Kapolda Banten Terima Kunjungan Silaturahmi Dirjen Imigrasi Kumham Banten

Agustus 07, 2024


Serang - Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menerima kunjungan silaturahmi Direktur Jendral Imigrasi Kantor Wilayah  Hukum dan HAM (Kumham) Banten Silmy Karim di ruang kerja Kapolda Banten pada Rabu (07/08) sekitar pukul 10.00 Wib.


Pada pertemuan tersebut Kapolda Banten bersama Silmy membahas tentang penilaian hubungan kerja kantor wilayah dengan tujuan meningkatkan sinergitas dan sekaligus menjaga silaturahmi.


Pada kesempatannya Silmy menyampaikan apresiasi kepada Polda Banten dan jajaran yang telah menjalin hubungan baik sehingga dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar, “Saya mengucapkan apresiasi kepada Polda Banten dan jajaran yang telah menjalin hubungan baik, sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar dan maksimal,” ucap Silmy.


Silmy berharap melalui kegiatan ini Polda Banten dapat membantu dan memberikan dukungan penuh dalam menghadapi tantangan tugas kedepan, “Kami merasa perlu dan penting untuk berkoordinasi dengan pihak Kepolisian khususnya Polda Banten dan jajaran, karena tupoksi kami sering dan sejalan dengan pelaksanaan tugas kepolisian yang utamanya dalam aspek penanganan pembinaan dan pelayanan, dan berharap Polda Banten dapat membantu dan memberikan dukungan penuh dalam menghadapi tantangan tugas kedepan” kata Silmy.


Dalam kesempatan yang sama Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto juga menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Dirjen Imigrasi Kanwil Kumham Banten yang sudah berkunjung, “Dalam forum ini kita dapat bersilaturahmi sekaligus dapat berdiskusi untuk membuka kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas kedepannya,” ujar Kapolda Banten.


Suyudi menuturkan bahwa sinergitas antara Kepolisian dengan Kemenkumham sangatlah penting dalam menunjang tugas agar pelaksanaan dapat berjalan lebih baik, “Kami dari Kepolisian khususnya Polda Banten tentunya akan memberikan dukungan penuh kepada Kemenkumham dan jalin komunikasi dengan baik, guna wujudkan situasi kamtibmas yang kondusif,” tutup Suyudi. (*/Red) 

Iptu Iwan Rudini Pimpin Apel Fungsi Satreskrim Polres Serang

Agustus 07, 2024



SERANG,  - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang menggelar apel fungsi yang dipimpin Kaurbinops Iptu Iwan Rudini di halaman Mapolres Serang, Rabu (7/8/2024).


Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES menjelaskan tujuan apel fungsi adalah untuk mengecek kesiapan personel secara langsung baik sikap tampang maupun kesiapan operasional sebelum melaksanakan tugas.


"Jadi tujuan dari apel fungsi yaitu untuk mengecek persiapan personil baik sikap tampang maupun kesiapan operasional," terang Andi Kurniady.


Andi Kurniady mengatakan apel fungsi juga sebagai sarana untuk analisis dan evaluasi kinerja satuan fungsi dan juga tentang disiplin dan tanggungjawab mengenai administrasi penyidikan.


"Personil harus menguasai secara terampil dan profesional dalam penanganan mindik," ucap Andi Kurniady.(*/Red) 

Satreskrim Polres Gelar Patroli Wilayah, Pantau Edaran Miras dan Kejahatan

Agustus 07, 2024



SERANG, - Dalam upaya mencegah aksi kejahatan jalanan serta memberantas peredaran minuman keras (miras), personil Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Serang menggelar patroli Kring Serse di wilayah hukum Polres Serang, Selasa (6/8/2024) malam hingga Rabu dini hari.


Patroli personil yang dipimpin Ipda M Aqlizar ini menyasar titik-titik rawan sasaran kejahatan diantaranya komplek pertokoan, kantor perbankan, SPBU serta mesin ATM. 


"Kegiatan Kring Serse tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan jalanan," ungkap Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Rabu (7/8/2024).


Kasatreskrim mengatakan dalam upaya mencegah peredaran miras, personil Unit Tipidter menyasar kios jamu, toko kelontongan dan warung remang-remang yang kerap dijadikan peredaran miras.


"Patroli Kring Serse ini juga mengantisipasi peredaran miras. Jadi petugas melakukan patroli dan pemeriksaan lokasi-lokasi yang kerap dijadikan  peredaran miras," kata Andi Kurniady.


Kasatreskrim mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya peredaran miras atau narkoba. Yang tidak kalah penting yaitu jika ingin miras dan narkoba hilang masyarakat tidak membeli atau mengkonsumsinya.


Selain patroli Kamtibmas, kata Andi, personil yang bertugas juga mensosialisasikan call center 110 untuk pelayanan Kepolisian. Petugas mengimbau jika menemukan peristiwa yang mencurigakan segera lapor ke polsek terdekat atau menghubungi call center 110.


"Sesuai perintah Kapolres Serang, masyarakat diminta untuk saling menjaga kamtibmas dan hidup rukun," tandasnya.(*/Red) 

Ditresnarkoba Polda Banten Amankan Pengedar Narkotika

Agustus 07, 2024



Serang - Ditresnarkoba Polda Banten berhasil amankan AG (26) pengedar Narkotika jenis Sabu yang diamankan pada Jumat (26/07) sekira pukul 16.30 WIB di Desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.


Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Dr. Imam Imamuddin membenarkan penangkapan tersebut. “Telah terjadi tindak pidana Peredaran Narkotika jenis Sabu dan Ditresnarkoba Polda Banten berhasil amankan AG (26) pengedar Narkotika jenis Sabu yang diamankan pada Jumat (26/07) sekira pukul 16.30 WIB di Desa Benda, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang,” katanya.


Imam menjelaskan pihaknya berhasil mengamankan beberapa barang bukti. “Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya satu bungkus bekas rokok clasmild yang berisi satu bungkus plastic klip bening berisikan kristal warna putih yang diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto + 3 gram, satu Hp merk Xiaomi redmi 5A,” ucapnya.


Imam menjelaskan setelah dilakukan interogasi kepada pelaku terdapat pelaku lain yang masih dalam pengejaran. “Dilakukan interogasi terhadap tersangka setelah itu Tersangka mengaku bahwa narkotika jenis sabu tersebut dari bossnya yang bernama Sdr. IMAM (DPO), yang mana narkotika jenis sabu tersebut akan di pindahkan ke titik yang lain oleh AG atas perintah dari IMAM Als DOA IBU (DPO),” jelasnya.


Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun (*/Red) 

Bangga!!! Siswi MTSN 1 Sukoharjo, Borong 5 Medali Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Piala Bupati

Agustus 07, 2024

Sukoharjo, - Siswa MTs N 1 Sukoharjo memborong 5 medali kejuaran pencak silat terbuka piala Bupati Sukoharjo. Kejuaraan diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2024, di Gedung Olahraga (GOR) Bung Karno Sukoharjo.



Kejuaraan dibagi menjadi tiga kategori yakni pemasalan untuk kelompok pra-usia dini, pemasalan untuk kelompok pra-remaja, dan pemasalan untuk remaja dan dewasa. 

Pada  laga ini, Ficky Satria Ramadhan juara 1 kategori tanding laga kelas remaja – E Putra, Aldo Ardhana Rakasiswi juara 1 kategori tanding laga kelas remaja – D Putra, Affifah Dwi Agustina Juara 1 Kategori tanding laga Kelas Pra Remaja - N Putri, Joice Vika Artha Wardany juara 2 kategori tanding laga kelas pra remaja- D Putra, Salma salsabila juara 3 kategori tanding laga kelas pra remaja- H Putri. 



Kepala MTs N 1 Sukoharjo Drs. Sutoyo M.Pd mengapresiasi keberhasilan siswa siswi MTs N 1 Sukoharjo atas prestasinya.  "Keberhasilan siswa-siswi menjadi motivasi bagi kawan-kawannya yang lain. Mereka yang menang akan menjadi contoh sehingga setiap mengikuti even berbagai tingkat dapat meraih prestasi, "ujar Kepala Sekolah MTsN 1 Sukoharjo, Drs Sutoyo M.Pd.


Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pecinta silat dan atlet pemula untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya. "Kami ingin menanamkan pada diri siswa bahwa pencak silat dapat diolah menjadi sebuah prestasi,  MTsN 1 Sukoharjo berkomitmen untuk terus memfasilitasi bakat siswa-siswi, salah satunya pencak silat. Hal ini terbukti dengan prestasi yang sudah diraih Tim Pencak Silat MTsN 1 Sukoharjo dalam tahun ini ". 


Selain dibidang Pencak silat MTsN 1 Sukoharjo berkomitmen untuk terus mencetak prestasi di bidang lain, seperti BTQ, Rebana, Paskibra, Pramuka, Olimpiade Sains, Futsal, dan Tapak Suci. 


" Sehingga kedepannya MTsN 1 Sukoharjo selain menjadi tempat yang nyaman untuk belajar,  juga tempat yang tepat untuk mencetak prestasi, "tutupnya. (*/Red) 

Diduga Mobil Operasional Desa Karang Harja Digadaikan

Agustus 06, 2024
Ilustrasi







Kabupaten Tangerang || Beredar rumor tentang mobil Operasional Desa Karang Harja Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang-Banten diduga digadaikan.


Kabar tersebut membuat penasaran awak media untuk menggali informasi lebih dalam terkait informasi tersebut, sehingga pada hari Rabu 31 Juli 2024, rasa penasaran awak media untuk konfirmasi kebenaran informasi tersebut mendatangi kantor Desa Karang Harja.


Di Aula Desa Karang Harja awak Media langsung bertemu dengan Kepala Desa Karang Harja (Ibu Aa -Inisial red).


Saat ditanya terkait informasi yang beredar yaitu unit kendaraan mobil operasional desa  yang diduga digadaikan oleh Kepala Desa,

Aa (Inisial-red) selaku kepala desa angkat bicara" Mobil itu ada dan dirawat saya, karena kalau tidak dirawat kaya bulan-bulan kemaren saja itu oli sampai hampir kering, makanya saya taruh dirumah saya. Dan saat ini mobil tersebut sedang dibawa staff desa untuk mengantarkan warga saya (Karang Harja-red Warga)  berobat ke RS sudah dua hari dua malam. Dan kalau pun digadaikan itu gak mungkin, harus ada kwitansinya" Terangnya.


Selanjutnya awak media pamitan, dan bergegas menuju kediaman Ibu Kades tersebut dan menanyakan pada warga yang rumahnya tidak jauh dari kediaman Ibu Kades.


Keterangan warga saat dimintai keterangan yang tidak menyebutkan namanya menuturkan" Memang akhir bulan-bulan ini saya jarang melihat mobil itu, biasanya ada dan terparkir dirumahnya, tapi sebulan ini saya gak lihat mobil tersebut" Tuturnya.


Tidak sampai disitu, awak media bersama team mendatangi rumah Ketua Rukun Tetangga setempat, namun sayangnya RT tersebut sedang kerja di perusahaan dan hanya di temani ngobrol oleh Istri RT yang ternyata KADER di Desa Karang Harja.


Saat di tanya awak media seputar informasi terkait isu mobil yang digadaikan, Istri RT menerangkan dengan singkat " Mobil ada di desa dan di rumah, gak bener terkait isu yang beredar terkait di gadaikan, karena mobil itu sering digunakan oleh warga desa Karang Harja untuk mengantar warga yang membutuhkan kendaraan guna keperluan berobat" Jelasnya.


Selang empat hari, yakni Senin 5 Agustus 2024. Awak media mencoba menghubungi Kades Karang Harja untuk konfirmasi lanjutan dan meminta bukti video dan foto mobil yang terparkir saat ini, jawaban kades Karang Harja " Bntar yah saya lagi rapat" Jawabnya.

Namun ditunggu-tunggu kabar tersebut, tak juga Kades Karang Harja mengirimkan video dan foto mobil Siaga tersebut.


Apa sebenarnya yang terjadi? Keterangan warga dan Kader juga sudah berbeda.

Hingga saat ini pihak Kepala Desa Karang Harja susah di hubunginya.


Jika benar adanya menggadaikan mobil operasional desa, maka pihak DPMPD dan APDESI juga Kepolisian harus segera  melakukan pemanggilan untuk dilakukan langkah yang tegas sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.(Taswan) 

Kapolda Banten Pimpin Pengukuhan Pengurus Komite Olahraga Polri Polda Banten 2024

Agustus 06, 2024


Serang, - Polda Banten kukuhkan pengurus Komite Olahraga Polri Polda Banten tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Polda Banten pada Selasa (06/08).


Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki, Pejabat Utama Polda Banten dan Ketua Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Ahmad Syaukani serta Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten Edi Aryadi.


Dalam sambutanya Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa Kapolri telah meresmikan Komite Olahraga Polri (KOP) sebagai wadah bagi para personel Polri yang memiliki bakat dan prestasi di bidang olahraga. “Melalui KOP ini pembinaan dan penjaminan hak-hak atlet polri yang berprestasi dapat dipenuhi, sehingga diharapkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengembangan bakat olahraga di kalangan personel polri dan terciptanya lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk meraih prestasi secara maksimal,” kata Kapolda Banten.


Kapolda Banten Suyudi Ario Seto Partisipasi Polri dalam kompetisi olahraga di indonesia diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap polri. “Polri Diharapkan mampu meningkatkan penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap polri yang pada akhirnya akan berdampak pada publict trust sebagai modal utama bagi pelaksanaan tugas pokok polri,” ucap Suyudi.


Kapolri berkomitmen mencetak sumber daya manusia unggul agar siap menyongsong indonesia emas 2045, salah satunya dengan membina dan memfasilitasi para personel polri yang berprestasi di bidang olahraga untuk terus mengasah bakatnya melalui komite olahraga polri. “Keikutsertaan atlet Polri pada kompetisi olahraga dalam negeri maupun tingkat dunia telah mencetak sejumlah prestasi dengan meraih medali emas. Dengan adanya komite olahraga polri diharapkan polri bisa terus berlaga dan mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ujar Kapolda Banten.


Selanjutnya Kapolda Banten mengatakan beberapa saat yang lalu, telah dilaksanakan pengukuhan pengurus Komite Olahraga Polri (KOP) Polda Banten. “Setelah pengukuhan ini saya perintahkan kepada ketua harian untuk segera melakukan konsolidasi dengan para Pejabat Utama Polda Banten yang telah dikukuhkan dalam menyusun pengurus masing-masing cabang olahraga, kemudian selenggarakan program kerja KOP Polda Banten secara berkesinambungan, lakukan koordinasi dan kerjasama dengan KONI dan Dispora Provinsi Banten terkait pembinaan personel polri, sarana dan prasarana dalam mendukung program Komite Olahraga Polri Polda Banten,” tutur Kapolda Banten.


Sebelum mengakhiri sambutan ini, selaku pimpinan Polda Banten mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Komite Olahraga Polri (KOP) Polda Banten. “Saya yakin dan percaya dengan semangat serta dedikasi para personel Polda Banten yang berbakat di bidang olahraga, dapat memberikan kontribusi melalui kompetisi dengan menorehkan prestasi bagi Polri,” tutup Kapolda Banten. (*/Red) 

Okoy dan Manuk Pelaku Curat Dilimpahkan Satreskrim Polres Serang ke Kejari Serang

Agustus 06, 2024

SERANG - Penyidik Unit Kejahatan dengan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang melimpahkan tersangka berikut barang bukti perkara dugaan pencurian dengan pemberatan (curat) ke penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Selasa (6/8/2024).


Pelimpahan tahap kedua dilakukan setelah berkas perkara dengan tersangka SU  alias Okoy dan AB  alias Manuk telah dinyatakan lengkap (P21) oleh penyidik JPU Kejari Serang.


"Berkasnya sudah dinyatakan lengkap oleh penyidik Kejari. Kami lakukan penyerahan tersangka berikut barang bukti dari penyidik Unit Jatanras ke penyidik Kejari Serang," ungkap Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES.


Kasatreskrim menjelaskan tersangka SU alias Okoy dan AB alias Manuk dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.(*/Red) 

Cegah Kejahatan dan Miras, Satreskrim Polres Serang Patroli di Sejumlah Titik

Agustus 06, 2024


SERANG,  - Dalam upaya mencegah aksi kejahatan jalanan serta memberantas peredaran minuman keras (miras), personil Unit Jatanras Satreskrim Polres Serang menggelar patroli Kring Serse di wilayah hukum Polres Serang, Senin (5/8/2024) malam hingga Selasa dini hari.


Patroli personil Satreskrim menyasar titik-titik rawan sasaran kejahatan diantaranya komplek pertokoan, kantor perbankan, SPBU serta mesin ATM. 


"Kegiatan Kring Serse tersebut bertujuan untuk mencegah munculnya aksi kejahatan jalanan," ungkap Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Selasa (6/8/2024).


Kasatreskrim mengatakan dalam upaya mencegah peredaran miras, personil Jatanras juga menyasar kios jamu dan warung remang-remang yang kerap dijadikan peredaran miras.


"Patroli Kring Serse ini adalah antisipasi kejahatan dan peredaran miras. Jadi petugas melakukan patroli di seluruh lokasi rawan terjadinya aksi kejahatan dan peredaran miras," kata Andi Kurniady.


Kasatreskrim mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya peredaran miras atau narkoba. Yang tidak kalah penting yaitu tidak mengkonsumsi miras dan narkoba sulit diberantas karena masih ada pembeli.


Selain patroli Kamtibmas, kata Andi, personil yang bertugas juga mensosialisasikan call center 110 untuk pelayanan Kepolisian. Petugas mengimbau jika menemukan peristiwa yang mencurigakan segera lapor ke polsek terdekat atau menghubungi call center 110.


"Sesuai perintah Kapolres Serang, masyarakat diminta untuk saling menjaga kamtibmas dan hidup rukun," tandasnya.(*/Red) 

Melalui Program Ngariung Iman Ngariung Aman,Kapolres Serang Terima Penghargaan Presisi Award dari LEMKAPI

Agustus 06, 2024

 



SERANG - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Saputra Hasibuan memberikan penghargaan Presisi Award kepada Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko atas program Ngariung Iman Ngariung Aman.


Kapolres alumnus Akpol 2005 dinilai mampu menunjukan kepemimpinan publik yang mampu merangkul, mensinergikan kekuatan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, aparatur sipil dan TNI sesuai program Presisi Kapolri.


"Penghargaan Presisi Award ini diberikan karena Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memiliki banyak inovasi dan trobosan melalui program Ngariung Iman Ngariung Aman," kata Edi Saputra Hasibuan.


Menurut Edi Hasibuan, program Ngariung Iman Ngariung Aman sangat efektif dalam merubah citra Polri di mata masyarakat dan mendapat respons positif yang luar biasa karena rajin ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat.


"Kehadiran Kapolres yang humoris dan kocak di tengah masyarakat mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Ini efektif dalam merubah citra Polri dari yang awalnya ditakuti, kini malah ditunggu kehadirannya oleh masyarakat," ungkap mantan Kompolnas.


Edi Hasibuan mengatakan bahwa keberhasilan Kapolres dalam menjalankan program kerjanya tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh personil Polres Serang dan Polsek jajaran.


"Saya berharap program ngariung yang dijalankan Kapolres Serang ini bisa dilakukan oleh polres-polres lainnya di seluruh Indonesia. Karena program ini sesuai dengan yang dicanangkan Kapolri dalam meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat," tandasnya.


Sementara itu Kapolres Serang menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Lemkapi atas pemberian penghargaan Presisi Award terhadap program Ngariung Iman Ngariung Aman yang merupakan commander wish yany telah dicanangkan Polres Serang.


"Ngariung Iman Ngariung Aman, saya ambil dari kearifan lokal sehingga gampang didengar dan mudah dikenal oleh masyarakat, sekaligus kata Ngariun memiliki makna tidak ada jarak dengan masyarakat," terang Kapolres.


Kapolres menjelaskan program ini merupakan tugas pokok dan fungsi kepolisian. Namun dikatakannya, program ini kadang-kadang ada yang bukan tugas pokok kepolisian namun masih berkaitan dengan harkamtibmas, diantaranya pemberian bibit, memperlancar.


Selain itu, pengadaan pupuk serta penerangan lampu jalan serta mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat, khususnya soal ketenagakerjaan dan kemiskinan.


"Saya harus katakan keberhasilan tidak akan tercapai tanpa ada dukungan dan kerjasama dari rekan-rekan jajaran semua. Kedepan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara bersama-sama, bukan hanya program saya pribadi tapi juga program Kapolsek," kata Kapolres.


Acara pemberian penghargaan Presisi Award dari Lemkapi di Aula Mapolres Serang, Selasa 6 Agustus 2024 ini, dihadiri Wakapolres Kompol Ali Rahman CP serta seluruh pejabat utama Polres Serang serta para Kapolsek jajaran.(*/Red) 

Proyek Rehabilitasi SDN Sindang Sono 4 Minim Pengawasan, CV Bintang Koceak Mandiri Diduga Abai Keselamatan Pekerja

Agustus 06, 2024


TANGERANG, -- Pembangunan atau rehabilitasi ruang kelas SDN Sindang Sono 4 Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang, diduga sarat pelanggaran. 


Selain diduga minim pengawasan dari Kontraktor pelaksana juga dari pihak dina terkait. 


Saat dikonfirmasi, Ade, seorang yang mengaku sebagai koordinator pekerja (tukang_red) menyebut bahwa Kontraktor bernama Haji Ibas dan Tedi sebagai Konsultan. 


"Pekerjaan kurang lebih sebulan, Kontraktornya Pak Haji Ibas dari Tangerang Selatan, Konsultannya Pak Tedy, cuma jarang kesini, seingat saya baru tiga kali," ujar Ade Mandor, Senin (5/8/24). 


Sementara Tedy saat dikonfirmasi terpisah, tidak merespon sambungan telepon WhatsApp. hanya menjawab pesan bahwa dirinya sedang berada di Jakarta. 



Dipantau di lapangan, puluhan pekerja yang sedang melakukan perbaikan cor an lantai dua tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan kontraktor tidak melengkapi sarana K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja)


Terlihat dari papan nama proyek, atau PIP, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pendidikan, melaksanakan pembangunan rehabilitasi ruang kelas SDN Sindang Sono 4 Kecamatan Sindang Jaya, besaran anggaran Rp437.191.500 ( Empat ratus tiga puluh tujuh juta seratus sembilan puluh satu ribu lima ratus rupiah), pelaksana CV Bintang Koceak Mandiri, dengan nomor kontraktor, 04.040/Kontak.Disdik/APBD,VI/2024, sumber dana, APDB TA 2024. masa Pelaksanaan 45 hari Kalender. 


Perlu diketahui menurut Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012, pengertian keselamatan dan kesehatan Kerja atau K3 adalah segala kegiatan untuk Menjamin dan melindungi  keselamatan dan  Kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, kesimpulan dalam hal ini , kontraktor sangat abai keselamatan para pekerja. 


Hingga berita dimuat, pihak kontraktor CV Bintang Koceak Mandiri, dan Konsultan serta Pihak Dinas Pendidikan masih berupaya untuk dikonfirmasi. (Deki)

Siap Amankan Pilkada 2024, Polda Banten Gelar Latihan dan Simulasi Pengamanan Kota

Agustus 06, 2024


Serang - Polda Banten menggelar pelatihan dan simulasi pengamanan kota (Sispamkota) penanggulangan aksi demonstrasi berujung dengan aksi kekerasan menjelang Pemilu 2024 di Halaman KP3B Povinsi Banten Selasa (06/08). 


Kegiatan dihadiri oleh Pj. Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Hengki, seluruh Pejabat Utama Polda Banten, sejumlah Unsur Forkompimda Provinsi Banten serta diikuti sekitar 2.000 personel Polda Banten dengan melibatkan personel dari berbagai satuan kerja khususnya Satbrimob dan Ditsamapta Polda Banten. 


Dalam kesempatannya Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menjelaskan hari ini Polda Banten beserta jajaran melaksanakan Sispamkota menjelang Pilkada 2024. "Hari ini Polda Banten beserta jajaran bersama Forkopimda dan atas dukungan Bapak Pj Gubernur, untuk bisa bersama-sama menyaksikan serta mengikuti Sispamkota tujuannya adalah agar para pesonel yang nantinya bertugas dalam pengamanan dapat memahami langkah-langkah yang harus dilakukan dilapangan pada saat Pilkada 2024 mendatang,” kata Kapolda. 


Kapolda juga menegaskan bahwa tugas personel Polda Banten ke depan akan lebih berat pasca memasuki tahapan-tahapan Pilkada 2024. “Tugas Polda Banten ke depan akan lebih berat, terutama pasca memasuki tahapan-tahapan Pilkada 2024 sehingga personel perlu dipersiapkan sejak dini melalui latihan-latihan rutin seperti ini serta pembinaan fisik secara terus menerus,” ujarnya.


Selanjutnya Kapolda mengatakan pada Sispamkota tersebut masih menjadi gambaran umum bagi personel. “Dalam Simulasi ini para personel dilatih untuk menghadapi kondisi nyata, bisa saja personel berhadapan langsung dengan pendemo yang marah, menendang tameng, melempar personel dengan batu dan benda keras lainnya, sehingga dalam latihan inilah mental personel perlu dipersiapkan, dan perbaikan-demi perbaikan perlu dilakukan untuk kesempurnaan dalam pelaksanaan Sispamkota yang sebenarnya,” katanya.


Terkahir Kapolda berpesan kepada personel agar jaga kesehatan karena tugas kedepan akan semakin berat dengan intensitas kegiatan yang semakin tinggi. “Personel harus menjaga kesehatan dan kondisi harus tetap prima ditengah tingginya kebutuhan jumlah personel saat Pilkada nanti, perhatikan olahraganya, makanannya dan waktu istirahatnya. Personel harus disiplin tidak hanya menjaga kesehatan juga dalam beraktivitas dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian,” tutupnya. (*/Red) 

Camat Jayanti Secara Resmi Buka Turnamen Sepak Bola Kok Cup 3 di Stadion Tanjung Kembar

Agustus 05, 2024




Kab. Tangerang, - Pemerintah Kecamatan Jayanti bersama Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Kecamatan Jayanti melaksanakan turnamen sepak bola ke 3 Dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-79 yang bertempat di Stadion Tanjung Kembar Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu, (03/08/2024) 


Dalam sambutannya, Camat Jayanti H. Yandri Permana S. Stp, mengatakan selain menyambut dan memeriahkan HUT Ri ke-79, turnamen sepak bola Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Cup ke 3 ini adalah mencari bibit bibit pesepak bola usia 20 tahun yang nantinya akan di ikut sertakan mewakili kecamatan Jayanti di ajang Forkab tahun 2025.

"Tentunya kami pemerintah kecamatan Jayanti bersama Kok Kecamatan Jayanti sengaja setiap bulan Agustus dalam rangka Menyambut dan memeriahkan HUT Ri ke-79, selain itu juga untuk menyaring bibit-bibit unggul sepak bola usia 20 untuk nantinya kami kembangkan dalam rangka persiapan untuk mengikuti Forkab di tahun 2025,"Ucap Camat Jayanti H. Yandri Permana.

Lebih lanjut Camat Jayanti mengatakan, "Biasanya memang setiap tahunnya di bulan Agustus, kami mengadakan turnamen bukan hanya sepak bola, tapi banyak perlombaan lainnya juga, tapi untuk sekarang event turnamen yang lain kami geser nanti untuk memperingati hari ulang tahun Kecamatan Jayanti di bulan November atau Desember,"Imbuhnya.

Masih Camat Jayanti," Harapan saya kegiatan turnamen ini bisa berjalan lancar kondusif tidak ada permasalahan apapun, Kemudian yang kedua bisa memunculkan bibit bibit unggul dari para pesepak bola muda yang ada di kecamatan Jayanti yang nantinya akan dibentuk satu tim sepak bola Kecamatan Jayanti untuk mewakili Kecamatan di Forkab tahun 2025,"Jelasnya

Ditempat yang sama, Farhan Gilang selaku Panitia pelaksana yang juga sebagai Plh Komite Olahraga Kecamatan (Kok) Kecamatan Jayanti menyampaikan dirinya bersama Kok dan pemerintah kecamatan Jayanti merasa bangga dapat kembali mengadakan event turnamen sepak bola Kok Cup yang ke tiga kalinya. 

"Alhamdulillah pada sore hari ini penyelenggaraan turnamen kok Cup Jayanti yang ketiga sudah kami laksanakan untuk putaran pertama yaitu antara desa Jayanti dan desa Pabuaran, semata-mata kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan menghadapi kegiatan Forkab kabupaten Tangerang tahun 2025,  mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini atau kompetisi ini bisa jadi wadah Pembinaan untuk kegiatan yang nantinya akan di ikut sertakan di Forkab kabupaten Tangerang,"Kata Gilang.


Gilang juga mengatakan, "Jika tahun sebelumnya yaitu menggunakan fase grup atau sistem bertemu untuk tahun ini tidak, karena kita menghadapi waktu Pilkada juga untuk mempersingkat kegiatan turnamen yang ketiga ini kita menggunakan sistem gugur, jadi pada saat pertandingan ketika kalah bahwasannya tim tersebut sudah tidak bisa lagi mengikuti turnamen kok cup yang ketiga,"Ungkap Gilang. 

Gilang juga mengatakan sebelum turnamen ini di gelar, dirinya bersama para panitia, pemerintah kecamatan Jayanti, para kepala desa se Kecamatan Jayanti, pordes atau offisial tim sudah membuat kesepakatan bersama. 

"kemarin Kita sudah melaksanakan musyawarah atau rapat mengenai pernyataan bersama dalam keamanan dan ketertiban dan kenyamanan untuk jalannya kompetisi turnamen kok cup yang ketiga, Saya harap mudah-mudahan tahun ini tidak ada insiden-insiden karena semua kepala desa dan official Fordes sudah sepakat bahwasannya siap menjalankan keamanan dan ketertiban,  konsekuensinya kalaupun ada hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi insiden maka kedua Tim akan digugurkan,"Pungkasnya.(DK) 

Diduga Proyek Siluman, Pembangunan Ruang UKS SD 4 Cibadak Tanpa PIP

Agustus 05, 2024

 


TANGERANG, -- Pembangunan ruangan Usaha Kesehatan Sekolah, (UKS) SD IV (04) Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, berukuran lebar 4 meter dan panjang 9 meter terindikasi proyek siluman atau tidak bertuan. 


Pasalnya, proyek tersebut sedang dikerjakan tanpa mencantumkan papan informasi pekerjaan (PIP)  atau papan nama proyek, sebagai mana mestinya untuk diketahui masyarakat, baik sumber dana dan besaran anggaran, serta volume kegiatan pembangunan, dan atau siapa pemenang tender atau penunjukan langsung yang diamanatkan.



Dikonfirmasi, pekerja menyebutkan bahwa pihak pemborong belum pernah datang dan mengunjungi lokasi proyek sehingga tidak mengetahui dan mengenalnya. 


Terpantau para pekerja tidak satupun dibekali Alat pelindung diri (APD) dan tidak dilengkapi sarana Keamanan, Kesehatan Kerja (K3). 



Namun dari informasi yang dihimpun sekilas para pekerja menyebut pemborong bernama Andi Lala, dan Proyek tersebut dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. 




Upaya konfirmasi kepada pihak Andi Lala yang disebut sebagai pelaksana kegiatan pembangunan ruangan UKS masih terus dilakukan, dan kemudian akan diteruskan ke pihak Dinas Pendidikan guna dilakukan pengecekan dan monitoring. 



Perlu diketahui, dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah.


Seperti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014).


Adapun secara teknis, aturan tentang pemasangan papan pengumuman proyek biasanya diatur lebih detail oleh masing-masing provinsi. Berarti jika di lapangan terdapat sebuah proyek yang tidak menyertakan papan pengumuman proyek, sudah jelas menabrak aturan. Bahkan patut dicurigai proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai prosedur sejak awal.(Deki)

Satreskrim Polres Serang Patroli ke Titik Rawan Kejahatan

Agustus 05, 2024



SERANG,  - Personil Unit IV PPA Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang melakukan patroli Kring Serse kamtibmas ke sejumlah lokasi di wilayah hukum Polres Serang, Minggu (4/8) malam hingga Senin dini hari.


Patroli Kring Serse bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan serta peredaran minuman keras (miras) di wilayah hukum Polres Serang.


"Patroli Kring Serse ini tindak lanjut dari perintah Kapolres Serang sebagai wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman," ungkap Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES , Senin 5 Agustus 2024.


Dalam patroli tersebut, kata Andi Kurniady, petugas yang menjalankan tugas melakukan penyisiran di lokasi rawan tindak kriminal untuk mengantisipasi tindak kejahatan curat, curanmor dan curas.


Tim patroli juga memantau lokasi rawan genk motor, gedung perkantoran dan pertokoan, mesin ATM serta kios-kios jamu untuk mengantisipasi peredaran minuman keras.


"Sasaran patroli Kring Serse lainnya yaitu gedung perkantoran perbankan dan mesin ATM, pertokoan yang rentan jadi sasaran kejahatan. Selain itu kios jamu juga, sebagai antisipasi peredaran minuman keras," terang Andi Kurniady.


Disela-sela patroli, personil Satreskrim dari Unit PPA juga singgah untuk berbincang sambil memberikan saran positif dalam hal menjaga kamtibmas pada masyarakat maupun petugas keamanan.


"Kepada petugas keamanan dan masyarakat, kami memberikan saran positif seputar pengamanan, sekaligus sosialisasi call center 110 untuk pelayanan kepolisian," kata Kasatreskim.(*/Red) 

Satreskrim Polres Tulang Bawang Tetapkan EL Dan MH Status Tersangka Kasus Kekerasan Anak Dibawah Umur

Agustus 05, 2024

Tulang Bawang, - Satreskim Unit PPA Polres Tulang Bawang Polda Lampung tetapkan status tersangka kepada El (46th) dan M.H., kedua pelaku kekerasan terhadap MZ (14th), Senen (05/08/2024).


Hal demikian ini disampaikan langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP James Hutajulu melalui Kasat Reskrim AKP Indik Rusmono, S.I.K., M.H., saat dikomfirmasi oleh awak media Viral-24.ID.


Akp Indik Rusmono, S.I.K., M.H., mengatakan," bahwa petugas Satreskirm unit PPA Polres Tulang Bawang telah menerima laporan dan telah menindak-lanjuti laporan yang kami terima dengan nomor bukti laporan Polisi : LP/B/90/V/2024/SPKTI Polres Tukang Bawang Polda Lampung di tanggal 14 April 2024 pelapor A.N Riyana yang dilaporkan yaitu penganiayaan atau kekerasan terhadap anak, korban anak Sdra MZ usia 14th.


Penanganan perkara saat ini sudah naik dalam proses penyidikan, personel Satreskrim unit PPA telah melaksanakan pemeriksaan terhadap empat (4) orang saksi dan mengamankan barang-bukti, untuk kedua terlapor sudah kami lakukan pemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan tersebut kami menetapkan terlapor EL dan MH ditetapkan statusnya menjadi tersangka.


Guna mempertanggung-jawabkan atas perbuatannya, kedua pelaku EL dan M.H kami jerat dengan penerapan pasal yang kami terapkan Pasal 80 Ayat (1) Jo Pasal 76C UU RI No.17 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dengan ancaman hukuman pidana kurungan penjara 3 Tahun 6 Bulan.


Pewarta : Irwan

Pesta Miras Berujung Baku Hantam Semakin Memanas, Ini Kronologisnya !

Agustus 05, 2024


Jakarta, 4 Agustus 2024 -  Sebuah pesta miras di Lagoa Koja, Jakarta Utara, yang awalnya hanya keributan antar pemuda, kini menjadi drama panas hingga viral  di media Online, Kisah ini bermula dari sekelompok pemuda yang menggelar pesta miras di sebuah kontrakan, yang berujung pada perkelahian dan kemudian diselesaikan secara damai.  Namun, media "CH" muncul dan "memanaskan" kasus ini, bahkan mendesak polisi untuk menangkap salah satu pihak.Minggu (4/8/2024).

 

(S) Ketua RT 02 Lagoa menuturkan awal mula kejadian pada 26 Juni 2024, ketika sekelompok pemuda, termasuk seorang yang diidentifikasi sebagai "J", menggelar pesta minuman keras di sebuah kontrakan di Lagoa Terusan Gang 4 D1.  Keramaian mereka mengusik warga sekitar, sehingga mereka diminta pindah beberapa kali, dari kontrakan ke samping sekolah, hingga akhirnya kembali ke lokasi perkelahian.

 

"J terlibat perkelahian dengan kelompok lain yang dipimpin oleh "K". J menyerang K, yang kemudian membela diri.  Perkelahian tersebut akhirnya dilerai oleh teman-teman K." Ucapnya.

 

Kendati demikian, saya selaku Ketua RT setempat langsung turun tangan dan membawa kedua belah pihak serta kedua orang tuanya ke kantor RW untuk mediasi. Dan J dilarikan ke RSUD Koja karena mengalami luka di pelipis mata kanan.  Karena perobatan menggunakan  biaya Kakak K kemudian mentransfer Rp.1.000.000,- untuk biaya pengobatan J, melalui aplikasi DANA dan kasus ini dianggap selesai.

 

Namun, drama baru dimulai ketika media "CH" datang ke kantor RW dua hari kemudian.  Alih-alih menanyakan kronologi kejadian secara netral, CH justru mendorong J untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Koja.

 

Pada 28 Juni, CH, bersama sekitar 12 orang, kembali mendatangi kantor RW, menuntut biaya pengobatan J.  CH kemudian membuat laporan polisi (LP/B/590/V/2024/SPKT/SEKJA/RESJU/PM) dan mendesak polisi untuk menangkap K.

 

Polsek Koja kini tengah melakukan penyelidikan dan memanggil saksi-saksi, termasuk K dan warga setempat.  Polisi berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.


" Saya berharap kejadian ini tidak berlanjut, kepada semua pihak agar tidak memperkeruh suasana, saya ingin warga saya rukun dan damai," ujar ketua RT

 

Yang lebih menarik lagi, J kini telah pindah dari tempat tinggalnya dan menolak untuk dihubungi media.  CH, yang sebelumnya berjanji untuk bertemu dengan media lain pada 3 Agustus, juga tidak muncul.


Ketika J dikonfirmasi oleh awak media Via telepon WhatsApp ia mengatakan kalau dirinya hanya menerima uang perobatan saja 


" Kalau uang perobatan sih di kasih tapi kalau masalah transfer bukan ke saya, kasusnya sudah saya limpahkan ke LBH CH silahkan hubungi saja kemereka," pungkasnya dengan nada kesal dan langsung menutup telepon.

Ditpolairud Polda Banten Lakukan Evakuasi 6 Nelayan yang Meninggal Dunia Di Kapal

Agustus 05, 2024


Serang - Ditpolairud Polda Banten melakukan evakuasi 6 Nelayan yang meninggal dunia di Kapal, 1 Orang dalam keadaan Kritis dan 8 lainnya dalam penanganan medis. Kejadian bertempat di Perairan Merak tepatnya di Pulau Tempurung pada Minggu (04/08). 


Saat dikonfirmasi Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto menjelaskan kronologi kejadian tersebut. 


“Berawal dari adanya laporan pada pukul 00.30 Wib, Tim Patroli Ditpolairud Polda Banten mendapatkan informasi bahwa diatas Kapal KM Sri Mariana terdapat 6 Mayat dan 1 orang dalam keadaan kritis,” ujar Yunus. 


Yunus menerangkan dengan adanya informasi tersebut personel Ditpolairud langsung bergerak cepat untuk melakukan patroli dan memeriksa Kapal tersebut. 


"Selanjutnya pada pukul 05.30 Wib pada kordinat 05°52'374" S - 106°58'453" E didapati sesuai informasi awal, kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida," terang Yunus. 


Personel Ditpolairud langsung melakukan proses evakuasi. Jasad para korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya 6 Nelayan yang meninggal dunia dibawa ke RS Drajat Prawira Serang, sedangkan 9 Orang lainnya dalam keadaan sakit salah satunya kritis dievakuasi ke RS Krakatau Steel. 


Adapun Data Korban Meninggal Dunia:

1. Abdul mujani

2. Handayana alias Rohmat (tidak ada di crew list)

3. Agung (tidak ada dicrew list)

4. Irfan

5. Agung prasetyo

6. Irvan septian alias Rifki


Data Nelayan yang sakit:

    1. Rasmen

    2. Slamet puryanto

    3. Anam suryana

    4. Winarto

    5. Khaerul ikhwan

    6. Akmal maulana

    7. Dian mulyadi

    8. Dedi

    9. Edi Zaenudin


Diakhir Yunus mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian para nelayan tersebut. 


“Penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan otopsi,” tutupnya. (*/Red) 

Diduga Pakai Narkoba, Mahasiswi Cantik di Pekan Baru Tabrak Emak-emak hingga Meninggal Dunia

Agustus 05, 2024


Pekanbaru, - Seorang ibu-ibu Renti Marningsih (46) tewas usai ditabrak pengendara mobil di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (3/8).


Korban ditabrak oleh Marisa Putri (21) mahasiswi cantik pengemudi mobil Toyota Raize yang melaju kencang saat pukul 05.45 Wib.


Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, mahasiswi itu awalnya mengemudikan mobil di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan datang dari arah timur menuju barat.


"Sesampainya di depan sebuah penginapan, mobil menabrak seorang pengendara sepeda motor yang ada di depannya," kata Alvin kepada Media Center Riau, Minggu (4/8).


Usai menabrak, Marisa tetap melaju kencang menuju persimpangan Mal SKA. Sedangkan korban mengalami terjatuh dan luka berat di kepala.


"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata perwira menengah jebolan Akpol 2009 itu.


Namun, beberapa saat kemudian, Marisa kembali lagi menuju lokasi jatuhnya korban. Saat itu warga sudah ramai berkerumun.


"Pelaku sempat meninggalkan lokasi usai menabrak, tapi dia balik lagi di putaran Mal SKA menuju lokasi kejadian," kata Alvin.


Kemudian, anggota Satlantas Polresta Pekanbaru datang ke lokasi kejadian mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sedangkan pelaku dan mobilnya diamankan.


Setelah menjalani pemeriksaan, Marisa Putri ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia juga menjalani tes urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba.


"Hasil tes urine pelaku positif. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat 4. Untuk Pasal 311 dan perkembangan pasal yang lain mengikuti hasil pemeriksaan," jelas Alvin.


Pelaku diduga mengemudikan mobil di bawah pengaruh narkoba, sehingga menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.


"Meski pelaku sampai saat ini pelaku tidak mengakui menggunakan narkoba, tapi hasil tes urinenya positif," kata Alvin.(*/Red) 

Ketua PD PEWARNA NTT Meminta Pansel dan Senat IAKN Kupang "Jangan Tutupi Kasus Pilrek IAKN Kupang! Buka-bukaan Sudah"

Agustus 05, 2024


Kupang, -- Pengurus Persatuan Wartawan Nasrani Provinsi Nusa Tenggara Timur meminta Panitia Pemilihan Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang dan Senat IAKN Kupang untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara jujur dan terbuka karena sesungguhnya masalah ini sudah menjadi perhatian semua pihak dan publik pun sedang menilai.



Demikian Disampaikan Ketua Pengurus Daerah NTT Persatuan Wartawan Nasrani Jitro Atti dalam waktu yang tak lama ini.


Menurut Jitro, bahwa persoalan ini seharusnya diselesaikan melalui Senat dan Panitia Pemilihan Rektor yang ada di IAKN Kupang.


Berdasarkan hasil konfirmasi yang dirampung melalui rilisan sejumlah media dari Narasumber terpercaya baik di internal kampus maupun pusat telah diperoleh informasi, data dan referensi yang akurat sebagai rujukan bagi pihak internal IAKN Kupang sebagaimana disebutkan sebelumnya.


Sebelum itu, Panitia Nasional Pemilihan Rektor PTKN Kementerian Agama Republik Indonesia yang dikonfirmasi oleh Pewarna NTT, dan mempertanyakan alasan mengapa tidak diakomodirinya Dr. Harun, telah mendapatkan respon melalui cat whatsupp, dijelaskan bahwa persolan tersebut seharusnya bukan ranahnya kami/ pusat tapi ini merupakan Tugas Senat IAKN Kupang dan Panitia lokal untuk diselesaikan di internal kampus. Jelasnya.


Hal lainnya di responi Panitia Nasional via cat Whatsapp " Seperti yang disampaikan awal, sebenarnya kasus ini justru harusnya selesai di tingkat IAKN Kupang, bukan di pusat bang tapi karena ketidaktegasan pihak panitia di kampus, kasusnya jadi dilimpahkan ke pusat sebenarnya ini preseden yang buruk ke depannya sebab satker kampus seharusnya bisa menyelesaikan masalahnya, apalagi regulasinya sudah jelas bang" ungkapnya.


Untuk menyikapi persoalan tersebut, maka Pewarna NTT meminta agar adanya transparansi dan kejujuran dari Panitia dan senat IAKN Kupang.Tim media pun dalam melakukan tugasnya secara transparan dan imbang dalam pemberitaanya.


Hal lain, disebutkan Jitro, bahwa Dalam proses Pemilihan Rektor Institut Agama Kristen Negeri ( IAKN) Kupang Dinilai adanya indikasi lain yang sudah di rencanakan oleh oknum tertentu untuk membatalkan pencalonan Rektor Dr. Harun Y. Natonis, M. Si untuk periode 2024-2028. Maka keterbukaan antara satu dengan lain dan jujur terhadap persolan ini akan jauh lebih baik untuk membantu dalam penyelesaiannya.


Terpisah, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonedia dikorfirmasi pula oleh Pengurus Pewarna NTT untuk dimintai tanggapannya, hal yang samapun disampaikan sebagaimana sesuai tanggapan Panitia Nasional Kemeng RI. (Ym/Romo Kefas)


Publisher Pewarna Indonesia 

Awas Licin! Ceceran Tanah Penuhi Jalan Parigi Songgom Diduga Bekas Urugan Lahan

Agustus 03, 2024

 





SERANG, -- Aktivitas pengurugan lahan di Kp Gedong Sampan Desa Parigi, Cikande, Kabupaten Serang yang baru sehari berjalan dikeluhkan pengguna jalan. 


Bukan tak mendasar, keluhan para pengguna kendaraan yang melintas disebabkan adanya ceceran tanah dijalan raya dari kedua arah. 


"Saya baru aja pulang kerja, Pas liat banyak gumpalan tanah dijalan, dan agak macet karena Truk parkir bawa tanah, ini kan sudah mulai hujan, was was saja jalan licin," ujar Nining pengendara Roda dua, Sabtu (3/8/24). 




Sementara dari pantauan Media ini, tampak Mobil pengangkut tanah parkir memakan separoh badan jalan, dan jalanan dipenuhi ceceran tanah, dan aktivitas alat berat sedang melakukan pemerataan dan pemadatan lahan yang disebut salah satu warga akan pembangunan PT. 


"Ini baru sehari, kemarin baru mulai, informasi sih ini buat Pabrik," ujar Warga yang ikut bantu mengatur lalu lintas.




Terpisah, Kepala Desa Parigi, Imam saat dikonfirmasi pesan WhatsApp, menyebut urugan tersebut tidak tahu peruntukannya. 

"Itu baru kemarin Kang, Buat apa itu Saya kurang tahu," ujar Kades singkat. 

Hingga berita dimuat, pengurus dan pengelola urugan lahan dan pihak Lantas Polres Serang masih berupaya dikonfirmasi.(Deki)

Maling Motor Tewas Ditembak Polisi Polsek Ciledug Saat Todongkan Senjata Api Ke Petugas

Agustus 03, 2024


Kota Tangerang, Banten  -- Maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) menjadi perhatian masyarakat dan Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna mengungkapnya dan tidak segan-segan Polisi akan lakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelakunya.


Tindakan tegas terukur diberikan anggota Reskrim Polsek Ciledug terhadap pelaku curanmor pasca berhasil membawa kabur motor hasil curian dari depan salah satu toko material di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang, kota Tangerang.


Satu orang pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas, lantaran mengeluarkan senjata api rakitan dan menodongkan senpi tersebut kepada petugas saat hendak ditangkap. Sementara satu pelaku lain berinisial IS (26) berhasil ditangkap tanpa perlawanan.


Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, didampingi Kapolsek Ciledug Kompol Saiful dan Kasi Humas Kompol Aryono mengatakan awal peristiwa tersebut pada Jumat pagi (2/8/2024) saat tim Opsnal Reskrim Polsek Ciledug melaksanakan patroli dan monitoring di wilayah hukumnya.


"Saat melaksanakan patroli di jam-jam rawan itu, tim opsnal Reskrim tersebut mencurigai gerak-gerik dua orang berboncengan motor melintas di jalan Raden Saleh, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. dan dilakukan pembuntutan," ungkap Zain dalam keterangannya. Jum'at, (2/8/2024).


Kata Zain, Kedua Pelaku tersebut bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain secara random mencari sasaran pencurian. Dan benar saja, pada saat di daerah pasar Lembang, ciledug salah satu pelaku turun dan akan mengambil motor. Namun, tidak jadi karena pemilik motor keburu datang.


Selanjutnya, kedua pelaku itu bergerak ke Jalan Paninggilan, Ciledug. Namun kembali gagal beraksi di toko kelontong, kerena pemilik motor keluar mendengar suara berisik.


"Kemudian saat di jalan Cipadu Raya, tepatnya di sebuah minimarket, pelaku kembali bermaksud akan mengambil motor di depan minimarket itu, Namun gagal lagi, karena pemilik motor keluar dari minimarket itu," jelasnya.


Lanjut Zain, petugas terus membuntuti aksi kedua pelaku itu hingga melintas di Jalan Graha Raya, Kecamatan Pinang. Tepatnya di depan toko material (TKP) pelaku berhasil merusak kunci motor terparkir dan langsung membawa kabur motor korban.


"Mengetahui kejadian tersebut tim berusaha melakukan pengejaran dan penangkapan. Tetapi kedua pelaku tersebut berusaha meloloskan diri hingga dilakukan pengejaran sampai di lampu merah BSD, Serpong, Tangerang Selatan," katanya.


Dalam aksi kejar-kejaran tersebut di lokasi lampu merah BSD itu polisi berhasil menyergap keduanya. Akan tetapi saat akan dilakukan penangkapan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dari balik bajunya dan menodongkan ke arah petugas. 


"Melihat pelaku menodongkan senpi itu ke petugas, karena sangat membahayakan keselamatan petugas, anggota langsung bergerak cepat melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku. Hingga menyebabkan pelaku terjatuh dari motor. Sedangkan pelaku yg lainnya berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan," jelasnya.


Untuk pelaku yang tertembak itu terang Kapolres, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur oleh polisi guna dilakukan pertolongan. Namun setelah sampai di rumah sakit pelaku berinisial I alias Gawong ini dinyatakan telah meninggal dunia. 


Adapun barang bukti yang berhasil diamankan petugas yakni, motor pelaku dan motor korban, satu pucuk senjata api rakitan, warna hitam, 3 butir peluru, kunci L, 8 buah mata kunci L, 1 kunci magnet dan satu handphone warna hitam.


"Terhadap pelaku lain berinisial IS (28) saat ini telah diamankan di Kantor Polsek Ciledug guna pemeriksaan dan pengembangan karena pengakuan pelaku telah melakukan pencurian dengan sasaran sepeda motor (Curanmor) di 20 TKP, baik di wilayah Ciledug, Pinang, Cipondoh, Bintaro maupun Serpong, ," tutup Kapolres.(*/Red) 

Ditpolairud Polda Banten Evakuasi Temuan Mayat yang Diduga WNA di Pantai Anyer

Agustus 02, 2024


Serang - Ditpolairud Polda Banten melakukan evakuasi penemuan Mayat tanpa identitas yang diduga Warga Negara Asing (WNA) ditemukan di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang pada Jumat (02/08/2024).  


Saat ditemukan pada celana Mr X terikat sebuah botol yang berisi kertas bertuliskan tangan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.


Saat dikonfirmasi Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto menjelaskan bahwa Mayat Mr X ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat ditemukan oleh warga. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Ditpolairud Polda Banten. 


“Sekira pukul 06.30 WIB didapat informasi bahwa ada mayat di pesisir pantai Marbella Anyer dengan posisi tengkurap,” ujar Yunus. 


Yunus menerangkan bahwa kondisi mayat saat ditemukan menggunakan sepatu dan kaos kaki. Kemudian menggunakan celana panjang berbahan jeans warna biru dongker, serta terdapat 1 botol terikat pada celana yang berisi tulisan tangan dalam bentuk bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Pada tubuh mayat terdapat juga ditemukan beberapa luka gesek tekan di bagian tubuh.


"Pasca mayat ditemukan, personel langsung melakukan proses evakuasi. Jasad korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Cilegon menggunakan mobil jenazah puskesmas Anyer," terang Dirpolairud. 


Selanjutnya Yunus juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki Identitas dan penyebab kematian mayat tersebut. 


“Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas mayat tersebut dan penyebab kematiannya. Asal negaranya belum diketahui. Nanti perkembangan diinfokan kembali,” tutupnya. (*/Red) 

Data Keluarga Penerima Manfaat RTLH Gebrak Pakumis di Kecamatan Cisoka Diduga Tidak Transparan Untuk Masyarakat, Ada Apa?

Agustus 02, 2024
Ilustrasi RTLH


TANGERANG-- Program Gebrak Pakumis TA 2024 (Gerakan bersama atasi kawasan padat, kumuh dan miskin) dari pemerintah Kabupaten Tangerang terus berlanjut. 


Diketahui salah satunya berlangsung di Kecamatan Cisoka. Namun dari penelusuran tim media, sangat minim informasi yang didapatkan di lapangan. 


Bahkan, awak media telah melakukan konfirmasi beberapa kali kepada Pejabat Kecamatan Cisoka, mulai dari Staf Kasi Binwas, Erwan dan Camat Cisoka, Sumartono, namun pihak pihak tersebut mengaku tidak menyimpan dan mengetahui jumlah data KPM RTLH di Kecamatan Cisoka. 



"Kami tidak ada file nya, dan belum pernah ada tembusan kepada Kasi Binwas, apakah sudah langsung kepada Pak Camat, Saya kurang tahu, langsung saja ke Pak Camat konfirmasi nya," ujar Erwan saat dikonfirmasi di ruangannya. Jum'at 16 Juli 2024.


Namun pihak nya berjanji akan berkoordinasi dan mengkonfirmasi perihal data serta jumlah KPM RTLH kepada Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) yang disebut bernama Aang Langkir, namun hingga konfirmasi ke dua kali, staf kasi Binwas Kecamatan belum mendapat respon dari yang bersangkutan.


Pada Kamis 25 Juli, Camat Sumarsono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Program tersebut merupakan Program Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang, dan Pihaknya hanya sebagai tembusan koordinasi karena berada dalam wilayah dan sosialisasi kepada masyarakat. 



Sementara itu, Ketua Unit Pelaksana Kegiatan, Aang Langkir diduga sangat alergi terhadap Wartawan, hingga beberapa pertanyaan yang dilemparkan tidak digubris bahkan nomor kontak wartawan diblokir. 



Adapun informasi yang dihimpun, Desa Jeunjing mendapatkan 21 KPM, hal tersebut terkonfirmasi kepada Kepala Desa Jeunjing, Nurlaela, bahwa Keluarga Penerima Manfaat dari Program Gebrak Pakumis Tahun 2024, Desa Jeunjing mendapat 21 KPM.namun Kades tidak menyebut secara spesifik nama dan alamat penerima.  



Dari rentetan tersebut, muncul tanggapan miring yang keluar dari mulut warga, salah satunya, Inisial AA, Ia menilai hal tersebut menjadi sangat rahasia dan tidak transparan. 


"Kami masyarakat Cisoka berhak tahu, di Desa mana, siapa penerimanya dan dimana alamat nya, kan jangan sampai ada pilih kasih atau tumpang tindih si penerima, sementara banyak yang masih membutuhkan, dan juga apakah pembangunan sesuai yang dianggarkan, ke Media saja tertutup, apalagi ke kami masyarakat yang Awam," ujar AA. Jum'at (02/8/24). 


Sementara Pihak Dinas Perkim masih terus berupaya dikonfirmasi dan diminta tanggapan. (DK)

Ada Apa? Data KPM RTLH Program Gebrak Pakumis TA 2024 di Kecamatan Rajeg Diduga Jadi Barang Rahasia

Agustus 02, 2024
Ilustrasi RTLH


TANGERANG, -- Program Gebrak Pakumis (Gerakan bersama atasi kawasan padat kumuh dan miskin) Tahun 2024 yang terus dilanjutkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman diduga tidak transparan dalam informasi publik. 


Salah satunya di Kecamatan Rajeg, saat dilakukan konfirmasi kepada Pejabat Pemerintah Kecamatan Rajeg perihal Jumlah Data Keluarga Manfaat (KPM) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Rajeg.

"Kalau untuk data berapa jumlahnya, dan siapa penerima KPM nya, itu ketua Forum RTLH yang tahu, Kecamatan hanya sebatas Kordinasi wilayah dan sosialisasi," ujar Rudi Sekretaris Kecamatan Rajeg, saat menerima awak media di ruang kerjanya, Selasa (25/7/24). 


Rudi menyarankan untuk mengkonfirmasi Ketua Forum RTLH yakni yang ditugaskan Dinas Perkim dalam melakukan pelaksanaan Teknis lapangan, " Ketua nya Pak Haji Hasan dan beliau yang melakukan kegiatan itu dilapangan urusan Perkim di Kecamatan Rajeg, silahkan nanti langsung ke Beliau konfirmasi nya" pungkasnya. 


Dikonfirmasi terpisah melalui pesan WhatsApp, Ketua F-RTLH, bernama Hj Hasan justru keberatan dengan konfirmasi dan pertanyaan wartawan, Ia mengatakan, "Apakah ada masalah dgn RTLH Rajeg pak?

Konfirmasi berarti kan ada sesuatu yang menjadi sebab

Maksudnya mau silaturahmi atau bagaimana?," ujar Hasan



Namun saat ditanya perihal data dan jumlah KPM RTLH, Hj Hasan menolak memberi tahu karena harus izin perintah atasan. 

"Tapi sebelumnya saya mohon maaf tidak bisa memberikan data by name by address ya bang sebab itu perintah dari atasan kami.

Kalau untuk silaturahmi dan nanya nanya seputar program silakan saja karena kami juga punya atasan, maka kami harus izin dulu ke atasan kami, Data penerima gak bisa di sebar luaskan karna ada NIK (Sesuai UU Keterbukaan publik)," imbuhnya. 


Sementara Dinas Perkim saat diminta i tanggapan perihal jumlah data KPM dan hal ini menjadi seperti barang rahasia, belum merespon. (DK)

Polsek Teluknaga Ungkap Dugaan Kasus Pembunuhan di Kampung Cilampe

Agustus 02, 2024



TANGERANG -- Unit Reskrim Polsek Teluknaga dan Unit Krimum Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap dugaan kasus tindak pidana pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian.


Peristiwa itu terjadi pada Kamis 01 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB. Kampung Cilampe, RT 001 RW 019, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.


Pengungkapan kasus sebagaimana dimaksud dalam pasal 338 KUHP atau pasal 351 ayat (3). dipimpin langsung Kasat Reskrim Kompol Rio Mikael L Tobing, SE.,S.IK.,MH., dan Kapolsek Teluknaga AKP Wahyu Hidayat, S.TK.,.S.IK.


Korban diketahui bernama,

M. Siun, lahir di Jakarta 14 Oktober 1950 (laki-laki) asal Kp. Kedung Jaya Rt. 005/005, Desa Babakan Asem Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang dengan saksi-saksi Aziz Fadilah, Muhamad Rizki, Abdi dan Nuriah.


Kapolsek Teluknaga Wahyu Hidayat menuturkan, kejadian berawal pada Kamis 01 Agustus 2024 sekira jam 07.00 Wib saat Korban  berangkat dari rumah dan sempat menanyakan makanan kepada saksi Nuriah (anak korban) kemudian korban berangkat berkebun seperti biasa.


Selanjutnya pada pukul 12.00 Wib saksi Aziz Fadilah menanyakan kepada saksi Nuriah, dimana korban karena setiap hari biasanya korban pulang ke rumah saat makan siang namun korban tidak kembali ke rumah.


"Pada pukul 18.00 Wib saksi Aziz Fadilah kembali menanyakan kepada ibunya kenapa korban belum juga pulang. Sehabis isya saksi Aziz Fadilah bersama saksi M Rizki bersama sama mencari korban di sekitar kebun, namun tidak menemukan korban," kata Wahyu


Kemudian lanjut dia, saksi Aziz Fadilah dan saksi M Rizki kembali ke rumah, tidak lama kemudian ada yang memberitahu saksi Aziz Fadilah bahwa sepeda milik korban masih berada di sekitar kebun. 


Kedua saksi kembali ke kebun dan kembali mencari korban setelah di telusuri menggunakan senter kedua saksi terkejut lantaran menemukan korban sudah tergeletak di kebun dengan kondisi meninggal dunia dan penuh luka dikepala dan kedua saksipun langsung menghubungi keluarga korban.


Usai kejadian dan mendapat laporan Tim dari Unit Reskrim Polsek Teluknaga dan Unit Krimum Satreskrim Polres Metro Tangerang kota, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dan Kapolsek Teluknaga langsung melakukan serangkaian penyelidikan  di TKP, dengan melakukan olah TKP, wawancara saksi saksi, pengecekan CCTV, mengumpulkan bukti - bukti.


"Kami mendapatkan petunjuk dan mencurigai orang yg diduga sebagai pelakunya. Selanjutnya atas arahan Kasat dan Kapolsek, Tim Opsnal yg dipimpin Kanit Reskrim Teluknaga  IPTU Zainal dan Kanit Krimum AKP Hendi, langsung mengejar diduga pelaku a.n Nasa als. Baron, (42) asal Desa Pangkalan dimana pelaku merupakan petani yang berkebun bersama dengan korban, sebelumnya dituduh korban telah mencuri buah Labu milik korban," ungkap Wahyu.


Dari hasil pengejaran akhirnya pelaku berhasil diamankan dirumahnya, usai di introgasi secara detail, pelaku mengakui bahwa pelakulah yang membunuh korban. Sehingga atas dasar tersebut pelaku dibawa ke Polsek Teluknaga untuk proses lebih lanjut.


Wahyu menambahkan bahwa antara korban dan pelaku sudah saling kenal, mereka sama sama berkebun ditanah garapan, yang ditanami sayur.


"Motif sementara pelaku marah dan sakit hati dan pelaku tidak senang dengan korban, karena telah diguna guna dan dituduh mencuri buah labu milik korban. Sehingga pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukul kepala dibagian wajah dengan menggunakan kayu, yg mengakibatkan korban meninggal dunia," pungkasnya.


Atas perbuatanya kini pelaku mendekam di jeruji besi Polsek Teluknaga guna proses lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan berupa, 1 buah Balok kayu, pakaian korban dan pakaian pelaku.(*/Red) 

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pewarna Indonesia dan Vihara Mahathera akan Gelar Budaya dan Orasi Kebangsaan

Agustus 02, 2024




Jakarta,BBN - Pewarna dan Vihara Mahathera Rencana Gelar Orasi Kebangsaan dan Gelar Budaya Sambut HUT ke 79 RI





Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA) bekerjasama dengan Vihara Mahathera rencana akan menggelar orasi kebangsaan dan gelar budaya, tepatnya Jumat 16 Agustus 2024.


Terkait dengan rencana tersebut pengurus dan koordinator acara panitia bertemu pimpinan Vihara Mahathera Banthe Dhamosubho Mahathera Kamis 1 Agustus 2024 bertempat di Vihara Mahathera Pondok Labu Jakarta Selatan untuk membincangkan perihal acara orasi kebangsaan tersebut.


Tenny Deen Ketua Departemen Pelayanan masyarakat dan Kerohanian yang sekaligus sebagai coordinator acara Orasi kebangsaan memaparkan bahwa acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Indonesia yang ke 79 tahun. Di mana PEWARNA sebagai bagian anak bangsa mengajak kembali merefleksikan perjalanan bangsa ini yang sudah menginjak usianya ke 79, apa yang selama ini sudah dikerjakan dalam mengisi kemerdekaan.


Apalagi kondisi sekarang banyak pengamat mengatakan akan terjadi resesi ekonomi akibat dampak perang Rusia Ukraina serta pertempuran Israel dan Hamas serta Iran. Akibat inilah perlu kewaspadaan semua pihak agar Indonesia tetap aman dan damai.


Disisi lain adanya perubahan pemerintahan yang segera berganti di tengah ancaman resesi dunia tentu menjadi PR tersendiri bagi masyarakat ke depan.


Berangkat dari kondisi inilah lanjut Tenny acara Orasi kebangsaan ini diselenggarakan agar sebagai jurnalis ada bekal untuk memberitakan bagi masyarakat sehingga muncul kewaspadaan untuk kita semua.


Sedangkan Yusuf Mujiono Ketua umum PEWARNA Indonesia menambahkan orasi ini akan menghadirkan narasumber dari berbagai perspektif baik dari tokoh agama, budaya, hukum, sosial dan politik. Lantas, agar orasi ini menarik juga ditampilkan berbagai pagelaran seperti tarian daerah, permainan musik tradisional serta nyanyian daerah dan kebangsaan.


Dengan harapan orasi menjadi hidup dan menarik sehingga para peserta yang hadir tetap fresh dan terhibur.


Sementara Banthe Dhamosubho Mahathera dikesempatan tersebut banyak memberikan wejangan dan hikmat sebagai tetua agama. Bathne tetap Indonesia adalah pilihan dan tempat terbaik.


“Saya sudah mengunjungi 2/3 negara yang ada di belahan dunia dan Indonesia inilah sebuah negara yang semua ada serta masyarakatnya yang ramah dan bebas. Di mana kita masih bisa saling bercanda bertegur sapa hal ini sangat sulit dilakukan di negara lain apalagi di belahan Timur tengah kita jalan nolah noleh saja bisa dicurigai dan ditangkap”, tandas Banthe Serius.


Kembali Kepada Indonesia ini benar negara yang terbaik karena semua tersedia disini, makanya sebagai anak bangsa Bathe mengajak agar menjaga kerukunan jangan saling mencaci maki termasuk dengan pemerintah yang ada. Justru seharusnya sebagai warga negara kita tertantang untuk selalu berbuat untuk negeri tercinta agar tetap aman, makmur dan rukun selalu.


Tentang kebebasan Bergama dan berkeyakinan Indonesia masih lebih baik, nyatanya semua agama dan keyakinan bisa hidup berdampingan dan bersama-sama.


Terkait dengan rencana kerjasama penyelenggaraan orasi kebangsaan dan gelar budaya Banthe sangat mendukung dan siap menyukseskan acara ini. Bagi Banthe apa yang dikerjakan PEWARNA ini adalah bagian memelihara bangsa yang besar ini. Kenapa bangsa yang kuat dan bertahan adalah bangsa yang tetap memelihara sejarah, memelihara sastra serta budaya leluhurnya.


“Hanya bangsa yang mampu mempertahankan warisan leluhur inilah suatu bangsa akan tetap kuat dan bertahan seperti Thailand, Jepang, China dan Korea termasuk Israel, pungkasnya


Hadir dalam kesempatan tersebut menemani Ketua Umum antaranya dari pengurus Pusat (PP) Tenny Deen Ketua Departemen Pelmas dan Kerohanian, Donny Leonardo Ketua Dep. Lintas Lembaga, Sugiyanto Dep. Sertifikasi dan media, Johan Sopaheluwakan Sekda PD DKI, Hellen Siregar divisi Sertifikasi dan media, Margaretha Pontoh, Sihomning dari PD Banten serta Suwidodo antar lembaga PC Jakarta Selatan. (Kefas Hervin )

Publisher Pewarna Indonesia 

KONI Kota Bekasi mulai Distribusikan Anggaran Pembinaan

Agustus 02, 2024




BEKASI,-- Usai menerima pencairan dari pemerintah Kota (Pemkot), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi segera menyalurkan anggaran pembinaan kepada 59 cabang olahraga (cabor).


Ketua KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto memastikan pendistribusian tersebut dipastikan paling lambat pekan depan.


"Setelah anggaran turun, kami pastikan uang pembinaan cair pekan depan," katanya Kamis (1/8/2024) kepada puluhan pengurus cabor di Auditorium KONI Kota Bekasi.


Percepatan penyaluran anggaran--sambung Tri--menjadi prioritas menyusul kebutuhan cabor dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) pada 2026 mendatang.


Guna melancarkan penyaluran ini, mantan Wali Kota Bekasi ini mengingatkan setiap cabor tertib administrasi.


"Karena anggaran diterima berasal dari APBD sehingga harus dipertanggungjawabkan karena diawasi publik," pesannya.


Adapun uang pembinaan tersebut--tambah Tri--terhitung satu semester atau enam bulan dari Januari-Juni dengan besaran sesuai formula yang sudah dipahami cabor.


Selain uang pembinaan, KONI juga mendistribusikan anggaran kegiatan setiap cabor dalam sejumlah kejuaraan.


Begitu juga dengan anggaran peralatan cabor--khususnya cabor unggulan sebagai pendulang emas salam setiap gelaran Porprov Jabar.


Tak kalah penting, Tri menjanjikan akan memberikan insentif kepada seluruh atlet Kota Bekasi peserta PON Sumut-Aceh pada September 2024 mendatang. "Besarannya Rp5 juta per atlet," tegasnya.


Tak cukup di situ, suami Wiwiek Hargono ini menjanjikan apresiasi sebesar Rp100 juta kepada atlet Kota Bekasi peraih medali emas pada PON mendatang. (RK)

Selisih Faham Akibat Terjadi Macet Di Jalanan Kurir Paket Dianiaya Pria di Karawaci

Agustus 01, 2024

TANGERANG -- Anggota Unit Reskrim Polsek Karawaci telah berhasil melakukan pengungkapan  kasus tindak pidana penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP.


Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Untung Suropati 2,  RT 01 RW 02, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, pada Selasa 30 Juli 2024 sekira pukul 10.30 WIB.


Korban diketahui bernama Febriansyah Pratama (32) asal Kelurahan Cimone Jaya, Karawaci, kota Tangerang sedang tersangka bernama Destri Putra Waruwu (25) asal Kelurahan Pabuaran, Kecamatan, Karawaci Kota Tangerang.


Kapolsek Karawaci, Kompol Antonius mengungkapkan, kejadian bermula saat saksi korban selaku karyawan JNE usai mengantarkan paket dari jasa pengiriman JNE menggunakan mobil Granmax melewati Jalan untung Suropati 2. 


Secara bersamaan diduga pelaku juga akan masuk melewati jalan yang sama namun karena terjadi kemacetan lantaran adanya para pedagang yang berjualan di sisi kiri kanan jalan, pelaku kemudian menegur korban untuk jalan.


"Kesal ditegur korban lalu turun dari mobil mendekati pelaku hingga terjadi cekcok mulut dan karena tersulut emosi pelaku kemudian menusukan anak kunci motor ke arah wajah korban mengenai pelipis dan lengan kiri korban, hingga mengakibatkan luka terbuka di bagian pelipis dan lengan," ungkap Antonius.


Warga sekitar yang melihat kejadian itu, lanjut Dia, berhasil dilerai dan pelaku berhasil diamankan warga sekitar berikut korban dibawa oleh salah seorang saksi ke klinik klinik Medika Jalan imam Bonjol dan menjahit luka terbuka sebanyak 15 jahitan.


"Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke kantor kami (Polsek Karawaci-red) dan kemudian dilakukan proses permintaan visum et refertum ke RSU Kabupaten Tangerang, melakukan gelar perkara status penyidikan dan penetapan tersangka," tukasnya.


Adapun barang bukti yang diamankan berupa, 1 buah anak kunci sepeda motor Honda, 1 potong baju JNE EKSPRES warna merah abu abu yang berlumuran darah dan 1 potong baju motif hitam biru degan logo Nike juga berlumuran darah.(*/Red) 

Kasau Berikan Safety Award kepada Depohar 30

Agustus 01, 2024





Jakarta - BNN.Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyerahkan penghargaan Safety Award kepada Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 30, Kolonel Tek MD. Riswanto, M.I.Pol., M.M. Penghargaan ini diberikan atas prestasi Depohar 30 dalam menjaga standar keselamatan yang tinggi.


Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan dilaksanakannya seminar Puslaiklambangjaau yang diadakan di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis (01/08/2024).


Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai pentingnya keselamatan dalam operasi penerbangan dan pemeliharaan pesawat.


Dalam sambutannya, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyatakan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh Kol Tek MD. Riswanto dan seluruh anggota Depohar 30.


"Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasi, dan Depohar 30 telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam hal ini," ujarnya.


Kolonel Riswanto, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diterima. Ia berharap prestasi ini dapat memotivasi seluruh anggota TNI AU untuk terus mengutamakan keselamatan dalam setiap tugas yang dijalankan. (ROMO KEFAS).

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *