PAPUA, - "Satuan Tugas (Satgas) TNI menempati akomodasi militer sebagai tempat tinggal para prajurit guna menjamin pelaksanaan tugas operasi yang aman", ucap Penerangan KOOPS HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho, dalam pernyataan tertulis kepada media, Senin (13/05/2024). Pernyataan ini disampaikannya seiring beberapa pernyataan publik yang muncul mengatakan bahwa Aparat Keamanan menempati fasilitas publik dalam melaksanakan tugasnya di Papua.
Salah satu di antara pernyataan publik adalah Juru Bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional atau Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada Tempo melalui sambungan telepon pada hari Kamis, 9 Mei 2024, yang mengatakan bahwa pembakaran bangunan SD INPRES oleh OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau karena bangunan tersebut menurutnya dipakai oleh Aparat yang bertugas di Distrik Homeyo.
Menanggapi Sebby Sambom, Letkol Arh Yogi Nugroho menyampaikan, “Pernyataan Sebby Sambom tidak benar karena akomodasi prajurit TNI yang melaksanakan tugas di Papua seluruhnya merupakan akomodasi militer dan tidak ada gedung-gedung sekolah yang digunakan sebagai akomodasi militer.”
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas operasi, Satgas TNI telah menempati sejumlah akomodasi yang variatif bentuknya sebagai tempat tinggal para prajurit. Kehadiran Satgas TNI yang disambut baik oleh masyarakat, telah berdampak positif berupa dukungan masyarakat dalam membantu penyiapan akomodasi pasukan Satgas TNI di tanah Papua. Variasi bentuk akomodasi militer tersebut juga termasuk kantor instalasi militer seperti Koramil, serta beberapa tempat akomodasi semi permanen lainnya yang layak ditempati.(*/Red)