Dampak Pelaksanaan (PPKM) Mikro, Pasar Tradisional Kota Padang Sepi Pembeli

KOTA PADANG - SUMBAR, BHINNEKANEWE71.Com - Kota Padang mulai melaksanakan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dari hari kemarin, Kamis (8/7) hingga 20 Juli mendatang.

Selama pengetatan PPKM Mikro, aktifitas perdagangan di pusat perbelanjaan tradisional maupun modern dibatasi dan wajib menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat sesuai pemerintah pusat 5 Juli lalu.

Kondisi demikian ternyata membuat pedagang di Pasar Raya Padang merugi, pasalnya kebijakan pengetatan PPKM Mikro ini membuat pembeli di sentra pasar tradisional tersebut makin sepi.

Ujang (42), pedagang bawang merah di Pasar Raya mengaku sepinya pembeli memang sudah dirasakannya sejak setelah lebaran lalu. Sekarang, kata dia malah makin sangat sepi.

“Sejak dari Subuh saya jualan disini, siang baru ada pembeli. Biasanya pagi-pagi itu sudah ada,” katanya pada koresponden BHINNEKANEWS71.Com.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nia (39), pedagang cabai merah. Ia juga menilai PPKM ini bikin pendapatan pedagang makin turun dan membuat kewalahan di segi ekonomi.

“Sekarang cabai merah sedang datang banyak, tapi pembelinya tidak ada. Biasanya bisa dapat Rp 200- Rp500 ribu sehari. Hari ini jual beli belum cukup Rp150 ribu. Mau sampai kapan seperti ini?. Kalau begini terus mau makan apa kami?,” terang Nia.

Penampakan akan sepinya pembeli di Pasar Raya Padang terlihat juga dari kondisi arus lalulintas di dalam komplek pasar. Menurut pantauan pukul 10.20 WIB hari ini (9/6/2021), sudut pasar yang biasanya ramai dilalui kendaraan hingga macet, namun hari ini tampak sangat berkurang.

Begitu pula di Bunderan Air Mancur. Di lokasi itu biasanya banyak angkot yang mengantri penumpang, hari ini sepi hanya satu-dua angkot yang ngetem di lokasi tersebut.

Arus kendaraan dan suasana pasar tradisional Kota Padang yang sangat sepi ini, menandakan bahwa PPKM yang dilaksanakan ini menuai dampak menurunnya penghasilan penjual.

(Joko)

Thanks for reading Dampak Pelaksanaan (PPKM) Mikro, Pasar Tradisional Kota Padang Sepi Pembeli | Tags: