Tampilkan postingan dengan label politik dan pemerintahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label politik dan pemerintahan. Tampilkan semua postingan

Delapan Fraksi DPRD Kabupaten Padang Pariaman Terima KUA-PPAS 2024 secara Bulat

Agustus 08, 2022




Padang Pariaman, BhinnekaNews71.Com -- Delapan Fraksi di DPRD Kabupaten Padang Pariaman secara bulat menerima Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2023.


Hal ini disampaikan dalam penyampaian pendapat akhir pada Sidang Paripurna DPRD oleh perwakilan masing-masing fraksi. Bertempat di ruang sidang dewan, Kantor DPRD Padang Pariaman di Pariaman, Senin (08/08/2022).


Menanggapi hal ini, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur  mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Padang Pariaman yang telah membahas rancangan KUA dan PPAS Tahun 2023 yang disampaikan pada tanggal 14 Juli 2022 lalu.


"Alhamdulillah telah ada kesepakatan dan kesepahaman bersama untuk ditetapkan menjadi dokumen KUA dan PPAS, dan ini akan dijadikan pedoman dalam penyusunan rancangan APBD Tahun Anggaran 2023," kata Suhatri Bur dalam sambutannya.


Suhatri Bur juga sangat berterima kasih atas masukan dan saran selama pembahasan yang dilaksanakan beberapa hari tersebut. Dia menegaskan, semua saran dan masukan tersebut menjadi bahan pertimbangan dan koreksi untuk mengambil langkah-langkah kebijakan berikutnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Padang Pariaman sesuai harapan bersama mewujudkan Padang Pariaman Berjaya.


Dalam penjelasannya, Suhatri Bur mengatakan bahwa Pendapatan daerah tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp. 1.342.110.411.012 (Satu Triliun Tiga Ratus Empat Puluh Dua Milyar Seratus Sepuluh Juta Empat Ratus Sebelas Ribu Dua Belas Rupiah).


Belanja Daerah Tahun 2023 sebesar Rp. 1.631.307.011.842 (Satu Triliun Enam Ratus Tiga Puluh Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh Juta Sebelas Ribu Delapan Ratus Empat Puluh Dua Rupiah).


"Sehingga, terdapat selisih antara pendapatan dan belanja tersebut menjadi defisit sebesar Rp. 289.196.600.830 (Minus Dua Ratus Delapan Puluh Sembilan Milyar Seratus Sembilan Puluh Enam Juta Enam Ratus Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Rupiah)," terangnya.


Untuk menutup defisit tersebut, sambung Suhatri Bur, ditutup dengan selisih penerimaan pembiayaan dan pengeluaran tahun 2022, yaitu pembiayaan netto sebesar Rp. 41.249.777.262 (Empat Puluh Satu Milyar Dua Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Enam Puluh Dua Rupiah).


"Namun demikian, masih terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (silpa) tahun berkenaan negatif Rp. 247.946.823.568 (Minus Dua Ratus Empat Puluh Tujuh Milyar Sembilan Ratus Empat Puluh Enam Juta Delapan Ratus Dua Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Enam Puluh Delapan Rupiah)," tutupnya mengakhiri.


Dalam sidang terakhir tersebut, Suhatri Bur didampingi Sekda Rudy R Rilis, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Bagian, dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.(Rio) 

BPBD Padang Pariaman Laksanakan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana di Sekolah

November 11, 2021


PADANG PARIAMAN, BHINNEKANEWS71.Com,- Sekolah aman adalah komunitas pembelajar yang berkomitmen akan budaya aman dan sehat, sadar akan risiko, memiliki rencana yang matang dan mapan sebelum, saat, dan sesudah bencana, dan selalu siap untuk merespons pada saat darurat dan bencana. 

Berkaitan dengan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan Sosialisasi dan Mitigasi Bencana Sekolah dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Batang Gasan, pada Rabu (10/11).

Acara yang dibuka Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Wirman, MAP ini, dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman diwakili oleh Vebi Deswanto, S.Pd MM. Kasi  Bidang Dikmen Disdikbud Kabupaten Padang Pariaman. 

Turut hadir bersama dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMPN 4 Batang Gasan, Bapak Asrul, S.Pd, MM beserta jajarannya, disamping para pelajar pilihan sebanyak 30 orang. Bertindak sebagai narasumber adalah, dari Kogami Sumatera Barat, Tommy Susanto dan dari Tagana Kabupaten Padang Pariaman, Donal Debra. 

Sebagaimana dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wirman saat membuka kegiatan itu secara resmi. Sosialisasi mitigasi bencana ini, merupakan upaya pendidikan pencegahan dan pengurangan resiko bencana di sekolah sesuai dengan Pilar ke 3 dari Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yg diatur dalam Permendikbud Nomor 33 tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana. Pilar lainnya adalah Fasilitas Sekolah Aman dan Manajemen Bencana Sekolah. 

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan sosialisasi dan mitigasi di 5 SMP yang akan dilaksanakan. Disamping SMP 2 Batang Gasan, juga dilaksanakan di SMPN 3 Batang Gasan, SMPN 1 Sungai Limau, SMPN 1 Ulakan Tapakis dan SMPN 3 Ulakan Tapakis", ungkap Wirman.



Wirman menyebutkan, disamping sosialisasi juga dilaksanakan Simulasi Bencana yg dipandu TIM TRC Kabupaten Padang Pariaman, saudara Dicky dan Ilyas.

"Kedepannya kita berharap kegiatan ini merupakan kebutuhan dari sekolah dan dapat menjadi kurikulum atau kegiatan Ekskul bagi sekolah", ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan mengakhiri sambutannya.

Sebagaimana diketahui, bahwa Pendidikan Ramah Anak yang dikembangkan dalam membentuk Nilai-Nilai dan Prinsip-Prinsip Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana adalah panduan bagi para pemangku kepentingan di sekolah/madrasah termasuk anak. Nilai-nilai, Prinsip-Prinsip, Strategi dan Kerangka kerja Sekolah/Madrasah Aman.

Pedoman umum pelaksanaan pengembangan Sekolah Aman, didasarkan pada Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pedoman Penerapan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana. (Rio) 

Siap Amankan Pilkades, Polresta Tangerang Geser 2.188 Personel Pengamanan ke Lokasi Pilkades

Oktober 09, 2021


TANGERANG, BHINNEKANEWS71.Com - Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten menyebar sedikitnya 2.188 personel untuk pengamanan Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan pada Minggu (10/10/2021).

Pergeseran pasukan pengamanan diawali dengan Apel Pergeseran Pasukan Operasi Aman Pilkades Maung 2021 di Lapangan Maulana Yudha Negara, Puspemkab Tangerang, Sabtu (9/10/2021).

Pada apel itu, hadir Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela, Kabag Binops Biro Ops Polda Banten AKBP Afrizal, Kaur Binops Dit Samapta Polda Banten AKBP Syamsul, Danyon C Resimen 1 Kompol Eko Budiman, Danyon B Brimobda Polda Banten Kompol Septiono, Danyon C Brimobda Polda Banten Kompol Julianur Sidik Sarbini, para pejabat utama Polresta Tangerang dan para kapolsek jajaran.

"Apel pergeseran pasukan ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan Pilkades terutama terkait dengan kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana, dan kesiapan," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro yang menjadi inspektur apel.

Kata Wahyu, secara keseluruhan di Kabupaten Tangerang akan dilaksanakan Pilkades di 77 desa. Sedangkan yang masuk ke wilayah hukum Polresta Tangerang sebanyak 64 desa di 18 kecamatan. Untuk jumlah pemilih tetap sebanyak 404.086 orang yang akan menggunakan hak suara di 953 TPS.

"Maka personel Polri yang ditugaskan pengamanan sebanyak 2.080 personel terdiri dari 700 personel dari Polresta Tangerang, 1080 personel BKO Polda Banten, dan serta 300 personel Brimobda Banten dan dibantu oleh satuan TNI serta linmas," papar Wahyu.

Wahyu menyebut, hal yang perlu diantisipasi diantaranya adalah potensi sabotase, teror bom, pengrusakan, pembakaran TPS, pengamanan kotak suara dan surat suara, serta pengamanan sarana prasarana pendukung lainya.

Selain itu, juga perlu diantisipasi kemungkinan adanya intimidasi kepada panitia, petugas Pilkades, dan kepada pemilih yang hendak menggunakan hak pilihnya. Juga kemungkinan adanya money politic atau sering disebut dengan istilah 'serangan fajar'. Kemudian kemungkinan adanya pemilih ganda, pemilih yang sah tidak terdaftar, penggunaan kartu pemilih milik orang lain.

"Serta provokasi dari oknum-oknum tertentu untuk menggagalkan jalanya Pilkades dan potensi-potensi kerawanan yang lain sampai dengan penghitungan suara serta pengiriman kembali logistik ke kabupaten," tutur Wahyu.

Wahyu berharap, personel pengamanan peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang muncul serta dapat mengambil langkah-langkah yang cepat, tepat, dan profesional dalam penanganan. Kata Wahyu, seluruh jajaran memiliki tanggung jawab untuk mengawal terselenggaranya Pilkades yang aman dan damai.

"Oleh karena itu saya mengajak kepada semua pihak secara tekun dan aktif mengikuti perkembangan situasi dan jangan menganggap remeh masalah sekecil apapun," ucap Wahyu.

Adapun komposisi personel pengamanan terdiri 700 personel Polresta Tangerang dan polsek jajaran, 1080 BKO Polda Banten, 300 personel BKO Brimobda Polda Banten, 108 personel BKO Brimobda Resimen 1. Komposisi itu ditambah personel dari unsur TNI, Satpol PP, dan Linmas.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *