Tampilkan postingan dengan label hey. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hey. Tampilkan semua postingan

Pimpin Apel Pagi, Kapolres Serang Berikan Reward Kepada 71 Personil Polri

Januari 10, 2022

 




SERANG - Bertempat di lapangan hijau Mapolres Serang, Kapolres Serang Polda Banten AKBP Yudha Satria, SH., S.Ik, memimpin pelaksanaan apel jam pimpinan dalam mengawali pelaksanaan tugas untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Senin (10/01/2022) Pagi.


Rutinitas Apel pagi dalam Kepolisian merupakan kewajiban bagi setiap anggota Polri, selain untuk mendengar arahan pimpinan, apel pagi juga bermanfaat untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab bagi setiap anggota Polri.


Apel pagi tersebut dihadiri oleh Waka Polres Serang Kompol Feby Harianto, S.Ik., SH

, M.Ik, Para PJU Polres Serang, dan Para Personel Polres Serang serta ASN Polres Serang.


Ucapan terima kasih disampaikan Kapolres Serang kepada Personel yang telah melaksanakan tugas Kepolisian selama seminggu lalu, sehingga tercipta Situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan terkendali di Wilayah hukum Polres Serang.


Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan dan mengapresiasi kepada Personil Polres Serang atas Kinerja dan dedikasinya dalam melaksanakan tugas kepolisian, ditandai dengan diberikannya reward piagam penghargaan kepada tujuh puluh satu personil Polres Serang, ungkapnya.


"Hari ini saya memberikan reward kepada personil yang memiliki kinerja dan dedikasi yang sangat baik dalam melaksanakan tugas, ada 71 personil yang diberikan penghargaan, yakni dari fungsi lalu lintas, narkoba dan dokkes, personil ini bisa kita jadikan tauladan untuk yang lainnya", ujar Kapolres Serang.


Kapolres juga meminta kepada semua jajarannya untuk terus berupaya dalam sosialisasi Pelaksanaan Percepatan Vaksinasi Covid 19 di wilayah hukum Polres Serang.


Kapolres mengharapkan kepada seluruh personel agar tetap melaksanakan tugas yang menjadi atensi Pimpinan, Harapnya.


"Polri khususnya Polres Serang harus utamakan Pelayanan terbaik terhadap masyarakat guna terciptanya situasi Harkamtibmas yang kondusif, Yang lebih penting menjaga kekompakan serta kesehatan terhadap situasi saat ini. Tutup Kapolres Serang. (red) 

Antisipasi tahanan kabur Kasat Tahti bersama Kasipropam dan KA SPKT Polres Serang cek ruang tahanan

Desember 16, 2021




SERANG | Antisipasi tahanan kabur Kasat Tahti IPTU Desma Priatna didampingi Kasipropam Polres Serang IPTU Eka Jatnika dan KA SPKT III BRIPKA Dikdik melakukan pengecekan ruang tahanan. Kamis, (16/12/2021).


Kasat Tahti mengatakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tahanan melarikan diri dengan merusak Tralis maupun tembok ruang tahanan (rutan).


Pemeriksaan ruang tahanan dimulai dengan pengecekan Tralis besi dan dinding tembok tahanan dan dilanjutkan dengan menyisir seluruh sudut ruang tahanan antisipasi benda-benda berbahaya ungkap Desma.


Lebih lanjut Desma menghimbau kepada tahanan agar menjaga kebersihan ruang tahanan untuk menghindari penularan penyakit.


Desma juga mengingatkan piket jaga tahanan agar melakukan pengecekan ruang tahanan per 1 jam sekali tutupnya. (*/Red) 

Bupati Harapkan Sinergitas OPD, Camat dan Wali Nagari Dukung Program PKK

Oktober 18, 2021

 


PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEES71.Com - Dengan berjalannya program PKK, akan berdampak kepada menggeliatnya UMKM, hal tersebut juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat serta dapat menurunkan inflasi di kabupaten Padang Pariaman, untuk itu kita harus mendukung seluruh program-program yang dijalankan PKK melalui Camat, Wali Nagari dan juga dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah.

Hal tersebut diutarakan Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, SE., MM yang didampingi Ketua TP PKK Yusrita Suhatri Bur dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Sinergitas Program PKK Bersama OPD dan Camat se-kabupaten Padang Pariaman di Aula Kantor Bappelitbangda, Senin (18/10)

Dalam sambutannya Bupati mengatakan pentingnya dukungan dari Nagari, Kecamatan dan OPD dalam menyukseskan program PKK yang ada di tingkat Nagari dan Kecamatan.

"Tentunya kita harus bersama-sama mendukung untuk menyukseskan program PKK di masing-masing kecamatan, untuk itu saya meminta kepada seluruh camat dan wali nagari untuk dapat memberikan perhatian khusus dalam mendukung setiap kegiatan PKK di daerahnya" Ujar Bupati

Bupati juga menyampaikan program PKK salah satunya menghidupkan UMKM bagi masyarakat dengan menyediakan program pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga.


"Program PKK salah satunya adalah menyediakan program pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga agar dapat menjadi produktif, serta dapat menghidupkan kembali jiwa gotong royong yang ada dimasyarakat dengan mendorong OPD untuk juga melakukannya bersama masyarakat"tutup Suhatri Bur

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur mengatakan, rapat koordinasi ini dilakukan sekaligus dalam rangka menghadapi Lomba Dasawisma Provinsi Sumatra Barat, Ia juga meminta dukungan penuh dari Camat dan Wali Nagari dalam menjalankan program PKK yang ada di Nagari dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

"Kita akan mengikuti lomba dasawisma tingakat Provinsi Sumatra Barat dan kita telah melakukan seleksi dan mendapatkan Nagari Toboh Gadang sebagai Wakil kita dalam Lomba Dasawisma, untuk itu saya berharap mari bersama-sama kita menyukseskan Program PKK agar dapat meningkatkan kualitas keluarga yang ada dipadang pariaman" Ujarnya.

Dalam rapat tersebut juga turut hadir Ketua DPD ASITA Provinsi Sumbar Darmawi, S.Pd.I.,  Kepala OPD dan Camat Se-Kabupaten Padang Pariaman.(Rio)

Usai Marah-marah, Kini Kabar Bagus Datang dari Mensos Risma

Oktober 04, 2021

GORONTALO, BHINNEKANEWS71.Com - Program Keluarga Harapan (PKH) Fajar Sidik Napu yang menjadi sasaran amarah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat rapat di Kota Gorontalo pada Kamis (30/9), menemui Gubernur Gorotanlo Rusli Habibie.

Keduanya bertemu di kediaman pribadi Rusli di Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Ahad (3/10).

Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo itu pun meminta agar Fajar memaafkan ulah Mensos Risma.

Rusli sengaja mengundang Fajar untuk mendengarkan klarifikasi langsung dari korban aksi marah marah Risma.

Rusli juga menyemangatinya agar para pendamping PKH tetap tulus dan ikhlas bekerja mendampingi warga penerima bantuan sosial (bansos).

“Jadi Pak Fajar, mungkin ibu menteri saat itu lagi capai jadi bisa kesal. Saya minta maafkan ibu menteri dan memaafkan saya juga, Ini hanya miskomunikasi antara kita,” kata Rusli dikutip dari lama resmi Pemprov Gorontalo.

Rusli mengaku sudah menerima WhatsApp pribadi dari Risma. Pesan dikirim Risma ke istrinya, yaitu Idah Syahidah yang berstatus anggota Komisi VIII DPR, yang menjadi mitra Kementerian Sosial (Kemensos).

Politikus Partai Golkar itu pun juga sama-sama minta maaf jika ada komentar yang dianggap membuat Risma tidak enak hati.

“Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung Ibu Menteri untuk mohon dimaafkan,” ucap Rusli

Dia mengaku, tidak ingin memperpanjang masalah itu. Rusli meminta semua pihak menyikapi masalah Risma versus pendamping PKH secara bijak.

Rusli pun mengaku sayang ke Mensos Risma. Hanya saja, ia hanya tidak ingin sikap sering marah-marah Risma ke orang kecil terus berlanjut di daerah lain.

“Saya takutnya Ibu Menteri bertemu dengan warga yang tingkat kecerdasannya kurang, kita katakan sumbu pendek atau gimana maka ibu menteri yang balik diserang.

Itu yang tidak kita harapkan. Mudah mudahan ini yang pertama dan terakhir,” kata Rusli.

Dia pun berharap agar permasalahan itu diakhiri saja.

Rusli memastikan, komentar yang dibuatnya sebelumnya, adalah bentuk tanggungjawabnya sebagai gubernur sebagaimana Risma datang sebagai seorang menteri ke Provinsi Gorontalo.

Rusli menegaskan, komentarnya kepada Risma tidak ada kaitannya dengan politik dan partai politik mana pun.

“Jadi sudah clean and clear ini semata mata miskomunikasi. Jadi jangan digiring jadi opini politik. Tidak ada hubungan sama sekali.

Saya bicara sebagai gubernur, Pak Fajar sebagai koordinator, Ibu Risma datang, bukan sebagai kader partai, tapi sebagai Mensos RI,” ucap Rusli.


Klarifikasi

Di hadapan Rusli, Fajar mengaku, sudah memaafkan Mensos Risma. Dia menilai, sikap Risma yang berusaha ‘menembaknya’ sebagai bentuk perhatian seorang ibu kepada anak-anaknya.

“Beberapa media juga bertanya kepada saya, apakah saya keberatan dengan tindakan kemarin? Saya membalas tidak mungkin saya memarahi orang tua yang memarahi saya, karena bagi saya itu bagian dari pendidikan ke kami,” jelas Fajar kepada Rusli.

Dia menjelaskan duduk pangkal persoalan yang terjadi saat itu. Ketika itu, sambung dia, ada 26 nama penerima PKH yang dipertanyakan oleh kepala desa kepada pejabat Kemensos mengapa uang mereka belum masuk ke rekening.

Fajar menjelaskan, hal itu karena daftar nama tersebut belum masuk di daftar SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), yang menjadi domain Kemensos.

“Berikutnya saya jelaskan karena saat ini sedang terjadi proses pemadanan data sehingga terindikasi KPM ini dinonaktifkan dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” beber Fajar.

Menerima penjelasan itu, Risma bertanya kepada staf Kemensos, yang mengeklaim datanya masih ada.

Begitu pula dengan jawaban dari pegawai bank yang bertugas mencairkan dana. Hal itu kontan membuat emosi Risma naik hingga berdiri dari kursi, dan mendatangi Fajar sambil menunjuk-nunjuknya dengan bilang ‘tak tembak kamu’.

“Pihak bank menyampaikan sudah dalam proses transaksi.

Mendengar hal itu Ibu Menteri langsung berdiri ke arah saya.

Padahal maksud pihak bank itu yang sudah transaksi untuk program BPNT (Bantuan Pangan Nontunai), bukan penerima PKH yang ibu menteri maksudkan,” ucap Fajar.

Usai insiden yang videonya viral tersebut, Fajar sudah mengklarifikasi kepada Risma.

Dia menjelaskan, jika daftar 26 nama nama tersebut masih ada di aplikasi e-PKH. Sebagian besar di antaranya, merupakan penerima perluasan PKH atau masuk daftar baru pada 2021.? 

“Nama nama yang belum masuk uangnya itu, PKH perluasan yang pendataannya dilakukan bulan Januari dan pengaktifannya antara bulan Juni dan Juli 2021,” kata Fajar menjelaskan.

Sebagai koordinator PKH, ia berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan prinsip SIP, yaitu santun, integritas, dan profesional.

Fajar menekankan, tidak pernah menghapus dan menambah data sesuka hati.

Hal itu karena data penerima bansos tersimpan di Kemensos.(*/Red) 

Dirpamobvit Polda Banten Pimpin Apel Pergeseran Personel Pengamanan Pada Obvitnas dan Obter

Oktober 02, 2021

 


SERANG, BHINNEKANEWS71.Com - Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi memimpin Apel Pergeseran Personel Pengamanan pada hari ini Jum'at (1/10/21), di Lapangan Mapolda Banten yang berada di Jln. Syeh Nawawi Albantani No. 76 Kec. Cipocokjaya Kota Serang.

Apel tersebut merupakan sarana pengecekan kesiapan personel dan juga penyampaian arahan pimpinan kepada personel, guna kelancaran dalam pelaksaan tugas pengamanan pada objek vital nasional maupun objek tertentu yang berada di wilayah hukum Polda Banten.

Dalam pelaksanaan apel tersebut dihadiri oleh 111 personel gabungan yang terdiri dari personel Ditpamobvit Polda Banten, Ditsamapta Polda Banten, Ditbinmas Polda Banten, Satbrimob Polda Banten dan personel Biro Ops Polda Banten.

Dalam arahannya, Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, "Apel ini merupakan hal yang sangat penting, karena ini merupakan standar operasional prosedur sebelum kita melakukan tugas pengamanan.

Setiap personel yang melakukan pengamanan harus memahami tugasnya, kehadiran Polri pada objek vital yang diamankan adalah memberikan jaminan keamanan baik kepada mitra kita dan juga kepada masyarakat di sekitar lingkungan objek vital", kata Edy Sumardi.

"Jalin soliditas dan sinergitas dengan satuan pengamanan internal dan satuan lainnya seperti security dan TNI. Dalam melakukan tugas pengamanan harus sesuai dengan SOP yang berlaku dan MOU yang telah dibuat dan disepakati oleh pengelola objek vital dengan Polda Banten. Jaga nama baik institusi dan selalu terapkan 5S, jadilah polisi yang humanis serta jangan lupa dimasa pandemi sekarang ini tetap pelihara prokes", lanjutnya.

Kabagbinopsnal Ditpamobvit Polda Banten Kompol Nur Rahman menekankan kepada personel pengamanan agar memahami sasaran dalam pelaksanaan tugas.

"Ya benar, saya menekankan kepada personel yang akan melakukan tugas pengamanan agar benar-benar memahami  4 sasaran dalam melaksanakan tugas pengamanan yaitu Manusia, Barang, Tempat dan Kegiatan.

"Personel yang membawa senjata api agar selalu berhati-hati, gunakan senjata api dengan bijak dan jangan pernah bermain-main dengan senjata api. Jaga nama kesatuan dan berikan pesan positif kepada mitra kita dengan melakukan tugas pengamanan dengan baik dan berikan jaminan keamanan" kata Nur Rahman.

Terakhir Edy Sumardi mengatakan bahwa ia tidak bosan-bosannya mengingatkan personel agar selalu menerapkan prokes.

"Saya selalu menyampaikan kepada personel agar dalam melaksanakan tugas selalu berhati-hati serta menjaga keselamatan diri dan orang lain. Dukung pemerintah dan perusahaan dalam menerapkan prokes, jangan lalai dan abai karena Covid-19 masih ada", tutup Edy Sumardi. (*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *