Perayaan Ibadah Natal Penuh Kebahagiaan dirasakan oleh GKKI Jemaat COCC Bandung
Kota Bandung - Kehangatan dan kegembiraan ibadah natal dirasakan oleh Jemaat Gereja Kasih Kristus Indonesia Jemaat Commanders of Christ Community [GKKI Jemaat COCC] yang diselenggarakan pada hari minggu 15/12-24 dan acara yang dimulai, jam 17.00 hingga selesai, berjalan dengan hikmat.
Ibadah natal tahun 2024 GKKI COCC mengusung tema "Pergi dan Beritakan bahwa Juruselamat telah Lahir " (Lukas 2:11) yang juga adalah sebagai tema nasional dari sinode Gereja Kasih Kristus Indonesia [GKKI]
Dalam perayaan ibadah natal tersebut dihadiri oleh para Jemaat dan tamu undangan serta Gembala Jemaat serta Jemaat Cabang GKKI Tulang bawang, Lampung yang menambah sukacita ibadah natal malam itu [15/12]
Dalam Dalam renungan natal yang disampaikan Ketua sinode GKKI Pdt. Dr. Paulus Sentot Purwoko, M.Th. Menyampaikan ada 2 Point yang harus diingat sebagai umat Tuhan, yang pertama bahwa Yesus Sang Juruselamat lahir ke dunia bukan suatu kebetulan tapi sudah dinubuatkan (Kej. 3:15, Yes. 7:14) dan digenapi dalam diri Yesus. Dan kedua Kita harus pergi dan memberitakan kabar kesukaan besar kepada dunia
Sukacita natal malam itu dirasakan oleh jemaat dan tamu undang yang hadir dalam perayaan ibadah natal menambah semarak acara yang disajikan oleh panitia pelaksana natal GKKI COCC
Sementara itu, dalam Pesannya Gembala GKKI COCC Pdt Abednego Mulianto Halim,M.Th yang juga sebagai Ketua PGLII Kota Bandung mengatakan,"Memberitakan Injil merupakan perintah dari Tuhan Yesus dan wujud nyata pemberitaan Injil adalah kita menjadi garam dan terang bagi dunia. [Red]
Wisnu Anggoro Pimpin SMSI Kabupaten Serang
SERANG,– Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Serang menggelar musyawarah dengan agenda pemilihan Ketua SMSI Kabupaten Serang di Aula H. Tb. Saparudin, Pemkab Serang, Rabu (18/12/2024). Pada acara tersebut, Wisnu Anggoro atau biasa disapa Aang, secara resmi terpilih sebagai Ketua SMSI Kabupaten Serang menggantikan Plt ketua sebelumnya.
Musyawarah ini dihadiri oleh pengurus SMSI Provinsi Banten, para ketua SMSI/kota Kabupaten se-Banten, para pemilik media online, perwakilan Pemerintah Kabupaten Serang, serta undangan lainnya.
Pada kegiatan yang bertujuan untuk membentuk kepengurusan SMSI Kabupaten Serang sekaligus memperkuat peran media siber dalam pembangunan daerah ini, Wisnu Anggoro, yang terpilih sebagai Ketua SMSI Kabupaten Serang, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya dan membawa SMSI Kabupaten Serang menjadi organisasi yang solid dan profesional.
"Kami akan fokus pada penguatan organisasi dan sinergi dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder. SMSI Kabupaten Serang siap mendukung percepatan pembangunan melalui pemberitaan yang positif dan konstruktif," ungkap Wisnu.
Sementara itu, Ketua SMSI Provinsi Banten, Lesman Bangun dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar SMSI Kabupaten Serang dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan berimbang kepada masyarakat.
"SMSI adalah wadah para pemilik media online yang bertanggung jawab untuk menyajikan informasi yang konstruktif dan mendukung pembangunan daerah. Kami berharap SMSI Kabupaten Serang dapat menjalankan perannya dengan baik," ujar Lesman Bangun.
Ditempat yang sama, Asisten Daerah I Kabupaten Serang, H. Haryadi, mewakili Bupati Serang, mengapresiasi terbentuknya kepengurusan SMSI Kabupaten Serang.
Haryadi menyebut, betapa pentingnya sinergi antara media dan pemerintah untuk mendukung program pembangunan daerah.
"Media memiliki peran penting dan strategis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Untuk itu Kami berharap SMSI Kabupaten Serang dapat menjadi mitra pemerintah dalam menyajikan pemberitaan yang positif dan berimbang," pungkas Haryadi. (*/Red)
Siapkan Jurnalis Muda Kritis dan Kreatif SMKN 1 Koto Baru Gelar Pelatihan Jurnalistik
Dharmasraya, -- SMKN 1 Koto Baru sukses menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bertema "Mencetak Jurnalis Muda yang Kritis dan Kreatif" pada Rabu (18/12/2024). Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik sekaligus memperkenalkan dunia penulisan berita dan reportase media kepada siswa dan guru. Sebanyak 60 siswa dan 10 guru terlibat aktif dalam pelatihan ini.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber berpengalaman: Dr. Amar Salahuddin, M.Pd., Wakil Rektor III Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) sekaligus dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, serta Muhammad Didit, S.Pd., kontributor TVRI Sumbar.
Dalam sesi pertama, Dr. Amar Salahuddin memaparkan pentingnya literasi media dalam era digital saat ini. "Jurnalistik bukan hanya sekadar menulis berita, tetapi juga tentang menyampaikan informasi yang akurat, objektif, dan berdampak positif. Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak jurnalis muda yang tidak hanya kreatif, tetapi juga kritis dalam memahami isu-isu yang ada di sekitar mereka," ungkapnya.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Muhammad Didit, S.Pd., yang mengupas tentang jurnalistik televisi dan teknik video reportase. Ia memberikan penjelasan tentang tahapan produksi berita TV, mulai dari riset, penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga proses editing. "Kemampuan membuat video reportase tidak hanya relevan di dunia jurnalistik televisi, tetapi juga dapat diaplikasikan di berbagai platform digital yang saat ini semakin diminati," jelasnya. Peserta juga diajarkan teknik dasar pengambilan gambar dan penyampaian narasi yang menarik.
Peserta mendapatkan kesempatan praktik langsung dengan menulis berita dan membuat video reportase berdasarkan tema yang telah ditentukan. Aktivitas ini dirancang untuk mengasah keterampilan mereka dalam menyusun narasi yang informatif dan kreatif.
Kepala SMKN 1 Koto Baru, Gustina, S.Pd., M.Si., mengapresiasi penuh pelatihan ini. "Kami sangat bangga bisa menggelar pelatihan ini, yang tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada siswa, tetapi juga menanamkan kemampuan berpikir kritis. Dengan jurnalistik, siswa bisa berkontribusi dalam menyebarkan informasi yang relevan dan terpercaya di media sosial maupun media lainnya," ujarnya.
Pelatihan jurnalistik ini merupakan salah satu upaya SMKN 1 Koto Baru bekerja sama dengan Universitas Dharmas Indonesia (Undhari) untuk meningkatkan literasi media dan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan dapat berlanjut dan mencetak lebih banyak jurnalis muda yang kreatif, kritis, dan berdaya saing tinggi. (AS)
Otorita Ibu Kota Nusantara Siap Selesaikan Pembangunan Infrastruktur Legislatif dan Yudikatif
IBU KOTA NUSANTARA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus menunjukkan kemajuan signifikan, menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk mewujudkan Nusantara sebagai ibu kota baru yang fungsional dan berkelanjutan, salah satunya dengan menjalankan pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif. Hingga kini, pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) berjalan sesuai rencana, dengan infrastruktur eksekutif hampir rampung dan direncanakan fungsional pada awal 2025 guna mendukung perpindahan ASN secara bertahap.
Selaras dengan target pemerintah, pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif kini menjadi fokus utama yang mana akan dibangun oleh Otorita IKN. Pembangunan ini dirancang untuk memastikan Nusantara dapat berfungsi secara penuh sebagai pusat pemerintahan, dengan ketiga fungsi utama, yaitu eksekutif, legislatif, dan yudikatif, yang hadir dan berjalan. Infrastruktur legislatif meliputi pembangunan gedung-gedung DPR/MPR/DPD, sementara infrastruktur yudikatif akan mencakup gedung Mahkamah Agung dan institusi hukum lainnya. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada tahun 2028, seiring dengan upaya menjadikan Nusantara ibu kota yang sepenuhnya fungsional.
Dari 109 paket pembangunan dari APBN yang terkontrak mulai 2020 hingga 2024, progres pembangunan di IKN sudah mencapai 61,7 persen.
Dari sisi investasi, Otorita IKN telah mencatat pencapaian yang luar biasa. Dari delapan groundbreaking yang telah dilaksanakan, total investasi mencapai Rp58,4 triliun. Beberapa investasi swasta telah selesai dan mulai beroperasi, seperti Hotel Nusantara dengan 191 kamar, Rumah Sakit Mayapada dengan 200 bed layanan patologi, serta Rumah Sakit Hermina yang menyediakan 200 bed layanan gawat darurat. Selain itu, terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN yang telah beroperasi di mana mampu menyuplai 10 MW listrik energi terbarukan yang merupakan kerjasama PLN dan Sembcorp Singapore.
Sebagai penunjang pembangunan kompleks legislatif, yudikatif, serta investasi yang telah terbangun di IKN tersebut, dalam waktu dekat di awal 2025 akan dibangun jaringan jalan dan MUT (Multi Utility Tunnel) di kawasan 1B dan 1C KIPP IKN.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan IKN. “Ini bukan proyek tapi kerja bersama yang harus gotong royong kita lakukan. Bukan hanya oleh pemerintah namun juga oleh masyarakat, lembaga, media, pengusaha baik lokal, nasional dan internasional bahkan orang-orang muda. IKN ibaratnya beranda Indonesia. Ini akan membuktikan bahwa Indonesia mampu memiliki kota pintar berbasis digital yang tetap bisa menjaga keberadaan lingkungan hidup dan keberagaman budaya, karena bukan hanya pembangunan fisik namun juga pembangunan manusia, alam dan lingkungan", tegas Troy.
Dengan semangat kolaborasi dan optimisme, Otorita IKN terus bekerja keras memastikan bahwa Nusantara tidak hanya menjadi ibu kota pemerintahan, tetapi juga pusat peradaban baru yang membawa manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia.
[R_KFS74D/PW-JBR]
Usut Anggaran Afirmasi Madrasah dan Dugaan Adanya Pemakai Narkoba Di Kemenag Banten
TANGERANG, - Bily Sekjen Forum Restorasi Rakyat Banten (FR2 Banten) Menyoroti diduga adanya kegiatan di kemenag kanwil Banten ini sudah ramai menjadi buah bibir, diduga adanya kegiatan yang berbau KKN dan dinilai adanya kongkalingkong, Selasa, 17/12/2024
Bily mengatakan dalam keterangannya "Adanya Dugaan ini yang hingga sekarang masih ramai dan belum adanya penyelesaian dimana masyarakat Banten masih mempertanyakan, dan kita ketahui bersama kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang tidak baik baik saja. Seharusnya Kanwil Kemenag Banten harus lebih tau kondisi objektif masyarakat Banten dalam kondisi transisi diakhir tahun ini". tuturnya.
Menurut Bily, diduga adanya kegiatan tersebut yang dianggap ada unsur KKN yang hanya untuk merugikan dan menghabiskan anggaran di akhir tahun ini, dan anggaran jangan dijadikan bancakan oleh oknum-oknum tersebut. ungkapnya.
Dalam pernyataannya sekjen FR2 Banten menegaskan lagi bahwa seharusnya Kanwil Kemenag Banten lebih fokus pada penyelesaian, dengan dugaan adanya praktek KKN, biar programnya kegiatannya bisa dijalankan sesuai yang diharapkannya, serta masyarakat mendesak untuk segera menyelesaikan persoalan ini dan tidak jadi bumerang dikemudian hari.
"Kanwil Kemenag Banten seharusnya memahami prioritas yang lebih penting saat ini. masa transisi di penghujung tahun seharusnya dimanfaatkan secara memaksimalkan kegiatan kepada masyarakat yang belum dilaksanakan".
dengan hal ini mohon kepada yang terhormat APH tuk mengawasi anggaran dan diduga adanya pengguna narkoba di lingkungan Kemenag Banten. Kami berharap dapat menangani masalah yang ramai di publik," terang BIly saat diwawancara awak media,.
Kritik yang disampaikan sebuah keprihatinan akan arah kebijakan yang diambil kanwil Kemenag Banten sesuai harapan dan fokus diberikan pada kepentingan masyarakat.
Ini merupakan upaya untuk menyuarakan aspirasi dan kritik yang konstruktif terhadap kemenag Banten juga salah satu bentuk partisipasi aktif dari masyarakat dalam penyelenggaraan anggaran yang efektif dan dirasakan masyarakat (good goverment).
Taswan
Ditresnarkoba Polda Banten Berhasil Amankan Sabu 1.900,9 g dan 4.286 butir Ekstasi
Serang - Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Banten berhasil ungkap kasus Penyalahgunaan Narkotika Shabu sebanyak +1.900,9 gram dan Ekstasi +4.286 butir dan berhasil mengamankan 3 tersangka yaitu SB (37), KB (DPO) dan RD (DPO).
Dalam mengantisipasi peredaran Narkotika, Ditresnarkoba Polda Banten terus gencar melaksanakan kegiatan Razia maupun penegakkan hukum dalam mewujudkan program Asta Cita Program 7 yaitu salah satunya Pemberantaan Narkoba.
Kegiatan dipimpin Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Erlin Tangjaya disampingi Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meryadi dan Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Banten Kompol Andi Setiyo Wibowo.
Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Erlin Tangjaya menjelaskan kronologi kejadian tersebut. “Pada Hari Minggu (17/11) sekira jam 03.30 Wib, di pinggir jalan raya yg beralamat di JI. City resort rukan miami Rt 007/Rw 014 Kel. Cengkareng timur Kec. Cengkareng Kota Jakarta Barat, tersangka di lakukan penangkapan dan penggeledahan,” tuturnya.
Erlin mengatakan bahwa setelah dilakukan penggeledahan, tim berhasil menemukan barang bukti. “Setelah dilakukan penggeledahan di temukan barang bukti berupa 1 buah tas gendong warna biru yang didalamnya terdapat 1 buah kemasan plastik teh cina warna hijau bertuliskan GUANYINWANG yang diduga narkotika golongan I jenis shabu dengan berat bruto 11.061,8 gram dan 1 buah kemasan plastik teh cina warna hijau bertuliskan GUANYINWANG yang didalamnya berisi kristal warna putih yang diduga narkotika golongan I jenis shabu dengan berat bruto +839,1 gram, dengan berat keseluruhan 1.900,9 gram, 1 buah handphone redmi S2 abu putih dengan, dan 1 buah timbangan pocket scale warna hitam. Narkotika jenis shabu dan timbangan yang ditemukan didalam tas warna biru yang tersangka gunakan untuk handphone ditemukan didalam kantong depan sebelah kiri celana yang tersangka gunakan dan pada waktu penyitaan,” jelas Dirresnarkoba Polda Banten saat Press Conference pada Selasa (17/12).
Setelah dilakukan interogasi, tersangka mengaku masih menyimpan narkotika jenis extacy didalam apartemennya. Kata Erlin. “Kemudian dilakukan introgasi terhadap tersangka dan mengaku masih menyimpan narkotika jenis extacy didalam apartemen yang beralamat di JI.Boulevard Raya Blok A-8 Rt.004/Rw.014, Kelurahan Cengkareng timur, Kecamatan Cengkareng Timur, Kota Jakarta Barat, di temukan barang bukti sebanyak 44 paket plastik klip bening besar yang masing-masing didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Extacy keseluruhan pil extacy sebanyak 4.286, 8 paket plastik klip bening kecil yang masing-masing didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Extacy yang sudah patah, 1 paket plastik klip bening besar yang masing-masing didalamnya berisi 7 paket plastik klip kecil yang didalamnya terdapat serbuk warna biru diduga narkotika golongan I jenis Extacy, 1 paket plastik klip bening yang didalamnya berisi serbuk warna biru yang diduga narkotika golongan I jenis Extacy, 1 bungkus plastik kecil didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Extacy yang sudah patah, dan 1 paket pelastik klip bening didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Extacy berisi 21 butir yang Sdr. SB simpan didalam lemari yang berada didalam apartement teman SB. Tersangka mengaku narkotika jenis shabu tersebut dari Sdr. BD alias KB (DPO). Kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Ditresnarkoba Polda Banten guna melaku kan pemeriksaan lanjut,” terangnya.
Erlin menjelaskan motif dari tersangka. “Motif tersangka SB mengambil Narkotika Jenis Shabu dan extacy dari Sdr. KB (DPO) untuk diperjualbelikan guna mendapatkan keuntungan berupa uang,” jelasnya.
“Modus KB (DPO) memerintahkan RD (DPO) dan tersangka SB melakukan pertemuan di taman palm kelurahan cengkareng Jakarta barat, kemudian RD menginformasikan SB untuk mengambil narkotika jenis extacy tersebut didalam kamar apartemen Central Land Cengkareng,” tambahnya.
BARANG BUKTI
• 1 buah tas gendong warna biru yang didalamnya terdapat:
• 1 buah kemasan plastik teh cina warna hijau bertuliskan GUANYINWANG yang didalamnya berisi kristal warna putih yang diduga narkotika golongan I jenis shabu dengan berat bruto + 1.061,8 gram dan 1 buah kemasan plastik teh cina warna hijau bertuliskan GUANYINWANG yang didalamnya berisi kristal warna putih yang diduga narkotika golongan I jenis shabu dengan berat bruto + 839,1 gram dengan berat keseluruhan + 1.900,9 gram yang ditemukan didalm tas warna biru yang tersangka gunakan
• 1 buah handphone merek redmi S2 warna abu-abu putih dengan Sim Card XL dengan nomor 087722797730 dan nomor IMEI 1 869802036378221 IMEI 2 869802036378239.
• 1 buah tas gendong warna hitam yang didalamnya terdapat 44 paket plastik klip bening yang masing-masing didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Ekstasi dengan jumlah keseluruhan pil Ekstasi sebanyak 4.286 butir.
• 8 paket plastic klip bening kecil yang masing-masing didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Ekstasi yang sudah patah
• 1 paket plastic klip bening besar yang masing-masing didalamnya berisi 7 paket plastic klip kecil yang didalamnya terdapat serbuk warna biru diduga narkotika golongan I jenis Ekstasi.
• 1 paket plastic klip bening yang didalamnya terdapat serbuk warna biru diduga narkotika golongan I jenis Ekstasi.
• 1 paket plastic klip bening didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Ekstasi yang sudah patah.
• 1 paket plastic klip bening didalamnya berisi pil warna biru berlogo huruf R yang diduga narkotika golongan I jenis Ekstasi berisi 21 butir.
• 1 (satu) unit timbangan digital merek pocket scale warna hitam.
Pasal yang di Persangkakan :
Pasal 114 ayat (2) dan/atau Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1.000.000.000 dan paling banyak Rp10.000.000.000 (*/Red)
Solidaritas Natal Oikumene KJRI Hamburg 2024, untuk Indonesia yang Gemah Ripah Loh Jinawi
Hamburg, 14 Desember 2024 – Gereja Evangelisch-reformierte Kirche, Ferdinandstraße 21 di Hamburg tampak padat dengan lebih dari 500 orang WNI dan diaspora Indonesia. Cuaca hujan dan udara dingin di bawah lima derajat Celcius tidak menghalangi mereka menghadiri ibadah dan perayaan Natal Oikumene yang diselenggarakan oleh KJRI Hamburg, bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat nasrani di wilayah kerja.
Dalam ibadah yang berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur, dengan tema natal nasional "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem..." (Lukas 2:15), Pendeta David Sihite mengajak jemaat untuk merenungkan makna Betlehem sebagai hati masing-masing individu. Seluruh jemaat diajak untuk menengok ke dalam hati dan menjadikannya tempat untuk menerima kasih dan pengharapan dengan kehadiran bayi Yesus di dalam hati kita masing-masing.
Sementara itu Konsul Jenderal RI, Renata Siagian, dalam sambutannya menyampaikan Bethlehem yang berasal dari kata Bet Lahm ataupun Bet Lehem, yang dalam bahasa Arab berarti rumah daging dan dalam bahasa Ibrani berarti rumah roti dapat diinterpretasikan sebagai suatu tempat yang subur dan makmur. Konjen RI merujuk pada cita-cita bangsa Indonesia untuk membentuk suatu negara yang “gemah ripah loh jinawi” seperti juga disampaikan oleh Presiden Prabowo. Untuk mencapai cita-cita bangsa tersebut, Konjen RI mengajak seluruh WNI dan diaspora Indonesia untuk berkontribusi memberikan yang terbaik dalam mewujudkan cita-cita luhur tersebut, baik dalam kehidupan sosial, interaksi dengan masyarakat sekitar di Jerman, juga pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Sebagai bagian dari semangat berbagi dan kontribusi menuju Indonesia yang gemah ripah loh jinawi, uang persembahan dari ibadah dan donasi yang terkumpul selama Perayaan Natal Oikumene 2024 akan disumbangkan seluruhnya kepada Sekolah Wana Walinge, di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Donasi ini diharapkan dapat memberikan dukungan untuk pendidikan dan pemberdayaan anak-anak di kawasan Papua, khususnya di wilayah Papua Pegunungan, yang sangat membutuhkan bantuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Para WNI dan diaspora sangat mengapresiasi konsep perayaan Natal tahun ini, di mana KJRI Hamburg melibatkan lebih banyak komunitas masyarakat Indonesia. Keterlibatan komunitas diaspora yang lebih luas ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan rasa memiliki di antara seluruh warga Indonesia di wilayah tersebut.
Rangkaian kegiatan diawali dengan ibadah Natal, dilanjutkan acara ramah tamah untuk menikmati soto Lamongan dan kue-kue natal, sebelum masuk ke acara perayaan Natal yang meriah. Perayaan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan iringan Angklung Orchestra Hamburg, dan menghadirkan penampilan kelompok band, paduan suara, hingga drama teatrikal. Para penampil tidak hanya datang dari Hamburg, tetapi juga dari berbagai kota yang ada di wilayah kerja KJRI Hamburg, seperti Bremen, Schleswig-Holstein, dan Niedersachsen. Perayaan tersebut berhasil membawa suasana sukacita dan kebersamaan di antara seluruh diaspora Indonesia untuk merayakan kelahiran Yesus kristus.(Red)
Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Hamburg
Sosbud@kjrihamburg.de
Polda Banten Kawal Aksi Buruh Tuntut Kenaikan UMK
Serang - Polda Banten menerapkan pengamanan ketat dalam rangka mengawal aksi buruh yang menuntut penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2024 bertempat di KP3B pada Selasa (16/12).
Kegiatan tersebut dipimpin Karoops Polda Banten Kombes Pol Seemy Ronny Thabaa, didampingi Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Ade Mulyana, serta Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Mohamad Syarhan.
Karoops Polda Banten mengatakan pihaknya mengutamakan pendekatan humanis dalam mengawal aksi buruh. “Kami telah menurunkan personel gabungan dari berbagai satuan untuk memastikan aksi berjalan tertib dan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” katanya.
Selanjutnya Karoops Polda Banten menjelaskan jumlah personel yang dilibatkan. “Sebanyak 658 personel gabungan dari Polda Banten dan Polres jajaran dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi. Petugas ditempatkan di pengamanan jalur, penyekatan pintu-pintu tol dan pengamanan terbuka dan tertutup di KP3B,” jelasnya
Diakhir Karoops Polda Banten mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses dialog antara pemerintah dan perwakilan buruh. “Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus menjamin hak-hak buruh dalam menyampaikan aspirasi. Kami berharap semua pihak dapat menjaga situasi tetap kondusif,” tutupnya (*/Red)
Polres Serang Gelar Pengamanan Aksi Buruh Dari Berbagai Serikat Pekerja Kabupaten Serang
SERANG,- Sebanyak 200 personil Polres Serang diterjunkan untuk pengamanan aksi ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kabupaten Serang dan Tangerang Raya di Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, di Kota Serang, Selasa (17/12/2024).
Aksi kaum buruh ini dilakukan dalam rangka mengawal penetapan Upah Minimun Kabupaten (UMK) dan Upah Minimun Sektoral Kabupaten (UMSK) Kabupaten Serang tahun 2025.
"Ada 200 personil yang kami turunkan untuk membantu rekan buruh dalam melaksanakan aksi mengawal penetapan UMK dan UMSK ke KP3B di Kota Serang," ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
Menurut Kapolres, pengamanan dilakukan sebagai bentuk pelayanan Polres Serang kepada massa buruh. Dikatakan Kapolres, pengamanan dilakukan dengan cara terbuka dan tertutup.
"Menurut informasi, massa buruh yang akan berangkat ke KP3B sebanyak 2.300 orang dengan titik kumpul di kawasan industri modern Cikande," terang Kapolres didampingi Kabagops AKP Uka Subakti.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menekankan agar aksi berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu masyarakat. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan arus lalulintas, pihaknya juga sudah menempatkan sejumlah personil di titik padat kendaraan.
"Ada beberapa titik rawan kemacetan yang akan dilihat massa aksi, tapi sudah kita antisipasi dengan menempatkan sejumlah anggota. Kita juga mendapat tambahan personil dari Brimob dan TNI," jelasnya.(*/Red)
IMM Gelar Aksi Damai : Desak Harun Masiku Segera di Tangkap
Jakarta – Sekitar 200 mahasiswa dari Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menggelar aksi di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024). Mereka menuntut penangkapan Harun Masiku, buronan yang terlibat dalam kasus dugaan suap kepada Komisioner KPU.
Dalam aksinya, para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan “Kawal KPK RI Sampai Tuntas” dan “DPO Negara Harun Masiku, Tangkap dan Penjarakan”. Sambil berorasi, mereka menyerukan agar KPK dan kepolisian segera bertindak.
“Kami meminta KPK dan Kepolisian segera menangkap Harun Masiku. Kasus ini harus diselesaikan agar ada keadilan dan penegakan hukum yang nyata,” tegas salah satu orator dari atas kendaraan aksi.
Aksi berjalan tertib dengan kawalan dari aparat kepolisian. Pada pukul 15.45 WIB, massa membubarkan diri dengan tertib. Situasi di lokasi tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya aksi. (Red).
Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan
Jakarta, -- Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meminta agar Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bisa terus memberikan tindakan tegas atas berbagai perkara yang masih terjadi. Tak dipungkiri Jenderal Sigit, masih ada kesenjangan penanganan perkara dengan data yang dimiliki Komnas Perempuan dan Anak.
Berdasarkan data Komnas Perempuan dan Anak, jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai 401.975 dan kekerasan terhadap anak 15.120. Sedangkan kasus yang ditangani oleh Unit Subdit PPA dan PPO hanya 105.475.
“Lima tahun terakhir yang ditangani oleh Unit Sibdit PPA dan PPO hanya 105.475x di mana tertinggi adalah KDRT, pencabulan, kekerasan fisik dan psikis, persetubuhan, dan pemerkosaan,” ungkap Kapolri dalam sambutan di acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy, Selasa (17/12/24).
Lebih lanjut dijelaskan Kapolri bahwa kasus kekerasan ini harus diselesaikan dengan cara yang memberikan keadilan bagi perempuan dan anak. Dengan begitu, tindakan tegas dari Direktorat PPA dan PPO diharapkan bisa menekan angka kekerasan bagi perempuan dan anak.(*/Red)
Ratusan Masyarakat Mekarsari Demo Tuntut Galian C Ilegal di Papanggo Ditutup Permanen
LEBAK, -- Ratusan masyarakat dari berbagai kampung di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak melakukan aksi demo di Lokasi galian C jenis tanah, Senin (16/12/24).
Dalam aksi demo masyarakat serta beberapa tokmas ikut turun di wilayah tersebut menuntut agar Galian C Papanggo tersebut ditutup permanen.
Adapun alasan masyarakat merasa geram terhadap aktivitas galian tanah yang diduga ilegal itu terus merugikan dan membuat jalanan rusak serta licin.
Sementara dikutip dari keterangan Ketua RT Kampung Papanggo, mengatakan,
"Aksi ini merupakan bentuk protes masyarakat kerena aktivitas tambang Galian C yang di lakukan oleh perusahaan tersebut berdampak negatif bagi masyarakat," ujarnya.
" Tutup Galian, tutup galian, tidak ada tawar menawar, hanya merugikan semua pihak masyarakat," teriak seorang pendemo dilokasi.
Dari aksi itu juga terpantau masyarakat memblokir jalan akses keluar masuk mobil mobil truk yang akan melakukan pengangkutan tanah. (Red)
Wujudkan Indonesia Bebas dari Narkoba, Ditresnarkoba Polda Banten Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu
Serang - Ditresnarkoba Polda Banten berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Narkotika Golongan I Jenis Sabu di Parkiran Apartemen Victoria Square Kelurahan Cimone Kecamatan Karawaci Kota Tangerang - Provinsi Banten, Ditresnarkoba Polda Banten berhasil mengamankan RR (24), DT (33).
Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Erlin Tangjaya menjelaskan kronologi tersebut. “Awal mula team opsnal Subdit 1 mendapatkan informasi tentang pidana penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu di daerah Tangerang - Banten, setelah mengetahui tentang nama dan ciri-ciri, team opsnal Subdit I melakukan penangkapan Pada Hari Jum'at, 29 November 2024 Sekira jam 16.50 Wib, di Parkiran Apartemen Victoria Square Kelurahan Cimone Kecamatan Karawaci Kota Tangerang - Provinsi Banten, kemudian di lakukan penangkapan dan penggeledahan. Tersangka mengaku narkotika jenis sabu tersebut dari Sdr. BI (DPO) dan FL (DPO) yang dihubungi Via Whatsapps Kemudian diarahkan untuk ke titik lokasi. Adapun keuntungan dari penjualan narkotika jenis shabu adalah berupa uang dan baru diberi upah jalan sejumlah Rp. 200.000, Kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten guna melakukan pemeriksaan lanjut,” jelas Diresnarkoba Polda Banten.
Adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan dari kedua tersangka tersebut yaitu :
* 1 buah kotak bekas susu yang didalamnya terdapat 10 buah plastic klip bening yang berisikan narkotika jenis sabu dengan total berat berat + 815 gr.
* 1 unit sepeda motor Honda Beat warna putih
* 1 buah HP OPPO A17 berwarna biru.
* 1 buah Hp Samsung Galaxy A10s warna HITAM.
Lebih lanjut, Dirresnarkoba Polda Banten menyebutkan pasal yang di kenakan kepada kedua tersangka. “Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana mati atau denda Rp10.000.000.000,” ujarnya.
Diakhir Dirresnarkoba Polda Banten menegaskan komitmennya untuk memberantas peredaran Narkoba di wilayah hukum Polda Banten. “Polda Banten akan bertindak tegas dalam memberantas peredaran Narkoba serta mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari Narkoba,” tutupnya.(*/Red)
Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru
Jakarta. Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan 61 ribu lebih objek, seperti gereja dan tempat rekreasi, di momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai Rakor Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK sebagai tindaklanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk melaksanakan PAM Natal dan Tahun Baru dengan baik.
"Objek pengamanan di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek perayaan tahun baru," tegas Kapolri, Senin (16/12/24).
Kapolri menyebutkan, sebanyak 2.794 posko akan didirikan. Rinciannya adalah 1.852 pospam, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61 ribu lebih objek tersebut.
"Kami harapkan perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul bisa berjalan baik dan masyarakat bisa terlayani," ujar Kapolri.
Sebelumnya, Kapolri menyampaikan adanya peningkatan arus mudik pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia menyebut arus mudik akan mencapai puncaknya pada 21 Desember dan 28 Desember.
Untuk itu, Kapolri meminta jajarannya untuk melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan baik.
"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember, karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua," tutup Kapolri.(*/Red)
Dukung Ketahanan Pangan, Polres Serang Kembali Tebar Bibit Ikan di Danau Puspemkab Serang
SERANG - Mendukung program ketahanan pangan yang merupakan prioritas pemerintah yang berkelanjutan, Polres Serang kembali menebar bibit ikan di danau Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Serang, Minggu (15/12).
Dalam program ketahanan pangan (ketapang) ini, Polres Serang menebar bibit ikan patin, emas, lele, bawa dan nila merah sebanyak 25 ribu ekor.
Sebelumnya di tempat yang sama pada rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Serang dan HUT RI juga menebar 20 ribu bibit ikan jenis yang sama
"Program ketahanan pangan ini merupakan langkah kami untuk mendukung program prioritas pemerintah sesuai arahan dari Bapak Presiden dan bapak Kapolri dalam mencapai swasembada pangan," kata Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.
Kapolres mengungkapkan ikan yang ditebar di danau diharapkan bisa tumbuh besar dan berkembang serta nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat seperti halnya dipancing.
"Masyarakat dibolehkan memancing ikan yang disebar, tetapi ikan yang belum layak konsumsi diharapkan dilepaskan kembali agar tumbuh besar," ucap AKBP Condro Sasongko usai kegiatan.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, dalam mendukung program ketapang, pihaknya juga akan berupaya memaksimalkan lahan tidur dan pekarangan dengan menanam tanaman holtikultura. Jajaran polsek juga turut berpartisipasi dengan memanfaatkan lahan di wilayahnya masing-masing.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan menjadi contoh swasembada pangan yang berkelanjutan," ungkap Kapolres alumnus Akpol 2005.
Selanjutnya Kapolres berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketapang serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal.
"Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung program pemerintah dengan pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengatakan bahwa bibit ikan didapat dari sejumlah pembudidaya ikan di wilayah Kabupaten Serang. Kapolres berharap dengan adanya program ketapang ini, turut mensejahterakan para pembudidaya ikan.
"Harapan saya, program ketahanan pangan ini dapat mensejahterakan masyarakat, tidak terkecuali para pembudidaya ikan," tandasnya.(*/Red)
Soal Randis Kecamatan Jayanti Nunggak Pajak, Arohman Ali, S.H: Bapenda Kabupaten Tangerang Kecolongan
TANGERANG, -- Sungguh ironis memang, Kendaraan plat merah yang seharusnya menjadi contoh kepatuhan pajak, namun kenyataannya justru menunjukkan ketidakpatuhan terhadap kewajiban pajak. Ini bertentangan dengan dorongan pemerintah agar masyarakat taat bayar pajak.
Sama halnya dengan Pemerintah Kecamatan Jayanti, entah adanya unsur kesengajaan atau kelalaian, mobil plat merah ber nopol B 9158 QQ yang diketahui sebagai kendaraan operasional polisi pamong praja (Trantib) diduga melampaui batas masa berlaku, atau menunggak pajak dari bulan 11 tahun 2018.
Hal tersebut banyak menimbulkan reaksi dari berbagai elemen masyarakat, juga para aktivis, dari sindiran hingga pertanyaan menohok
" Itu mungkin mobil tua mau dilelang, sebenarnya pemerintah ini tidak mencontohkan yang baik untuk taat pajak kepada masyarakat," ujar Apud, salah satu ketua Ormas di Jayanti.
Pertanyaan serius juga dialamatkan kepada Pemerintah Jayanti, seperti halnya aktivitas muda, Aang, " Itu di kemana kan anggaran pemeliharaan kendaraan sejak tahun 2018," tanya Aang beberapa waktu lalu.
Sementara tanggapan Ketua Gerak Indonesia DPD Provinsi Banten, Arohman Ali, S.H mengatakan, "Menurut saya itu hal yang memalukan, seharusnya pemerintah dapat mengedukasi masyarakat dengan memberikan contoh untuk taat pajak.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda ) Kabupaten Tangerang mungkin selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk taat pajak kendaraan bermotor baik roda dua dan empat namun Bapenda sendiri kecolongan dimana adanya kendaraan dinas milik Pemerintah Kecamatan Jayanti menunggak pajak.
Bisa jadi karena kurangnya sosialisasi dari Bapenda terhadap kendaraan dinas yang menunggak pajak. Dalam hal ini dibutuhkan ketegasan Bapenda Kabupaten Tangerang.
Bisa saja dengan mengumpulkan mobil dinas yang menunggak pajak di kantor Bupati Tangerang dan melakukan penyelidikan yang dilakukan penyidik PPNS kenapa bisa terjadi penunggakan pajak pada kendaraan dinas yang ada.
Bila hasil penyelidikan ada indikasi kelalaian ya segera berikan sanksi secara tegas berdasarkan peraturan pemerintah atau perundang-undangan.
"Kemudian segera dorong untuk membayar pajak demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Tangerang." ujar Ali SH (15/12)
Camat Jayanti sendiri menjelaskan saat dikonfirmasi, Kamis lalu mengatakan, " Sudah mau dibayar tapi ada dokumen belum ketemu di BPKAD, Jadi masih dicari dulu oleh orang aset," ungkap Yandri.
Dikonfirmasi terpisah, Samsat Balaraja, Ali Hanafiah, Sabtu (14/12) mengenai dugaan mobil plat merah kendaraan operasional Pol PP Jayanti akan segera menelusuri nya, "Terimakasih informasinya, sesegera ini nanti kami akan menelusuri nya ke BPKAD Kabupaten Tangerang," jawab nya Singkat.
Dengan adanya hal ini, awak media akan segera membuatkan surat konfirmasi tertulis kepada beberapa pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang, untuk mendalami dan menggali lebih dalam kemana alokasi biaya PKB selama 2018 hingga 2024.(Deki)
Gasak Toko Sembako, Dua Bandit Diciduk Tim Resmob Polres Serang
SERANG - Dua bandit spesialis tersungkur ditembak Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang usai membobol toko sembako di Perumahan Bumi Negara Lestari (BNL), Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Pelaku diringkus setelah mobil losbak Grandmax B 9746 XXX yang memuat sembako dan rokok hasil curian terperosok di sisi jalan raya Tambak-Pamarayan, Desa Malabar , Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Rabu (11/12) subuh.
Kedua pelaku yang ditangkap NU alias Acong, 52 tahun, warga Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang dan SN, 58 tahun warga Desa Cibeurem, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak. Dalam penangkapan itu, satu pelaku lainnya berhasil meloloskan diri.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan dua dari tiga pelaku ini ditangkap ketika Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno tengah melaksanakan patroli rutin dini hari mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan.
"Sekitar pukul 04.30 saat melintas di jalan raya Tambak-Pamarayan, Tim Resmob mencurigai kendaraan losbak yang mengangkut sembako," kata Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES kepada media, Minggu (15/12).
Lantaran dicurigai mengangkut sembako hasil curian, Tim Resmob berusaha meminta sopir untuk menghentikan kendaraannya. Bukannya berhenti, pelaku malah menambah kecepatan hingga terjadi aksi kejar-kejaran.
Kendaraan pelaku berhasil dipepet dan terperosok di sisi jalan beton. Dua pelaku yang berusaha kabur mencoba melakukan perlawanan. Karena mengancam keselamatan, petugas akhirnya melumpuhkan pelaku dengan timah panas.
"Tim Resmob terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena dua pelaku melawan dan membahayakan petugas. Sementara satu pelaku lolos setelah terjun ke sungai irigasi," ujar Condro Sasongko.
Dalam pemeriksaan, kedua pelaku mengakui jika sembako dan rokok yang ada dalam kendaraan merupakan hasil kejahatan yang diambil dari toko sembako di perumahan BNL. Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil uang sebanyak Rp24,5 juta dari dalam toko.
"Pelaku beraksi sekitar pukul 02.00, namun ketika membawa barang hasil curian dipergoki Tim Resmob yang sedang berpatroli," terang Kapolres.
Kapolres mengatakan bahwa pelaku sudah 4 kali melakukan aksi kejahatan sebanyak 4 kali di wilayah hukum Polres Serang. Modus operandinya, dengan cara merusak kunci menggunakan linggis kecil.
"Tidak hanya toko sembako, sasaran kejahatan dari kelompok ini juga hewan ternak milik petani di Kecamatan Cikande dan Jawilan. Saat ini pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolres Serang," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan 1 unit kendaraan pick-up, 1 buah linggis, kunci Y, 24 diriken minyak curah senilai Rp15 juta, 6 karung beras, minyak goreng ukuran 1 dan 2 liter, ratusan slop rokok berbagai merk senilai Rp10 juta.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengatakan bahwa untuk menjaga kondusifitas kamtibmas dari aksi kejahatan, pihak telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli rutin malam hingga dini hari, khususnya daerah rawan kejahatan.
"Untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan serta memberikan rasa aman pada masyarakat, kami melakukan patroli di titik rawan kejahatan," kata Condro Sasongko.(*/Red)
Ketua DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama/DPC AWIBB Sukabumi Raya Angkat Bicara Prihal Kondisi SD.Negeri Girijaya 2 yang Sangat Memprihatinkan
Sukabumi, Minggu 15 Desember 2024, -- Sesuai dengan salah satu dari bunyi Undang-undang dasar 1945 dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Pemerintah pusat sangat memperhatikan dunia pendidikan demi terwujudnya generasi bangsa yang pintar,cerdas dan dapat menjadi penerus kehidupan bangsa yang berdedikasi dan briliant,
Menyikapi pemberitaan dari beberapa media online beberapa waktu lalu tentang adanya bangunan sekolah SD.Negeri Girijaya.2 yang beralamat didesa Girijaya Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi mengenai kondisi bangunannya yang memprihatinkan, Tim Investigasi DPC.Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama/DPC.AWIBB Sukabumi Raya mengunjungi sekolah tersebut,
Kedatangan tim Investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya disambut baik oleh para guru disekolah tersebut dan diajak melihat-lihat lingkungan sekolah yang sangat memprihatinkan,
Dari keterangan yang disampaikan kepada tim investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya oleh salahsatu guru pengajar SD.Negeri Girijaya.2 Sukarna Saputra.S.Pd_Ada satu lokal kelas dan satu lokal perpustakaan yang rusak parah sejak tahun 2021 dan sudah tidak dapat terpakai lagi sampai sekarang,Kami sudah beberapa kali mengajukan perbaikan atau renovasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi namun sampai saat ini belum terealisasi terkait dapodik,Sementara dengan adanya ruangan yang rusak dan tidak terpakai tersebut sangat mempengaruhi kegiatan belajar dan mengajar pada murid-murid kami,Tutur Sukarna Saputra.S.Pd
Hasil penelusuran tim investigasi DPC.AWIBB Sukabumi Raya yang disampaikan oleh Deni Hendersen dan Rio Julianto dari unsur DPC.AWIBB Sukabumi menyampaikan, Kita sangat miris melihat kondisi SD.Negeri Girijaya.2 yang sarana dan pasilitasnya sangat memprihatinkan,Kondisi bangunan dan sarana tempat belajarnya sangat tidak layak pakai, Atap Genteng dan langit-langit bangunan sekolah tersebut sudah banyak yang bocor dan rapuh, Hal ini bisa menjadi pengaruh terkendalanya kegiatan belajar untuk para murid dan mengajar bagi para guru sekolah tersebut,Ujar Deni Hendersen
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC.AWIBB Sukabumi Raya Erik Surya Sumantri angkat bicara meminta kepada pemangku kebijakan agar meninjau dan memperhatikan kondisi bangunan sekolah tersebut, Saya mohon kepada pemangku kebijakan dalam hal ini adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk meninjau kembali dan memperhatikan kondisi bangunan sekolah SD.Negeri Girijaya.2 yang sangat memprihatinkan tersebut, Karena hal tersebut akan terhambatnya kegiatan belajar untuk para tunas bangsa serta para guru pengajar yang bertugas disekolah tersebut, Dan dalam waktu secepatnya, Saya akan mengirimkan surat audensi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk konfirmasi dan membahas prihal SD.Negeri Girijaya.2 yang kondisinya sangat memprihatinkan tersebut, Tutur Ketua DPC.AWIBB Sukabumi Raya Erik Surya Sumantri,
Lebih lanjut Erik Surya Sumantri menyampaikan harapannya, Semoga Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dapat segera merealisasi perbaikan atau renovasi sarana bangunan SD.Negeri Girijaya.2 yang memang sangat memerlukan perhatian, Demi lancarnya kegiatan belajar dan mengajar disekolah tersebut, Pungkasnya
Saat berita ini diturunkan,Keterangan dari pihak SD.Negeri Girijaya.2 belum ada komunikasi lebih lanjut dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi prihal ajuan renovasi perbaikan sarana sekolah tersebut.
( Sumber : DPC.AWIBB Sukabumi Raya )
Persatuan Seniman Kabupaten Sukabumi Adakan Open Donasi Bencana Alam Bersama Bendahara DPC.AWIBB Sukabumi Raya
Sukabumi, -- Akibat hujan deras mengguyur Kabupaten Sukabumi beberapa minggu lalu hingga menyebabkan pergerakan tanah dimana-mana dan banjir yang menyebabkan banyaknya korban harta benda, dari saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,dan hingga akhirnya para perkumpulan seniman yang salah satunya dari unsur DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Sukabumi Raya ikut andil dalam kegiatan Open donasi Bencana Alam.
Adapun titik pertama open donasi tersebut yaitu di wilayah Jl Jalur, Kecamatan Baros, Kabupaten Sukabumi.Sabtu (14/12/2024)
Acara penggalangan dana perduli korban bencana alam yang dilaksanakan oleh para seniman Kabupaten Sukabumi yang dipelopori oleh Agus, dalam open donasi tersebut Agus mengatakan bahwa, kami dari beberapa seniman sengaja kumpul untuk membuka open donasi di beberapa titik dan Alhamdulillah hari ini baru kita buka titik yang pertama, sedangkan untuk titik selanjutnya kita akan agendakan di beberapa wilayah.
Lebih lanjut Agus juga mengatakan bahwa kami juga bersyukur bahwa kita open donasi ini di dukung dan di seponsori oleh pihak rokok Djarum super yang mana beliau juga ingin ikut berpartisipasi dalam bakti sosial perikemanusiaan ini, dan Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan open donasi di hari pertama sudah terkumpul sejumlah uang Rp.2.325.000,-,jadi hasil hari ini akan kita kumpulkan lagi untuk ditambahkan di lokasi yang berbeda nantinya.
Disisi lain Hadjah Siskania atau yang dikenal dengan sebutan Umi Elvi Sukaesih.Kw selaku Bendahara DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Sukabumi Raya yang juga sebagai seniman Kabupaten Sukabumi juga menambahkan bahwa,dengan adanya bencana alam yang banyak menimpa masyarakat Sukabumi,sangat tersentuh hati kami untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak musibah tersebut.
Untuk itu,Kami dari DPC.AWIBB Sukabumi Raya bersama berbagai Seniman turun langsung kejalan, seperti halnya saya sebagai penyanyi yang biasanya di undang untuk menyumbangkan lagu di event-event tertentu, namun hari ini kita sengaja untuk menghibur para donatur dijalanan yang menyisihkan sedikit rezeki mereka untuk para bencana alam terhadap keluarga-keluarga kita yang terdampak.Ujar Hadjah Siskania ( Umi Elvi Sukaesih.Kw )
Kabiro Sukabumi-Erik Surya Sumantri
Kasatreskrim Polres Serang Beberkan Kronologi Penangkapan RG
AKP Andi Kurniady Kasat Reskrim Polres Serang. |
SERANG, -- Munculnya berita di media online dengan narasi dugaan ketidak keprofesionalan Polres Serang dalam menangani dugaan perkara Penggelapan dalam jabatan kepada inisial RG.
Hal itu mendapat tanggapan Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, Ia membeberkan kronologi penangkapan terlapor RG.
"Terkait dengan hal tersebut belum ada konfirmasi ke kami, untuk kasus tersebut terlapor sudah kami tetapkan tersangka dari hasil gelar perkara, surat penangkapan dan surat penahanan juga sudah kami perlihatkan kepada yang bersangkutan disaksikan oleh Penasehat Hukum nya tetapi yang bersangkutan tidak mau tanda tangan, jadi kami buat berita acara penolakan," beber Andi.
Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa pihak nya akan segera melaksanakan press release Senin mendatang.
"Hari Senin kita release lengkap untuk menjelaskan kronologi dalam penanganan perkara terlapor," kata Andi usai dikonfirmasi WhatsApp, Sabtu (14/12/24) malam.
Untuk mengimbangi pemberitaan ini, Media ini masih berupaya mencari dan menggali informasi kepada penasehat hukum terlapor. (Red)
Dukung Asta Cita, Ditreskrimsus Polda Banten Bersama LPSPL Lepasliaran Ribuan Benih Lobster Hasil Sitaan
Serang - Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten bersama Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang, melepasliarkan sebanyak 3.881 benih bening lobster di PSPL Serang dan Satwas SDKP Pandeglang Kementerian KKP pada Selasa tanggal 10 Desember 2024.
Saat dikonfirmasi Direktur Reskrimsus Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana menjelaskan terkait kegiatan tersebut.
"Pelepasliaran lobster adalah bentuk keseriusan Polda Banten dalam menjaga keberlanjutan populasi lobster di alam serta pendukung program Asta Cita Bapak Presiden dalam pencegahan dan pemberantasan penyelundupan," kata Yudhis pada Jumat (13/12).
Yudhis menyampaikan bahwa pihaknya bersama Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang telah melakukan Pelepasliaran Benih Bening Lobster sebanyak 3.881 ekor.
"Sebanyak 3.881 ekor benih bening lobster yang terdiri dari jenis mutiara 23 ekor, jenis pasir 3.747 ekor, dan jenis jarong 101 ekor dengan panjang rata-rata dibawah 6 cm," ucapnya.
Diakhir Yudhis mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp 50 juta.
"Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten telah menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp50.000.000 akibat dari kerugian mengedarkan benih bening lobster," tutupnya. (*/Red)
Polda Banten Hadiri Penyerahan Dipa dan TKD T.A 2025
Serang - Polda Banten Hadiri Penyerahan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 bertempat di Pendopo Gubernur Banten pada Jumat (13/12).
Polda Banten dihadiri Kabidkeu Polda Banten Kombes Pol Retno Dwiyanti, kegiatan ini juga dihadiri PJ Gubernur Banten Bapak Al-Muktabar, PJ Sekda Provinsi Banten Assidiqi Qohara, Kepala Kanwil DJPB Prov. Banten Suska, Danrem 064 Maulana Yusuf Brigadir Jenderal TNI Fierman Sjafirial Agustus, Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Arif Rahman, Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol. Drs Rohmad Nursahid dan peserta lainnya.
Dalam sambutannya PJ Gubernur Banten berpesan agar menggunakan APBN secara efisien dan hemat menghindari pemborosan. “Saya berpesan agar menggunakan APBN secara efisien dan hemat menghindari pemborosan, semu pimpinan di daerah ikut bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam penggunaan anggaran,”
“Hilirisasi, semua komoditas yang ada di wilayah Indonesia akan diolah untuk menjadi swasembada pangan agar seluruh lapisan pemerintah memiliki lumbung pangan sendiri,” tambah Al-Muktabar
Kombes Pol Retno Dwiyanti mengatakan Polri khususnya Polda Banten mendapatkan beberapa penghargaan yang diraih. “Pada sesi pemberian penghargaan dari Kanwil DJPb Provinsi Banten, untuk Polresta Tangerang menerima penghargaan sebagai peringkat II perolehan IKPA Tahun 2024 untuk kriteria Satker pagu besar, Polres Lebak menerima penghargaan Peringkat III untuk nilai IKPA Tahun 2024 dan Biro SDM Polda Banten mendapatkan Peringkat I untuk nilai IKPA Tahun 2024 dengan katagori Pagu DIPA kecil,” ucapnya (*/Red)
Kepala Kesbangpol Kabupaten Serang Diduga Larang Media Untuk Penayangan Berita Dugaan Tebang Pilih Undangan Pembinaan Insan Pers
Logo Kesbangpol |
SERANG, -- Kepala badan kesatuan bangsa dan politik Kabupaten Serang, Epi Priatna diduga menghalangi dengan melarang media untuk menayangkan pemberitaan dalam dugaan tebang pilih undangan pembinaan insan Pers media online Kabupaten Serang.
Hal itu terjadi, dalam konfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, Sabtu (14/12/24), kepada bhinnekanews71.com saat mempertanyakan adanya indikasi tebang pilih dalam surat undangan yang dikeluarkan oleh Kesbangpol Kabupaten Serang perihal progam kegiatan pembinaan insan Pers mitra informasi yang akan di laksanakan pada Senin 16 Desember 2024 di Aula TB Suwandi Setda Kab Serang.
"Jadi punten ini, ini koreksi kita kedepan, ga ada maksud kita tebang pilih segala macamnya, apalagi sama teman teman media, tapi masukannya terimakasih, jangan di ini dulu lah, kedepan ga ada lagi kita, mungkin kita tidak terdata, tapi nanti saya tanya staf saya dulu" ujarnya.
Dengan adanya hal ini telah memicu polemik dan saling curiga diantara media online di Kabupaten Serang, menanggapi hal itu, Epi mengatakan.
"Kepada teman teman media jangan di ini dulu lah, soalnya kan kita baru komunikasi, mungkin koreksi bagi kita buat kesbangpol," tukasnya.
Disinggung, salah satu kelompok yang terundang ada puluhan Media, sementara media media lainnya tidak diikut sertakan oleh Kesbangpol, Epi menjabarkan, " Jadi masukan bagaimana, kalau menjawab takut salah saya, ya betul pelaksanaan nya Hari Senin, yah gimana kalau ngebatalin juga kan ge enak, tapi punten jangan di up dulu, besok saya akan komunikasi ke staf saya dulu," kata Epi.
Epi justru kembali bertanya bagaimana reaksi dan sikap Media lainnnya, dalam hal ini dijelaskan, akan melakukan sesuatu tupoksi Media untuk menulis dan menayangkan seusai adanya hasil konfirmasi, adapun Epi kembali menjelaskan jika memang sebagian Media dalam kelompok tertentu telah tercantum, namun pihaknya berdalih tidak dapat mengakomodir semua alasannya keterbatasan anggaran.
"Jika memang Media sebagian nya telah tercantum, jika ada acara kita tidak semuanya langsung bisa terakomodir, misal kita bisa bagi untuk pembinaan ormas juga semuanya tidak bisa, karena memang saking banyaknya dengan keterbatasan anggaran, tapi ini juga sebagai koreksi teman teman, mudah mudahan juga saya bisa membantu, jadi sama sekali saya dari kesbangpol untuk tebang pilih," ujar Epi.(Red)
Polres Serang Kembali Tertibkan Truk Parkir Liar di Sepanjang Jalan Raya Serang Jakarta
SERANG - Gerak cepat personil Satlantas Polres serang tanggapi pengaduan masyarakat tentang truk parkir di pinggir jalan raya Serang Jakarta tepat di depan PT united kingland dan PT GMP Desa Nambo Ilir Kecamatan Kibin, Sabtu 14 Desember 2024.
Bripka Tb Yayan dan personil lainnya langsung mendatangi lokasi parkir mobil truk guna memberikan teguran kepada supir truk yang terparkir liar disepanjang jalan raya tersebut.
"Kepada pengguna jalan, jika ada yang merasa terganggu terkait perjalanan nya silahkan laporkan kepada kami apa lagi ada mobil truk yang terparkir di pinggir jalan mengganggu aktivitas jalan silahkan hubungi kami,agar kami bisa menindak tegas buat para supir yang parkir sembarangan di pinggir jalan", ucap Bripka Tb Yayan.
Ditempat yang sama Heri sebagai pengguna jalan ia mengatakan bahwa dirinya merasa terganggu terhadap keberadaan truk besar yang terparkir liar disepanjang jalan raya tersebut.
"Kami merasa terganggu terhadap keberadaan truk besar itu, yang membuat sempit jalan, kalau bisa sih terus pihak kepolisian melakukan patroli agar tidak ada lagi truk yang parkir di pinggir jalan soal nya mengganggu, dan membahayakan", ungkapnya.
Heri juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh personil Satlantas Polres Serang dalam penertiban truk besar yang terparkir di sepanjang jalan raya tersebut.
"Saya mengapresiasi gerak Cepat personil kepolisian dari polres Serang khususnya personil Satlantas yang dengan cepat menegur dan menindak para Supir truk yang terparkir di sepanjang jalan raya Serang Jakarta", tutupnya.(*/Red)
Kesbangpol Kabupaten Serang Diduga Tebang Pilih dalam Undangan Pembinaan Insan Pers Media Online
Diduga Dana Kominfo Kabupaten Tangerang Picu Konflik dan Kekecewaan Bagi Aktivis dan Wartawan
Kabupaten Tangerang – Dugaan penggunaan dana APBD Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2024 untuk “plesiran” sejumlah oknum wartawan ke Garut bersama Dinas Kominfo menimbulkan konflik dan kekecewaan di kalangan aktivis dan wartawan.
Arfendy.C.F.L.E.,Selaku Ketua Umum DPP RJN Ruang Jurnalis Nusantara menyatakan kekecewaan atas program tersebut yang terkesan tebang pilih dalam memilih wartawan yang diajak “plesiran”.
“Dinas Kominfo diduga menghamburkan Rp. 460 juta lebih untuk plesiran bersama sekitar 100 wartawan. Ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan efektivitas penggunaan uang rakyat,” ujarnya.
HendraJaya selaku Kabidhumas DPP RJN Ruang Jurnalis Nusantara."menambahkan bahwa program ini dinilai mencoreng kinerja pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Silahkan saja asal tepat waktu, adil, transparan, dengan etika yang profesional, bukan dengan cara seperti sekarang, terkesan tebang pilih, menimbulkan kecemburuan di kalangan aktivis dan wartawan, itu uang rakyat, sementara ekonomi rakyat masih belum stabil, masih pada ngantri segala macam bentuk bantuan, alangkah bagusnya kalau uang itu di pakai untuk bedah rumah, masyarakat miskin merasa di perhatikan,” ujarnya Hendra
Hendra menekankan bahwa di saat ekonomi masyarakat masih dalam masa pemulihan, pejabat terkait harus bisa mempertanggungjawabkan penggunaan dana APBD dengan jelas dan transparan.
“Wartawan yang mungkin tidak pernah upload berita dari Kominfo, tidak dilibatkan, bahkan dalam beberapa pemberitaan disebutkan ‘orangnya itu itu aja’. Wartawan yang seperti apa si kriterianya? Apa yang rajin tayang pemberitaan pencitraan, atau kedekatan dengan pejabatnya? Sekali lagi itu uang rakyat, hati-hati penggunaannya, sudah tepat apa belum ?? dalam kondisi sekarang ini,” ungkap Hendra.
Permasalahan ini mengungkap keprihatinan mengenai transparansi dan efektivitas penggunaan dana APBD Kabupaten Tangerang. Seharusnya, pemerintah lebih memfokuskan dana tersebut pada program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti program bedah rumah atau pengentasan ekonomi ekstrem." tutupnya.(TW/DK)
Penggalangan Dana untuk Aisyah Inara, Siswi SDN Cicalung yang Terkena Kanker Mata
SERANG – Cicalung, 13 Desember 2024 – Sebuah kabar menyentuh datang dari SDN Cicalung, tempat Aisyah Inara, siswi kelas 1, tengah berjuang melawan kanker mata (retinoblastoma). Kondisi ini membuat mata Aisyah membengkak dan memerlukan penanganan medis yang mendesak.
Keluarga Aisyah yang berasal dari latar belakang ekonomi sederhana saat ini menghadapi kesulitan untuk menanggung biaya pengobatan yang tidak sedikit. Karena itu, pihak sekolah bersama masyarakat setempat mengadakan aksi penggalangan dana untuk membantu meringankan beban keluarga Aisyah.
“Kami ingin membantu Aisyah agar ia mendapatkan pengobatan yang terbaik dan kembali bersekolah dengan senyuman. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini,” ujar Kepala Sekolah SDN Cicalung, SUTIJAH, S.pd.
Penggalangan dana dilakukan melalui berbagai cara, termasuk donasi langsung di sekolah, amal, dan pembukaan rekening khusus untuk Aisyah. Hingga saat ini, sudah banyak warga yang ikut serta memberikan dukungan moral dan materi untuk kesembuhan Aisyah.
Untuk Anda yang ingin berdonasi, dapat mengirimkan bantuan melalui rekening berikut:
Rekening Donasi: 4921150070 (Bank ABC)
A.n. Peduli Aisyah Inara
Semoga dukungan ini dapat membantu Aisyah dan keluarganya melewati masa sulit ini. Mari kita bersama-sama memberikan harapan baru bagi Aisyah agar ia bisa melanjutkan mimpinya.(*)
Ketua PAC PP Jayanti Kritik Pemerintah Soal Mobil Plat Merah Nunggak Pajak, Ini Contoh Kurang Bagus
TANGERANG, -- Kritikan dan sindiran terus di gulirkan kepada Pemerintah Kecamatan Jayanti.
Salah satunya dilontarkan ketua pengurus anak cabang (PAC) Ormas Pemuda Pancasila Jayanti, Apud Mahmud, dalam kritikan tertuju pada pemerintah.
"Mobil operasional satpol PP yang sudah mati tanpa di urus perpanjangan surat nya, ini contoh yang kurang bagus yang diperlihatkan oleh pemerintah kepada masyarakat," ujar Apud menanggapi berita yang beredar. Kamis (12/12/24).
Sebelumnya, terkabar bahwa mobil Plat Merah Pol PP Jayanti diduga menunggak pajak dari Tahun 2018
Diketahui dalam amatan masyarakat dan aktivis setempat, saat melihat satu unit kendaraan mobil plat merah bernopol B 9188 QQ yang sedang terparkir di halaman Kantor Kecamatan Jayanti, Kab Tangerang pada Kamis (12/12/24) yang kemudian menyita perhatian publik.
Pasalnya, mobil yang diketahui sebagai kendaraan operasional polisi pamong praja (Pol PP) Jayanti tersebut diduga melampaui masa berlaku atau menunggak pajak sejak bulan 11 tahun 2018 lalu, seperti terlihat dari plat yang ada.
Sungguh ironis memang, Kendaraan plat merah seharusnya menjadi contoh kepatuhan pajak, namun kenyataannya justru menunjukkan ketidakpatuhan terhadap kewajiban pajak. Ini bertentangan dengan dorongan pemerintah agar masyarakat taat bayar pajak.
Berbagai reaksi negatif pun bermunculan, salah satunya dari AT.
"Bagaimana masyarakat mau taat pajak yg di gaji sama pemerintah aja gak bayar pajak," ujar AT memberikan emot tertawa.
"Mungkin mau dilelang akibat mobil tua," sambung yang lainnya di dalam sebuah Grup Whatsapp.
Dimuatnya berita ini, awak media masih berupaya mengkonfirmasi beberapa pihak, (Deki)