Tampilkan postingan dengan label headline politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label headline politik. Tampilkan semua postingan

Kompolnas Lakukan Pengawasan Pengamanan di KPU

Oktober 20, 2023



Jakarta, -- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat, Kamis, (19/10/2023).


Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengawasi dan memantau pelaksanaan pengamanan dalam proses pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan berlangsung pada tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023.


Dalam proses pengamanan tersebut, diketahui Polda Metro Jaya mengerahkan 2.411 personel gabungan untuk mengamankan proses pendaftaran bakal calon Presiden (Bacapres) dan Wakil Presiden (Bacawapres) di gedung KPU.


Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan berbagai instansi terkait dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.


Dalam kegiatan pengawasan pengamanan tersebut, Anggota Kompolnas Drs. Pudji Hartanto Iskandar, M.M. didampingi oleh Ka BIK Polri dan Asops Polri. Pudji menyampaikan, harapannya agar Polri yang bertanggung jawab atas pengamanan pemilu, selalu menjaga netralitas, humanitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya.


"Pengamanan dalam pemilu adalah hal yang sangat krusial. Kompolnas akan terus memantau dan mendukung upaya Polri dalam memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pendaftaran Capres dan Cawapres ini berlangsung. Netralitas, humanitas, dan profesionalisme harus senantiasa dijunjung tinggi untuk menjaga integritas pemilu," ujar Pudji.(*/Red) 

Halal Bihalal Komunitas JokPro 2024 : Gerakan 3 Periode Memperjuangkan Aspirasi Rakyat

Juni 25, 2022







Jakarta, BhinnekaNews71.Com -- Memasuki tahun politik Pemilu 2024, atmosfer suhu politik Indonesia di tahun 2022 ini sudah mulai nampak. Beberapa nama calon presiden sudah mulai nampak di permukaan masyarakat. Diperlukan kearifan dari tiap warga negara dalam memilih calon presiden yang tepat untuk memimpin negara kedepan.


Banyak komunitas masyarakat melakukan pertemuan-pertemuan dalam mengkoordinasikan calon presiden mereka untuk tahun politik 2024 mendatang. Salah satunya adalah Komunitas Jokowi Prabowo 2024.


Pada hari Sabtu, 25 Juni 2022, pukul 11.00 wib hingga selesai, bertempat di Sekretariat Nasional Jokpro 2024 jalan Tegal Parang Selatan I No. 37, Jakarta Selatan, diadakan acara Halal Bihalal "Gerakan 3 Periode" bersama sejumlah relawan Jokowi dan tokoh serta kelompok masyarakat.


Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Pdt. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi, Sekjen Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono, Deklarator Nasional KOBAR Sahat Sinurat, Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty, Penasehat JoKpro 2024 M. Qodari, Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono, Ketua Umum Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) Yusuf Mujiono, Ketua Umum Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur Louis Mario Pakalila, Tokoh Masyarakat Habib Zein Assegaf, Ketua Umum Formula Indonesia Maju Dewi Febriyani, Ketua Umum Forum Pemuda NTT Yohanes Hiba Ndale, Founder Organ Love Jokowi Prastowo Margono.


Dalam kata sambutan Ketua Umum Jokpro 2024, Baron Danardono mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tamu dalam acara Halal Bihalal tersebut. "Kita harus saling membantu dari semua pihak yang mendukung Jokpro 2024. Acara hari ini bisa menjadi diskusi bagi semua pihak dalam melihat peta politik nanti di tahun 2024," ujarnya.


Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan Analisis dan Proyeksi Pemilu 2024 dari Penasehat Jokpro 2024, M.Qodari. "Situasi terakhir saat ini, perkembangan calon pasangan Kombinasi dalam dua variabel, kursi Parpol (PDIP, Golkar, Gerindra) dan Hasil Survei Capres (Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan)."


"Koalisi skenario Pilpres 2024 putaran 1 bisa saja menjadi terjadi dan bisa saja menjadi putaran ke dua. Juga nanti ada warning, politik identitas bdna polarisasi ekstrim akan muncul lagi," ujarnya.


Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono mengatakan, "Projo ingin mengajak semua relawan Jokowi untuk memilih calon pemimpin mendatang. Saya berharap bisa mengkombain semua elemen garis massa untuk bisa mendukung perjuangan kami," pungkasnya.


"Bicaralah para pendukung Jokowi untuk wacana 3 periode ini, termasuk kepada pak Presiden Jokowi. Pacu diri kita berusaha memperjuangkan suara kita, " ujarnya.


Deklarator Nasional Kobar, Sahat Sinurat mengatakan, "Perlu ada evaluasi dalam perundang-undangan, juga harus mendengar aspirasi dan suara rakyat. Kalau kita gaungkan tiga periode dari Sabang sampai Merauke, tentunya perundang-undangan bisa saja direvisi, " ujarnya.


" Kita khawatir kalau Jokowi tidak menjabat, apakah penggantinya bisa berjuang sesuai dengan kepemimpinan Jokowi?. Hanya Jokowi lagi yang bisa melanjutkan pemerintah nanti 2024. Tidak perlu ada lagi wacana penundaan Pemilu 2024, bisa mengganggu stabilitas negara, " kayanya.


Ketua Umum API Harsanto Adi mengatakan, "Kita harus menjaga keutuhan dan stabilitas NKRI dengan mempertahankan dasar negara Pancasila, " pungkasnya.


Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono mengatakan, "Saya ingin menanyakan, apakah sudah siap kita mengamandemen Undang-Undang mengenai masa jabatan untuk bisa menjadi tiga periode?. Semua kita serahkan kepada rakyat Indonesia, " pungkasnya.


Acara diskusi ini memaparkan pendapat para narasumber mengenai gerakan tiga periode ke depannya dan bagaiman bisa merealisasikannya dalam tahun 2024 nantinya. (Anna Kezia).

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *