Tampilkan postingan dengan label seni. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label seni. Tampilkan semua postingan

Melalui Disporapar, Pemerintah Kabupaten Serang Menggelar Festival Silat Jurus Kaserangan

Juli 16, 2022



Serang, BhinnekaNews71.Com - Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Serang menggelar acara festival silat jurus kaserangan yang diselenggarakan di Pantai Florida Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Sabtu (16/7/2022).


Menurut Medy Subandi, SH ketua pelaksana festival silat jurus Kaserangan mengucapkan, Di tahun 2022 ini dilaksanakan atas dasar kerjasama antara IPSI Kabupaten Serang dan Disporapar Kabupaten Serang sesuai dengan perintah Ibu Bupati Serang, ucapnya.


" Kegiatan ini ada pelantikan pengurus IPSI Kabupaten Serang, dimana IPSI Kabupaten Serang pada hari ini dilantik dalam rangka penguatan dan pengukuhan organisasi," tuturnya.


Lanjut Medy Subandi, SH acara festival silat jurus kaserangan sekaligus launching buku silat mulok kaserangan, karena dalam ajaran baru ini jurus silat kaserangan sudah harus masuk ke sekolah dan sudah menjadi pelajaran wajib untuk dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Serang, lanjutnya.


" Ke depan jurus silat kaserangan akan ada ke jenjang yang lebih tinggi, jurus kaserang satu itu mulok untuk SD dan SMP, ke depan akan kami rumuskan kembali jurus kaserangan kedua yang targetnya SMS sampai ke perguruan tinggi. Jurus kaserang yang pertama ini jurus yang berbentuk tradisi, nanti ke depan ada berbentuk bela diri, kalau ada sekolah SD dan SMP yang tidak mengikuti mulok jurus silat kaserangan kita akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Serang bahwa ada sekolah yang tidak mau mengikuti program mulok jurus silat Kaserangan, jurus silat Kaserangan ini sudah memiliki Hak Cipta pada tahun 2022 ini, tutupnya.


Ditempat yang sama H. Beni kusnandar, S, Sn, M,Si mengatakan festival silat jurus kaserangan 2022 yang tahun ini dilaksanakan Alhamdulillah menjadi bagian bagaimana Kami Disporapar Kabupaten Serang memberikan event-event tambahan, event alternatif untuk meningkatnya wisatawan di Anyer dan Cinangka, ujarnya.


" Tentunya kami berharap bahwa jurus silat kaserangan ini menjadi bahan pembinaan festival ini, pembinaan untuk pesilat-pesilat di peguron sehingga mereka sudah dua tahun ini berhenti dan saat ini ditampilkan kembali sehingga mudah-mudahan tidak lupa dan dapat mengembangkan jurus silat kaserangan tersebut," tuturnya.


Lanjut Beni Alhamdulillah jurus silat kaserangan sudah ditetapkan menjadi HAKCI ( Hak Cipta ) dan langsung penciptanya Ibu Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah harus menjadi pemicu, pemicu dalam arti seluruh peguron bagaimana menjaga, melestarikan, dan mengembangkan untuk jurus silat kaserangan ini untuk jurus silat kaserangan ini semakin berkembang, semakin maju, semakin tersosialisasikan di seluruh Kabupaten Serang, Provinsi Banten bahkan nasional, ungkapnya.


" Buktinya tahun ini jurus silat kaserangan dengan segala keterbatasan bisa mengundang dari provinsi-provinsi lain dan Kabupaten/Kota yang lain di Provinsi Banten, provinsinya memang tidak banyak baru DKI, Jabar, dan Lampung tapi ini sudah memperlihatkan perkembangan yang luar biasa dimana peserta dari DKI, Jabar, dan Lampung harus menampilkan silat kaserangan sehingga ini menjadi bahan, menjadi akar bagaimana silat kaserangan bisa dikenal di Nasional," tutupnya.(Amalia) 

Zaki Dibuat Kagum Foto-Foto Pameran Budaya Badui dan Peranakan Tionghoa

Juni 05, 2022




Tangerang, BhinnekaNews71.Com -- Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar membuka pameran foto Eksplorasi Budaya Baduy dan Peranakan Tionghoa yang digelar di Hotel Episode Gading Serpong Kelapa Dua.


Bupati Zaki sangat terpesona dan kagum melihat foto-foto yang dipamerkan. Menurutnya foto-foto di pameran tersebut sesuai dengan tema eksplorasi mengenai budaya Baduy dan juga peranakan Tionghoa yang ada di Tangerang.


"Luar biasa, foto-foto tersebut seperti bisa berbicara kepada mereka yang melihatnya", ungkap Bupati Zaki, Minggu (5/6/22).


Lanjut Bupati, pameran foto tersebut juga bisa menggambarkan keragaman budaya di Propinsi Banten sejak jaman dulu sudah sangat terjaga. Untuk itu, Bupati Zaki berpesan agar kita sebagai generasi penerus wajib menjaga kebhinekaan budaya di Propinsi Banten karena kebhinekaan ini membuat kita berbeda dengan bangsa dan negara lainnya. 


"Mudah-mudahan foto ini menjadi dokumentasi sejarah bangsa, terkait dengan adat budaya Baduy dan Tionghoa," ujar Bupati Zaki.


Bupati Zaki mengucapkan terima kasih kepada Hotel episode yang sudah ikut mempromosikan dan mempopulerkan budaya-budaya di Banten, baik untuk design maupun interior yang ada di Episode Hotel.


Sementara itu, Ketua Pewarta Foto Indonesia Tangerang, Fasial R. Syam mengatakan pameran foto tersebut diselenggarakan oleh Pewarta Foto Indonesia Tangerang dengan mengangkat budaya Baduy dan Peranakan Tionghoa yang ada di Banten.


"Dangan adanya pameran foto tersebut diharapkan bisa lebih mengenalkan budaya Baduy dan peranakan Tionghoa di Banten ini," ungkapnya.(*/Red? 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *