Wapres juga akan mendorong dibukanya pekerja Indonesia di berbagai bidang yang baru seperti pariwisata.


“Kita juga akan terus mendukung upaya peningkatan SDM kita yaitu supaya lebih kompetitif dibanding pekerja dari negara lain. Ini yang akan saya sampaikan ke PM Kishida nanti,” ungkapnya. 


Terakhir, Wapres menyebutkan bahwa pemerintah saat ini terus mendorong peningkatan SDM melalui pemberian beasiswa    untuk melanjutkan studi baik di dalam maupun di luar negeri.


“Peningkatan SDM memang menjadi salah satu prioritas karena kunci dari keberhasilan dan kemakmuran kita adalah SDM baik yang berada di dalam maupun di luar negeri,” tegasnya. 


Menurut Wapres, pemerintah saat ini terus menguatkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) terutama untuk mendukung para siswa yang menempuh pendidikan di universitas-universitas terkemuka di luar negeri. 


“Ini memang komitmen pemerintah untuk menyiapkan SDM unggul yang bisa bersaing secara global,” pungkasnya.(*/Red) 

Wapres Harapkan Diaspora Indonesia di Jepang Jadi Duta Negara untuk Jaga Hubungan Baik Indonesia - Jepang

September 26, 2022



Tokyo, BhinnekaNews71.Com -- Sebagai salah satu agenda kunjungannya di Jepang, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dan Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin menghadiri undangan dialog dengan warga negara Indonesia (WNI) di Jepang dan jamuan santap siang di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), 5 Chome 2-26, Higashigotanda, Shinagawa City, Tokyo, Senin (26/9/2022).


Dalam arahannya, Wapres berharap para diaspora Indonesia di Jepang terus berkontribusi positif dan menjadi duta negara dalam menjaga hubungan baik Indonesia - Jepang. 


“Kehadiran diaspora Indonesia di Jepang dapat berkontribusi secara positif, menjadi duta Indonesia, memberikan karya terbaik, mematuhi hukum setempat, saling jaga silaturahmi, dan saling membantu,” pesannya. 


Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa tahun depan Indonesia dan Jepang akan merayakan 65 tahun hubungan bilateral. Menurutnya, akan ada banyak kegiatan yang disiapkan oleh KBRI Tokyo dan KJRI Osaka yang juga melibatkan diaspora Indonesia di Jepang.


“Saya berharap hubungan persahabatan antara kedua negara yang telah berjalan lebih dari enam dekade akan semakin erat dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara,” harapnya.


Lebih lanjut, Wapres mengungkapkan bahwa dirinya sore ini akan melakukan kunjungan kehormatan _(courtesy call)_ kepada Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio di Istana Akasaka. 


Pertemuan ini, kata Wapres, akan ia manfaatkan untuk menindaklanjuti hasil kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jepang akhir Juli 2022 lalu dan membahas beberapa kepentingan Indonesia, khususnya penguatan kerja sama ekonomi, ketenagakerjaan, kesehatan, dan peningkatan kapasitas SDM. 


“Saya (juga) ingin mendorong kerjasama potensial Indonesia dan Jepang utamanya pengembangan ekonomi syariah dan industri halal, pada sektor unggulan yaitu makanan, kosmetika, fesyen, dan pariwisata,” sebutnya.


Wapres pun menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra utama Jepang dalam mengembangkan bisnis halal dengan memanfaatkan kemampuan UMKM yang terfokus pada kesejahteraan masyarakat.


“Saya harap diaspora Indonesia di Jepang dapat mendukung rencana ini,” pintanya. 


Terkait pengembangan UMKM, pada kesempatan ini Wapres mengapresiasi adanya upaya pemberdayaan UMKM di Jepang oleh WNI melalui UKM Center yang difasilitasi oleh KBRI Tokyo dan didukung oleh sinergi perbankan dan kantor BUMN cabang Tokyo. Termasuk pendirian _Halal Vending Machine_ milik WNI di Jepang.


“Hal-hal seperti ini perlu terus dikembangkan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi,” harapnya. 


Terakhir, Wapres berpesan kepada para diaspora Indonesia di Jepang agar terus menjaga jatidiri sebagai bangsa Indonesia dengan terus memegang teguh dan mengamalkan Pancasila serta menghargai kebhinekaan. 


“Pesan saya bagi Bapak/Ibu yang jauh dari tanah air untuk senantiasa menjaga kekayaan Indonesia yang terbesar yaitu Pancasila dan kebhinekaan,” tuturnya. 


Jika ada kesulitan, Wapres meminta para diaspora Indonesia agar tidak ragu untuk menghubungi KBRI Tokyo dan KJRI Osaka.


“Namun, Bapak/Ibu diaspora Indonesia juga harus membantu Perwakilan kita di Jepang dengan cara lapor diri melalui aplikasi Portal Peduli WNI, ibaratnya tak kenal maka tak sayang,” pesannya.


Dengan terdatanya para diaspora, tutur Wapres, maka Perwakilan RI akan lebih mudah memberikan bantuan dan pelindungan saat diperlukan.


“Misalnya apabila terjadi bencana alam, datanya sudah ada di KBRI/KJRI,” pungkasnya. 


Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi memperkenalkan para diaspora Indonesia yang hadir secara hybrid di antaranya yang berasal dari KJRI Osaka, Bank Indonesia Tokyo, Bank Negara Indonesia Tokyo, Garuda Indonesia Tokyo, Pertamina Tokyo, APIJ (Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jepang), Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII), Kerukunan Masyarakat Kristen Indonesia Jepang (KMKI), Kerukunan Masyarakat Hindu, Kerukunan Masyarakat Budha, _Indonesian Community in Japan_ (ICJ), Paguyuban Nagoya, serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang.


Kemudian, pada kesempatan ini ia juga menyampaikan suka cita atas kunjungan Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin ke Jepang dan menyempatkan diri bersua dengan para diaspora Indonesia.


Lebih jauh, Dubes Heri memaparkan kiprahnya dalam rangka memberikan pelayanan dan melindungi WNI yang tingggal di negara berjuluk “negeri matahari terbit” ini. 


“KBRI Tokyo telah melakukan upaya maksimal untuk memfasilitasi WNI yang mengalami masalah/musibah antara lain melalui pembinaan kepada masyarakat WNI, terutama daerah-daerah dengan jumlah WNI yang besar,” tuturnya.


Selain itu, ia juga terus melakukan optimalisasi pendataan WNI di Jepang dengan melibatkan masyarakat sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) untuk membantu pencatatan WNI yang mulai menetap di Jepang. 


“Selain itu, KBRI juga melaksanakan kegiatan Indonesia Friendship Day (IFD) di sejumlah kota besar di Jepang guna melaksanakan pelayanan kekonsuleran sekaligus ramah tamah Dubes RI dengan tokoh masyarakat Indonesia,” ujarnya. 


Sebagai infirmasi, hingga Desember 2021, jumlah total WNI di Jepang mencapai 59.820 orang yang terdiri dari pemegang ijin tinggal _permanent resident_, _temporary resident_, pemagang, pelajar, istri/suami WN Jepang, visa untuk aktivitas tertentu dan lain-lain. Dari total jumlah WNI tersebut, pemagang merupakan jumlah terbesar yaitu sekitar 25.007 orang disusl oleh pemilik ijin tinggal permanent resident 7.077 orang, dan tenaga kerja berketerampilan khusus (Specified Skilled Worker/SSW) sebanyak 5.855 orang. 


Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada acara ini Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Vernando Wanggai, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya. 


(David Biro Pers)

(Masduki Baidlowi - Juru Bicara Wapres RI)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *