Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan

Pembuatan Teknologi Membantu Mitra Panti Anak Mentawai dan Yatim H Syafri Moesa Untuk Tumbuh Kembang Dengan Usaha Peternakan Ayam

Juni 18, 2024

Oleh : Baharuddin, ST., MT. 


Kota Padang, -- Dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, tim dosen  pengabdian Departemen Teknik Elektro Universitas Andalas melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dipanti Anak Mentawai dan Yatim H Syafri Moesadi bandar buat, Padang. Lokasi tersebut dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan karena Permasalahan yang terjadi pada Panti Anak Mentawai dan Yatim H Syafri Moesa dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan mitra mengenai teknologi penetasan telur dan minimnya sumber pemasukan dan tingginya pengeluaran menyebabkan adanya ketakutan apabila tagihan listrik menjadi semakin meningkat. Tingginya pengeluaran ini mengakibatkan sulitnya mengembangkan produktifitas dari sumber penghasilan yang dapat dioptimalkan seperti pada peternakan ayam, yang telah dimiliki sehingga panti ini membutuhkan pembinaan untuk menormalisasi kembali sumber daya yang ada.

Permasalahan produksi dan manajemen mitra paling krusial terjadi pada ketidakmampuan pengurus mengembang biakan ayam, dimana usaha mitra ini, masih dikelola dengan cara tradisional, sehingga hasil penetasan telur belum mencapai optimal. Dengan teknologi yang ditawarkan dari tim pengabdian fakultas teknik, yaitu berupa pembuatan alat penetasan telur otomatis, dapat membantu penetasan telur mencapai pada keadaan yang optimal. 

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang akan dilakukan merupakan salah satu kegiatan pengabdian yang berada dalam institusi Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) Padang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat rutin dilakukan staf pengajar setiap tahunnya dengan mengangkat topik sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing dosen dan permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa FT Unand, khususnya mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro sehingga tidak hanya memberikan manfaat utama bagi masyarakat berupa upaya untuk mengatasi permasalahan kesehatan juga menjadi salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa dalam meningkatkan pengalaman dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilakukan mengangkat topik tentang “Pembuatan Teknologi Penetasan  Telur Ayam Untuk Membantu Mitra Panti Anak Mentawai dan Yatim H Syafri Moesa Untuk Tumbuh Kembang Dengan Usaha Peternakan Ayam  di Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang” . Hasil dan luaran yang diberikan dalam pengabdian ini adalah mitra panti mendapatkan 2 mesin penetas telur full otomatis dan penstabil tegangan berupa UPS. Pemanfaatan Uninterruptible Power Supply (UPS)  sebagai alat elektronik yang fungsi utamanya adalah sebagai penyedia listrik cadangan pada mesin penetas telur otomatis, bila sumber energy listrik dalam keadaan tidak hidup, yang spesifikasi daya listriknya sebesar 1400 Watt.

Ketua Pengabdian, Baharuddin ST.,MT


Lokasi tersebut dipilih karena sebelum kegiatan dimulai, Tim pengabdian yang diketuai oleh Baharuddin, ST MT terlebih dahulu melakukan survei disana, dimana tempat tersebut akan direncanakan melaksanakan kegiatan pengabdian. Peternakan ayam yang dimiliki panti  dapat menampung 1500 ayam, peternakan ini telah bekerja sama dengan rumah makan disekitaran kota padang, sehingga ketika kondisi ayam sudah layak panen, beberapa pihak rumah makan akan mengambil ayam potong dari peternakan ini. Namun karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki, peternakan ini hanya mampu membesarkan ayam dari anakan ayam yang dibeli dan belum mampu mengembangbiakan ayam dengan menetaskan ayam dari telur, sehingga modal peternakan ayam menjadi lebih besar terlepas dari biaya pakan yang harus dikeluarkan.

Permasalahan yang terjadi pada Panti Anak Mentawai dan Yatim H Syafri Moesa dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan mitra mengenai teknologi penetasan telur dan minimnya sumber pemasukan dan tingginya pengeluaran menyebabkan adanya ketakutan apabila tagihan listrik menjadi semakin meningkat. Tingginya pengeluaran ini mengakibatkan sulitnya mengembangkan produktifitas dari sumber penghasilan yang dapat dioptimalkan seperti pada peternakan ayam, yang telah dimiliki sehingga panti ini membutuhkan pembinaan untuk menormalisasi kembali sumber daya yang ada.

Permasalahan produksi dan manajemen mitra paling krusial terjadi pada ketidak mampuan pengurus mengembang biakan ayam, dimana usaha mitra ini, masih dikelola dengan cara tradisional, sehingga hasil penetasan telur belum mencapai optimal. Dengan teknologi yang ditawarkan dari tim pengabdian fakultas teknik, yaitu berupa pembuatan alat penetasan telur otomatis, dapat membantu penetasan telur mencapai pada keadaan yang optimal.

Solusi yang diberikan untuk menyelesaikan permasalahan mitra adalah Pemanfaatan teknologi sistem otomatisasi penetasan telur, memanfaatkan Uninterruptible Power Supply (UPS)  sebagai alat elektronik yang berfungsi sebagai penyedia listrik cadangan pada mesin penetas telur otomatis. UPS ini sangat berguna ketika sumber energy listrik dalam keadaan off atau tidak hidup, serta melakukan pelatihan untuk perawatan Uninterruptible Power Supply (UPS). 

Metode dan tahapan pelaksanaan yang dilakukan pada pengabdian masyarakat ini diantaranya sebagai berikut:

a.Analisis kelemahan dan rencana pengembangan usaha mitra. 

Kelemahan dari mitra Panti Anak Mentawai dan Yatim H Syafri Moesa dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan mitra mengenai teknologi penetasan telur dan juga kurangnya sumber pemasukan serta tingginya pengeluaran, hal ini  menyebabkan tak sanggupnya membayar tagihan listrik bila terjadi pemakaian listrik yang meningkat.  Tingginya pengeluaran ini mengakibatkan sulitnya mengembangkan produktifitas dari sumber penghasilan yang dapat dioptimalkan seperti pada peternakan ayam, yang telah dimiliki sehingga panti ini membutuhkan pembinaan untuk menormalisasi kembali sumber daya yang ada. Sehingga solusi yang ditawarkan dari tim pengabdian adalah pemanfaatan teknologi sistem penetasan telur full otomatis.

b.Memberikan pelatihan dan pembinaan pada mitra. 

Memberikan pelatihan cara mengoperasikan alat penetasan telur dan dikombinasikan dengan penggunaan Uninterruptible Power Supply (UPS). dengan pelatihan ini, usaha mitra dapat menyelesaikan permasalahan produksi dan manajemen sebagai titik lemah yang dihadapi mitra saat ini. Jika dibandingkan sebelum pelatihan, dimana usaha mitra ini, masih dikelola dengan cara tradisional, sehingga hasil penetasan telur belum mencapai optimal. Dengan teknologi yang ditawarkan dari tim pengabdian fakultas teknik, yaitu berupa pembuatan alat penetasan telur full otomatis, dapat membantu penetasan telur mencapai pada keadaan yang optimal. 

c.Memberikan evaluasi untuk kemajuan pengembangan. 

Tim pengabdian pada masyarakat mengevaluasi sejauh mana hasil yang dicapai setelah pelatihan pemanfaatan teknologi tetas telur secara full otomatis. Evaluasi ini dilakukan untuk melihat keberhasilan penerapan teknologi yang diberikan. Dan juga melakukan sharing informasi berupa tanya jawab dalam bentuk WA group, jika ada permasalahan yang terjadi setelah pengabdian ini dilaksanakan. Dan dengan adanya komunikasi WA group, mitra panti tidak merasa ketakutan jika ada muncul masalah pada alat penetas telur tersebut. 

d.Memberikan pendampingan terhadap pengembangan usaha mitra. 

Tim pengabdian pada masyarakat setelah melakukan evaluasi, maka juga melakukan pendampingan terhadap usaha mitra. Hal ini dilakukan agar mitra dapat lebih cepat meningkatkan usaha, agar pendapatan mitra dapat bertambah. Sehingga kekurangan kekurangan selama ini, bukan lagi menjadi masalah, tetapi sudah dapat diatasi dengan meningkatnya produksi peternakan, tanpa ada ketakutan akan kegagalan, seperti sebelum pelaksanaan pengabdian ini.

Rencana tahapan selanjutnya adalah mengembangkan teknik penetasan telur secara otomatis dengan biaya produksi sekecil mungkin, dengan cara mengontrol kondisi mulai dari pemeriksaan telur yang layak tetas sampai pada pemeliharaan ternak ayam yang berkualitas, agar produksi daging ayam dapat meningkat daging ayamnya dari biasanya. Sehingga hasil produksi ayam pedaging mampu meningkatkan pendapatan panti anak yatim. Dan juga dosen dari tim pengabdian masyarakat berkewajiban selalu melakukan evaluasi dari kegiatan yang telah terlaksana. Sebagai salah satu bentuk evaluasi tersebut, kami membuatkan  WA Group antara pengurus panti anak yatim dengan tim pengabdian. Terutama jika ada permasalahan yang dihadapi oleh mitra pengabdian.

Hasil coba yang telah dilakukan di tempat mitra pengabdian, menghasilkan 100% telur menetas dengan sempurna dan juga kuantitas jumlah telur yang di tetaskan lebih banyak dari sebelum adanya tim pengabdian melakukan kegiatan pengabdian di tempat mitra. Kondisi ini berhasil dengan sempurna karena tim pengabdian  mengoperasikan Uninterruptible Power Supply (UPS)  kepada mitra. Dengan adanya UPS yang dimanfaatkan oleh mitra, praktis listrik PLN tidak akan pernah terputus, sehingga alat penetas telur tidak pernah mengalami gangguan sumber energi listrik. Kondisi ini sangat berbeda ketika sebelum adanya tim pengabdian dari Fakultas mengadakan pengabdian di tempat mitra.

Baharuddin,ST., MT dan tim pengabdian Departemen teknik Elektro Unand memberikan materi dan pelatihan bagaimana cara penggunaan teknologi mesin penetas telur ayam yang dirangkai dengan penggunaan UPS. Mulai dari cara menginstal mesin tetas telur hingga rangkaiannya semua terhubung ke UPS, kemudian di tuntun sampai aplikasi tersebut telah terinstal, bahkan sampai pada semua peserta dilatih untuk mampu mengoperasikannya satu persatu. Setelah itu kami mecoba mengevaluasi sejauh mana warga dapat memahami dan mengerti cara mengoperasikannya. Sampai sampai kami terus mendampingi peserta panti, bahkan kami lakukan berkali kali sampai peserta yang mengikuti pelatihan tersebut  mahir dan lancar. Kami bersyukur  peserta panti tidak bosan  bertanya mulai dari cara memasukkan telur hingga mengoperasikan mesin penetas telur tersebut. Semua materi tersebut kami berikan dalam pelatihan ini, jelas Baharuddin, ST., MT. 

Selanjutnya, diskusi bersama warga yang dipandu oleh Bapak Rizki, M.T. berlangsung cukup hangat. Beberapa ide didapatkan oleh warga setelah mendengarkan pemaparan dari tim dosen pengabdian Teknik Elektro Unand tersebut.  Kami juga menyampaikan kepada pengurus Panti, bahwa kami sangat terbuka dan siap membantu jika ada masalah dengan alat yang kami berikan, kami siap di telepon kapan saja. Alhamdulillah warga mitra sangat senang dan bahagia dengan kedatangan kami mengadakan pelatihan di sana. Pelatihan yang telah dilaksanakan ini benar benar terjadi transfer ilmu dan teknologi dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh warga masyarakat disana.  Kegiatan ini diakhiri dengan dengan  di diujicobakan pada setiap peserta yang hadir didalam pelatihan tersebut.(Rio) 

KBK Telekomunikasi Departemen Teknik Elektro Unand Melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Mushalla Al-Mahira Aie Pacah Padang

Desember 17, 2022



Padang - Dalam rangka mengimplementasikan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu bagaimana transfer ilmu dan teknologi pada masyarakat, maka tim dosen  KBK Telekomunikasi  Departemen Teknik Elektro Universitas Andalas melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Mushalla Al-Mahira Aie Pacah, Padang, pada tanggal 5 Oktober 2022 lalu. 

Lokasi tersebut dipilih karena sebelum kegiatan dimulai, tim pengabdian KBK Telekomunikasi terlebih dahulu melakukan survei disana, dimana tempat tersebut akan direncanakan melaksanakan kegiatan pengabdian.

Tempat ini dipilih karena Mushalla Al-Mahira Aie Pacah masih belum memiliki teknologi yang berbasis android. Tempat ini sebelumnya masih menggunakan papan pengumuman secara manual. Sehingga setiap kali ada informasi yang ingin di update yang ingin  diberitakan harus dilakukan dengan menghapus berita lama dan kemudian menuliskannya kembali kepapan tulis pengumuman yang telah tersedia. 

 Hal inilah yang dikeluhkan oleh masyarakat di  Mushalla Al-Mahira Aie Pacah. Oleh karena itu kami dari tim pengabdian pada masyarakat dari KBK Telekomunikasi Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Unand terdorong  ingin mengadakan pelatihan dan Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan multimedia di  Mushalla Al-Mahira Aie Pacah tersebut. Teknologi komunikasi dan multimedia yang kami  terapkan di  Mushalla Al-Mahira Aie Pacah adalah berbentuk Running text dan sounds system.

Pelatihan ini memberikan transfer ilmu kepada masyarakat  tentang bagaimana cara mengupdate informasi ke running text melalui aplikasi di android, masyarakat disana sangat senang dan sekaligus menyampaikan pesan kalau dapat KBK Telekomunikasi dari Departemen teknik Elektro fakultas teknik Unand, jangan hanya sekali ini saja mengadakan pelatihan di Mushalla kami, tetapi kalau bisa diagendakan secara reguler disetiap tahunnya.

Ketua Mushalla Al-Mahira Aie Pacah Bapak  Jaenal, menyambut baik kedatangan tim pengabdian dari KBK Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas. Mereka mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan tim dosen dari KBK Telekomunikasi Teknik Elektro Universitas Andalas.

Kami berbaur dengan masyarakat disekitar  Mushalla Al-Mahira Aie Pacah, bersama sama memasang running text yang dipasang di dinding Mushalla.

 Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa warga masyarakat di sekitar Mushalla Al-Mahira, Tim Pengabdian dari KBK Telekomunikasi serta Dosen dosen dari KBK lain di Jurusan Teknik Elektro, bahkan di saksikan pula oleh Ketua Jurusan dan sekertaris prodi S1 teknik elektro. Dimana Ketua Departemen kami sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat kami dari KBK Telekomunikasi yang kami laksanakan, karena kami dari tim KBK Telekomunikasi langsung terjun meng instalkan peralatan teknologi yang kami berikan bersama sama dengan masyarakat di  Mushalla Al-Mahira Aie Pacah. Dan juga sambutan dari ketua  Mushalla Al-Mahira, yang memberikan apresiasi adanya kegiatan ini, karena Tim dosen dari KBK Telekomunikasi sangat banyak  memberikan edukasi terkait pemanfaatan teknologi yang berbasis android, ujar Erizon dalam sambutannya. 

Tim yang diketuai oleh Baharuddin, MT ini melakukan survei sebelum melaksanakan pengabdian pada masyarakat di Mushalla Al-Mahira Aie Pacah. Dalam survei yang kami lakukan, kami dari tim pengabdian masyarakat melihat langsung kondisi yang ada disekitar Mushalla tersebut. Kami mencoba berdiskusi dengan ketua dan warga masyarakat disekitar Mushalla Al-Mahira tersebut, kemudian menanyakan ke warga, yang diwakili oleh ketua Mushalla Pak Jaenal, apa kendala yang sangat dirasakan oleh pengurus Mushalla dalam beraktifitas di sini, mereka memberikan jawaban kepada kami dari tim Pengabdian, kalau dapat kami mempunyai teknologi papan pengumuman yang berbasis teknologi android  yang menarik dan setiap saat dapat dilakukan peng update an informasi dengan sangat mudah dan tidak ribet, ujar Jaenal sebagai wakil dari warga masyarakat di sekitar Mushalla tersebut.

