Dukung Commander Wish Kapolda Banten, Personel Polres Serang Gelar Jumling

Oktober 18, 2024



SERANG - Dalam rangka mendukung commander wish Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, personil Polsek jajaran Polres Serang serentak melaksanakan shalat Jumat Keliling (Jumling), pada Jumat 18 Oktober 2024.


Program Jumling ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, meningkatkan iman dan taqwa, menyerap aspirasi masyarakat serta saling tukar informasi untuk menjaga kondusifitas kamtibmas lingkungan.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan kegiatan Jumat Keliling yang dirangkai dengan kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman ini telah rutin dilakukan personel Polsek jajaran di masjid-masjid yang berada di wilayah masing-masing.


"Kegiatan Jumling ini merupakan program kerja Kapolda Banten yang dirangkai dengan kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa serta silaturahmi dengan masyarakat," kata Kapolres Condro Sasongko.


Selain kegiatan ibadah, program Jumling juga sebagai bentuk cooling system guna mendukung Operasi Mantap Praja Maung dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024.


Selain itu, kata Kapolres, kegiatan Jumling ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat secara langsung. 


"Petugas menyampaikan pentingnya menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing serta kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif," jelas alumnus Akpol 2005.


Respon dari masyarakat terhadap kegiatan program Jumling ini sangat positif. Hal ini juga menjadi momen yang membantu memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar personil Polri dengan masyarakat.


"Kegiatan Jumling ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian serta mempererat hubungan yang harmonis," tandasnya.(*/Red) 

Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Personel, SSDM Polri Luncurkan Aplikasi Digital Police English Training

Oktober 18, 2024





Jakarta, -- SSDM Polri terus melakukan inovasi dan terobosan guna mengembangkan potensi dan kemampuan personel Polri dalam rangka mempersiapkan SDM unggul yang berperan penting menuju Indonesia Emas 2045.


Dalam rangkaian Rakorbin SDM Polri dan PNS Tahun Anggaran 2024 yang berakhir hari Rabu (16/10/2024), SSDM Polri meluncurkan aplikasi Dpetc, _Digital Police English Training_. 


Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tujuan pembuatan aplikasi Dpetc adalah untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan. 


“Jadi anggota bisa memanfaatkan semua aspek persiapan IELTS mulai dari _reading, listening, writing dan speaking_. Mereka bisa belajar dimana saja dan kapan saja di waktu senggang. Dengan Dpetc anggota juga bisa secara _real time_ mengetahui skor sehingga mereka bisa mengukur sudah sejauh mana kemampuan bahasa Inggrisnya,”ujar Irjen Pol Dedi Prasetyo.


Aplikasi Dpetc memiliki IELTS _preparation_ seperti _dictionary, grammar, exercise, police rank, police position_ dan fitur pendukung pembelajaran bahasa inggris lainnya.


Aplikasi Dpetc melengkapi pendidikan kejuruan di Sekolah Bahasa (Sebasa) Lemdiklat Polri. Proses pembuatan dan penyusunan soal yang ada dalam aplikasi Dpetc juga berkoordinasi dengan Sekolah Bahasa Lemdiklat Polri untuk menjaga standar dan mutu serta adaptif dengan perkembangan bahasa asing.


Jumlah lulusan beasiswa LPDP luar negeri dari Polri menunjukkan grafik peningkatan dari tahun ke tahun. Dari yang awalnya hanya 2 anggota pada tahun 2016, angkanya kini naik mencapai 31 orang pada tahun 2024. 


Dengan semua dukungan dan fasilitas yang tersedia, SSDM Polri bertekad terus menaikkan jumlah calon peserta beasiswa LPDP luar negeri dengan target 100 anggota polri setiap tahunnya. Kesempatan ini terbuka bagi seluruh anggota dari level perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Polri.


“Dengan persiapan yang lebih matang, kita berharap lebih banyak anggota Polri yang bisa lulus IELTS dan mendapat beasiswa LPDP di universitas-universitas terbaik dunia, “kata Asisten Kapolri Bidang SDM.(*/Red) 

Tim 1 Patroli Presisi Polrestro Tangkot Amankan Dua Pemuda Bawa Ribuan Butir Obat Tramadol

Oktober 18, 2024




Kota Tangerang - Tim 1 Patroli Presisi Polres Metro Tangerang amankan dua pemuda membawa ribuan obat keras daftar G jenis Tramadol tanpa surat ijin edar, Kamis (17/10/2024) pukul 01:00wib


Hal demikian ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho S.H., S.I K., M.Si melalui Kanit 1 Patroli Presisi Ipda Agus Setiawan saat dikonfirmasi wartawan. 


Ipda Agus Setiawan menjelaskan, " Kronologi  diamankan dua pemuda  saat anggota tim patroli presisi isedang melakukan tugas rutin melaksanakan patroli keliling melewati Jalan Raya Kisamaun Pasar Anyar Kota Tangerang dan melihat ada dua pemuda dengan gelagat mencurigakan yang mengendarai 1 unit sepeda motor jenis N-Max, kemudian petugas pun langsung menghampiri dan memberhentikan pengendara tersebut.


Setelah memberhentikan dua pemuda, Petugas langsung  melakukan pemeriksaan kepada dua pemuda dan penggeledahan di kendaraan tersebut didapati 1 buah kantong plastik hitam yang berisi ribuan obat keras daftar G jenis Tramadol didalam jok motor N-Max yang dikendarai oleh dua pemuda. 


Kemudian petugas pun  melakukan pendataan kepada dua pemuda tersebut berinisial RZ (27th) Asal Pinang Kota Tangerang dan Sdra IH (28th) Asal Aceh Utara.


Dalam keterangannya dua (2) pemuda tersebut mengakui membawa dan juga mengedarkan obat keras daftar G jenis Tramadol via Cash On Delivery (COD), selanjutnya petugas membawa kedua pemuda berikut Barang-bukti ribuan obat  keras Tramadol dan 1 buah sepeda motor jenis N-Max ke Mako Polres Metro Tangerang Kota untuk diserahkan ke unit Satres Narkoba untuk dilakukan pemeriksaan, penyelidikan, dan penyidikan lebih lanjut.(*/Red) 

Polri Ungkap Kasus Perdagangan Ilegal 100 Ribu Benih Bening Lobster

Oktober 17, 2024

 



Jakarta, -- Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri mengungkap kasus perdagangan ilegal 100 ribu benih bening lobster (BBL) yang mau diedarkan ke pasar gelap di wilayah Lampung.


Kepala Subdirektorat Gakkum Korps Polairud Baharkam Polri, Komisaris Besar Polisi Donny Charles Go mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal terjadi pada Sabtu 12 Oktober 2024 dimana petugas memberhentikan yang membawa benih bening lobster (BBL) sebanyak 20 Box di jalan Desa Kresno Widodo, kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.


"Modus operandi yang digunakan pelaku menggunakan sistem tertutup dimana kurir hanya berkomunikasi dengan seseorang berinisial T," kata Charles Go, di Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Kamis (17/10/2024).


Charles mengatakan, T memerintahkan B melalui aplikasi Whatsapp dengan nomor Luar Negeri untuk mengambil barang dengan cara take over dari satu mobil ke mobil lainnya.


Selanjutnya jika sudah selesai proses take over atas perintah T, barang tersebut yang sudah berpindah kuasa akan di take over kembali di lokasi yang ditentukan oleh T.


"Menurut pengakuan B, Benih Bening Lobster berasal dari Pacitan Jawa Timur, dikemas dalam packing basah dan dikirim menggunakan mobil, dan dari keterangan B barang akan dikirim ke luar negeri," ujarnya.

Dari kejadian ini, telah melakukan gelar perkara dan telah menetapkan 1 orang tersangka sebagai Pelaku Kejahatan yang melanggar Undang-undang Perikanan yaitu B, yang memiliki peran sebagai orang yang mengantarkan Barang Benih Bening Lobster yang tidak dilengkapi dokumen apapun.


Adapun barang bukti yang sudah disita yakni 100.000 Benih Bening Lobster, satu mobil Daihatsu Blind Van,  20 Box Strerofoam, satu HP Merk Samsung.


Atas perbuatannya dijerat Pasal 92 Jo Pasal 26 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dalam Pasal 27 angka 26 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang dengan ancaman hukuman 8 tahun dan denda Rp 1,5 miliar.


Adapun dari pengungkapan kasus ini, polisi berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara mencapai Rp25 miliar. Angka tersebut didapat dari potensi penjualan 100 ribu BBL saat siap dipanen.


“Barang bukti BBL yang kami sita ini, sejumlah 100 ribu benih. Kalau kita konversikan dengan harga jual di pasar gelap, maka kami dari Ditpolairud telah berhasil mengamankan kerugian negara sebesar 25 miliar rupiah,” katanya.


Selain mengungkap kasus perdagangan benih bening lobster, polisi juga mengamankan seorang pria berinisial Y dicokok juga di Pelabuhan Ketapang, Lampung karena bawa beberapa bahan peledak yang diduga buat menangkap ikan.


Y dicokok ketika menyeberang pada pada 9 Oktober 2024 lalu. Dari dirinya disita 0,5 kilogram potasium yang dicampur cat bron, 2 potasium putih, 11 botol kaca, dan 30 buah sumbu.


"Kemudian pada saat diperiksa, ternyata yang bersangkutan membawa sebuah tas dengan isi barang bukti," ujar dia.


Lebih lanjut, Charles Go menambahkan, Y mengaku barang-barang itu mau diserahkan kepada seorang pemilik kapal. Identitas pemilik kapal yang dimaksud Y sudah dikantongi dan tengah diburu.


Atas perbuatannya, Y ditetapkan jadi tersangka dan dikenakan Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang penguasaan bahan peledak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.


"Bahwa barang-barang ini diminta oleh seseorang lagi. Di mana seseorang ini profesinya sebagai tekong kapal. Di situlah yang menguatkan kami bahwa, barang bukti yang dikuasai oleh tersangka ini, akan digunakan untuk menangkap ikan," ucap dia.(*/Red) 

Program Poliran, Kapolres Serang Beri Motivasi Agar UMKM Berkembang dan Serap Tenaga Kerja

Oktober 17, 2024




SERANG - Upaya Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dalam membantu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Serang terus dilakukan melalui program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) yang merupakan commander wish Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto.


Salah satunya dengan memberikan motivasi kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman. Harapannya, UMKM menjadi besar dan menyerap tenaga kerja khususnya kalangan anak muda.


Rabu (16/10/2024) sore, Kapolres Condro Sasongko bersilaturahmi dengan Makrum, pelaku UMKM pembuat cincau, penganan berupa gel yang terbuat dari daun tumbuhan di Kampung dan Desa Kadugeunep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang. Selain memberikan motivasi, Kapolres juga memberikan sedikit bantuan untuk pengembangan usaha.


Makrum adalah satu-satunya pelaku UMKM yang memproduksi cincau di daerah yang dikenal sebagai sentra home industri tas. Meski berada di lokasi bisnis yang berbeda namun usaha yang sudah digeluti selama 4 tahun terbilang sukses.


"Saya senang dan sangat mendukung dengan usaha yang dirintis. Saya hanya berpesan jika nanti usaha cincau ini semakin besar, ajak anak-anak muda disini untuk bekerja. Insha Allah, nantinya akan banyak pembuat cincau di daerah ini, sama halnya dengan pembuat tas," pesa Kapolres kepada Makrum.


Dikatakan Kapolres, program Poliran adalah salah satu commander wish Irjen Suyudi Ario Seto dalam membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan pengangguran. Program Poliran ini wajib dilaksanakan oleh seluruh Kapolres jajaran.


"Program ini untuk membantu masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan dengan peran merekrut, melatih dan menyalurkan (3M)," kata Condro Sasongko.


Sementara Makrum mengatakan usaha membuat cincau melalui proses yang panjang yang diawali dengan peralatan seadanya. Makrum bisa memproduksi cincau sebanyak 45 blek yang masing-masing memiliki berat sekitar 20 kg.


"Produksi sekitar 45 blek setiap hari. Harga setiap blek Rp75 ribu, beratnya 20 kilogram. Pelanggan biasanya datang sendiri ke sini," kata Makrum.


Untuk bahan baku, Makrum mengatakan mendapatkan kiriman daun cincau dalam kondisi kering dari daerah Jawa Timur, kualitasnya bagus, hitam dan kenyal. Proses pembuatan cincau membutuhkan waktu setengah hari, dibantu anak-anaknya.


"Setiap hari saya dibantu anak-anak, tapi kalau menjelang atau pas bulan Ramadhan atau musim kemarau, saya mengajak pemuda disini untuk membantu pembuatan karena permintaan yang meningkat," jelasnya.


Dalam kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres Condro Sasongko didampingi Wakapolres Kompol Ali Rahman CP, Kapolsek Petir Iptu Erwan Nurwanda, Kasubsektor Iptu Maulana Ritonga serta personil Provost dan Bhabinkamtibmas.(*/Red) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *