Siap Amankan Pilkada 2024, Polda Banten Gelar Latihan dan Simulasi Pengamanan Kota

Agustus 06, 2024


Serang - Polda Banten menggelar pelatihan dan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) penanggulangan aksi demonstrasi berujung dengan aksi kekerasan menjelang Pemilu 2024 di Halaman KP3B Povinsi Banten Selasa (06/08). 


Kegiatan dihadiri oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Hengki, seluruh Pejabat Utama Polda Banten, sejumlah Unsur Forkompimda Provinsi Banten serta diikuti sekitar 2.000 personel Polda Banten dengan melibatkan personel dari berbagai satuan kerja khususnya Satbrimob dan Ditsamapta Polda Banten. 


Dalam kesempatannya Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan hari ini Polda Banten beserta jajaran melaksanakan Sispamkota menjelang Pilkada 2024. "Hari ini Polda Banten beserta jajaran bersama Forkopimda dan atas dukungan Bapak Pj Gubernur, untuk bisa bersama-sama menyaksikan serta mengikuti Sispamkota tujuannya adalah agar para pesonel yang nantinya bertugas dalam pengamanan dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dilapangan pada saat Pilkada 2024 mendatang,” kata Kapolda. 


Kapolda juga menegaskan bahwa tugas personel Polda Banten ke depan akan lebih berat pasca memasuki tahapan-tahapan Pilkada 2024. “Tugas Polda Banten ke depan akan lebih berat, terutama pasca memasuki tahapan-tahapan Pilkada 2024 sehingga personel perlu dipersiapkan sejak dini melalui latihan-latihan rutin seperti ini serta pembinaan fisik secara terus menerus,” ujarnya.


Selanjutnya Kapolda mengatakan pada Sispamkota tersebut masih menjadi gambaran umum bagi personel. “Dalam Simulasi ini para personel dilatih untuk menghadapi kondisi nyata, bisa saja personel berhadapan langsung dengan pendemo yang marah, menendang tameng, melempar personel dengan batu dan benda keras lainnya, sehingga dalam latihan inilah mental personel perlu dipersiapkan, dan perbaikan-demi perbaikan perlu dilakukan untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan Sispamkota yang sebenarnya,” katanya.


Terkahir Kapolda berpesan kepada personel agar jaga kesehatan karena tugas kedepan akan semakin berat dengan intensitas kegiatan yang semakin tinggi. “Personel harus menjaga kesehatan dan kondisi harus tetap prima ditengah tingginya kebutuhan jumlah personel saat Pilkada nanti, perhatikan olahraganya, makanannya dan waktu istirahatnya. Personel harus disiplin tidak hanya menjaga kesehatan juga dalam beraktivitas dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian,” tutupnya. (*/Red) 

Camat Jayanti Secara Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Kok Cup 3 di Stadion Tanjung Kembar

Agustus 05, 2024




Kab. Tangerang, - Pemerintah Kecamatan Jayanti bersama Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Kecamatan Jayanti melaksanakan turnamen sepak bola ke 3 Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-79 yang bertempat di Stadion Tanjung Kembar Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu, (03/08/2024) 


Dalam sambutannya, Camat Jayanti H. Yandri Permana S. Stp, mengatakan selain menyambut dan memeriahkan HUT Ri ke-79, turnamen sepak bola Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Cup ke 3 ini adalah mencari bibit bibit pesepak bola usia 20 tahun yang nantinya akan di ikut sertakan mewakili kecamatan Jayanti di ajang Forkab tahun 2025.

"Tentunya kami pemerintah kecamatan Jayanti bersama Kok Kecamatan Jayanti sengaja setiap bulan Agustus dalam rangka Menyambut dan memeriahkan HUT Ri ke-79, selain itu juga untuk menyaring bibit-bibit unggul sepak bola usia 20 untuk nantinya kami kembangkan dalam rangka persiapan untuk mengikuti Forkab di tahun 2025,"Ucap Camat Jayanti H. Yandri Permana.

Lebih lanjut Camat Jayanti mengatakan, "Biasanya memang setiap tahunnya di bulan Agustus, kami mengadakan turnamen bukan hanya sepak bola, tapi banyak perlombaan lainnya juga, tapi untuk sekarang event turnamen yang lain kami geser nanti untuk memperingati hari ulang tahun Kecamatan Jayanti di bulan November atau Desember,"Imbuhnya.

Masih Camat Jayanti," Harapan saya kegiatan turnamen ini bisa berjalan lancar kondusif tidak ada permasalahan apapun, Kemudian yang kedua bisa memunculkan bibit bibit unggul dari para pesepak bola muda yang ada di kecamatan Jayanti yang nantinya akan dibentuk satu tim sepak bola Kecamatan Jayanti untuk mewakili Kecamatan di Forkab tahun 2025,"Jelasnya

Ditempat yang sama, Farhan Gilang selaku Panitia pelaksana yang juga sebagai Plh Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Kecamatan Jayanti menyampaikan dirinya bersama Kok dan pemerintah kecamatan Jayanti merasa bangga dapat kembali mengadakan event turnamen sepak bola Kok Cup yang ke tiga kalinya. 

"Alhamdulillah pada sore hari ini penyelenggaraan turnamen kok Cup Jayanti yang ketiga sudah kami laksanakan untuk putaran pertama yaitu antara desa Jayanti dan desa Pabuaran, semata-mata kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan menghadapi kegiatan Forkab kabupaten Tangerang tahun 2025,  mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini atau kompetisi ini bisa jadi wadah Pembinaan untuk kegiatan yang nantinya akan di ikut sertakan di Forkab kabupaten Tangerang,"Kata Gilang.


Gilang juga mengatakan, "Jika tahun sebelumnya yaitu menggunakan fase grup atau sistem bertemu untuk tahun ini tidak, karena kita menghadapi waktu Pilkada juga untuk mempersingkat kegiatan turnamen yang ketiga ini kita menggunakan sistem gugur, jadi pada saat pertandingan ketika kalah bahwasannya tim tersebut sudah tidak bisa lagi mengikuti turnamen kok cup yang ketiga,"Ungkap Gilang. 

Gilang juga mengatakan sebelum turnamen ini di gelar, dirinya bersama para panitia, pemerintah kecamatan Jayanti, para kepala desa se Kecamatan Jayanti, pordes atau offisial tim sudah membuat kesepakatan bersama. 

"kemarin Kita sudah melaksanakan musyawarah atau rapat mengenai pernyataan bersama dalam keamanan dan ketertiban dan kenyamanan untuk jalannya kompetisi turnamen kok cup yang ketiga, Saya harap mudah-mudahan tahun ini tidak ada insiden-insiden karena semua kepala desa dan official Fordes sudah sepakat bahwasannya siap menjalankan keamanan dan ketertiban,  konsekuensinya kalaupun ada hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi insiden maka kedua Tim akan digugurkan,"Pungkasnya.(DK) 

Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Ruang UKS SD 4 Cibadak Tanpa PIP

Agustus 05, 2024

 


TANGERANG, -- Pembangunan ruangan Usaha Kesehatan Sekolah, (UKS) SD IV (04) Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, berukuran lebar 4 meter dan panjang 9 meter terindikasi proyek siluman atau tidak bertuan. 


Pasalnya, proyek tersebut sedang dikerjakan tanpa mencantumkan papan informasi pekerjaan (PIP)  atau papan nama proyek, sebagai mana mestinya untuk diketahui masyarakat, baik sumber dana dan besaran anggaran, serta volume kegiatan pembangunan, dan atau siapa pemenang tender atau penunjukan langsung yang diamanatkan.



Dikonfirmasi, pekerja menyebutkan bahwa pihak pemborong belum pernah datang dan mengunjungi lokasi proyek sehingga tidak mengetahui dan mengenalnya. 


Terpantau para pekerja tidak satupun dibekali Alat pelindung diri (APD) dan tidak dilengkapi sarana Keamanan, Kesehatan Kerja (K3). 



Namun dari informasi yang dihimpun sekilas para pekerja menyebut pemborong bernama Andi Lala, dan Proyek tersebut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. 




Upaya konfirmasi kepada pihak Andi Lala yang disebut sebagai pelaksana kegiatan pembangunan ruangan UKS masih terus dilakukan, dan kemudian akan diteruskan ke pihak Dinas Pendidikan guna dilakukan pengecekan dan monitoring. 



Perlu diketahui, dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah.


Seperti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014).


Adapun secara teknis, aturan tentang pemasangan papan pengumuman proyek biasanya diatur lebih detail oleh masing-masing provinsi. Berarti jika di lapangan terdapat sebuah proyek yang tidak menyertakan papan pengumuman proyek, sudah jelas menabrak aturan. Bahkan patut dicurigai proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal.(Deki)

Satreskrim Polres Serang Patroli ke Titik Rawan Kejahatan

Agustus 05, 2024



SERANG,  - Personil Unit IV PPA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang melakukan patroli Kring Serse kamtibmas ke sejumlah lokasi di wilayah hukum Polres Serang, Minggu (4/8) malam hingga Senin dini hari.


Patroli Kring Serse bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan serta peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukum Polres Serang.


"Patroli Kring Serse ini tindak lanjut dari perintah Kapolres Serang sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman," ungkap Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES , Senin 5 Agustus 2024.


Dalam patroli tersebut, kata Andi Kurniady, petugas yang menjalankan tugas melakukan penyisiran di lokasi rawan tindak kriminal untuk mengantisipasi tindak kejahatan curat, curanmor dan curas.


Tim patroli juga memantau lokasi rawan genk motor, gedung perkantoran dan pertokoan, mesin ATM serta kios-kios jamu untuk mengantisipasi peredaran minuman keras.


"Sasaran patroli Kring Serse lainnya yaitu gedung perkantoran perbankan dan mesin ATM, pertokoan yang rentan jadi sasaran kejahatan. Selain itu kios jamu juga, sebagai antisipasi peredaran minuman keras," terang Andi Kurniady.


Disela-sela patroli, personil Satreskrim dari Unit PPA juga singgah untuk berbincang sambil memberikan saran positif dalam hal menjaga kamtibmas pada masyarakat maupun petugas keamanan.


"Kepada petugas keamanan dan masyarakat, kami memberikan saran positif seputar pengamanan, sekaligus sosialisasi call center 110 untuk pelayanan kepolisian," kata Kasatreskim.(*/Red) 

Satreskrim Polres Tulang Bawang Tetapkan EL Dan MH Status Tersangka Kasus Kekerasan Anak Dibawah Umur

Agustus 05, 2024

Tulang Bawang, - Satreskim Unit PPA Polres Tulang Bawang Polda Lampung tetapkan status tersangka kepada El (46th) dan M.H., kedua pelaku kekerasan terhadap MZ (14th), Senen (05/08/2024).


Hal demikian ini disampaikan langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP James Hutajulu melalui Kasat Reskrim AKP Indik Rusmono, S.I.K., M.H., saat dikomfirmasi oleh awak media Viral-24.ID.


Akp Indik Rusmono, S.I.K., M.H., mengatakan," bahwa petugas Satreskirm unit PPA Polres Tulang Bawang telah menerima laporan dan telah menindak-lanjuti laporan yang kami terima dengan nomor bukti laporan Polisi : LP/B/90/V/2024/SPKTI Polres Tukang Bawang Polda Lampung di tanggal 14 April 2024 pelapor A.N Riyana yang dilaporkan yaitu penganiayaan atau kekerasan terhadap anak, korban anak Sdra MZ usia 14th.


Penanganan perkara saat ini sudah naik dalam proses penyidikan, personel Satreskrim unit PPA telah melaksanakan pemeriksaan terhadap empat (4) orang saksi dan mengamankan barang-bukti, untuk kedua terlapor sudah kami lakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut kami menetapkan terlapor EL dan MH ditetapkan statusnya menjadi tersangka.


Guna mempertanggung-jawabkan atas perbuatannya, kedua pelaku EL dan M.H kami jerat dengan penerapan pasal yang kami terapkan Pasal 80 Ayat (1) Jo Pasal 76C UU RI No.17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dengan ancaman hukuman pidana kurungan penjara 3 Tahun 6 Bulan.


Pewarta : Irwan

Pesta Miras Berujung Baku Hantam Semakin Memanas, Ini Kronologisnya !

Agustus 05, 2024


Jakarta, 4 Agustus 2024 -  Sebuah pesta miras di Lagoa Koja, Jakarta Utara, yang awalnya hanya keributan antar pemuda, kini menjadi drama panas hingga viral  di media Online, Kisah ini bermula dari sekelompok pemuda yang menggelar pesta miras di sebuah kontrakan, yang berujung pada perkelahian dan kemudian diselesaikan secara damai.  Namun, media "CH" muncul dan "memanaskan" kasus ini, bahkan mendesak polisi untuk menangkap salah satu pihak.Minggu (4/8/2024).

 

(S) Ketua RT 02 Lagoa menuturkan awal mula kejadian pada 26 Juni 2024, ketika sekelompok pemuda, termasuk seorang yang diidentifikasi sebagai "J", menggelar pesta minuman keras di sebuah kontrakan di Lagoa Terusan Gang 4 D1.  Keramaian mereka mengusik warga sekitar, sehingga mereka diminta pindah beberapa kali, dari kontrakan ke samping sekolah, hingga akhirnya kembali ke lokasi perkelahian.

 

"J terlibat perkelahian dengan kelompok lain yang dipimpin oleh "K". J menyerang K, yang kemudian membela diri.  Perkelahian tersebut akhirnya dilerai oleh teman-teman K." Ucapnya.

 

Kendati demikian, saya selaku Ketua RT setempat langsung turun tangan dan membawa kedua belah pihak serta kedua orang tuanya ke kantor RW untuk mediasi. Dan J dilarikan ke RSUD Koja karena mengalami luka di pelipis mata kanan.  Karena perobatan menggunakan  biaya Kakak K kemudian mentransfer Rp.1.000.000,- untuk biaya pengobatan J, melalui aplikasi DANA dan kasus ini dianggap selesai.

 

Namun, drama baru dimulai ketika media "CH" datang ke kantor RW dua hari kemudian.  Alih-alih menanyakan kronologi kejadian secara netral, CH justru mendorong J untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koja.

 

Pada 28 Juni, CH, bersama sekitar 12 orang, kembali mendatangi kantor RW, menuntut biaya pengobatan J.  CH kemudian membuat laporan polisi (LP/B/590/V/2024/SPKT/SEKJA/RESJU/PM) dan mendesak polisi untuk menangkap K.

 

Polsek Koja kini tengah melakukan penyelidikan dan memanggil saksi-saksi, termasuk K dan warga setempat.  Polisi berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.


" Saya berharap kejadian ini tidak berlanjut, kepada semua pihak agar tidak memperkeruh suasana, saya ingin warga saya rukun dan damai," ujar ketua RT

 

Yang lebih menarik lagi, J kini telah pindah dari tempat tinggalnya dan menolak untuk dihubungi media.  CH, yang sebelumnya berjanji untuk bertemu dengan media lain pada 3 Agustus, juga tidak muncul.


Ketika J dikonfirmasi oleh awak media Via telepon WhatsApp ia mengatakan kalau dirinya hanya menerima uang perobatan saja 


" Kalau uang perobatan sih di kasih tapi kalau masalah transfer bukan ke saya, kasusnya sudah saya limpahkan ke LBH CH silahkan hubungi saja kemereka," pungkasnya dengan nada kesal dan langsung menutup telepon.

Ditpolairud Polda Banten Lakukan Evakuasi 6 Nelayan yang Meninggal Dunia Di Kapal

Agustus 05, 2024


Serang - Ditpolairud Polda Banten melakukan evakuasi 6 Nelayan yang meninggal dunia di Kapal, 1 Orang dalam keadaan Kritis dan 8 lainnya dalam penanganan medis. Kejadian bertempat di Perairan Merak tepatnya di Pulau Tempurung pada Minggu (04/08). 


Saat dikonfirmasi Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 


“Berawal dari adanya laporan pada pukul 00.30 Wib, Tim Patroli Ditpolairud Polda Banten mendapatkan informasi bahwa diatas Kapal KM Sri Mariana terdapat 6 Mayat dan 1 orang dalam keadaan kritis,” ujar Yunus. 


Yunus menerangkan dengan adanya informasi tersebut personel Ditpolairud langsung bergerak cepat untuk melakukan patroli dan memeriksa Kapal tersebut. 


"Selanjutnya pada pukul 05.30 Wib pada kordinat 05°52'374" S - 106°58'453" E didapati sesuai informasi awal, kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida," terang Yunus. 


Personel Ditpolairud langsung melakukan proses evakuasi. Jasad para korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya 6 Nelayan yang meninggal dunia dibawa ke RS Drajat Prawira Serang, sedangkan 9 Orang lainnya dalam keadaan sakit salah satunya kritis dievakuasi ke RS Krakatau Steel. 


Adapun Data Korban Meninggal Dunia:

1. Abdul mujani

2. Handayana alias Rohmat (tidak ada di crew list)

3. Agung (tidak ada dicrew list)

4. Irfan

5. Agung prasetyo

6. Irvan septian alias Rifki


Data Nelayan yang sakit:

    1. Rasmen

    2. Slamet puryanto

    3. Anam suryana

    4. Winarto

    5. Khaerul ikhwan

    6. Akmal maulana

    7. Dian mulyadi

    8. Dedi

    9. Edi Zaenudin


Diakhir Yunus mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian para nelayan tersebut. 


“Penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan otopsi,” tutupnya. (*/Red) 

Diduga Pakai Narkoba, Mahasiswi Cantik di Pekan Baru Tabrak Emak-emak hingga Meninggal Dunia

Agustus 05, 2024


Pekanbaru, - Seorang ibu-ibu Renti Marningsih (46) tewas usai ditabrak pengendara mobil di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8).


Korban ditabrak oleh Marisa Putri (21) mahasiswi cantik pengemudi mobil Toyota Raize yang melaju kencang saat pukul 05.45 Wib.


Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, mahasiswi itu awalnya mengemudikan mobil di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan datang dari arah timur menuju barat.


"Sesampainya di depan sebuah penginapan, mobil menabrak seorang pengendara sepeda motor yang ada di depannya," kata Alvin kepada Media Center Riau, Minggu (4/8).


Usai menabrak, Marisa tetap melaju kencang menuju persimpangan Mal SKA. Sedangkan korban mengalami terjatuh dan luka berat di kepala.


"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata perwira menengah jebolan Akpol 2009 itu.


Namun, beberapa saat kemudian, Marisa kembali lagi menuju lokasi jatuhnya korban. Saat itu warga sudah ramai berkerumun.


"Pelaku sempat meninggalkan lokasi usai menabrak, tapi dia balik lagi di putaran Mal SKA menuju lokasi kejadian," kata Alvin.


Kemudian, anggota Satlantas Polresta Pekanbaru datang ke lokasi kejadian mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sedangkan pelaku dan mobilnya diamankan.


Setelah menjalani pemeriksaan, Marisa Putri ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia juga menjalani tes urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba.


"Hasil tes urine pelaku positif. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat 4. Untuk Pasal 311 dan perkembangan pasal yang lain mengikuti hasil pemeriksaan," jelas Alvin.


Pelaku diduga mengemudikan mobil di bawah pengaruh narkoba, sehingga menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.


"Meski pelaku sampai saat ini pelaku tidak mengakui menggunakan narkoba, tapi hasil tes urinenya positif," kata Alvin.(*/Red) 

Ketua PD PEWARNA NTT Meminta Pansel dan Senat IAKN Kupang "Jangan Tutupi Kasus Pilrek IAKN Kupang! Buka-bukaan Sudah"

Agustus 05, 2024


Kupang, -- Pengurus Persatuan Wartawan Nasrani Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta Panitia Pemilihan Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan Senat IAKN Kupang untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara jujur dan terbuka karena sesungguhnya masalah ini sudah menjadi perhatian semua pihak dan publik pun sedang menilai.



Demikian Disampaikan Ketua Pengurus Daerah NTT Persatuan Wartawan Nasrani Jitro Atti dalam waktu yang tak lama ini.


Menurut Jitro, bahwa persoalan ini seharusnya diselesaikan melalui Senat dan Panitia Pemilihan Rektor yang ada di IAKN Kupang.


Berdasarkan hasil konfirmasi yang dirampung melalui rilisan sejumlah media dari Narasumber terpercaya baik di internal kampus maupun pusat telah diperoleh informasi, data dan referensi yang akurat sebagai rujukan bagi pihak internal IAKN Kupang sebagaimana disebutkan sebelumnya.


Sebelum itu, Panitia Nasional Pemilihan Rektor PTKN Kementerian Agama Republik Indonesia yang dikonfirmasi oleh Pewarna NTT, dan mempertanyakan alasan mengapa tidak diakomodirinya Dr. Harun, telah mendapatkan respon melalui cat whatsupp, dijelaskan bahwa persolan tersebut seharusnya bukan ranahnya kami/ pusat tapi ini merupakan Tugas Senat IAKN Kupang dan Panitia lokal untuk diselesaikan di internal kampus. Jelasnya.


Hal lainnya di responi Panitia Nasional via cat Whatsapp " Seperti yang disampaikan awal, sebenarnya kasus ini justru harusnya selesai di tingkat IAKN Kupang, bukan di pusat bang tapi karena ketidaktegasan pihak panitia di kampus, kasusnya jadi dilimpahkan ke pusat sebenarnya ini preseden yang buruk ke depannya sebab satker kampus seharusnya bisa menyelesaikan masalahnya, apalagi regulasinya sudah jelas bang" ungkapnya.


Untuk menyikapi persoalan tersebut, maka Pewarna NTT meminta agar adanya transparansi dan kejujuran dari Panitia dan senat IAKN Kupang.Tim media pun dalam melakukan tugasnya secara transparan dan imbang dalam pemberitaanya.


Hal lain, disebutkan Jitro, bahwa Dalam proses Pemilihan Rektor Institut Agama Kristen Negeri ( IAKN) Kupang Dinilai adanya indikasi lain yang sudah di rencanakan oleh oknum tertentu untuk membatalkan pencalonan Rektor Dr. Harun Y. Natonis, M. Si untuk periode 2024-2028. Maka keterbukaan antara satu dengan lain dan jujur terhadap persolan ini akan jauh lebih baik untuk membantu dalam penyelesaiannya.


Terpisah, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonedia dikorfirmasi pula oleh Pengurus Pewarna NTT untuk dimintai tanggapannya, hal yang samapun disampaikan sebagaimana sesuai tanggapan Panitia Nasional Kemeng RI. (Ym/Romo Kefas)


Publisher Pewarna Indonesia 

Awas Licin! Ceceran Tanah Penuhi Jalan Parigi Songgom Diduga Bekas Urugan Lahan

Agustus 03, 2024

 





SERANG, -- Aktivitas pengurugan lahan di Kp Gedong Sampan Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang yang baru sehari berjalan dikeluhkan pengguna jalan. 


Bukan tak mendasar, keluhan para pengguna kendaraan yang melintas disebabkan adanya ceceran tanah dijalan raya dari kedua arah. 


"Saya baru aja pulang kerja, Pas liat banyak gumpalan tanah dijalan, dan agak macet karena Truk parkir bawa tanah, ini kan sudah mulai hujan, was was saja jalan licin," ujar Nining pengendara Roda dua, Sabtu (3/8/24). 




Sementara dari pantauan Media ini, tampak Mobil pengangkut tanah parkir memakan separoh badan jalan, dan jalanan dipenuhi ceceran tanah, dan aktivitas alat berat sedang melakukan pemerataan dan pemadatan lahan yang disebut salah satu warga akan pembangunan PT. 


"Ini baru sehari, kemarin baru mulai, informasi sih ini buat Pabrik," ujar Warga yang ikut bantu mengatur lalu lintas.




Terpisah, Kepala Desa Parigi, Imam saat dikonfirmasi pesan WhatsApp, menyebut urugan tersebut tidak tahu peruntukannya. 

"Itu baru kemarin Kang, Buat apa itu Saya kurang tahu," ujar Kades singkat. 

Hingga berita dimuat, pengurus dan pengelola urugan lahan dan pihak Lantas Polres Serang masih berupaya dikonfirmasi.(Deki)

Maling Motor Tewas Ditembak Polisi Polsek Ciledug Saat Todongkan Senjata Api Ke Petugas

Agustus 03, 2024


Kota Tangerang, Banten  -- Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menjadi perhatian masyarakat dan Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna mengungkapnya dan tidak segan-segan Polisi akan lakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelakunya.


Tindakan tegas terukur diberikan anggota Reskrim Polsek Ciledug terhadap pelaku curanmor pasca berhasil membawa kabur motor hasil curian dari depan salah satu toko material di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, kota Tangerang.


Satu orang pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas, lantaran mengeluarkan senjata api rakitan dan menodongkan senpi tersebut kepada petugas saat hendak ditangkap. Sementara satu pelaku lain berinisial IS (26) berhasil ditangkap tanpa perlawanan.


Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, didampingi Kapolsek Ciledug Kompol Saiful dan Kasi Humas Kompol Aryono mengatakan awal peristiwa tersebut pada Jumat pagi (2/8/2024) saat tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug melaksanakan patroli dan monitoring di wilayah hukumnya.


"Saat melaksanakan patroli di jam-jam rawan itu, tim opsnal Reskrim tersebut mencurigai gerak-gerik dua orang berboncengan motor melintas di jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. dan dilakukan pembuntutan," ungkap Zain dalam keterangannya. Jum'at, (2/8/2024).


Kata Zain, Kedua Pelaku tersebut bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain secara random mencari sasaran pencurian. Dan benar saja, pada saat di daerah pasar Lembang, ciledug salah satu pelaku turun dan akan mengambil motor. Namun, tidak jadi karena pemilik motor keburu datang.


Selanjutnya, kedua pelaku itu bergerak ke Jalan Paninggilan, Ciledug. Namun kembali gagal beraksi di toko kelontong, kerena pemilik motor keluar mendengar suara berisik.


"Kemudian saat di jalan Cipadu Raya, tepatnya di sebuah minimarket, pelaku kembali bermaksud akan mengambil motor di depan minimarket itu, Namun gagal lagi, karena pemilik motor keluar dari minimarket itu," jelasnya.


Lanjut Zain, petugas terus membuntuti aksi kedua pelaku itu hingga melintas di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang. Tepatnya di depan toko material (TKP) pelaku berhasil merusak kunci motor terparkir dan langsung membawa kabur motor korban.


"Mengetahui kejadian tersebut tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku tersebut berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan," katanya.


Dalam aksi kejar-kejaran tersebut di lokasi lampu merah BSD itu polisi berhasil menyergap keduanya. Akan tetapi saat akan dilakukan penangkapan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dari balik bajunya dan menodongkan ke arah petugas. 


"Melihat pelaku menodongkan senpi itu ke petugas, karena sangat membahayakan keselamatan petugas, anggota langsung bergerak cepat melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. Hingga menyebabkan pelaku terjatuh dari motor. Sedangkan pelaku yg lainnya berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan," jelasnya.


Untuk pelaku yang tertembak itu terang Kapolres, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur oleh polisi guna dilakukan pertolongan. Namun setelah sampai di rumah sakit pelaku berinisial I alias Gawong ini dinyatakan telah meninggal dunia. 


Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni, motor pelaku dan motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, warna hitam, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet dan satu handphone warna hitam.


"Terhadap pelaku lain berinisial IS (28) saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan karena pengakuan pelaku telah melakukan pencurian dengan sasaran sepeda motor (Curanmor) di 20 TKP, baik di wilayah Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro maupun Serpong, ," tutup Kapolres.(*/Red) 

Ditpolairud Polda Banten Evakuasi Temuan Mayat yang Diduga WNA di Pantai Anyer

Agustus 02, 2024


Serang - Ditpolairud Polda Banten melakukan evakuasi penemuan Mayat tanpa identitas yang diduga Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang pada Jumat (02/08/2024).  


Saat ditemukan pada celana Mr X terikat sebuah botol yang berisi kertas bertuliskan tangan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.


Saat dikonfirmasi Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto menjelaskan bahwa Mayat Mr X ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat ditemukan oleh warga. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Ditpolairud Polda Banten. 


“Sekira pukul 06.30 WIB didapat informasi bahwa ada mayat di pesisir pantai Marbella Anyer dengan posisi tengkurap,” ujar Yunus. 


Yunus menerangkan bahwa kondisi mayat saat ditemukan menggunakan sepatu dan kaos kaki. Kemudian menggunakan celana panjang berbahan jeans warna biru dongker, serta terdapat 1 botol terikat pada celana yang berisi tulisan tangan dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pada tubuh mayat terdapat juga ditemukan beberapa luka gesek tekan di bagian tubuh.


"Pasca mayat ditemukan, personel langsung melakukan proses evakuasi. Jasad korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Cilegon menggunakan mobil jenazah puskesmas Anyer," terang Dirpolairud. 


Selanjutnya Yunus juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki Identitas dan penyebab kematian mayat tersebut. 


“Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas mayat tersebut dan penyebab kematiannya. Asal negaranya belum diketahui. Nanti perkembangan diinfokan kembali,” tutupnya. (*/Red) 

Data Keluarga Penerima Manfaat RTLH Gebrak Pakumis di Kecamatan Cisoka Diduga Tidak Transparan Untuk Masyarakat, Ada Apa?

Agustus 02, 2024
Ilustrasi RTLH


TANGERANG-- Program Gebrak Pakumis TA 2024 (Gerakan bersama atasi kawasan padat, kumuh dan miskin) dari pemerintah Kabupaten Tangerang terus berlanjut. 


Diketahui salah satunya berlangsung di Kecamatan Cisoka. Namun dari penelusuran tim media, sangat minim informasi yang didapatkan di lapangan. 


Bahkan, awak media telah melakukan konfirmasi beberapa kali kepada Pejabat Kecamatan Cisoka, mulai dari Staf Kasi Binwas, Erwan dan Camat Cisoka, Sumartono, namun pihak pihak tersebut mengaku tidak menyimpan dan mengetahui jumlah data KPM RTLH di Kecamatan Cisoka. 



"Kami tidak ada file nya, dan belum pernah ada tembusan kepada Kasi Binwas, apakah sudah langsung kepada Pak Camat, Saya kurang tahu, langsung saja ke Pak Camat konfirmasi nya," ujar Erwan saat dikonfirmasi di ruangannya. Jum'at 16 Juli 2024.


Namun pihak nya berjanji akan berkoordinasi dan mengkonfirmasi perihal data serta jumlah KPM RTLH kepada Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) yang disebut bernama Aang Langkir, namun hingga konfirmasi ke dua kali, staf kasi Binwas Kecamatan belum mendapat respon dari yang bersangkutan.


Pada Kamis 25 Juli, Camat Sumarsono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Program tersebut merupakan Program Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang, dan Pihaknya hanya sebagai tembusan koordinasi karena berada dalam wilayah dan sosialisasi kepada masyarakat. 



Sementara itu, Ketua Unit Pelaksana Kegiatan, Aang Langkir diduga sangat alergi terhadap Wartawan, hingga beberapa pertanyaan yang dilemparkan tidak digubris bahkan nomor kontak wartawan diblokir. 



Adapun informasi yang dihimpun, Desa Jeunjing mendapatkan 21 KPM, hal tersebut terkonfirmasi kepada Kepala Desa Jeunjing, Nurlaela, bahwa Keluarga Penerima Manfaat dari Program Gebrak Pakumis Tahun 2024, Desa Jeunjing mendapat 21 KPM.namun Kades tidak menyebut secara spesifik nama dan alamat penerima.  



Dari rentetan tersebut, muncul tanggapan miring yang keluar dari mulut warga, salah satunya, Inisial AA, Ia menilai hal tersebut menjadi sangat rahasia dan tidak transparan. 


"Kami masyarakat Cisoka berhak tahu, di Desa mana, siapa penerimanya dan dimana alamat nya, kan jangan sampai ada pilih kasih atau tumpang tindih si penerima, sementara banyak yang masih membutuhkan, dan juga apakah pembangunan sesuai yang dianggarkan, ke Media saja tertutup, apalagi ke kami masyarakat yang Awam," ujar AA. Jum'at (02/8/24). 


Sementara Pihak Dinas Perkim masih terus berupaya dikonfirmasi dan diminta tanggapan. (DK)

Ada Apa? Data KPM RTLH Program Gebrak Pakumis TA 2024 di Kecamatan Rajeg Diduga Jadi Barang Rahasia

Agustus 02, 2024
Ilustrasi RTLH


TANGERANG, -- Program Gebrak Pakumis (Gerakan bersama atasi kawasan padat kumuh dan miskin) Tahun 2024 yang terus dilanjutkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman diduga tidak transparan dalam informasi publik. 


Salah satunya di Kecamatan Rajeg, saat dilakukan konfirmasi kepada Pejabat Pemerintah Kecamatan Rajeg perihal Jumlah Data Keluarga Manfaat (KPM) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Rajeg.

"Kalau untuk data berapa jumlahnya, dan siapa penerima KPM nya, itu ketua Forum RTLH yang tahu, Kecamatan hanya sebatas Kordinasi wilayah dan sosialisasi," ujar Rudi Sekretaris Kecamatan Rajeg, saat menerima awak media di ruang kerjanya, Selasa (25/7/24). 


Rudi menyarankan untuk mengkonfirmasi Ketua Forum RTLH yakni yang ditugaskan Dinas Perkim dalam melakukan pelaksanaan Teknis lapangan, " Ketua nya Pak Haji Hasan dan beliau yang melakukan kegiatan itu dilapangan urusan Perkim di Kecamatan Rajeg, silahkan nanti langsung ke Beliau konfirmasi nya" pungkasnya. 


Dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp, Ketua F-RTLH, bernama Hj Hasan justru keberatan dengan konfirmasi dan pertanyaan wartawan, Ia mengatakan, "Apakah ada masalah dgn RTLH Rajeg pak?

Konfirmasi berarti kan ada sesuatu yang menjadi sebab

Maksudnya mau silaturahmi atau bagaimana?," ujar Hasan



Namun saat ditanya perihal data dan jumlah KPM RTLH, Hj Hasan menolak memberi tahu karena harus izin perintah atasan. 

"Tapi sebelumnya saya mohon maaf tidak bisa memberikan data by name by address ya bang sebab itu perintah dari atasan kami.

Kalau untuk silaturahmi dan nanya nanya seputar program silakan saja karena kami juga punya atasan, maka kami harus izin dulu ke atasan kami, Data penerima gak bisa di sebar luaskan karna ada NIK (Sesuai UU Keterbukaan publik)," imbuhnya. 


Sementara Dinas Perkim saat diminta i tanggapan perihal jumlah data KPM dan hal ini menjadi seperti barang rahasia, belum merespon. (DK)

Polsek Teluknaga Ungkap Dugaan Kasus Pembunuhan di Kampung Cilampe

Agustus 02, 2024



TANGERANG -- Unit Reskrim Polsek Teluknaga dan Unit Krimum Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap dugaan kasus tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian.


Peristiwa itu terjadi pada Kamis 01 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB. Kampung Cilampe, RT 001 RW 019, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.


Pengungkapan kasus sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat (3). dipimpin langsung Kasat Reskrim Kompol Rio Mikael L Tobing, SE.,S.IK.,MH., dan Kapolsek Teluknaga AKP Wahyu Hidayat, S.TK.,.S.IK.


Korban diketahui bernama,

M. Siun, lahir di Jakarta 14 Oktober 1950 (laki-laki) asal Kp. Kedung Jaya Rt. 005/005, Desa Babakan Asem Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang dengan saksi-saksi Aziz Fadilah, Muhamad Rizki, Abdi dan Nuriah.


Kapolsek Teluknaga Wahyu Hidayat menuturkan, kejadian berawal pada Kamis 01 Agustus 2024 sekira jam 07.00 Wib saat Korban  berangkat dari rumah dan sempat menanyakan makanan kepada saksi Nuriah (anak korban) kemudian korban berangkat berkebun seperti biasa.


Selanjutnya pada pukul 12.00 Wib saksi Aziz Fadilah menanyakan kepada saksi Nuriah, dimana korban karena setiap hari biasanya korban pulang ke rumah saat makan siang namun korban tidak kembali ke rumah.


"Pada pukul 18.00 Wib saksi Aziz Fadilah kembali menanyakan kepada ibunya kenapa korban belum juga pulang. Sehabis isya saksi Aziz Fadilah bersama saksi M Rizki bersama sama mencari korban di sekitar kebun, namun tidak menemukan korban," kata Wahyu


Kemudian lanjut dia, saksi Aziz Fadilah dan saksi M Rizki kembali ke rumah, tidak lama kemudian ada yang memberitahu saksi Aziz Fadilah bahwa sepeda milik korban masih berada di sekitar kebun. 


Kedua saksi kembali ke kebun dan kembali mencari korban setelah di telusuri menggunakan senter kedua saksi terkejut lantaran menemukan korban sudah tergeletak di kebun dengan kondisi meninggal dunia dan penuh luka dikepala dan kedua saksipun langsung menghubungi keluarga korban.


Usai kejadian dan mendapat laporan Tim dari Unit Reskrim Polsek Teluknaga dan Unit Krimum Satreskrim Polres Metro Tangerang kota, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dan Kapolsek Teluknaga langsung melakukan serangkaian penyelidikan  di TKP, dengan melakukan olah TKP, wawancara saksi saksi, pengecekan CCTV, mengumpulkan bukti - bukti.


"Kami mendapatkan petunjuk dan mencurigai orang yg diduga sebagai pelakunya. Selanjutnya atas arahan Kasat dan Kapolsek, Tim Opsnal yg dipimpin Kanit Reskrim Teluknaga  IPTU Zainal dan Kanit Krimum AKP Hendi, langsung mengejar diduga pelaku a.n Nasa als. Baron, (42) asal Desa Pangkalan dimana pelaku merupakan petani yang berkebun bersama dengan korban, sebelumnya dituduh korban telah mencuri buah Labu milik korban," ungkap Wahyu.


Dari hasil pengejaran akhirnya pelaku berhasil diamankan dirumahnya, usai di introgasi secara detail, pelaku mengakui bahwa pelakulah yang membunuh korban. Sehingga atas dasar tersebut pelaku dibawa ke Polsek Teluknaga untuk proses lebih lanjut.


Wahyu menambahkan bahwa antara korban dan pelaku sudah saling kenal, mereka sama sama berkebun ditanah garapan, yang ditanami sayur.


"Motif sementara pelaku marah dan sakit hati dan pelaku tidak senang dengan korban, karena telah diguna guna dan dituduh mencuri buah labu milik korban. Sehingga pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala dibagian wajah dengan menggunakan kayu, yg mengakibatkan korban meninggal dunia," pungkasnya.


Atas perbuatanya kini pelaku mendekam di jeruji besi Polsek Teluknaga guna proses lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan berupa, 1 buah Balok kayu, pakaian korban dan pakaian pelaku.(*/Red) 

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pewarna Indonesia dan Vihara Mahathera akan Gelar Budaya dan Orasi Kebangsaan

Agustus 02, 2024




Jakarta,BBN - Pewarna dan Vihara Mahathera Rencana Gelar Orasi Kebangsaan dan Gelar Budaya Sambut HUT ke 79 RI





Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) bekerjasama dengan Vihara Mahathera rencana akan menggelar orasi kebangsaan dan gelar budaya, tepatnya Jumat 16 Agustus 2024.


Terkait dengan rencana tersebut pengurus dan koordinator acara panitia bertemu pimpinan Vihara Mahathera Banthe Dhamosubho Mahathera Kamis 1 Agustus 2024 bertempat di Vihara Mahathera Pondok Labu Jakarta Selatan untuk membincangkan perihal acara orasi kebangsaan tersebut.


Tenny Deen Ketua Departemen Pelayanan masyarakat dan Kerohanian yang sekaligus sebagai coordinator acara Orasi kebangsaan memaparkan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Indonesia yang ke 79 tahun. Di mana PEWARNA sebagai bagian anak bangsa mengajak kembali merefleksikan perjalanan bangsa ini yang sudah menginjak usianya ke 79, apa yang selama ini sudah dikerjakan dalam mengisi kemerdekaan.


Apalagi kondisi sekarang banyak pengamat mengatakan akan terjadi resesi ekonomi akibat dampak perang Rusia Ukraina serta pertempuran Israel dan Hamas serta Iran. Akibat inilah perlu kewaspadaan semua pihak agar Indonesia tetap aman dan damai.


Disisi lain adanya perubahan pemerintahan yang segera berganti di tengah ancaman resesi dunia tentu menjadi PR tersendiri bagi masyarakat ke depan.


Berangkat dari kondisi inilah lanjut Tenny acara Orasi kebangsaan ini diselenggarakan agar sebagai jurnalis ada bekal untuk memberitakan bagi masyarakat sehingga muncul kewaspadaan untuk kita semua.


Sedangkan Yusuf Mujiono Ketua umum PEWARNA Indonesia menambahkan orasi ini akan menghadirkan narasumber dari berbagai perspektif baik dari tokoh agama, budaya, hukum, sosial dan politik. Lantas, agar orasi ini menarik juga ditampilkan berbagai pagelaran seperti tarian daerah, permainan musik tradisional serta nyanyian daerah dan kebangsaan.


Dengan harapan orasi menjadi hidup dan menarik sehingga para peserta yang hadir tetap fresh dan terhibur.


Sementara Banthe Dhamosubho Mahathera dikesempatan tersebut banyak memberikan wejangan dan hikmat sebagai tetua agama. Bathne tetap Indonesia adalah pilihan dan tempat terbaik.


“Saya sudah mengunjungi 2/3 negara yang ada di belahan dunia dan Indonesia inilah sebuah negara yang semua ada serta masyarakatnya yang ramah dan bebas. Di mana kita masih bisa saling bercanda bertegur sapa hal ini sangat sulit dilakukan di negara lain apalagi di belahan Timur tengah kita jalan nolah noleh saja bisa dicurigai dan ditangkap”, tandas Banthe Serius.


Kembali Kepada Indonesia ini benar negara yang terbaik karena semua tersedia disini, makanya sebagai anak bangsa Bathe mengajak agar menjaga kerukunan jangan saling mencaci maki termasuk dengan pemerintah yang ada. Justru seharusnya sebagai warga negara kita tertantang untuk selalu berbuat untuk negeri tercinta agar tetap aman, makmur dan rukun selalu.


Tentang kebebasan Bergama dan berkeyakinan Indonesia masih lebih baik, nyatanya semua agama dan keyakinan bisa hidup berdampingan dan bersama-sama.


Terkait dengan rencana kerjasama penyelenggaraan orasi kebangsaan dan gelar budaya Banthe sangat mendukung dan siap menyukseskan acara ini. Bagi Banthe apa yang dikerjakan PEWARNA ini adalah bagian memelihara bangsa yang besar ini. Kenapa bangsa yang kuat dan bertahan adalah bangsa yang tetap memelihara sejarah, memelihara sastra serta budaya leluhurnya.


“Hanya bangsa yang mampu mempertahankan warisan leluhur inilah suatu bangsa akan tetap kuat dan bertahan seperti Thailand, Jepang, China dan Korea termasuk Israel, pungkasnya


Hadir dalam kesempatan tersebut menemani Ketua Umum antaranya dari pengurus Pusat (PP) Tenny Deen Ketua Departemen Pelmas dan Kerohanian, Donny Leonardo Ketua Dep. Lintas Lembaga, Sugiyanto Dep. Sertifikasi dan media, Johan Sopaheluwakan Sekda PD DKI, Hellen Siregar divisi Sertifikasi dan media, Margaretha Pontoh, Sihomning dari PD Banten serta Suwidodo antar lembaga PC Jakarta Selatan. (Kefas Hervin )

Publisher Pewarna Indonesia 

KONI Kota Bekasi mulai Distribusikan Anggaran Pembinaan

Agustus 02, 2024




BEKASI,-- Usai menerima pencairan dari pemerintah Kota (Pemkot), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi segera menyalurkan anggaran pembinaan kepada 59 cabang olahraga (cabor).


Ketua KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto memastikan pendistribusian tersebut dipastikan paling lambat pekan depan.


"Setelah anggaran turun, kami pastikan uang pembinaan cair pekan depan," katanya Kamis (1/8/2024) kepada puluhan pengurus cabor di Auditorium KONI Kota Bekasi.


Percepatan penyaluran anggaran--sambung Tri--menjadi prioritas menyusul kebutuhan cabor dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) pada 2026 mendatang.


Guna melancarkan penyaluran ini, mantan Wali Kota Bekasi ini mengingatkan setiap cabor tertib administrasi.


"Karena anggaran diterima berasal dari APBD sehingga harus dipertanggungjawabkan karena diawasi publik," pesannya.


Adapun uang pembinaan tersebut--tambah Tri--terhitung satu semester atau enam bulan dari Januari-Juni dengan besaran sesuai formula yang sudah dipahami cabor.


Selain uang pembinaan, KONI juga mendistribusikan anggaran kegiatan setiap cabor dalam sejumlah kejuaraan.


Begitu juga dengan anggaran peralatan cabor--khususnya cabor unggulan sebagai pendulang emas salam setiap gelaran Porprov Jabar.


Tak kalah penting, Tri menjanjikan akan memberikan insentif kepada seluruh atlet Kota Bekasi peserta PON Sumut-Aceh pada September 2024 mendatang. "Besarannya Rp5 juta per atlet," tegasnya.


Tak cukup di situ, suami Wiwiek Hargono ini menjanjikan apresiasi sebesar Rp100 juta kepada atlet Kota Bekasi peraih medali emas pada PON mendatang. (RK)

Selisih Faham Akibat Terjadi Macet Di Jalanan Kurir Paket Dianiaya Pria di Karawaci

Agustus 01, 2024

TANGERANG -- Anggota Unit Reskrim Polsek Karawaci telah berhasil melakukan pengungkapan  kasus tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP.


Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Untung Suropati 2,  RT 01 RW 02, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa 30 Juli 2024 sekira pukul 10.30 WIB.


Korban diketahui bernama Febriansyah Pratama (32) asal Kelurahan Cimone Jaya, Karawaci, kota Tangerang sedang tersangka bernama Destri Putra Waruwu (25) asal Kelurahan Pabuaran, Kecamatan, Karawaci Kota Tangerang.


Kapolsek Karawaci, Kompol Antonius mengungkapkan, kejadian bermula saat saksi korban selaku karyawan JNE usai mengantarkan paket dari jasa pengiriman JNE menggunakan mobil Granmax melewati Jalan untung Suropati 2. 


Secara bersamaan diduga pelaku juga akan masuk melewati jalan yang sama namun karena terjadi kemacetan lantaran adanya para pedagang yang berjualan di sisi kiri kanan jalan, pelaku kemudian menegur korban untuk jalan.


"Kesal ditegur korban lalu turun dari mobil mendekati pelaku hingga terjadi cekcok mulut dan karena tersulut emosi pelaku kemudian menusukan anak kunci motor ke arah wajah korban mengenai pelipis dan lengan kiri korban, hingga mengakibatkan luka terbuka di bagian pelipis dan lengan," ungkap Antonius.


Warga sekitar yang melihat kejadian itu, lanjut Dia, berhasil dilerai dan pelaku berhasil diamankan warga sekitar berikut korban dibawa oleh salah seorang saksi ke klinik klinik Medika Jalan imam Bonjol dan menjahit luka terbuka sebanyak 15 jahitan.


"Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke kantor kami (Polsek Karawaci-red) dan kemudian dilakukan proses permintaan visum et refertum ke RSU Kabupaten Tangerang, melakukan gelar perkara status penyidikan dan penetapan tersangka," tukasnya.


Adapun barang bukti yang diamankan berupa, 1 buah anak kunci sepeda motor Honda, 1 potong baju JNE EKSPRES warna merah abu abu yang berlumuran darah dan 1 potong baju motif hitam biru degan logo Nike juga berlumuran darah.(*/Red) 

Kasau Berikan Safety Award kepada Depohar 30

Agustus 01, 2024





Jakarta - BNN.Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyerahkan penghargaan Safety Award kepada Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 30, Kolonel Tek MD. Riswanto, M.I.Pol., M.M. Penghargaan ini diberikan atas prestasi Depohar 30 dalam menjaga standar keselamatan yang tinggi.


Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan dilaksanakannya seminar Puslaiklambangjaau yang diadakan di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (01/08/2024).


Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya keselamatan dalam operasi penerbangan dan pemeliharaan pesawat.


Dalam sambutannya, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh Kol Tek MD. Riswanto dan seluruh anggota Depohar 30.


"Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasi, dan Depohar 30 telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam hal ini," ujarnya.


Kolonel Riswanto, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diterima. Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi seluruh anggota TNI AU untuk terus mengutamakan keselamatan dalam setiap tugas yang dijalankan. (ROMO KEFAS).

Penyerahan Pataka Polda Banten Warnai Upacara Welcome dan Farewell Parade Kapolda Banten

Agustus 01, 2024




Serang - Usai prosesi penyambutan Kapolda Banten yang baru Irjen Pol Suyudi Ario Seto dan Laporan Kesatuan, dilaksanakan acara Upacara Farewell dan Welcome Parade di lapangan Merah Polda Banten pada Kamis (01/08).


Upacara welcome dan farewell parade ini merupakan acara pengantar tugas yang ditandai dengan penyerahan Pataka Polda Banten Gawe Kuta Baluarti dari Kapolda Banten lama Irjen Pol Abdul Karim Kepada Kapolda baru Irjen Pol Suyudi Ario Seto.


Kegiatan upacara ini Turut dihadiri oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, para PJU Polda Banten, para Pamen dan Pama beserta seluruh personel dari jajaran Polda Banten.


Kapolda Banten lama Irjen Pol Abdul Karim yang saat ini menjabat sebagai Kadiv Propam Polri menyampaikan perjalanan waktu selama kurang lebih 9 bulan menjabat sebagai Kapolda Banten meninggalkan kesan yang sangat mendalam. secara pribadi, merasa belum dapat berbuat banyak bagi terwujudnya kemajuan serta keamanan dan ketertiban masyarakat Provinsi Banten.


“Saya merasa sangat bangga, karena polda banten tidak berdiri sendiri, namun turut didukung dengan sinergi yang kuat dari seluruh stakeholders baik pemerintah daerah, satuan TNI, instansi terkait, para tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers dan seluruh elemen masyarakat Provinsi Banten, sinergi dan dukungan tersebut, menjadi fondasi yang kokoh bagi polda banten untuk mengarungi berbagai tantangan tugas, serta mengoptimalisasi program prioritas kapolri, guna mewujudkan polri yang profesional, modern dan terpercaya,” kata Abdul Karim.


Selanjutnya Irjen Pol Abdul Karim mengatakan bahwa sebagai manusia biasa yang tidak luput dari khilaf dan kesalahan, secara pribadi saya sampaikan permohonan maaf yang tulus, kiranya ada tata kata dan perilaku saya yang kurang berkenan di hati, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.


“Saya mohon do’a restu, agar kiranya pada jabatan yang baru sebagai Kadiv Propam Polri, saya senantiasa diberikan kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan penuh amanah,” Ujarnya.


Sementara itu Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa kita patut bersyukur, karena dibawah kepemimpinan Irjen Pol Abdul Karim Polda Banten telah memiliki fondasi yang monumental, yang dapat menjadi pijakan bagi seluruh jajaran, untuk meningkatkan pencapaian kinerja yang telah diraih, guna mendukung terwujudnya polri yang profesional, modern dan terpercaya.


“Berbagai tantangan dan tuntutan masyarakat, hendaknya kita maknai sebagai amanah yang perlu kita tunaikan, dengan kinerja penuh integritas, sehingga upaya penguatan harkamtibmas, penegakan hukum dan pelayanan publik yang kita gelar, akan dapat memberikan manfaat dan membuahkan kepercayaan masyarakat,” ucap Kapolda Banten.


Pada kesempatan ini, Kapolda Banten memohon do’a restu, dukungan dan kerjasama dari seluruh personel jajaran Polda Banten untuk mewujudkan tujuan mulia kepolisian.


“Saya berharap, agar kita dapat terus memperkuat sinergi yang telah terjalin, baik dengan pemerintah daerah, satuan TNI, instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh komponen masyarakat banten.” tutup Kapolda Banten. (*/Red)

Romo Kefas : "Upaya Pewarna Indonesia Membangun Moderasi Beragama dari Kultur Akar Budaya Nusantara"

Juli 31, 2024


Bogor, -- Istilah “Moderasi Beragama” dipopulerkan oleh Lukman Hakim Saifudin saat menjabat sebagai Menteri Agama RI (2014-2019), sehingga tidak salah jika beliau dijuluki sebagai Bapak Moderasi Beragama. Kini, moderasi beragama telah menjadi salah satu program prioritas nasional. Bahkan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama, pada 25 September 2023.


Sebagai sebuah program, moderasi beragama dapat dimaknai sebagai upaya memoderasi penganut agama, agar dalam memahami dan mengamalkan ajaran agamanya tidak terjebak pada dua kutub ekstrem, baik yang terlalu ketat atau yang terlalu longgar. Kutub yang terlalu ketat hanya akan membenarkan agamanya dan tafsirnya dalam memahami agamanya dan menolak tafsir pihak lain/pilihan agama lain, disertai fanatisme berlebihan yang pada akhirnya melahirkan radikalisme dan kekerasan atas nama agama. Sedangkan kutub yang terlalu longgar cenderung mendewa-dewakan akal dan mengabaikan kesucian agama, demi toleransi yang berlebihan dan tidak pada tempatnya.


Maka, dengan ikhtiar moderasi beragama, para pemeluk agama diharapkan memiliki pemahaman dan keyakinan agama yang kian mantap terhadap agama pilihannya disertai pandangan dan sikap terbuka (inklusif), dalam arti menghormati perbedaan tafsir terhadap ajaran agamanya, dan menghargai pihak lain yang memiliki keyakinan agama berbeda. Bahkan dengan pihak-pihak yang berbeda itu, mereka aktif mencari titik temu dan menggalang kerjasama untuk membangun keutuhan bangsa, menciptakan harmoni social, dan perdamaian dunia.


Moderasi beragama merupakan ikhtiar untuk membentuk karakter moderat dalam beragama, oleh karena itu menurut Kefas Hervin Devananda,S.Th,.M.Pd.K ketua Pewarna Indonesia Propinsi Jawa Barat, membangun Moderasi Beragama bukan saja tugas Pemerintah, tokoh agama semata akan tetapi adalah tugas dari semua komponen bangsa, dan dalam hal ini Pewarna Indonesia telah melakukan upaya - upaya dalam menjaga ke Bhinneka an dan kerukunan umat beragama melalui narasi pemberitaan dan program - program yang nyata salah satu misalnya adalah kegiatan "Napak Tilas Rasul Jawa" (28/03/2022 - 4/04/2022) yang lalu, yang juga di dukung oleh Wakil Ketua MPR RI abangda Ahmad Basarah, Ujarnya saat diwawancara awak media di bogor, selasa sore (30/07)


Itu adalah wujud kontribusi pewarna Indonesia dalam menjaga keragaman di bangsa ini dengan menggali akar budaya nusantara, ternyata kristen nusantara itu bertumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat nusantara, dimana budaya kita  mampu menyelaraskan hubungan antar umat beragama dimasa lalu,tanpa ada pergesekan dalam hubungan bermasyarakat,jelas Ayah dari satu putra ini kepada awak media.


Apa yang di lakukan oleh Pewarna Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai kalangan seperti PGI,PGPI,PGLII dan lembaga - lembaga keumatan lainnya, ini adalah kontribusi Pewarna Indonesia apalagi dengan hal itu juga PP Pewarna menjadikan kegiatan ini dengan menerbitkan Buku NTRJ, agar khalayak dan generasi muda lebih paham sejarah bangsa nya bahwa "Kristen Nusantara" itu hidup dan berkembang sampai saat ini dan tetap lestari jelasnya.


Dan saya secara pribadi juga mengapresiasi PGI yang juga melakukan langkah - langkah kongkrit dengan bekerja sama dengan Pewarna Indonesia dengan membuat Film Pendek terkait Moderasi Beragama tersebut dan harapannya bukan saja PGI tapi juga Aras - aras lain dan lembaga-lembaga keumatan yang ikut mendukung upaya - upaya Pewarna Indonesia membangun Harmoni di Indonesia tanpa melupakan Akar Budaya Nusantara, Ungkap Pria yang murah senyum Ini kepada media (*/Red) 

Perkuat Sinergitas TNI-Polri, Kapolda Banten Kunjungi Danrem 064 Maulana Yusuf

Juli 31, 2024



Serang - Guna memelihara sinergitas dan soliditas TNI-Polri di Wilayah Banten, Kapolda Banten meneruskan Jalinan sinergitas serta kekompakan antara TNI-Polri bertempat di Korem 064/MY pada Rabu (31/07).


Kedatangan Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten dan PJU Polda Banten disambut dengan baik oleh Danrem 064/MY Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus beserta perwira dan anggotanya. Wajah sumringah penuh dengan semangat kekeluargaan tampak terlihat jelas dari raut wajah kedua pimpinan institusi TNI dan Polri di wilayah Provinsi Banten tersebut.


Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri. "Kegiatan silaturahmi ini dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri, untuk menjaga kamtibmas yang memiliki kesamaan tugas, yaitu sebagai abdi negara untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Banten," katanya.


Suyudi menyampaikan bahwa

hubungan TNI-Polri yang sudah terjalin baik di Banten akan terus dijaga. "Mudah-mudahan ke depan sinergitas Polri dan TNI semakin solid dalam melaksanakan tugas dan pengabdian untuk masyarakat," kata Kapolda Banten.


"TNI-Polri harus selalu kompak dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Banten untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.


Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim yang telah berkunjung dan bersilaturahmi, dalam rangka perkuat sinergitas TNI dan Polri di wilayah banten, yang selama ini sudah sangat baik. "Kami seluruh jajaran Korem 064/MY, Selalu siap membantu Polda Banten dalam memelihara Kamtibmas di Provinsi Banten," tutup Danrem. (*/Red) 

Pererat Silaturahmi, Kapolda Banten Kunjungi Pengadilan Tinggi

Juli 31, 2024



Serang - Dalam rangka mempererat silaturahmi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pengadilan Tinggi Banten pada Rabu  (31/07).


Kunjungan kerja Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto disambut hangat Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banten Dr. Andriani Nurdin.


Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergitas dalam pelayanan masyarakat. “Hari ini saya melakukan kunjungan kerja ke Pengadilan Tinggi Banten untuk bersilaturahmi dan bersinergi dalam memberikan pelayanan ke masyarakat guna membangun situasi Keamanan dan Kamtibmas Masyarakat (Kamtibmas) yang sehat,” kata Suyudi.


Suyudi mengatakan bahwa, hubungan antara Polda Banten dan Pengadilan tinggi Banten terjalin dengan baik terutama dalam hal komunikasi maupun dalam pelaksanaan tugas. “Polda Banten tidak dapat berdiri sendiri dalam membangun situasi Kamtibmas tanpa bekerjasama dengan Stakeholders lainnya, salah satunya adalah Pengadilan Tinggi Banten, semoga sinergitas dan koordinasi serta komunikasi dapat terjalin dengan baik dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara,”ujar Kapolda Banten.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Banten Dr. Andriani Nurdin. mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolda Banten kekantor Pengadilan Tinggi Banten.

“Saya mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolda Banten semoga hubungan komunikasi yang baik antara Polda Banten dan Pengadilan Tinggi Banten dalam meningkatan pelayanan kepada masyarakat Banten terus berjalan dengan baik, sehingga sinergitas dapat terjalin dan soliditas dapat terjaga dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” tutupnya. (*/Red) 

Ditresnarkoba Polda Banten Amankan Pelaku Pengedar Narkotika

Juli 31, 2024

Serang - Ditresnarkoba Polda Banten berhasil amankan pelaku peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi.


Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Dr. Imam Imamuddin menjelaskan hal tersebut. “Telah terjadi tindak pidana Peredaran Narkotika jenis Sabu dan Ekstasi/INEX yang dilakukan oleh RW ditangkap pada Kamis (25/07) sekira pukul 05.00 WIB bertempat di kontrakan di Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa Kab. Tangerang Prov. Banten,” katanya.


Kemudian Ditresnarkoba berhasil mengamankan beberapa barang bukti. “Kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa satu bungkus plastik klip bening yang didalamnya berisikan satu bungkus plastik klip bening kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto + 36,6 gram, satu buah plastik klip yang didalamnya berisikan 13 butir tablet warna Hijau diduga narkotika jenis Exstasy/inex, satu buah Hp merk Oppo Reno 11, satu buah timbangan elektrik serta satu bungkus plastik klip bening yang didalamnya berisikan plastik klip bening disita oleh kepolisian lalu dilakukan interogasi terhadap tersangka,” ucapnya.


“Tersangka mengakui bahwa narkotika jenis sabu yang dikuasai adalah milik temannya yang bernama Sdr. RONI als KHAJA (DPO) untuk diedarkan sesuai arahan dari Sdr. RONI als KHAJA (DPO) selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa Kepolda Banten” tambahnya.



Atas perbuatannya tersangka dijerat pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.(*/Red) 

STT INTI Bandung Klarifikasi Berita Miring Soal Akreditasi

Juli 31, 2024





Jakarta - Pengurus Sekolah Tinggi Teologia INTI Bandung Senin 30 Juli 2024 menggelar konferensi pers bertempat di media Center Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) terkait pemberitaan miring salah satu media online yang mengatakan bahwa STT INTI Bandung tidak lolos akreditasi, berita tersebut kemudian dicopy paste beberapa media online lainnya, tak ayal membuat gerah pengurus STT INTI Bandung.


Menepis berita miring tersebut hadir Deddy Madong SH, M.A. Wakil Ketua Yayasan STT INTI Bandung,Pdt. Dr Amos Sukamto STT INTI Bandung, Pdt.Ir. Yusak Toto M.A Ketua Majelis Apostolik Sinode GKPB MDC serta Dr. Antonius Natan (Pengurus BMPTKKI)


Pdt Yusak Toto menjelaskan tentang ikwal STT INTI Bandung yang berdiri pada tanggal 4 Februari 1991 kurang lebih 33 Tahun merupakan perguruan tinggi teologi nasional yang sampai saat ini telah menghasilkan banyak pelayan Tuhan yang diakui dan kompeten dalam ilmu kepemimpinan, perintisan jemaat dan penggembalaan gereja.


Program pendidikan STT INTI Bandung yang menyelenggarakan pendidikannya di Kota Bandung, begitu memperhatikan kualitas akademis yang berbobot tinggi. Kehidupan rohani peserta didiknya dapat dipertanggungjawabkan. Begitu juga keterampilan lulusannya telah menjawab kebutuhan jemaat. Dan yang tidak kalah penting, proses statusnya mengikuti regulasi pemerintah yang berlaku.”


Selanjutnya Deddy Madong menjelaskan bahwa STT INTI Bandung telah terakreditasi dengan nomor akreditasi Nomor 3342/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/VIII/2023 berlaku sampai 6 September 2028. Selain itu, STT INTI akan melaksanakan wisuda pada bulan Agustus yang akan datang, dan pada minggu yang lalu semua ijazah calon wisudawan tersebut telah memperoleh nomor ijazah nasional dari PD DIKTI. Kedua data tersebut menunjukkan bahwa STT INTI sudah terakreditasi dan bukan seperti yang diberitakan dalam media Klikpendidikan.id bahwa STT INTI belum terakreditasi.


Deddy Madong yang juga seorang lawyer senior ini mengaku terkejut dan sangat kecewa terhadap pemberitaan yang tidak seimbang serta tidak akurat yang telah dilakukan oleh media Klikpendidikan.id. Bahkan STT INTI merasa nama baiknya telah dicemarkan. Oleh karena itu STT INTI dengan ini menggunakan hak jawab atas pemberitaan yang tidak benar tersebut.


Berangkat dari adanya pemberitaan tersebut Dedy langsung menemui pihak BAN-PT untuk mengklarifikasi tuduhan miring tersebut dan nyatanya lanjut Deddy STT Inti terakrditasi.


“Sangat disayangkan memuat berita tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu, tidak langsung memuat begitu saja tanpa konfirmasi. Maka dikesempatan ini pihak kami meminta hak jawab atas pemberitaan tersebut”, tandas Deddy Serius.


Kembali sebagai catatan, STT INTI telah melakukan proses belajar mengajar sejak tahun 1992 dan selama ini selalu mengikuti peraturan baik yang ditetapkan oleh Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, PD DIKTI dan BAN PT. Serta para alumni STT INTI telah melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana di berbagai perguruan tinggi negeri serta beberapa orang menjabat sebagai Perwira Tinggi baik di TNI maupun POLRI. Hal ini menegaskan bahwa adalah tidak mungkin STT INTI tidak terakreditasi.


“Dengan demikian pemberitaan di media Klikpendidikan.id tidak berdasar data terkini dan tentunya tidak akurat. Karena itu kami meminta media Klikpendidikan.id untuk meluruskan berita yang tidak benar yang telah dimuat sebelumnya.”


Sementara Bendum BMPTKKI Dr. Antonius menegaskan bahwa STT INTI sudah terakreditasi baik berlaku hingga 2028.



“Ini ada sertifikat akreditasinya, silahkan lihat teman-teman dan nanti kita bagikan sebagai bukti,” ujarnya sambil menunjukkan sertifikat akreditasi STT INTI yang berlaku hingga 2028.

Natan juga menambahkan bahwa BAN PT tidak serta merta menutup jika tidak mengajukan akreditasi hingga 18 Agustus batas pengajuan.



“Pak Prof Ari dari Direktur Eksekutif BAN PT dalam acara BMPTKKI beberapa waktu lalu berjanji pihak akan membantu STT-STT atau PT yang kesulitan,” singgung Antonius Natan.

Saat berita ini diturunkan, dikabarkan Deddy Madong laman Klikpendidikan telah beritikat baik merilis berita hak jawab dari STT INTI Bandung.



“Puji Tuhan Pak, setelah berbicara dengan mereka, akhirnya mereka merelease hak jawab kita. Berita dari “klikpendidikan” mohon disebarluaskan, sebab justru bila bantahan itu dimuat oleh media yang menjadi sumber berita, hal itu akan sangat bagus Pak. (Romo Kefas Jabar/Pewarna Indonesia )

Penyidik Jatanras Satreskrim Polres Serang Limpahkan 2 Tersangka dan BB Kasus Pasal 170 KUHP ke Kejari Serang

Juli 30, 2024



SERANG - Penyidik Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang melimpahkan 2 tersangka berikut barang bukti perkara dugaan pengeroyokan ke penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Selasa (30/7/2024).


Pelimpahan tahap kedua dilakukan setelah berkas perkara dengan tersangka UP alias Codet dan MS  telah dinyatakan lengkap (P21) oleh penyidik JPU Kejari Serang.


"Berkasnya sudah dinyatakan lengkap oleh penyidik Kejari. Kami lakukan penyerahan tersangka berikut barang bukti dari penyidik Unit Jatanras ke penyidik Kejari Serang," ungkap Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES.


Kasatreskrim menjelaskan tersangka UP alias Codet dan MS dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.(*/Red) 

Menyambut HUT RI ke 79 Panitia Kecamatan Rajeg adakan Perlombaan Sepak Bola

Juli 30, 2024



Tangerang.30 Juli 2024, -- Bertempat di Stadion Mini Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang.

Pertandingan Sepak Bola di mulai dengan menghadirkan kedua kesebelasan antara kesebelasan Desa Sukamanah melawan kesebelasan Desa Ranca Bango.

Hadir dalam acara pertandingan Sepak Bola  Camat Rajeg Oman Apriaman Sekcam Rajeg Rudi.HK.Para Kepala Desa Sekecamatan Rajeg para jajaran panitia para pendukung dari dua kesebelasan .

Sukamanah dan Ranca Bango Sebelum pertandingan di.mulai Camat Rajeg Oman Apriaman membuka dan memberikan sambutan di mana dalam sambutannya kepada kedua kesebelasan main yang bagus yang enak di tonton junjung tinggi sportifitas dan kepada sang pengadil.lapangan jangan plin plan tegak lurus jaga netralitas.itu yg saya harapkan selamat bertanding dan kita berdoa bersama mudah mudahan pertandingan sepak bola ini berjalan dengan baik tuturnya.

Pertandingan pun di mulai sejak.pluit di bunyikan kedua kesebelasan saling serang dengan taktik yang diterapkan oleh kedua sang pelatih.

Namun selalu menemui kegagalan dan tidak.membuahkan gol.

 Hingga pulit ahir babak pertama di bunyikan keadaan tetep berimbang 0  - 0.

 Dibabak kedua adu taktik pun di terapkan oleh kedua pelatih dengan bongkar pasang pemain kelihatan sama sama ingin membuat gol namun selalu gagal.

Di akhir pertandingan sempat memanas antar pemain dan penonton namun bisa diredam oleh kedua suporter dan suasana menjadi kondusif kembali.

Sampai ahir pertandingan babak kedua pun kedudukan tetep seimbang  0 - 0.

Pertandingan dilanjut dengan drama adu pinalti.

Setelah dilakukan adu pinalti ahirnya tim kesebelasan Desa Sukamanah menang dengan skoor 4 - 3. 

Dan awak media pun menjumpai sang pelatih yang bertangan dingin Yachya Subandi  sang pelatih pun mengatakan alhamdulilah hari ini.kita menang atas kesebelasan Desa Ranca Bango anak anak main nya lepas walaupun sempat near plase namun akhirnya bisa menguasai lapangan.

Dan melalui adu pinalti akhirnya kita memperoleh kemenangan

Untuk pertandingan yang akan datang kita akan lakukan perubahan dan seleksi kembali para pemain kita akan rombak kembali tak tik yang tadi.kita terapkan supaya anak anak.kita main lebih bagus lagi lebih lepas tidak ada beban .

Harapan kita semuanya kita bisa sampai final.

Ini pun berkat motivasi Kepala Desa Sukamanah para kadus para rw dan rt juga para tokoh masyarakat Desa Sukamanah.

Sekali lagi kami mohon doa dan motivasinya supaya kesebelasan Desa Sukamanah dapat juara pungkasnya.

(H.Upi) 

Unit Laka Lantas Polres Serang Olah TKP Kecelakaan Lalulintas

Juli 30, 2024

 

 SERANG, - Motor Yamaha Jupiter MX A 3846 GH yang ditumpangi dua warga Kabupaten Lebak terjun dari jembatan lintasan kereta api Kampung Katupang Teblongan,  Desa Cilayang, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.


Dalam peristiwa kecelakaan tersebut Muhammad Reza (31) warga Kampung Ciherang, Desa dan Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak meninggal dunia di lokasi, sedangkan Akbar  (30) rekannya mengalami luka berat.


"Untuk penyebab terjadi kecelakaan masih dalam penyelidikan namun diduga disebabkan karena berusaha menghindari kendaraan lain," terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Serang Ipda Sandhi Pribadi,  Selasa 30 Juli 2024.


Sandhi menjelaskan dari hasil olah TKP di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Senin (29/7) sekitar pukul 23.30. 


Sebelum mengalami musibah, motor Jupiter MX yang dikendarai Muhammad Reza tersebut diketahui berjalan dari arah Kragilan menuju Cilayang.


"Setiba di jembatan lintasan kereta, korban Reza kurang konsentrasi saat berusaha menghindari kendaraan lain. Karena minim penerangan jalan, motor yang dikendarai korban keluar jalur dan terjun ke jalur kereta api sedalam 15 meter," kata Kanit Gakkum.


Akibat dari kejadian itu, Muhammad Reza dan Akbar yang diketahui tidak mengenakan helm, tubuhnya seketika menghantam bebatuan yang ada di pinggir rel. Kedua korban mengalami luka berat pada bagian kepala serta kaki dan tangan patah.


"Muhammad Reza ditemukan meninggal dunia di lokasi, sedangkan Akbar mengalami luka-luka. Kedua korban dilarikan ke puskesmas setempat. Untuk kendaraan hancur pada bagian depan," terang Kanit Gakkum.


Kanit mengatakan korban meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai permintaan, sedangkan korban luka-luka juga telah diambil pihak keluarga untuk dirujuk ke rumah sakit.


"Korban selamat belum dimintai keterangan karena masih dalam perawatan, sedangkan motor korban diamankan di Mapolres Serang," tuturnya.(*/Red) 

Awali Tugas, Kapolda Banten Kunjungi Kajati Banten

Juli 30, 2024

 


Serang - Guna mempererat tali silaturahmi, mengawali tugas di Polda Banten, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto di dampingi PJU Polda Banten mengunjungi Kajati Banten pada Selasa (30/07)


Kedatangan Kapolda Banten dan Wakapolda Banten beserta beberapa Pejabat Utama Polda Banten di sambut hangat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Siswanto.


Dalam kesempatan tersebut Kapolda Banten mengatakan, bahwa kunjungannya ke Kajati Banten merupakan merupakan ajang silaturahmi sekaligus untuk memperkuat sinergitas. “Kunjungan kerja yang saya lakukan saat ini merupakan wujud sinergitas antara Polri dan Kejati. Pastinya, paling utama kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan membahas terkait dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat terkhusus di Provinsi Banten,” ujarnya.


Suyudi berharap dengan kunjungan ini terjalin komunikasi Polri dengan Kejati yang baik. “Saya mohon dukungannya kepada Kejaksaan Tinggi Banten untuk mendukung Polda Banten supaya dapat terus memelihara situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” harap Suyudi.


Siswanto mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten yang telah berkunjung. “Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Bapak Kapolda Banten beserta PJU Pendamping yang telah berkunjung ke Kajati Banten,” tutupnya.(*/Red) 

Sathar 72 Bergabung dalam Giat Latma COPE WEST 2024

Juli 30, 2024

 



Malang –  Sebanyak empat personel dari Sathar 72 Depohar 70 yang dipimpin oleh Letda Tek Rhestu Pradhipta J, S.Tr.(Han) bersama dengan Serma Nyamin, Serda Johan, dan Serda Albertus Yudho, mengikuti latihan bersama antara TNI Angkatan Udara dan US PACAF dalam kegiatan Air Maneuver Exercise (AMX) Latma COPE WEST MOBILITY AIR FORCE (MAF) 2024. Latihan ini berlangsung dari 22 hingga 26 Juli 2024 di Skadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh.


Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode klasikal dan diskusi yang memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara personel dari Sopsau, Skadron Udara 31, dan Skadron Udara 32 yang berpartisipasi dalam aktivitas dropping. Latihan ini melibatkan alutsista seperti satu pesawat Herkules C-130J dan dua pesawat C-130H/L-100 dari Skadron Udara 32. Beberapa kegiatan dalam latihan ini termasuk penggunaan Container Delivery System (CDS) dan Low Cost Low Altitude (LCLA) oleh Sathar 72 dengan lima bundle CDS.


Diskusi yang berlangsung selama latihan mencakup berbagai materi penting seperti Low Cost Low Altitude (LCLA), High Velocity Container Delivery System (HVDCS), dan Low Velocity Container Delivery System (LVDCS). Pertukaran ide dan pengalaman dalam diskusi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan operasional dan pengetahuan teknis para peserta.


Keikutsertaan Sathar 72 dalam latihan bersama US PACAF ini memberikan nilai tambah yang signifikan dalam hal pengetahuan, pengalaman, koordinasi, komunikasi, dan kerjasama. Semua ini diharapkan dapat mendukung misi-misi operasi TNI Angkatan Udara di masa depan, terutama dalam penggunaan CDS dan LCLA. (RomoKefas/Pewarna Indonesia).(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *