Tampilkan postingan dengan label otomotif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label otomotif. Tampilkan semua postingan

Anniversary Supermoto Tigaraksa Chapter yang ke II

Juli 03, 2022



 


Tangerang, BhinnekaNews71.Com --  Alhamdulillah kami telah menginjak tahun yang ke-2 yang mengambil tema

 "KEEPING TOGETHER IS PROGRES"

(Menjaga kebersamaan adalah kemajuan) 

kami selalu bangga menjadi bagian keluarga besar Supermoto Indonesia.

Dengan ini kami minta do'a dari semua pihak pecinta supermoto & trail se-Indonesia agar selalu tetap mendukung kami sebagai bagian dari Supermoto Indonesia agar kami tumbuh lebih dewasa dan lebih baik," Ujar Ketua pelaksana Duloh. 


Dan tentunya kami sangat berterima kasih khususnya untuk Semua Pihak Sponsor yang telah mensupport dan mendukung acara kami;


@gp7_maniac 

@riderspb.design 

@platinum_decal 

@fourteen_decal 

@radal_supermototeam 

@supermotoxkisruh 

@wams_motor 

@immanuel_decalwork 

@bengkelcts 

@IMI_banten


Melalui postingan ini kami SUPERMOTO INDONESIA TIGARAKSA CHAPTER memberi tahukan bahwa anniversary yang ke 2 tahun, kami selenggarakan secara (internal)

Kami selaku pengurus mewakili seluruh member SUPERMOTO INDONESIA TIGARAKSA CHATER meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada teman-teman supermoto karena kami belum bisa mengundang di acara anniversary ini, semoga di tahun yang akan datang kami bisa mengundang seluruh teman-teman supermoto di tanah air. Mohon do'a restu semoga anniversary SUPERMOTO INDONESIA TIGARAKSA CHAPTER yang ke 2 tahun ini berjalan dengan lancar dan baik.ujar ketua umum Dewa 

Demikian yang dapat kami sampaikan.

Kami ucapkan terima kasih untuk semua pihak yang terlibat yang sudah memperlancar acara ini .

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarakatuh.(Amalia) 

6 Tanda Rem Mobil Sudah Mulai Bermasalah, Kebanyakan Jarang Disadari

Februari 12, 2022
Foto: Ilustrasi Rem Bermasalah.








BHINNEKANEWS71.COM -- Kalau masalah rem jangan main-main, apalagi jika terbiasa melaju dengan kecepatan tinggi saat mengemudi. Karena apapun keadaannya, lebih baik tidak bisa injak gas daripada tidak bisa injak rem. Untuk itu sebelum rem mengalami masalah, ada baiknya pahami dulu tanda-tanda ketika masalah itu mulai muncul. Harus peka dan memang ketika tanda mulai muncul, segera periksa ke bengkel.

1. Rem terasa keras saat diinjak

Kalau sudah terbiasa menggunakan mobil dalam waktu lama pasti akan terasa perbedaan ketika dalam keadaan normal dengan saat mulai bermasalah. Kalau dalam keadaan normal terasa lebih empuk saat diinjak. Namun ketika mulai bermasalah, biasanya rem akan lebih keras dari biasanya. Komponen yang rusak biasanya terdapat pada master rem yang mulai mendekati batas usia pakai.


2. Dalam kecepatan tinggi ketika di rem mobil terasa goyang

Jika dalam kecepatan tinggi kemudian mobil bergoyang setelah di rem, menunjukkan ada kegagalan dalam sistem rem pada salah satu roda. Bisa saja karena oli yang mampet sehingga tidak ada dorongan untuk menekan rem. Sehingga hanya 3 ban saja yang menjalankan fungsinya dengan baik, sedangkan satu roda yang tidak berhasil melakukan pengereman masih melaju karena gaya dorong yang ada.


3. Pernah mengalami rem saat diinjak terasa lebih dalam dari biasanya meskipun setelah itu normal lagi

Kalau ada kebocoran biasanya rem akan mengalami setengah blong. Namun itu akan kembali normal seperti biasa. Tapi jika dibiarkan, pada akhirnya sistem rem harus dikocok untuk bisa di rem. Kalau di rem perlahan akan bablas begitu saja. Terasa los yang artinya sistem rem hanya mendorong udara bukan oli.


4. Muncul suara berdecit saat di rem

Permukaan kampas rem yang sudah halus akan menciptakan suara berdecit. Suara berdecit itu berasal dari gesekan cakram dengan kampas rem yang tidak lagi sempurna. Jika ini dibiarkan biasanya akan berakhir dengan suara gesekan besi pada akhirnya. Sebab kampas rem sudah habis tidak tersisa.


5. Tidak lagi pakem seperti dulu

Dulu di rem langsung bisa berhenti bahkan bisa membuat penumpang jatuh kedepan. Kalau sekarang butuh usaha lebih keras untuk itu. Sebab rem tidak lagi bisa digunakan dengan sempurna. Maka dari itu jika mobil butuh jarak jauh untuk berhenti, segera periksa ke bengkel langganan.


6. Saat mengerem mobil bergetar

Mobil bergetar bisa disebabkan oleh piringan cakram yang tidak rata. Getaran ini bisa terjadi karena kampas rem yang bekerja secara putus-putus. Sekali lagi jika ini terjadi segera periksa ke bengkel langganan kalian.

Itulah tanda rem mobil mulai bermasalah. Sebaiknya jika mengalami kondisi itu, segera bawa ke bengkel untuk mengetahui masalah sebenarnya. Jangan tanggung-tanggung untuk masalah rem, karena itu adalah komponen paling penting untuk nyawa kalian.


By: Redaksi BHINNEKANEWS71.COM -- Sabtu 12 Februari 2022.

Ekspor DFSK 'Made In Cikande' Meningkat 119 Persen, Dikirim ke 14 Negara

Desember 09, 2021



Ekspor mobil DFSK Foto: Pradita Utama/Detik.com.

BANTEN, BHINNEKANEWS71.Com -- DFSK mencatat pertumbuhan ekspor sepanjang Januari - Oktober 2021. Angkanya meningkat hingga 119 persen (year on year) jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

DFSK memiliki pabrik di Indonesia dengan nama PT Sokonindo Automobile di Cikande, Banten. Total investasi mencapai 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun) dan berkapasitas produksi sebesar 50.000 unit per tahun.

Mobil-mobil DFSK 'Made In Cikande' menembus pasar otomotif global dan sudah diterima di 14 negara di benua Asia dan Afrika, yaitu Bangladesh, Maroko, Nepal, Brunei Darussalam, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Vietnam, Timor Leste, Hongkong, Nepal, dan beberapa negara lainnya.

Catatan ekspor DFSK untuk periode Januari - Oktober 2021 ini meningkat hingga 119 persen (Year on Year). Pada periode di tahun ini, DFSK sudah berhasil mengirimkan 1.766 unit kendaraan.

Jenis mobil yang dikirim DFSK ke sejumlah negara tujuan di antaranya Glory i-Auto, Glory 560, Supercab, Glory 580, dan DFSK Gelora.

Bila dirinci mobil yang diekspor secara utuh atau CBU (Completely Built Up) sepanjang Januari - Oktober 2021 totalnya 751 unit. Angka tersebut naik 10,8 persen dibandingkan periode yang sama.

Sedangkan angka ekspor terbesar dari DFSK tercatat dari capaian CKD (Completely Knocked Down) atau secara terurai. DFSK mengirim sebanyak 1.015 unit atau naik 686,8 persen dibanding periode sebelumnya. Tahun lalu, sepanjang Januari - Oktober 2020 hanya mengirim 129 unit secara CKD.

"Semangat kami dalam menghadirkan kendaraan berkualitas yang bisa diterima di dalam dan luar negeri menjadi visi DFSK sejak awal membangun pabrik di Indonesia. DFSK sudah berkomitmen dengan berakar kuat di Indonesia, ekspansi ke Asia Tenggara, dan didistribusikan ke seluruh dunia juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan ekspor otomotif yang sedang digunakan sekarang ini," ungkap PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, seperti dilansir dari Detik.com, Kamis (09/12) (*) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *