Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label News. Tampilkan semua postingan

Masyarakat Berdesak desakan saat Pengambilan Bansos di Kantor Kecamatan Cikande, Parkir Tumpah ruah ke Badan Jalan Sebabkan Macet

Desember 21, 2024

 

SERANG, -- Masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos PKH/BPNT) membludak mendatangi Kantor Kecamatan Cikande, hingga mengakibatkan kemacetan panjang yang menggangu pengguna jalan, Hal itu disebabkan parkir kendaraan yang tumpah ruah sampai memakan badan jalan. Sabtu, 21 Desember 2024.


Dalam penyaluran bansos tersebut terlihat masyarakat didominasi lansia berdesak desakan saat mengantri. 


Tidak adanya terlihat panitia yang mengatur hilirisasi masyarakat yang mengantri pembagian Bansos sehingga terjadi penumpukan hingga masyarakat tertidur dilantai kantor Kecamatan  dan halaman akibat kelelahan. 



Salah seorang warga penerima bansos berasal dari Desa Nambo Udik mengaku kesal, pasalnya sejak pukul 10 pagi hingga pukul 5 sore tak kunjung ada panggilan pencairan. 

"Ini pembagian Uang sembako dan BPNT Kumpul satu kecamatan, Ya dari pagi sudah disini, belum di panggil, didalam penuh sesak, makanya saya kesal belum dipanggil," ujarnya.





Saat dikonfirmasi, Hamrowi TKSK Kecamatan Cikande mengatakan prihatin perihal penyalurannya. Dimana dikatakan penyalur dari PT Pos Indonesia dan pendamping tiap desa tidak on time mengarahkan warga. 

"Kita Kecamatan hanya memfasilitasi disini, nah soal pelaksanaan nya memang prihatin, ini masyarakat sampai membludak, satu kecamatan  penerima bansos 3.328 orang, makanya saya malah fokus disana bantu parkir dan sebrangkan masyarakat," ujar Hamrowi. 




Sementara Kesos Cikande, Ibu Yeni belum dapat dikonfirmasi perihal standar dan teknis penyaluran bansos, sehingga dalam hal ini tidak merugikan masyarakat pengguna jalan dan penerima bansos yang kelelahan.(NV)

Deni Ismayadi Didaulat jadi Ketua SMSI Lebak

Desember 20, 2024



LEBAK, - Deni Ismayadi, Pimpinan Redaksi Gemasiber80news.com di daulat menjadi Ketua Serikat Media Siber Indonesia(SMS) Kabupaten Lebak, periode 2025-2028 menggantikan Uyung Iskandar, pimpinan redaksi Bungas Banten.


Terpilihnya Deni berdasarkan pemilihan yang dilakukan di Pantai Indah Sayun beberapa waktu lalu. 


"Sdr Deni didaulat menjadi Ketua SMSI Lebak periode 2025/2028. Meneruskan estafet kepemimpinan saya yang telah habis masa jabatannya,"kata Uyung Iskandar, mantan Ketua SMSI Lebak, Kamis(19/12/2024). 


Kata Uyung, mulai kedepan Deni segera mempersiapkan pelantikan SMSI Lebak. Uyung berharap, Deni bisa membawa nama baik SMSI serta mendapatkan penilaian yang positive dari masyarakat. 


Ketua SMSI Lebak terpilih, Deni Ismayadi mengaku siap mengemban amanah organisasi. Untuk kedepan kata dia, pihaknya akan menggelar acara pelantikan pengurus yang akan dilaksanakan bulan Januari nanti. 


"Insya Allah saya akan menjalankan tugas sebaik baiknya,"kata Deni. 


Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun berharap kepengurusan baru SMSI Lebak dapat menjalankan amanahnya dengan baik. Kedepan kata Lesman, agenda terdekat adalah pelantikan pengurus. 


" Segera agendakan pelantikan, saya berharap SMSI Lebak dapat berkontribusi nyata guna pembangunan di Lebak dan di Banten,"kata Lesman Bangun.(*/Red) 

Tokmas dan Aktivis Jayanti: Pejabat Kecamatan Jayanti Harus Jadi Teladan dalam Kepatuhan Wajib Pajak"

Desember 19, 2024





Kabupaten Tangerang - Tokoh masyarakat dan aktivis Jayanti kembali menyoroti dugaan tidak kepatuhan pemerintah Kecamatan Jayanti, yaitu pejabat plat merah tersebut tidak taat pajak. 


Pasalnya beberapa waktu lalu, Mobil kendaraan operasional polisi pamong praja Kecamatan Jayanti menunggak pajak dari tahun 2018, hampir 7 tahun lamanya menjelang akhir tahun 2024.


Hj Rebo Muhidin, salah satu tokoh masyarakat Jayanti merasa tergelitik dengan peristiwa itu, ia menyebut, "Mobil plat merah itu harus mencontohkan taat hukum sedang di pom bensin aja mencontohkan ga dapat bensin subsidi karena semua sarana Negara itu sudah di anggarkan uang hasil pajak masyarakat." ujar Haji Rebo yang juga sebagai Ketua Forum Bela Negara Provinsi Banten, beberapa waktu lalu. 


Demikian hal serupa disampaikan Ketua Media Center Jayanti (MCJ). Bonai Supriadi, dalam rapat koordinasi bersama anggota pada Kamis pagi (19/12/2024), Ia menegaskan pentingnya teladan dari aparat pemerintah untuk membangun kepercayaan masyarakat. "Ketika camat, lurah, dan perangkat lainnya disiplin dalam membayar pajak, masyarakat akan lebih termotivasi untuk melakukan hal yang sama," ujarnya.


Sebagai ujung tombak pelayanan publik di tingkat lokal, Kecamatan memiliki peran strategis dalam mendorong kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban perpajakan. Camat dan perangkat kecamatan diminta untuk memberikan contoh nyata dalam hal pelaporan dan pembayaran pajak, sebagai bentuk tanggung jawab sosial serta kontribusi terhadap pembangunan daerah. 


Langkah konkret yang dapat dilakukan Kecamatan antara lain adalah memberikan sosialisasi berkala tentang pentingnya pajak, menyediakan layanan konsultasi perpajakan, hingga mendampingi masyarakat dalam proses pelaporan pajak. Selain itu, kecamatan diharapkan aktif bekerja sama dengan instansi perpajakan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap informasi dan layanan terkait pajak.


Dengan komitmen bersama, diharapkan tingkat kepatuhan pajak di wilayah kecamatan dapat meningkat, sehingga target pendapatan daerah dapat tercapai demi kemajuan bersama.(Deki)

Dibiayai Pemerintah, Proyek Penguatan Tebing Saluran Pembuang Sumur Bandung Diduga Jadi Ajang Korupsi

Desember 19, 2024





TANGERANG, -- Lagi, pembangunan penguatan tebing saluran pembuangan atau sifat nya tembok dinding saluran drainase di Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang diduga jadi ajang lahan korupsi. 


Pasalnya, hal itu terlihat dari teknis pekerjaan yang diduga tidak sesuai rencana biaya anggaran (RAB), serta yang mengacu kerangka acuan kerja (KAK) yang disepakati pemerintah dengan pelaksana. 


Dari pembangunan terlihat, dan diakui para pekerja, bahwa saat tebing yang dibangun tidak di pondasi, melainkan batu kali yang ditanam (tancap kedalam lumpur), hanya saja setelah batu kali ditancap diatas kemudian diberi semen, dan susunan batu kali yang diberi adukan semen terdapat rongga rongga besar sehingga pekerjaan terkesan asal jadi dan dikebut. 


" Ya memang itu batu kalinya cuma ditanam, terus setelah batu nongol diatas dikasih peluran (adukan semen), itu perintah mandor, kami cuma mengerjakan, secara kekuatan memang tidak akan kuat lama" kata Tukang, Senin (16/12/24). 





Sementara dari pengamatan dan konfirmasi Media di lokasi, pekerja (Tukang_red) hanya 5 orang, dengan upah Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) per orang juga tidak dibekali APD dan material seperti semen dan pasir menggunakan kualitas rendah, hal ini diduga Pelaksana untuk meraup keuangan yang besar dengan mengkorupsi pembelanjaan material murah dan jasa ongkos kerja. 



Pekerja menyebut, Pelaksana bernama Acong dari CV Matahari Terbit Pagi belum pernah kelokasi untuk mengontrol pekerjaan, " Kalau pelaksana pak Acong, ga pernah kesini, mandor juga tidak ada," ungkapnya. 




Adapun nilai kontrak serta sumber dan besaran anggaran senilai RP.148.761.000 (seratus empat puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh satu ribu rupiah) dari APBD Kabupaten Tangerang, TA 2024, melalui Dinas bina marga sumber daya air (DBMSDA) Kab Tangerang, masa waktu pelaksanan 30 hari kalender. 




Dikonfirmasi terpisah, Acong yang disebut sebagai pelaksana, mengatakan akan segera turun untuk melakukan kontrol ke lokasi pekerjaan, akan tetapi hingga saat ini Kamis (19/12), dari keterangan pekerja baik pelaksana dan dari Dinas terkait tidak pernah meninjau pekerjaan. 


Dalam waktu dekat, Media bersama Lembaga Swadaya Masyarakat akan segera melaporkan pelaksana kepada inspektorat Kabupaten Tangerang dan mengkonfirmasi kepada beberapa  Dinas terkait. (JS)

Anggota DPRD Komisi II Tangsel Fraksi PSI Rakor Bersama Dinas Pendidikan, Pertanyakan Minimnya Tenaga Guru Pendidikan Agama Kristen

Desember 19, 2024


Tangerang Selatan, -- Komisi Dua (II) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  Kota Tangerang Selatan (DPRD Kota Tangsel) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) triwulan IV dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Rabu 11 Desember 2024 lalu. 


Dalam sidang ini terungkap adanya keluhan masyarakat terkait kurangnya tenaga  Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Kota Tangerang Selatan,


Dalam Rakor tersebut Steven Jansen Anggota DPRD dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mempertanyakan sudah sejauh mana penanganan  keluhan dari masyarakat terkait Guru PAK di SD Negeri dan SMP Negeri.


Karena menurut Steven bahwa Guru-guru PAK yang ada saat ini adalah mereka-mereka yang diperbantukan secara mandiri dari pihak gereja dan tokoh- tokoh agama di Tangsel Sebagaimana diungkapkan Steven Jansen,


" Saya ingin mendengarkan terkait yang saya keluhkan kemarin, keluhan yang dari masyarakat terkait Guru Agama Kristen SD Negeri dan SMP Negeri. Sudah sampai di mana pak?" Tanya Steven kepada Dinas Pendidikan. 


Lebih lanjut anggota Fraksi PSI ini men mengatakan, " karena yang saya tahu guru-guru ini masih yang kita per bantukan, Kita kirim, ada dari pihak gereja, ada dari tokoh agama yang kita biayai mandiri yang kita kirim ke setiap sekolah-sekolah." Tandasnya dihadapan para peserta Rapat Koordinasi tersebut.


Hal ini menurut Steven, dia sudah jalan ke beberapa sekolah sekolah-sekolah. Hasilnya ditemukan tidak adanya guru Pendidikan Agama Kristen di SD Negeri dan SMP Negeri Kota Tangerang Selatan. Menurut dia, " Kalaupun itu ada, itu orang-yang kita kirim untuk diperbantukan. Supaya anak-anak ini jangan sampai ketika pelajaran Agama, mereka ada di luar atau dia gabung dengan guru agama yang ada."


Jika hal demikian terjadi maka menurut Steven, "Pasal 29 ayat 1 dan 2 sudah tidak berlaku lagi, itu hanya berlaku untuk satu agama saja.


Sementara kita dilindungi oleh Undang Undang. Kita diberikan hak untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing, yang sudah sah secara agama dan Undang Undang yang berlaku." Tandasnya dengan tegas.


Menanggapi apa yang disampaikan Steven Jansen, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, bahwa dari pihak Diknas Kota Tangsel sudah sampaikan hal ini dengan Departemen terkait, dalam hal Departemen Agama.


Sebagaimana yang diungkapnya di hadapan para Anggota Dewan Kota Tangerang Selatan, "Kami sudah menyepakati dengan Pengawas dari Kementerian Agama dan kami bisa atasi  dan menurut Deden Deni guru-guru pendidikan Agama Kristen di Kota Tangsel sudah ada dari Kementerian Agama.


Agar dapat dipahami menurut UUD 1945 Pasal 29 ayat 1). Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, ayat (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.(*/Red) 

Tanpa Plang Informasi, Pembangunan Saluran Drainase (Uditch) di Kp Renged Kresek Diduga Proyek Siluman, 50 ribu untuk Bungkam Media

Desember 19, 2024


TANGERANG, -- Proyek pengerjaan saluran drainase menggunakan material U-ditch beton berlokasi di Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, diduga jadi ajang korupsi. 


Pasalnya proyek tersebut tidak menggunakan papan plang informasi atau papan Informasi pekerjaan (PIP) sebagai mana diatur dalam undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP) 


Hal tersebut gunanya agar semua masyarakat berhak mengetahui, baik besaran anggaran, volume (ukuran) dan sumber anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah, juga pihak yang dipercaya pemerintah sebagai sebagai pelaksana teknis. 




Dari amatan Media dilokasi, Selasa 17 Desember 2024, tampak juga pekerjaan tidak diawasi oleh pengawas, mandor, juga pelaksana atau pemborong, sehingga hal itu dikerjakan asal kebut alias asal jadi, terindikasi tidak sesuai teknis, serta pekerja tidak dibekali alat pelindung diri (APD) untuk acuan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). 



Lebih parahnya, menurut keterangan narasumber kepada media ini, bahwa ada yang dipercaya atau orang suruhan dari pelaksana, bernama Rian, untuk meng kondisikan para media, senilai Rp 50.000 (limapuluh ribu), diduga untuk membungkam para media yang sedang liputan. 


" Ya media katanya sudah dikondisikan 50 ribu," ujar seorang pekerja (tukang_red), Rabu (18/12/24). 


Untuk menggali informasi lebih dalam, media ini akan berusaha mengkonfirmasi beberapa Dinas, khusus nya Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang dan segera menggandeng LSM untuk melayangkan surat kepada Pemkab Tangerang, sehubungan dugaan banyaknya kontraktor dan pemborong nakal di Kabupaten Tangerang menjadikan proyek pemerintah jadi ajang lahan korupsi, hal itu tidak lain, karena adanya indikasi Lemahnya pengawasan pihak Dinas terkait.(Red)

Wisnu Anggoro Pimpin SMSI Kabupaten Serang

Desember 18, 2024



SERANG,– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serang menggelar musyawarah dengan agenda  pemilihan Ketua SMSI Kabupaten Serang di Aula H. Tb. Saparudin, Pemkab Serang, Rabu (18/12/2024). Pada  acara tersebut, Wisnu Anggoro atau biasa disapa Aang, secara resmi terpilih sebagai Ketua SMSI Kabupaten Serang menggantikan Plt ketua sebelumnya.


Musyawarah ini dihadiri oleh pengurus SMSI Provinsi Banten, para ketua SMSI/kota Kabupaten se-Banten, para pemilik media online, perwakilan Pemerintah Kabupaten Serang, serta undangan lainnya. 


Pada kegiatan yang  bertujuan untuk membentuk kepengurusan SMSI Kabupaten Serang sekaligus memperkuat peran media siber dalam pembangunan daerah ini,  Wisnu Anggoro, yang terpilih sebagai Ketua SMSI Kabupaten Serang, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan membawa SMSI Kabupaten Serang menjadi organisasi yang solid dan profesional.  


"Kami akan fokus pada penguatan organisasi dan sinergi dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder. SMSI Kabupaten Serang siap mendukung percepatan pembangunan melalui pemberitaan yang positif dan konstruktif," ungkap Wisnu.  


Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Banten, Lesman Bangun dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar SMSI Kabupaten Serang dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan berimbang kepada masyarakat.  


"SMSI adalah wadah para pemilik media online yang bertanggung jawab untuk menyajikan informasi yang konstruktif dan mendukung pembangunan daerah. Kami berharap SMSI Kabupaten Serang dapat menjalankan perannya dengan baik," ujar Lesman Bangun.


Ditempat yang sama, Asisten Daerah I Kabupaten Serang, H. Haryadi, mewakili Bupati Serang,  mengapresiasi terbentuknya kepengurusan SMSI Kabupaten Serang. 


Haryadi menyebut, betapa pentingnya sinergi antara media dan pemerintah untuk mendukung program pembangunan daerah.  


"Media memiliki peran penting dan strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Untuk itu Kami berharap SMSI Kabupaten Serang  dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyajikan pemberitaan yang positif dan berimbang," pungkas  Haryadi.  (*/Red) 

Siapkan Jurnalis Muda Kritis dan Kreatif SMKN 1 Koto Baru Gelar Pelatihan Jurnalistik

Desember 18, 2024


Dharmasraya, -- SMKN 1 Koto Baru sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bertema "Mencetak Jurnalis Muda yang Kritis dan Kreatif" pada Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik sekaligus memperkenalkan dunia penulisan berita dan reportase media kepada siswa dan guru. Sebanyak 60 siswa dan 10 guru terlibat aktif dalam pelatihan ini.


Pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman: Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., Wakil Rektor III Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) sekaligus dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Muhammad Didit, S.Pd., kontributor TVRI Sumbar.



Dalam sesi pertama, Dr. Amar Salahuddin memaparkan pentingnya literasi media dalam era digital saat ini. "Jurnalistik bukan hanya sekadar menulis berita, tetapi juga tentang menyampaikan informasi yang akurat, objektif, dan berdampak positif. Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak jurnalis muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga kritis dalam memahami isu-isu yang ada di sekitar mereka," ungkapnya.


Sesi kedua dilanjutkan oleh Muhammad Didit, S.Pd., yang mengupas tentang jurnalistik televisi dan teknik video reportase. Ia memberikan penjelasan tentang tahapan produksi berita TV, mulai dari riset, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga proses editing. "Kemampuan membuat video reportase tidak hanya relevan di dunia jurnalistik televisi, tetapi juga dapat diaplikasikan di berbagai platform digital yang saat ini semakin diminati," jelasnya. Peserta juga diajarkan teknik dasar pengambilan gambar dan penyampaian narasi yang menarik.



Peserta mendapatkan kesempatan praktik langsung dengan menulis berita dan membuat video reportase berdasarkan tema yang telah ditentukan. Aktivitas ini dirancang untuk mengasah keterampilan mereka dalam menyusun narasi yang informatif dan kreatif.


Kepala SMKN 1 Koto Baru, Gustina, S.Pd., M.Si., mengapresiasi penuh pelatihan ini. "Kami sangat bangga bisa menggelar pelatihan ini, yang tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada siswa, tetapi juga menanamkan kemampuan berpikir kritis. Dengan jurnalistik, siswa bisa berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang relevan dan terpercaya di media sosial maupun media lainnya," ujarnya.



Pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu upaya SMKN 1 Koto Baru bekerja sama dengan Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) untuk meningkatkan literasi media dan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan mencetak lebih banyak jurnalis muda yang kreatif, kritis, dan berdaya saing tinggi. (AS)

Usut Anggaran Afirmasi Madrasah dan Dugaan Adanya Pemakai Narkoba Di Kemenag Banten

Desember 17, 2024


TANGERANG, - Bily Sekjen Forum Restorasi Rakyat Banten (FR2 Banten) Menyoroti diduga adanya kegiatan di kemenag kanwil Banten ini sudah ramai menjadi buah bibir, diduga adanya kegiatan yang berbau KKN dan dinilai adanya kongkalingkong, Selasa, 17/12/2024


Bily mengatakan dalam keterangannya "Adanya Dugaan ini yang hingga sekarang masih ramai dan belum adanya penyelesaian dimana masyarakat Banten masih mempertanyakan, dan kita ketahui bersama kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang tidak baik baik saja. Seharusnya Kanwil Kemenag Banten harus lebih tau kondisi objektif masyarakat Banten dalam kondisi transisi diakhir tahun ini". tuturnya.


Menurut Bily, diduga adanya kegiatan tersebut yang dianggap ada unsur KKN yang hanya untuk merugikan dan menghabiskan anggaran di akhir tahun ini, dan anggaran jangan dijadikan bancakan oleh oknum-oknum tersebut. ungkapnya.


Dalam pernyataannya sekjen FR2 Banten menegaskan lagi bahwa seharusnya Kanwil Kemenag Banten lebih fokus pada penyelesaian, dengan dugaan adanya praktek KKN, biar programnya kegiatannya bisa dijalankan sesuai yang diharapkannya, serta masyarakat mendesak untuk segera menyelesaikan persoalan ini dan tidak jadi bumerang dikemudian hari.


"Kanwil Kemenag Banten seharusnya memahami prioritas yang lebih penting saat ini. masa transisi di penghujung tahun seharusnya dimanfaatkan secara memaksimalkan kegiatan kepada masyarakat yang belum dilaksanakan".


dengan hal ini mohon kepada yang terhormat APH tuk mengawasi anggaran dan diduga adanya pengguna narkoba di lingkungan Kemenag Banten. Kami berharap dapat menangani masalah yang ramai di publik," terang BIly saat diwawancara awak media,.


Kritik yang disampaikan sebuah keprihatinan akan arah kebijakan yang diambil kanwil Kemenag Banten sesuai harapan dan fokus diberikan pada kepentingan masyarakat.


Ini merupakan upaya untuk menyuarakan aspirasi dan kritik yang konstruktif terhadap kemenag Banten juga salah satu bentuk partisipasi aktif dari masyarakat dalam penyelenggaraan anggaran yang efektif dan dirasakan masyarakat (good goverment).


Taswan

Solidaritas Natal Oikumene KJRI Hamburg 2024, untuk Indonesia yang Gemah Ripah Loh Jinawi

Desember 17, 2024




Hamburg, 14 Desember 2024 – Gereja Evangelisch-reformierte Kirche, Ferdinandstraße 21 di Hamburg tampak padat dengan lebih dari 500 orang WNI dan diaspora Indonesia. Cuaca hujan dan udara dingin di bawah lima derajat Celcius tidak menghalangi mereka menghadiri ibadah dan perayaan Natal Oikumene yang diselenggarakan oleh KJRI Hamburg, bekerja sama  dengan berbagai kelompok masyarakat nasrani di wilayah kerja. 

Dalam ibadah yang berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur, dengan tema natal nasional "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem..." (Lukas 2:15), Pendeta David Sihite mengajak jemaat untuk merenungkan makna Betlehem sebagai hati masing-masing individu. Seluruh jemaat diajak untuk menengok ke dalam hati dan menjadikannya tempat untuk menerima kasih dan pengharapan dengan kehadiran bayi Yesus di dalam hati kita masing-masing. 

Sementara itu Konsul Jenderal RI, Renata Siagian, dalam sambutannya menyampaikan Bethlehem yang berasal dari kata Bet Lahm ataupun Bet Lehem, yang dalam bahasa Arab berarti rumah daging dan dalam bahasa  Ibrani berarti rumah roti dapat diinterpretasikan sebagai suatu tempat yang subur dan makmur. Konjen RI merujuk pada cita-cita bangsa Indonesia untuk membentuk suatu negara yang “gemah ripah loh jinawi” seperti juga disampaikan oleh Presiden Prabowo. Untuk mencapai cita-cita bangsa tersebut, Konjen RI mengajak seluruh WNI dan diaspora Indonesia untuk berkontribusi memberikan yang terbaik dalam mewujudkan cita-cita luhur tersebut, baik dalam kehidupan sosial, interaksi dengan masyarakat sekitar di Jerman, juga pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Sebagai bagian dari semangat berbagi dan kontribusi menuju Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, uang persembahan dari ibadah dan donasi yang terkumpul selama Perayaan Natal Oikumene 2024 akan disumbangkan seluruhnya kepada Sekolah Wana Walinge, di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Donasi ini diharapkan dapat memberikan dukungan untuk pendidikan dan pemberdayaan anak-anak di kawasan Papua, khususnya di wilayah Papua Pegunungan, yang sangat membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 

Para WNI dan diaspora sangat mengapresiasi konsep perayaan Natal tahun ini, di mana KJRI Hamburg melibatkan lebih banyak komunitas masyarakat Indonesia. Keterlibatan komunitas diaspora yang lebih luas ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan rasa memiliki di antara seluruh warga Indonesia di wilayah tersebut.

Rangkaian kegiatan diawali dengan ibadah Natal, dilanjutkan acara ramah tamah untuk  menikmati soto Lamongan dan kue-kue natal, sebelum masuk ke acara perayaan Natal yang meriah. Perayaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan iringan Angklung Orchestra Hamburg, dan menghadirkan penampilan kelompok band, paduan suara, hingga drama teatrikal. Para penampil tidak hanya datang dari Hamburg, tetapi juga dari berbagai kota yang ada di wilayah kerja KJRI Hamburg, seperti Bremen, Schleswig-Holstein, dan Niedersachsen. Perayaan tersebut berhasil membawa suasana sukacita dan kebersamaan di antara seluruh diaspora Indonesia untuk merayakan kelahiran Yesus kristus.(Red) 


Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Hamburg 

Sosbud@kjrihamburg.de

IMM Gelar Aksi Damai : Desak Harun Masiku Segera di Tangkap

Desember 17, 2024

Jakarta – Sekitar 200 mahasiswa dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menggelar aksi di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). Mereka menuntut penangkapan Harun Masiku, buronan yang terlibat dalam kasus dugaan suap kepada Komisioner KPU.

Dalam aksinya, para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan “Kawal KPK RI Sampai Tuntas” dan “DPO Negara Harun Masiku, Tangkap dan Penjarakan”. Sambil berorasi, mereka menyerukan agar KPK dan kepolisian segera bertindak.


“Kami meminta KPK dan Kepolisian segera menangkap Harun Masiku. Kasus ini harus diselesaikan agar ada keadilan dan penegakan hukum yang nyata,” tegas salah satu orator dari atas kendaraan aksi.

Aksi berjalan tertib dengan kawalan dari aparat kepolisian. Pada pukul 15.45 WIB, massa membubarkan diri dengan tertib. Situasi di lokasi tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya aksi. (Red).

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Serang Kembali Tebar Bibit Ikan di Danau Puspemkab Serang

Desember 16, 2024


 

SERANG - Mendukung program ketahanan pangan yang merupakan prioritas pemerintah yang berkelanjutan, Polres Serang kembali menebar bibit ikan di danau Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang, Minggu (15/12).


Dalam program ketahanan pangan (ketapang) ini, Polres Serang menebar bibit ikan patin, emas, lele, bawa dan nila merah sebanyak 25 ribu ekor.


Sebelumnya di tempat yang sama pada rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Serang dan HUT RI juga menebar 20 ribu bibit ikan jenis yang sama 


"Program ketahanan pangan ini merupakan langkah kami untuk mendukung program prioritas pemerintah sesuai arahan dari Bapak Presiden dan bapak Kapolri dalam mencapai swasembada pangan," kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.


Kapolres mengungkapkan ikan yang ditebar di danau diharapkan bisa tumbuh besar dan berkembang serta nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat seperti halnya dipancing.


"Masyarakat dibolehkan memancing ikan yang disebar, tetapi ikan yang belum layak konsumsi diharapkan dilepaskan kembali agar tumbuh besar," ucap AKBP Condro Sasongko usai kegiatan.


Lebih lanjut Kapolres mengatakan, dalam mendukung program ketapang, pihaknya juga akan berupaya memaksimalkan lahan tidur dan pekarangan dengan menanam tanaman holtikultura. Jajaran polsek juga turut berpartisipasi dengan memanfaatkan lahan di wilayahnya masing-masing.


"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan menjadi contoh swasembada pangan yang berkelanjutan," ungkap Kapolres alumnus Akpol 2005.


Selanjutnya Kapolres berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketapang serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal.


"Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung program pemerintah dengan pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal," tandasnya.


Dalam kesempatan itu, Kapolres mengatakan bahwa bibit ikan didapat dari sejumlah pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Serang. Kapolres berharap dengan adanya program ketapang ini, turut mensejahterakan para pembudidaya ikan.


"Harapan saya, program ketahanan pangan ini dapat mensejahterakan masyarakat, tidak terkecuali para pembudidaya ikan," tandasnya.(*/Red) 

Soal Randis Kecamatan Jayanti Nunggak Pajak, Arohman Ali, S.H: Bapenda Kabupaten Tangerang Kecolongan

Desember 15, 2024





TANGERANG, -- Sungguh ironis memang, Kendaraan plat merah yang seharusnya menjadi contoh kepatuhan pajak, namun kenyataannya justru menunjukkan ketidakpatuhan terhadap kewajiban pajak. Ini bertentangan dengan dorongan pemerintah agar masyarakat taat bayar pajak.


Sama halnya dengan Pemerintah Kecamatan Jayanti, entah adanya unsur kesengajaan atau kelalaian, mobil plat merah ber nopol B 9158 QQ yang diketahui sebagai kendaraan operasional polisi pamong praja (Trantib) diduga melampaui batas masa berlaku, atau menunggak pajak dari bulan 11 tahun 2018.


Hal tersebut banyak menimbulkan reaksi dari berbagai elemen masyarakat, juga para aktivis, dari sindiran hingga pertanyaan menohok


" Itu mungkin mobil tua mau dilelang, sebenarnya  pemerintah ini tidak mencontohkan yang baik untuk taat pajak kepada masyarakat," ujar Apud, salah satu ketua Ormas di Jayanti. 


Pertanyaan serius juga dialamatkan kepada Pemerintah Jayanti, seperti halnya aktivitas muda, Aang, " Itu di kemana kan anggaran pemeliharaan kendaraan sejak tahun 2018," tanya Aang beberapa waktu lalu. 


Sementara tanggapan Ketua Gerak Indonesia DPD Provinsi Banten, Arohman Ali, S.H mengatakan, "Menurut saya itu hal yang memalukan, seharusnya pemerintah dapat mengedukasi masyarakat dengan memberikan contoh untuk taat pajak.


Badan Pendapatan Daerah (Bapenda ) Kabupaten Tangerang mungkin selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk taat pajak kendaraan bermotor baik roda dua dan empat namun Bapenda sendiri kecolongan dimana adanya kendaraan dinas milik Pemerintah Kecamatan Jayanti menunggak pajak.


Bisa jadi karena kurangnya sosialisasi dari Bapenda terhadap kendaraan dinas yang menunggak pajak. Dalam hal ini dibutuhkan ketegasan Bapenda Kabupaten Tangerang.


Bisa saja dengan mengumpulkan mobil dinas yang menunggak pajak di kantor Bupati Tangerang dan melakukan penyelidikan yang dilakukan penyidik PPNS kenapa bisa terjadi penunggakan pajak pada kendaraan dinas yang ada. 


Bila hasil penyelidikan ada indikasi kelalaian ya segera berikan sanksi secara tegas berdasarkan peraturan pemerintah atau perundang-undangan.


 "Kemudian segera dorong untuk membayar pajak demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Tangerang."  ujar Ali SH (15/12)


Camat Jayanti sendiri menjelaskan saat dikonfirmasi, Kamis  lalu mengatakan, " Sudah mau dibayar  tapi ada dokumen belum ketemu di BPKAD,  Jadi masih dicari dulu oleh orang aset," ungkap Yandri. 


Dikonfirmasi terpisah, Samsat Balaraja, Ali Hanafiah, Sabtu (14/12) mengenai dugaan mobil plat merah kendaraan operasional Pol PP Jayanti akan segera menelusuri nya,  "Terimakasih informasinya, sesegera ini nanti kami akan menelusuri nya ke BPKAD Kabupaten Tangerang," jawab nya Singkat. 


Dengan adanya hal ini, awak media akan segera membuatkan surat konfirmasi tertulis kepada beberapa pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang, untuk mendalami dan menggali lebih dalam kemana alokasi biaya PKB selama 2018 hingga 2024.(Deki)

Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama/DPC AWIBB Sukabumi Raya Angkat Bicara Prihal Kondisi SD.Negeri Girijaya 2 yang Sangat Memprihatinkan

Desember 15, 2024


Sukabumi, Minggu 15 Desember 2024, -- Sesuai dengan salah satu dari bunyi Undang-undang dasar 1945 dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Pemerintah pusat sangat memperhatikan dunia pendidikan demi terwujudnya generasi bangsa yang pintar,cerdas dan dapat menjadi penerus kehidupan bangsa yang berdedikasi dan briliant,


Menyikapi pemberitaan dari beberapa media online beberapa waktu lalu tentang adanya bangunan sekolah SD.Negeri Girijaya.2 yang beralamat didesa Girijaya Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi mengenai kondisi bangunannya yang memprihatinkan, Tim Investigasi DPC.Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama/DPC.AWIBB Sukabumi Raya mengunjungi sekolah tersebut,


Kedatangan tim Investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya disambut baik oleh para guru disekolah tersebut dan diajak melihat-lihat lingkungan sekolah yang sangat memprihatinkan,

Dari keterangan yang disampaikan kepada tim investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya oleh salahsatu guru pengajar SD.Negeri Girijaya.2 Sukarna Saputra.S.Pd_Ada satu lokal kelas dan satu lokal perpustakaan yang rusak parah sejak tahun 2021 dan sudah tidak dapat terpakai lagi sampai sekarang,Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan atau renovasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi namun sampai saat ini belum terealisasi terkait dapodik,Sementara dengan adanya ruangan yang rusak dan tidak terpakai tersebut sangat mempengaruhi kegiatan belajar dan mengajar pada murid-murid kami,Tutur Sukarna Saputra.S.Pd




Hasil penelusuran tim investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya yang disampaikan oleh Deni Hendersen dan Rio Julianto dari unsur DPC.AWIBB Sukabumi menyampaikan, Kita sangat miris melihat kondisi SD.Negeri Girijaya.2 yang sarana dan pasilitasnya sangat memprihatinkan,Kondisi bangunan dan sarana tempat belajarnya sangat tidak layak pakai, Atap Genteng dan langit-langit bangunan sekolah tersebut sudah banyak yang bocor dan rapuh, Hal ini bisa menjadi pengaruh terkendalanya kegiatan belajar untuk para murid dan mengajar bagi para guru sekolah tersebut,Ujar Deni Hendersen



Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC.AWIBB Sukabumi Raya Erik Surya Sumantri angkat bicara meminta kepada pemangku kebijakan agar meninjau dan memperhatikan kondisi bangunan sekolah tersebut, Saya mohon kepada pemangku kebijakan dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk meninjau kembali dan memperhatikan kondisi bangunan sekolah SD.Negeri Girijaya.2 yang sangat memprihatinkan tersebut,  Karena hal tersebut akan terhambatnya kegiatan belajar untuk para tunas bangsa serta para guru pengajar yang bertugas disekolah tersebut, Dan dalam waktu secepatnya, Saya akan mengirimkan surat audensi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk konfirmasi dan membahas prihal SD.Negeri Girijaya.2 yang kondisinya sangat memprihatinkan tersebut, Tutur Ketua DPC.AWIBB Sukabumi Raya Erik Surya Sumantri,


Lebih lanjut Erik Surya Sumantri menyampaikan harapannya, Semoga Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dapat segera merealisasi perbaikan atau renovasi sarana bangunan SD.Negeri Girijaya.2 yang memang sangat memerlukan perhatian, Demi lancarnya kegiatan belajar dan mengajar disekolah tersebut, Pungkasnya


Saat berita ini diturunkan,Keterangan dari pihak SD.Negeri Girijaya.2 belum ada komunikasi lebih lanjut dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi prihal ajuan renovasi perbaikan sarana sekolah tersebut.


( Sumber : DPC.AWIBB Sukabumi Raya )

Persatuan Seniman Kabupaten Sukabumi Adakan Open Donasi Bencana Alam Bersama Bendahara DPC.AWIBB Sukabumi Raya

Desember 15, 2024

Sukabumi, -- Akibat hujan deras mengguyur Kabupaten Sukabumi beberapa minggu lalu hingga menyebabkan pergerakan tanah dimana-mana dan banjir yang menyebabkan banyaknya korban harta benda, dari saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,dan hingga akhirnya para perkumpulan seniman yang salah satunya dari  unsur DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Sukabumi Raya ikut andil dalam kegiatan Open donasi Bencana Alam.


Adapun titik pertama open donasi tersebut yaitu di wilayah Jl Jalur, Kecamatan Baros, Kabupaten Sukabumi.Sabtu (14/12/2024)


Acara penggalangan dana perduli korban bencana alam yang dilaksanakan oleh para seniman Kabupaten Sukabumi yang dipelopori oleh Agus, dalam open donasi tersebut Agus mengatakan bahwa, kami dari beberapa seniman sengaja kumpul untuk membuka open donasi di beberapa titik dan Alhamdulillah hari ini baru kita buka titik yang pertama, sedangkan untuk titik selanjutnya kita akan agendakan di beberapa wilayah.



Lebih lanjut Agus juga mengatakan bahwa  kami juga bersyukur bahwa kita open donasi ini di dukung dan di seponsori oleh pihak rokok Djarum super yang mana beliau juga ingin ikut berpartisipasi dalam bakti sosial perikemanusiaan ini, dan Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan open donasi di hari pertama sudah terkumpul sejumlah uang Rp.2.325.000,-,jadi hasil hari ini akan kita kumpulkan lagi untuk ditambahkan di lokasi yang berbeda nantinya.



Disisi lain Hadjah Siskania atau yang dikenal dengan sebutan Umi Elvi Sukaesih.Kw selaku Bendahara DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Sukabumi Raya yang juga sebagai seniman Kabupaten Sukabumi juga menambahkan bahwa,dengan adanya bencana alam yang banyak menimpa masyarakat Sukabumi,sangat tersentuh hati kami untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena  dampak musibah tersebut.


Untuk itu,Kami dari DPC.AWIBB Sukabumi Raya bersama berbagai Seniman turun langsung kejalan, seperti halnya saya sebagai penyanyi yang biasanya di undang untuk menyumbangkan lagu di event-event tertentu, namun hari ini kita sengaja untuk menghibur para donatur dijalanan yang menyisihkan sedikit rezeki mereka untuk para  bencana alam terhadap keluarga-keluarga kita yang terdampak.Ujar Hadjah Siskania ( Umi Elvi Sukaesih.Kw )


Kabiro Sukabumi-Erik Surya Sumantri

Kasatreskrim Polres Serang Beberkan Kronologi Penangkapan RG

Desember 14, 2024
AKP Andi Kurniady Kasat Reskrim Polres Serang. 









SERANG, -- Munculnya berita di media online dengan narasi dugaan ketidak keprofesionalan Polres Serang dalam menangani dugaan perkara Penggelapan dalam jabatan kepada inisial RG. 


Hal itu mendapat tanggapan Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, Ia membeberkan kronologi penangkapan terlapor RG.


"Terkait dengan hal tersebut belum ada konfirmasi ke kami, untuk kasus tersebut terlapor sudah kami tetapkan tersangka dari hasil gelar perkara, surat penangkapan dan surat penahanan juga sudah kami perlihatkan kepada yang bersangkutan disaksikan oleh Penasehat Hukum nya tetapi yang bersangkutan tidak mau tanda tangan, jadi kami buat berita acara penolakan," beber Andi. 


Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa pihak nya akan segera melaksanakan press release Senin mendatang. 

 "Hari Senin kita release lengkap untuk menjelaskan kronologi dalam penanganan perkara terlapor," kata Andi usai dikonfirmasi WhatsApp, Sabtu (14/12/24) malam.


Untuk mengimbangi pemberitaan ini, Media ini masih berupaya mencari dan menggali informasi kepada penasehat hukum terlapor. (Red) 

Kepala Kesbangpol Kabupaten Serang Diduga Larang Media Untuk Penayangan Berita Dugaan Tebang Pilih Undangan Pembinaan Insan Pers

Desember 14, 2024
Logo Kesbangpol












SERANG, -- Kepala badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Serang, Epi Priatna diduga menghalangi dengan melarang media untuk menayangkan pemberitaan dalam dugaan tebang pilih undangan pembinaan insan Pers media online Kabupaten Serang. 


Hal itu terjadi, dalam konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Sabtu (14/12/24), kepada bhinnekanews71.com saat mempertanyakan adanya indikasi tebang pilih dalam surat undangan yang dikeluarkan oleh Kesbangpol Kabupaten Serang perihal progam kegiatan pembinaan insan Pers mitra informasi yang akan di laksanakan pada Senin 16 Desember 2024 di Aula TB Suwandi Setda Kab Serang. 


"Jadi punten ini, ini koreksi kita kedepan, ga ada maksud kita tebang pilih segala macamnya, apalagi sama teman teman media, tapi masukannya terimakasih, jangan di ini dulu lah, kedepan ga ada lagi kita, mungkin kita tidak terdata, tapi nanti saya tanya staf saya dulu" ujarnya. 


Dengan adanya hal ini telah memicu polemik dan saling curiga diantara media online di Kabupaten Serang, menanggapi hal itu, Epi mengatakan. 

"Kepada teman teman media jangan di ini dulu lah, soalnya kan kita baru komunikasi, mungkin koreksi bagi kita buat kesbangpol," tukasnya. 


Disinggung, salah satu kelompok yang terundang ada puluhan Media, sementara media media lainnya tidak diikut sertakan oleh Kesbangpol, Epi menjabarkan, " Jadi masukan bagaimana, kalau menjawab takut salah  saya, ya betul pelaksanaan nya Hari Senin, yah gimana kalau ngebatalin juga kan ge enak, tapi punten jangan di up dulu, besok saya akan komunikasi ke staf saya dulu," kata Epi. 


Epi justru kembali bertanya bagaimana reaksi dan sikap Media lainnnya, dalam hal ini dijelaskan, akan melakukan sesuatu tupoksi Media untuk menulis dan menayangkan seusai adanya hasil konfirmasi, adapun Epi kembali menjelaskan jika memang sebagian Media dalam kelompok tertentu telah tercantum, namun pihaknya berdalih tidak dapat  mengakomodir semua alasannya keterbatasan anggaran. 


"Jika memang Media sebagian nya telah tercantum, jika ada acara kita tidak semuanya langsung bisa terakomodir, misal kita bisa bagi untuk pembinaan ormas juga semuanya tidak bisa, karena memang saking banyaknya dengan keterbatasan anggaran, tapi ini juga sebagai koreksi teman teman, mudah mudahan juga saya bisa membantu, jadi sama sekali saya dari kesbangpol untuk tebang pilih," ujar Epi.(Red)

Polres Serang Kembali Tertibkan Truk Parkir Liar di Sepanjang Jalan Raya Serang Jakarta

Desember 14, 2024




SERANG - Gerak cepat personil Satlantas Polres serang tanggapi pengaduan masyarakat tentang truk parkir di pinggir jalan raya Serang Jakarta tepat di depan PT united kingland dan PT GMP Desa Nambo Ilir Kecamatan Kibin, Sabtu 14 Desember 2024.


Bripka Tb Yayan dan personil lainnya langsung mendatangi lokasi parkir mobil truk guna memberikan teguran kepada supir truk yang terparkir liar disepanjang jalan raya tersebut.


"Kepada pengguna jalan, jika ada yang merasa terganggu terkait perjalanan nya silahkan laporkan kepada kami apa lagi ada mobil truk yang terparkir di pinggir jalan mengganggu aktivitas jalan silahkan hubungi kami,agar kami bisa menindak tegas buat para supir yang parkir sembarangan di pinggir jalan", ucap Bripka Tb Yayan.


Ditempat yang sama Heri sebagai pengguna jalan ia mengatakan bahwa dirinya merasa terganggu terhadap keberadaan truk besar yang terparkir liar disepanjang jalan raya tersebut.


"Kami merasa terganggu terhadap keberadaan truk besar itu, yang membuat sempit jalan, kalau bisa sih terus pihak kepolisian melakukan patroli agar tidak ada lagi truk yang parkir di pinggir jalan soal nya mengganggu, dan membahayakan", ungkapnya.


Heri juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh personil Satlantas Polres Serang dalam penertiban truk besar yang terparkir di sepanjang jalan raya tersebut.


"Saya mengapresiasi gerak Cepat personil kepolisian dari polres Serang khususnya personil Satlantas yang dengan cepat menegur dan menindak para Supir truk yang terparkir di sepanjang jalan raya Serang Jakarta", tutupnya.(*/Red) 

Kesbangpol Kabupaten Serang Diduga Tebang Pilih dalam Undangan Pembinaan Insan Pers Media Online

Desember 14, 2024
SERANG, -- Pelaksanaan program pemberdayaan dan pengawasan Organisasi Kemasyarakatan melalui kegiatan perumusan kebijakan teknis dan pemantapan pelaksanaan bidang pemberdayaan dan pengawasan organisasi kemasyarakatan tahun 2024.


Sehubungan dengan itu, pemerintah Kabupaten Serang melalui badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) melakukan pembinaan insan pers sebagai Mitra informasi, yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin 16 Desember 2024 di Aula Tb. Suwandi Setda Kabupaten Serang Jl. Veteran No.1 Kota Serang. 


Namun dalam surat undangan ber Nomor 200.1.4.4/581/Bakesbangpol/12/2024 hanya mengundang sebanyak 22 Media masing masing mengirimkan 2 orang, dan satu kelompok Pokja Pemda Kabupaten Serang sebanyak 12 orang, yang dimana ini menjadi topik pembicaraan di kalangan wartawan Media online lainnya. Sabtu (14/12). 


Dalam hal ini berbagai reaksi muncul tertuju pada Kesbangpol yang diduga tebang pilih dalam mengundang para Media media online yang tersebar di Kabupaten Serang.


Sementara diketahui, kegiatan tersebut pastinya memakai anggaran pemerintah yang notabene uang rakyat.


Kepala Kesbangpol Kabupaten Serang, Epi Priatna dikonfirmasi mengatakan tidak ada maksud untuk tebang pilih. 

"Terimakasih, kita akan koreksi kedepan, kami tidak ada maksud tebang pilih apalagi ke teman Media, hanya saja, mungkin tidak terdata, tapi nanti saya tanya staf saya," ujar Epi.(Red) 

Diduga Dana Kominfo Kabupaten Tangerang Picu Konflik dan Kekecewaan Bagi Aktivis dan Wartawan

Desember 13, 2024



Kabupaten Tangerang – Dugaan penggunaan dana APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2024 untuk “plesiran” sejumlah oknum wartawan ke Garut bersama Dinas Kominfo menimbulkan konflik dan kekecewaan di kalangan aktivis dan wartawan.


Arfendy.C.F.L.E.,Selaku Ketua Umum DPP RJN Ruang Jurnalis Nusantara menyatakan kekecewaan atas program tersebut yang terkesan tebang pilih dalam memilih wartawan yang diajak “plesiran”.


“Dinas Kominfo diduga menghamburkan Rp. 460 juta lebih untuk plesiran bersama sekitar 100 wartawan. Ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan efektivitas penggunaan uang rakyat,” ujarnya.


HendraJaya selaku Kabidhumas DPP RJN Ruang Jurnalis Nusantara."menambahkan bahwa program ini dinilai mencoreng kinerja pemerintah Kabupaten Tangerang.


“Silahkan saja asal tepat waktu, adil, transparan, dengan etika yang profesional, bukan dengan cara seperti sekarang, terkesan tebang pilih, menimbulkan kecemburuan di kalangan aktivis dan wartawan, itu uang rakyat, sementara ekonomi rakyat masih belum stabil, masih pada ngantri segala macam bentuk bantuan, alangkah bagusnya kalau uang itu di pakai untuk bedah rumah, masyarakat miskin merasa di perhatikan,” ujarnya Hendra 


Hendra menekankan bahwa di saat ekonomi masyarakat masih dalam masa pemulihan, pejabat terkait harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana APBD dengan jelas dan transparan.


“Wartawan yang mungkin tidak pernah upload berita dari Kominfo, tidak dilibatkan, bahkan dalam beberapa pemberitaan disebutkan ‘orangnya itu itu aja’. Wartawan yang seperti apa si kriterianya? Apa yang rajin tayang pemberitaan pencitraan, atau kedekatan dengan pejabatnya? Sekali lagi itu uang rakyat, hati-hati penggunaannya, sudah tepat apa belum ?? dalam kondisi sekarang ini,” ungkap Hendra.


Permasalahan ini mengungkap keprihatinan mengenai transparansi dan efektivitas penggunaan dana APBD Kabupaten Tangerang. Seharusnya, pemerintah lebih memfokuskan dana tersebut pada program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti program bedah rumah atau pengentasan ekonomi ekstrem." tutupnya.(TW/DK) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *