3 Atlet Judo Polri Tambah Emas dan Perak di PON XXI Aceh Sumut

ACEH, -- Atlet judo Polri Bripda M. Alfiansyah Lubis berhasil merebut medali emas di kategori beregu campuran, Sabtu (14/09/24) di Gelanggang Universitas Syah Kuala, Banda Aceh. 

Ini merupakan medali kedua personel Bagbinjas Rowatpers SSDM Polri yang mewakili Daerah Khusus Jakarta. Sebelumnya di nomor perorangan kelas 90 kg Bripda M. Alfiansyah berhasil meraih medali perak. 

Di laga final nomor beregu campuran kontingen Jawa Barat menempati posisi kedua. Dua atlet judo Polri yang mewakili Jawa Barat masing-masing Bharaka Dewa Kadek Rama Warma Putra yang turun di kelas 73 kg dan Bharaka I kadek pasek karisna di kelas 90 kg putra berkontribusi mempersembahkan medali perak untuk kontingen Jawa Barat pada PON XXI Aceh Sumut. 

Kedua atlet Polri yang bertugas di Kesatuan resimen 1 pasukan pelopor sebelumnya juga telah meraih medali di nomor perorangan. Bharaka Dewa Kadek Rama Warma Putra meraih medali emas di kelas 73 kg dan Bharaka I kadek Pasek Karisna meraih medali emas di kelas 90 kg putra. 

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo memberikan apresiasi atas perjuangan dan hasil maksimal yang diberikan para atlet Polri untuk daerah mereka di PON XXI Aceh Sumut. 

"Tentunya Polri sangat bangga atas prestasi anggota Polri di PON XXI. Kapolri memastikan setiap atlet yang berprestasi di PON XXI akan mendapat penghargaan,” ujar Irjen Dedi Prasetyo.

Irjen Pol Dedi Prasetyo juga mengingatkan para atlet Polri untuk tetap menjaga sportivitas.  

Cabang olahraga judo telah mengakhiri pertandingannya di PON XXI Aceh Sumut. Daerah Khusus Jakarta keluar sebagai juara umum dengan perolehan 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Jawa Barat menempati posisi kedua dengan 5 emas, 8 perak dan 3 perunggu. Peringkat ketiga ditempat Bali dengan 2 emas, 4 perak dan 4 perunggu.(*/Red) 

Banten Jaya FC Optimis Berlaga Di Liga-3 Nasional

SERANG KOTA, BHINNEKANEWS71.Com -- Kesebelasan Banten Jaya FC Optimis Lolos Seleksi Dan Siap Berlaga Di Liga-3 Nasional. 

Hal tersebut Diungkapkan Oleh Ketua Umum Banten Jaya FC Hj. Nuraeni Sesaat Setelah Kegiatan Tasyakuran Dan Launcing Pemain yang berlangsung Di Sukalaksana Curug Kota Serang Pada Kamis (28/10/2021) 

"Hari ini Kami (Banten Jaya FC) Menggelar Tasyakuran Sekaligus Launcing Pemain Dalam Rangka Persiapan Dan Kesiapan Menyambut Liga-3 Yang Akan Bergulir Pada Empat November Mendatang. 

Tentunya ini merupakan langkah Starting Awal Kesiapan kami pada laga nanti baik berupa kesiapan Fisik Dan Mental pemain. 

Walaupun dengan persiapan yang terbilang singkat, Tapi Kami Optimis Dapat Meraih Juara Pada Liga Lokal Dan Menuju ke Liga Nasional. 

Kami juga tentu meminta doa dukungan kepada Masyarakat Banten Khususnya yang tergabung pada Banten Jaya Fans Club Agar kita selalu diberikan kemudahan dan kesuksesan serta kemenangan dalam setiap laga. Karena Dari sekian Club, Hanya Banten Jaya FC saja yang benar-benar sangat mewakili Banten. Ungkapnya yang juga merupakan Anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat Tersebut. 

Sementara Pelatih Kepala Banten Jaya FC Wowo Suntoro Juga Mengaku Optimis Dapat meraih juara pada gelaran Liga-3 Lokal Yaitu Piala Sultan Banten Tahun 2021.

"Dengan latihan rutin, Saya percaya Anak-anak sudah sangat siap untuk berlaga pada Liga-3 Nanti. Saya bersama Seluruh Manajemen Club Sudah Berkomitmen untuk berjuang sepenuh hati untuk kemenangan Banten Jaya FC, Ditambah Para Sponsor Juga Siap Mensupport Penuh Setiap Laga Kami. 

Dikatakan Wowo, Dengan Memberdayakan Pemain Lokal Asli Banten, Dirinya Percaya Semangat Pemain akan terpompa penuh untuk menjadi kebanggaan Daerahnya, Bangga dengan Nama Banten Di Dadanya. Tegasnya

Ditempat yang sama Manager Club Banten Jaya FC, Muhamad Sam'un Mengatakan Bahwa ada regulasi terkait materi pemain yaitu 30% Harus berasal dari Putra Daerah. 

"Saya percaya dengan kesiapan dan persiapan yang baik,Tim bisa bermain Optimal pada saat berlaga nanti, Sesuai Harapan kita bersama. Tapi tentu kita dari Tim Management juga berkomitmen kuat untuk Mensuport itu. 

Dirinya juga menyebut, Dengan menggandeng Tiga Sponsor Utama Yaitu Bank Banten, SP Dan Collabs Sportwear Tim Banten Jaya FC Optimis Raih Juara. 

Turut Hadir Kepala Cabang Bank Banten Wilayah Kota Serang Muhammad Faik Azmi, Koordinator Banten Jaya Fans Club Dan Beberapa Perwakilan Sponsor.(*/Red) 

Open Turnamen Volly Ball Dewata Cup 1, Tuan Rumah Raih Kemenangan

Foto: Penyerahan Hadiah Turnamen Bola Volly Dewata Cup 2021 Minggu (24/10/BNN) 

SERANG, BHINNEKANEWS71.Com -- Sorak sorai dan teriakan kemenangan mewarnai penutupan turnamen bola volly dewata Cup 1 2021, di Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang - Banten.

Open Turnamen bola volly ini dikuti oleh 14 tim yaitu Kalewar Ruko, Maju Bersama, Putra obos, SPI, Dewata B, Thendoxs, Tamcik, Bmp Banyu Urip, Tunas Muda, Acak, Jackpot, Sumsel, Sadang, dan Dewata A dilaksanakan pada Minggu 24 Oktober 2021 memperebutkan Trophy dewata cup dan Uang Pembinaan.

Dalam proses pertandingan semua tim tampak hebat. Semi final dewata A berhadapan dengan Kelawa ruko. Mereka adalah lawan yang cukup tangguh sehingga memakan waktu yang cukup lama pula.

Teriakan kemenangan menggelegar saat tim bola volly pemuda dari dewata A Desa Cikande, Kecamatan Cikande, berhasil unggul dari tim Kelawa Ruko  di babak final dengan skor 2:1.

Karena waktu sudah terlalu larut panitia memakai sistem memenangkan melalui menang 2 kali. Acara Turnamen ini juga di hadiri oleh Pjs. Kepala Desa Cikande Andy Wijaya dan Ketua BPD Desa Cikande Junaedi.

Menurut, Ketua Panitia Nero, Open Turnamen Dewata Cup 1 2021 Ini digelar dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda, dan inipun merupakan Open Turnamen bola volly perdana yang kami gelar di perum Pondok Dewata.

Nero juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada segenap jajaran temen-temen panitia club-club volly yang telah turut berpartisipasi dalam mensukseskan open turnamen Dewata Cup 1 ini.

"Harapannya kedepan akan terus kami gelar open seperti ini guna membangkitkan bidang olahraga di wilayah Kecamatan Cikande khususnya olahraga bola volly," ucap Nero.

Nero mengatakan, bahwa turnamen dewata cup 1 ini juga didukung oleh Pemerintah Desa Cikande, isi ulang Banyu Urip, Toko Agung Sepeda, Toko makanan Ringan atau B'Snack, Apotek Barokah, minuman Tentang Kita, dan media iGlobalnews.co.id perwakilan Banten.

"Jadi selain sponsor dewata cup juga memiliki donatur yaitu, Kiki, Sularno, Abdul Malik arasyid,  dengan adanya sponsor ini dapat membantu mensukseskan turnamen dewata cup 1," ujarnya.

Lanjut Nero, digelarnya Open Turnamen Dewata CUP 1 2021  ini digelar, guna menggalakkan budaya olah raga komunitas yang damai dan sportif. Selain itu, turnamen ini sebagai upaya membina generasi muda dengan kegiatan yang sehat dan terorganisir dengan baik.

"Harapannya ke depan kegiatan Turnamen semakin maju, peserta semakin banyak, lebih terencana , dan pesertanya pun akan lebih banyak lagi dan munculnya bibit - bibit baru yang lebih baik dari tahun ini," tadasnya.(*/Red) 

Cabor Paralayang Kontingen Banten Sumbang 3 Medali Dalam PON XX di Papua

SERANG, BHINNEKANEWS71.Com -- Kabar menggembirakan datang dari ajang olahraga nasional PON XX di Papua. Pasalnya cabang olahraga Paralayang dapat menyumbangkan 1 medali Emas dan 2 medali Perak untuk kontingen Banten.

Hal itu dikatakan Kasubbagrenmin Satbrimob Polda Banten AKP Asep Renggana yang juga Ketua Pordiga Paralayang FASI Banten kepada awak media melalui pesan whatsapp, Selasa (12/10).

"Alhamdulillah, kami bersyukur cabor Paralayang dapat menyumbangkan medali Emas dan Perak pada PON XX ini. Kami bisa memberikan yang terbaik walaupun sejak pandemi Covid-19 ini kami jarang latihan," kata Areng.

Areng optimis jika cabang olahraga Paralayang masih bisa menyumbangkan medali di PON XX ini.

"Masih ada nomor Ketepatan Mendarat Perorangan Putra dan Putri. Artinya kami masih punya peluang untuk menambah medali untuk Kontingen provinsi Banten dalam PON Ke 20 Tahun 2021 di Papua," ucapnya.

Ia juga menyampaikan, sebagai pelatih dirinya merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh para atlet Paralayang kontingen Banten, dan ini juga tak lepas dari bantuan asisten pelatih Paralayang provinsi Banten Bripka Ari Prayogo yang juga personel Satbrimob Polda Banten.

Terakhir Areng meminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Banten agar cabor Paralayang dapat menyumbangkan medali kembali.

"Kepada seluruh masyarakat Banten, kami memohon dukungan dan juga doa restunya agar cabor Paralayang kontingen provinsi Banten dapat memberikan yang terbaik dalam nomor selanjutnya, sehingga bisa kembali menyumbangkan medali," harapnya.

Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho ketika dikonfirmasi mengenai hal itu mengatakan, "Sebagai pimpinan di Brimob Banten, tentunya saya turut merasa senang, karena ada personel Brimob Banten yang turut andil dalam kemenangan cabang olahraga Paralayang di PON XX. Saya mendukung kegiatan anggota, apalagi kalau anggota itu mempunyai keahlian, kemampuan dan berprestasi dalam bidangnya. Sebagai contoh AKP Asep Renggana, Bripka Ari Prayogo dan Brigpol Kevin Dwi Kristanto yang saat ini ikut ke PON XX di Papua untuk cabor Paralayang," tandas Dwi Yanto Nugroho. (*/Red) 

Bupati Padang Pariaman Kalung kan Medali Kepada Para Juara Atletik Cabang Lontar Martil PON XX PAPUA 2021

PAPUA, BHINNEKANNEWS71.Com Penuh dengan rasa bangga, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE.MM Kalungkan medali Emas kepada  pemenang cabang olahraga  atletik bidang Lontar Martil Rafika Putra yang berhasil menempati posisi pertama dengan lontaran sejauh 54.08 Meter di Mimika Sport Complex, Minggu (10/10/21).

Rafika Putra merupakan salah satu atlet perwakilan Sumatra Barat yang ikut berlaga dalam ajang kompetesi olahraga nasional, dengan menempati posisi pertama sekaligus memecahkan rekor nasional cabang olahraga di bidang Lontar Martil Putra.

Bupati yang menghadiri secara langsung ke Papua merupakan suatu bentuk dukungan yang diberikan kepada para atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 khususnya untuk perwakilan Sumatra Barat.

Bupati berharap, Kedatangannya dapat membakar semangat para atlet saat bertanding. Sehingga putra putri terbaik Sumatera Barat khususunya Kabupaten Padang Pariaman yang terpilih mampu mempersembahkan prestasi yang membanggakan.

Sebagai bentuk apresiasi Bupati Padang Pariaman kepada pemenang atlet cabang lontar martil,  secara spontan Bupati memberikan Bonus hadiah untuk para peraih juara atlet Sumbar yang  berhasil meraih  medali emas.

Saat diwawancarai,  Bupati Padang Pariaman itu sangat bersyukur atas medali emas yang diraih oleh atlet perwakilan Sumatra Barat.  Dan ia juga berharap untuk para atlet mampu memberikan prestasi yang bisa Mengharumkan nama Sumatra Barat khususunya Padang Pariaman dan kedepannya bisa mewakili Indonesia.

”Alhamdulillah dengan sangat memuaskan sekali kita mendapatkan medali pada Atletik  lontar martil dengan lontaran sejauh 54.08 Meter yang mendapatkan  medali emas. Oleh karena itu kami mengucapkan selamat. Dan tentunya kepada yang belum berhasil, kita minta mereka terus berlatih agar apabila ada kegiatan-kegiatan ke depan, mungkin bisa kita dapatkan peluangnya,” pesan Bupati.(Rio)

Polri Pastikan Situasi Papua Jelang Pembukaan PON XX Kondusif

PAPUA, BHINNEKANEWS71.Com -Polri menilai situasi Papua jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada 2 Oktober 2021 besok aman.

"Alhamdulillah situasi kondusif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jumat, 1 Oktober 2021.

Rusdi mengatakan, untuk meningkatkan keamanan perhelatan pesta olahraga itu Polri telah menggelar operasi dengan sandi 'Operaso Deraku Cartenz 2021'.

Menurut dia, operasi tersebut akan berlangsung selama PON XX Papua berjalan dan juga Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

"Khusus pengamanan PON XX, Polri menggelar 'Operaso Deraku Cartenz 2021' bersama rekan TNI, instansi terkait dan mitra Polri lainnya bersama mengamankan perhelatan nasional PON XX di Papua," ujarnya.

"InsyaAllah semua siap, kami berharap aktivitas PON XX bisa berjalan lancar sukses," tuturnya menambahkan.

Sebagai informasi, PON XX Papua berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke pada 2-15 Oktober 2021.

Dalam perhelatan olahraga empat tahunan ini total ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.(*/Red) 

Kapolri Cek Venue PON XX Papua : Pastikan Prokes Berjalan Ketat

JAYAPURA, BHINNEKANEWS71.Com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung 3 Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua guna memastikan even tersebut berjalan aman, tertib dan menerapkan Protokol Kesehatan.

Hadir dalam kegiatan peninjauan tersebut Menpora RI Zainudin Amali, pejabat tinggi Mabes Polri, dan jajaran pejabat Papua.

Kapolri dalam kesempatannya mengatakan, tujuan peninjauannya ini guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan ketat agar pelaksanaan PON XX Papua bisa digelar dengan lancar.

“Kami melakukan peninjauan secara langsung mempunyai maksud dan tujuan untuk memastikan proses akselerasi vaksinasi di gerai vaksin TNI-Polri pada setiap venue agar terselenggara dengan baik,” kata Kapolri.

Dalam tiap kunjungannya ke venue itu, Kapolri juga memperhatikan secara detail pengamanan hingga penerapan protokol kesehatan, mulai dari jarak duduk penonton hingga memantau penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Untuk warga yang menonton pertandingan secara langsung, setelah mengakses aplikasi PeduliLindungi, mereka diberikan gelang yang memiliki Barcode, sebagai tanda bahwa sudah disuntik vaksin. Gelang itu harus dipakai selama berada di arena pertandingan.

“Khususnya para official dan penonton kami lihat mulai dari masuk, dilaksanakan pemeriksaan terkait thermal dan ada disinfektan. Bagi penonton wajib gunakan gelang sebagai tanda bahwa mereka sudah divaksin. Tentunya kemudian ada pos BNPB yang persiapkan masker manakala ada masyarakat yang tidak membawa masker,” ujar Kapolri.

Tak hanya itu, guna memastikan prokes berjalan dengan baik, Kapolri menyebut, penyelenggara juga selalu melakukan sosialisasi untuk terus melakukan prokes melalui pengumuman berisikan imbauan-imbauan yang disiarkan melalui pengeras suara.

“Saya lihat di dalam, kegiatan kita sudah ingatkan agar pesan terkait dengan penggunaan masker. Karena di dalam stadion diberikan tanda jaga jarak tentunya kita minta di announce tiap beberapa waktu mengingatkan masyarakat, penonton untuk tetap gunakan masker dan tetap jaga jarak,” ucap Kapolri.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyatakan, imbauan terus menerus untuk menerapkan prokes akan dilakukan diseluruh venue olahraga. Harapannya agar PON berjalan maksimal tanpa adanya lonjakan kasus virus corona.

“Tentunya akan ada evaluasi sehingga pelaksanaan kedepan yang kami harapkan pertandingan berjalan aman dan lancar. Namun disatu sisi laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa kami kendalikan,” tutur Kapolri.

Kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali meyakini bahwa, kerja keras TNI, Polri dan pihak terkait akan membuat penyelenggaran PON berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

“Kalau lihat sementara ini, saya optimis pembukaan besok lancar tidak ada kendala,” kata Zainudin Amali.(*/Red) 

Pedagang Noken Tas Khas Papua yang Dilarang Berjualan di stadium Menentang Aparat Pengamanan

JAYAPURA, BHINNEKANEWS71.Com - Para Penjual Noken yang berada di depan Istora Lukas Enembe (LE) stadium, menentang larangan dari petugas keamanan TNI Polri untuk tidak menjajakan jualannya di depan pagar stadium LE. 

Tonita Wenda Salah satunya pedagang  mengatakan, "Aparat TNI/Polri melarang kita untuk menjual Noken dan Gelang di pagar dengan hasil hanyaman di depan jalan masuk Lukas Enembe Stadium pada Sabtu, (02/10). 

Lebih lanjut ia menjelaskan, "Kami di foto dan ada laki-laki yang membawa Noken dan Gelang kedalam disuruh dilepas dan di larang masuk ke lapangan." kata Dia. 

Dia pun mengatakan kepada TNI/Polri jika kearifan lokal ini kita punya budaya  jadi tidak bisa melarang kita untuk tidak  berjualan di pinggir pagar ini," Keluh Totina. 

Kami tidak di kasih tenda dan tempat  untuk jualan di pinggir lapangan padahal ini dalam rangka kegiatan PON XX di tanah kami Papua dan hal ini seharusnya lebih di  khususkan kepada kami disini bisa kita tempati untuk jualan tapi kenapa tidak bisa.

Coba kita lihat jalan sebelah kenapa  mereka dapat tempat untuk jualan  sedangkan kami tiap hari jualan disini," ujarnya.

"Kami ini orang asli papua (OAP) kenapa  tidak bisa jualan dan sekaligus masuk  ikut pembukaan PON XX, kami harap jangan ada perbedaan sukuisme  kita lihat teman-teman dari seberang bebas disuruh masuk, maka kami juga akan bebas  berjualan di sini saja" pungkas nya. 

(Yakonias Mofu)

Relawan Bidang Arena PON XX Papua Minta Id Card Akses Masuk Relawan tidak Dipersulit

JAYAPURA, BHINNEKANEWS71.Com - Pekan Olahraga Nasional PON XX Tahun 2021di tanah Papua  akan segera di laksanakan pembukaan PON pada tanggal (2/10/) di Lukas Enembe Stadium. 

Dalam hal ini, sejumlah relawan khusus bidang arena berdatangan  ke sekretariat  Sup PB Pon untuk mempertanyakan dan rencana mengambil Id Card Akses masuk PON XX Papua. Jum'at (01/10/21). 

Erick salah satu Relawan mengatakan, * Sampai saat ini Kita hanya mendapat baju saja, untuk Id Card sampai saat ini belum ada padahal sudah jelas bahwa pada waktu mengikuti Bimtek tanggal 15 - 16 September di hotel Suni, kami sudah di janjikan hari Senin, (19/9) akan di berikan ID Card tapi saat ini tak kunjung kami dapatkan," Keluh nya.

Masih di katakan Erick "Jika pembukaan adalah momen penting bagi kami bidang arena karena kita harus berada di acara pembukaan itu tapi kita membutuhkan ID Card," Jabarnya. 

Ia melanjutkan, "Walaupun kita mempunyai nama ada tercatat di relawan bidang arena tapi tidak punya ID Card sama saja kita akan di persulit masuk arena dan di persulit untuk ambil makan minum," Katanya saat di jumpai wartawan Bhinnekanews71.com di sekretariat Sup PB PON Cluster Kabupaten Jayapura yang berada di Jalan Barnabas Yowe.

"Kami sudah capek bicara dan menanyakan ID Card sampai sekarang ini belum ada, Padahal kita lihat pertandingan sudah mulai dan sudah mau dekat selesai tapi sampai sekarang ini kita masih menunggu ID Card, Kita setiap hari datang tanda tangan kemudian jika terus terjadi seperti ini sampai selesai PON di Papua, Setelah itu kita mau ambil hak pasti saja akan di persulit karena tidak mempunyai barang bukti seperti ID Card 

Jadi kami para relawan berharap bidang SDM mempercepat ID Card Kita supaya kami bisa menggunakannya untuk akses masuk di bidang arena tidak dipersulit ," Tutupnya. (Yakonias/Red) 

Saksikan Pacuan Kuda di Gayo Lues, Pengunjung Disuntik Vaksin, Dikasih Sembako

GAYO LUES, BHINNEKANEWS71.Com – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Gayo Lues menggelar latihan bersama (Latber) pacuan kuda di Stadion Buntul Nege Blangkejeren selama dua hari, Sabtu-Minggu, 25-26 September 2021.

Ketua Pordasi Kabupaten Gayo Lues, Anwar kepada media bhinnekanews71.com mengatakan kegiatan Latber ini diikuti sebanyak 65 kuda milik masyarakat Gayo Lues. Sementara kuda dari kabupaten tetangga Aceh Tengah dan Bener Meriah tidak ikut dalam event olahraga ini.

“Sebelum Pandemi Covid-19 dulu, jumlah kuda pacu di Gayo Lues mencapai 120 ekor, tetapi setelah pandemi dan tidak ada lagi event pacuan kuda, jumlahnya menyusut 50 persen,” kata Ketua Pardosi Gayo Lues, Anwar, Sabtu, 25 September 2021.

“Dan jika tidak kita adakan latihan bersama, kami khawatir pemilik kuda menjual semua kudanya ke tanah Karo (Sumatera Utara) untuk dipotong, sehingga pacuan kuda yang sudah menjadi budaya kita hilang,” kata Anwar menambahkan.

Ia menjelaskan, sebelum Covid-19 lomba pacuan kuda dilaksanakan lima kali dalam satu tahun masing-masing di Gayo Lues dua kali, Aceh Tenggara dua kali dan satu kali di Bener Meriah. Setiap event pacuan kuda, masing-masing kabupaten (tuan rumah) mengundang pemilik kuda dari kabupaten tetangga.

“Pemenang latihan bersama ini kita berikan uang pembinaan untuk membangkitkan gairah dan semangat pemilik kuda di Gayo Lues, mudah-mudahan Pandemi Covid-19 segera berakhir, dan budaya pacuan kuda bisa kembali kita kembangkan,” ungkap Anwar.

Sementara Wakil Ketua Harian Pordasi Gayo Lues H. Ismail M, mengatakan dalam event pacuan kuda ini pintu gerbang Stadion Buntul Nege dijaga oleh tim dari Dinas Kesehatan, TNI, Polri, serta Satpol PP dan WH menyarankan pengunjung untuk melakukan vaksinasi.

Pordasi bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Gayo Lues juga menyiapkan bantuan sembako kepada pengunjung. Hal ini untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.(Rizki)