Dari H-10 sampai H-2 Jumlah Pergerakan Penumpang di BIM Capai Angka 58.336 Orang dengan Pergerakan Pesawat Udara 506 Movement

_Bandara Internasional Minangkabau lewati Puncak Arus Mudik dengan lancar dan aman. 

PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.COM -- Angkutan Lebaran 2022 khususnya pada periode arus mudik di Bandara Internasional Minangkabau berjalan dengan baik.

Executive General Manager PT AP II Kantor Cabang BIM ( KC BIM)  Siswanto mengatakan kelancaran Angleb 2022 di bandara Internasional Minangkabau didukung kolaborasi erat di antara stakeholder termasuk pemudik yang merencanakan perjalanan sedari awal atau tidak dekat dengan hari lebaran. 

Di samping itu, lanjut Siswanto, moda transportasi udara memiliki tiga keunggulan dalam mengakomodir tingginya permintaan seperti di masa angkutan lebaran. 

“Di saat permintaan masyarakat tinggi untuk bepergian, transportasi udara memiliki tiga keunggulan untuk memenuhi kebutuhan tersebut sehingga kami bersyukur periode angkutan lebaran 2022 khususnya pada arus mudik ini bisa berjalan dengan baik di bandara-bandara AP II termasuk Bandara Internasional Minangkabau yang merupakan dengan tujuan mudik di Indonesia.”

“Tiga keunggulan yang dimiliki transportasi udara itu dapat membantu memudahkan pemudik dalam melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga,” jelas Siswanto. 

Adapun keunggulan pertama yang dimiliki transportasi udara dalam memenuhi tingginya permintaan adalah fleksibilitas. 

“Transportasi udara memiliki fleksibilitas, di mana calon penumpang bisa memilih tanggal dan jam keberangkatan serta maskapai yang sesuai dengan kebutuhan. Apabila di tanggal dan jam keberangkatan yang diinginkan sudah tidak tersedia tiket, maka bisa dipilih alokasi waktu lainnya,” jelas Siswanto 

Kemudian, keunggulan kedua adalah transportasi udara memiliki kapasitas yang dapat disesuaikan dengan permintaan. 

“Apabila permintaan tinggi, AP II selaku operator bandara akan berkoordinasi dengan maskapai dan ground handling serta pihak terkait lainnya untuk menambah kapasitas kursi penerbangan melalui mekanisme extra flight (penerbangan tambahan), pengaturan slot time penerbangan, perpanjangan jam operasional bandara, dan lain sebagainya,” ungkap Siawanto yang akrab dipanggil dengan Om Cis. 

Sementara itu keunggulan ketiga yang dimiliki transportasi udara adalah luasnya konektivitas penerbangan. 

“Transportasi udara mengkoneksikan setiap provinsi di Indonesia. Melalui jalur udara, kita bisa melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lainnya dengan waktu yang singkat. Di negara kepulauan seperti Indonesia, transportasi udara merupakan moda yang paling efisien dan efektif,”. 

Tiga keunggulan itu juga yang menjadikan transportasi udara sebagai pilihan pemudik dalam melakukan perjalanan pada angkutan lebaran 2022.

Oleh karena itu, PT. Angkasa Pura II menghimbau masyarakat dapat memanfaatkan pilihan menggunakan transportasi udara dalam masa arus mudik lebaran dan tentu saja juga pada saat arus balik nanti. 

Puncak Arus Mudik

Adapun BIM dalam angkutan lebaran 2022 ini telah melalui puncak arus mudik dengan lancar. 

Puncak arus mudik di BIM terjadi pada 29 April 2022 (H-3) dengan jumlah pergerakan penumpang pesawat secara kumulatif mencapai 8.080 orang dan frekwensi penerbangan sebanyak 65 penerbangan

Total, sepanjang H-10 hingga H-2 (22 April-30 April) secara kumulatif jumlah pergerakan penumpang pesawat di BIM tercatat mencapai 58.336  orang.

“Masyarakat mengikuti anjuran pemerintah untuk mudik sedari awal atau tidak dekat di hari lebaran sehingga distribusi/sebaran perjalanan pemudik berjalan dengan baik, dan kami berterima kasih kepada masyarakat. Ini juga membuat puncak arus mudik datang lebih awal yakni pada 29 April, di mana sebelumnya kami perkirakan ada di 30 April,” jelas Siswanto.(Rio) 

CORPORATE COMMUNICATION

KANTOR CABANG BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU 

FENDRICK SONDRA

Pangdam Jaya/Jayakarta Dampingi Menteri Perhubungan Meninjau Arus Mudik Terminal Kalideres

 

JAKARTA, BHINNEKANEWS71. COM -- Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Untung Budiharto mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di terminal Kalideras, Jl Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu ( 27/4/2022).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam Jaya/Jayakarta, pada  peninjauan arus mudik di Terminal Kalideras, Menteri Perhubungan menyampaikan pergerakan penumpang bus di Terminal Kalideres sudah mulai terlihat melonjak serta peningkatan untuk harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada keberangkatan beberapa hari  terakhir hingga menjelang Lebaran.

Menteri Perhubungan meminta kepada calon penumpang untuk memaklumi kenaikan harga tiket namun yang tidak terlalu memberatkan masyarakat.

Dalam imbauan kepada masyarakat Pangdam Jaya/Jayakarta menyampaikan masyarakat yang menggunakan jalur transportasi bus maupun kendaraan pribadi saat ini pademi Covid 19 masih menjadi ancaman bagi, sehingga masyarakat yang belum vaksin booster atau vaksin ke 1 dan 2 segera mendatangi gerai - gerai fasilitas kesehatan yang membuka vaksinasi, Kodam Jaya/Jayakarta maupun Polda Metro Jaya saat ini menggelar di seluruh tempat umum untuk melaksanakan vaksinasi.

Selain itu juga Pangdam Jaya mengingatkan agar masyarakat semua menjaga protokol kesehatan (prokes) baik itu diperjalanan maupun di tempat umum, yang bertujuan agar kita dan sesama penumpang maupun keluarga yang kita datangi akan terjalin kesehatan. (Dispenad/Red) 

Polri Paparkan Upaya Urai Kepadatan Pemudik di Pelabuhan Merak

JAKARTA, BHINNEKANEWS71.COM -- Polri menyatakan bahwa telah menyiapkan sejumlah upaya untuk mengantisipasi serta mengurai kepadatan penumpang saat pelaksanaan mudik hari raya Idul Fitri tahun 2022 di Pelabuhan Merak. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut, upaya tersebut dibagi menjadi tiga cara bertindak sesuai dengan status kondisi yang berkembang di Pelabuhan Merak, mulai dari situasi hijau, kuning hingga merah. 

"Kepolisian telah menyiapkan dan melakukan pengamanan jika terjadi antrean atau penumpukan kendaraan serta penumpang di Pelabuhan Merak dalam tiga situasi tersebut," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jakarta, Rabu (27/4).

Dedi memaparkan, situasi hijau merupakan kondisi dimana Pelabuhan Merak terlihat normal baik jumlah kapal maupun Dermaga dengan situasi arus kendaraan yang mengarah ke dermaga mengalir dan antrean kendaraan sampai batas pintu masuk kawasan Pelabuhan Merak.

Jika dalam situasi itu, polisi melakukan tindakan pengamanan dengan menyiapkan personel di pos untuk memantau serta mengatur arus penumpang. Lalu, pengaturan kendaraan di simpang gedung bundar untuk lalu lintas di luar pelabuhan. Kemudian, melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam, melaksanakan patroli di seluruh dermaga. 

Selanjutnya situasi kuning adalah, kondisi dimana Pelabuhan Merak mulai ramai dan jumlah kapal serta dermaga yang dioperasionalkan normal. Antrean kendaraan sudah terisi baik di dalam kawasan Pelabuhan Merak dan antrean mencapai Cikuasa Atas. 

"Tindakan pengaman di situasi itu adalah penambahan jumlah personel dan pengisian pos. Melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam. Mengaktifkan pos Sekat roda empat atau lebih di depan di fly over atas dan penempatan personel di Hotel Soni. Untuk panjang antrean sekitar 4,2 KM dapat menampung sekitar 750 Bus atau 3.700 roda empat serta menyiapkan jalur evakuasi dari fly over sampai dengan Hotel Pesona," ujar Dedi.

Lalu, situasi merah di Pelabuhan Merak yakni, kondisi dalam keadaan padat, lalu jumlah kapal dan dermaga yang dioperasionalkan normal, antrean kendaraan sudah mengisi baik dalam kawasan Pelabuhan Merak, fly over atas sampai dengan ruas Tol Merak-Tangerang  atau Cilegon Barat. 

"Tindakan pengamanan, penambahan jumlah personel melaksanakan pengecekan vaksinasi dan surat rapid antigen 1x24 jam. Melaksanakan kegiatan penyekatan di fly over atas untuk kendaraan roda empat atau lebih. Antrean ke masing masing dermaga dikendalikan oleh pengamanan dalam dan pengendali di gedung bundar. Penempatan personel di ruas Tol Cilegon Barat guna penyekatan selektif untuk kendaraan lokal atau masyarakat sekitar," papar Dedi.

Sementara itu, polisi juga bekerjasama dengan pihak ASDP terkait kesiapan arus mudik di Pelabuhan Merak. Dalam hal ini, ASDP akan melakukan upaya pengoperasian kapal-kapal kapasitas besar pada tanggal 22 April sampai dengan 1 Mei 2022.

Penambahan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal besar atau menambah kapal operasi di dermaga 5 dan memberlakukan pengaturan bongkar tanpa muat pada sisi pelabuhan yang tidak mengalami lonjakan. 

Kemudian, memperpanjang jarak waktu check in dengan waktu keberangkatan dan memperpanjang waktu expired tiket. Lalu, optimalisasi operasional tollgate dan penambahan tollgate khusus Kendaraan roda dua. Apabila terjadi lonjakan kedatangan sepeda motor, maka diarahkan secara merata ke setiap dermaga atau diarahkan pada khusus satu dermaga.(Red)