Baharuddin, MT dan tim KBK Telekomunikasi Departemen teknik Elektro Unand memberikan materi dan pelatihan bagaimana cara penggunaan teknologi yang berbasis android ini. 

Mulai dari cara menginstal aplikasi android ke Hand phone ketua Mushalla, kemudian di tuntun sampai aplikasi tersebut telah terinstal, bahkan sampai pada pelatihan cara mengganti ganti informasi di papan running text ini.

Setelah itu kami mecoba mengevaluasi sejauh mana warga dapat memahami dan mengerti cara mengupdate informasi ini.

Kami mendampingi warga didalam mengeksplor menu yang ada didalam aplikasi android, bahkan kami lakukan berkali kali sampai warga masyarakat yang mengikuti pelatihan tersebut  mahir dan lancar.



Kami bersyukur warga  tidak bosan  bertanya mulai dari update berita sampai merubah fitur fitur berupa jenis warna serta jalannya text cepat atau lambat. Itu semua materi kami berikan dalam pelatihan ini, jelas Baharuddin, MT. 

Menyambung perihal keberlanjutan Pelatihan pemanfaatan teknologi android dan implementasinya, dosen-dosen dari KBK telkom semuanya aktif dalam pelatihan ini, bahkan setiap warga didampingi satu persatu dalam pelatihan tersebut. Adapun dosen dari KBK telekomunikasi yang hadir saat itu adalah Rudy Fernandez, MT, Hanalde Andre, MT serta Muhammad Luthfi, MT. Dosen-dosen tersebut turut berbagi cerita dengan masyarakat dalam mengimplementasikan dari teknologi yang kami berikan di Mushalla Al-Mahira tersebut. 

Sebagai penutup, kami dari tim pengabdian masyarakat dari KBK Telekomunikasi, menyampaikan bahwa jika ada masalah dengan running text nantinya kami bisa dihubungi, dan kami juga menyampaikan tentang  yang paling krusial itu adalah jika baterai CMOS yang ada di Running text suatu saat akan habis, ini dikarenakan jika lampu listrik sering mati setiap hari. Dengan demikian kami berikan juga solusi bagaimana cara mengatasinya, yaitu dengan mengganti baterai CMOS yang ada di running text tersebut. 

Selanjutnya, diskusi bersama warga yang dipandu oleh Bapak Rizki, M.T. berlangsung cukup hangat. Beberapa ide didapatkan oleh warga setelah mendengarkan pemaparan dari tim dosen KBK Telekomunikasi Teknik Elektro Unand tersebut. Diantaranya, muncul inisiatif warga untuk menggunakan Hand phone untuk bisa mengupdate informasi, namun kami sampaikan bahwa yang bukan pengurus Mushalla, tidak boleh mengupdate berita atau informasi sebelum mendapat ijin dari ketua Mushalla. Kami juga menyampaikan kepada pengurus Mushalla Al-Mahira, bahwa kami sangat terbuka dan siap membantu jika ada masalah dengan alat yang kami berikan, kami siap di telepon kapan saja. Alhamdulillah warga masyarakat di Mushalla Al-Mahira sangat senang dan bahagia dengan kedatangan kami mengadakan pelatihan di sana. Pelatihan yang telah dilaksanakan ini benar benar terjadi transfer ilmu dan teknologi dengan mudah dipahami dan dimengerti oleh warga masyarakat disana, Sehingga dengan pelatihan yang telah kami berikan pada masyarakat di sekitar mushalla Al Mahira, kami dari tim Pengabdian KBK Telekomunikasi  telah melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan tinggi ini.  Kegiatan ini diakhiri dengan dengan pemasangan running text di dalam mushallah dan di ujicobakan pada setiap peserta yang hadir didalam pelatihan tersebut.

Penulis: Baharuddin, MT

Laporan: Rio

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *